Anda di halaman 1dari 19

METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

BAB

01
PENGANTAR PENELITIAN

TOPIK PEMBAHASAN
1. Apakah penelitian ?
2. Penelitian bisnis ?
3. Jenis penelitian bisnis terapan dan dasar
4. Manajer dan penelitian
5. Manajer dan konsultan – peneliti
6. Konsultan/peneliti internal versus eksternal
7. Pengetahuan tentang efektivitas penelitian dan manajerial
8. Etika dan penelitian bisnis

1
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

TUJUAN BAB
Setelah mempelajari Bab 1 Anda diharapkan dapat :

1. Menjelaskan apakah penelitian dan bagaimana mendefenisikannya.


2. Membedakan antara penelitian terapan dan dasar , memberi contoh, dan membahas
mengapa penelitian tersebut termasuk ke dalam salah satu dari dua kategori.
3. Menjelaskan mengapa manajer harus mengetahui tentang penelitian.
4. Membahas apa yang seharusnya dan tidak seharusnya manajer lakukan agar dapat
berinteraksi dengan peneliti seefektif mungkin.
5. Mengidentifikasi dan membahas sepenuhnya terkait situasi tertentu di mana seorang
manajer lebih baik menggunakan tim penelitian internal, dan kapan tim penelitian
eksternal akan lebih dianjurkan, serta memberikan alasan untuk keputusan tersebut.
6. Membahas pentingnya penelitian bagi Anda dan menjelaskan bagaimana Anda, sebagai
manajer, dapat menerapkan pengetahuan mengenai penelitian yang diperoleh.
7. Menyadari peran etika dalam penelitian bisnis.

APAKAH PENELITIAN ?
Silahkan tutup mata Anda selama satu menit dan ucapkan kata penelitian atau riset pada diri
sendiri.Apakah jenis gambaran yang Anda perkirakan dari kata tersebut?Apakah Anda
membayangkan sebuah lab dengan para ilmuwan yang bekerja dengan pemakar Bunsen dan pipa
tes, atau seseorang seperti Einstein yang sedang menulis disertai tentang sejumlah subjek rumit,
atau seseorang yang mengumpulkan data untuk mempelajari dampak kampanye iklan terhadap
penjualan?Tentu saja semua gambaran tersebut mewakili aspek penelitian yang berbeda.
Penelitian (research),sebuah istilah yang entah bagaimana menakutkan bagi sebagian orang,
adalah proses menemukan solusi untuk suatu masalah setelah melakukan studi yang menyeluruh
dan menganalisis faktor situasi. Manajer dalam organisasi terus-menerus menyibukkan diri
dalam mempelajari dan menganalisis masalah-masalah sehingga terlibat dalam beberapa bentuk
kegiatan penelitian saat mereka mengambil keputusan di tempat kerja. Sebagaimana diketahui,
terkadang manajer membuat keputusan yang baik dan masalah pun terpecahkan, terkadang
mereka membuat keputusan buruk dan masalah tetap ada, dan pada beberapa peristiwa mereka
melakukan kesalahan besar sehingga organisasi terperosok ke dalam situasi yang buruk.
Perbedaan antara membuat keputusan baik dan melakukan kesalahan terletak pada cara manajer
melakuakan proses pembuatan keputusan. Dengan kata lain, pengambilan keputusan yang baik
memperoleh jawaban “ya” terhadap pertanyaan berikut ini: Apakah manajer mengidentifikasi
letak masalah dengan tepat?Apakah manajer mengenali dengan tepat faktor-faktor yang relevan
dalam situasi yang memerlukan investigasi? Apakah manajer mengetahui jenis informasi yang
perlu dikumpulkan dan bagaimana cara mengumpulkannya? Apakah manajer mengetahui
bagaimana menggunakan informasi yang dikumpulkan dan menarik kesimpulan dengan benar
untuk membuat keputusan yang tepat? Dan terakhir, apakah manajer mengetahui bagaimana
mengimplementasikan hasil dari proses tersebut untuk memecahkan masalah? Inilah intisari dari
penelitian, dan untuk menjadi manajer yang sukses, penting untuk mengetahui bagaimana
membuat keputusan yang tepat dengan menguasai berbagai langkah yang terlibat dalam
menemukan solusi untuk persoalan problematik.Hal tersebut adalah pembahasan utama dalam
buku ini.

2
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

PENELITIAN BISNIS
Penelitian bisnis dapat didefenisikan sebagai usaha sistematis dan terorganisasi untuk
menyelidiki masalah spesifik yang dihadapi dalam dunia kerja yang membutuhkan
solusi.Penelitian bisnis terdiri atas langkah yang direncanakan dan dilakukan dengan tujuan
untuk menemukan jawaban bagi persoalan yang menjadi perhatian manajer dalam lingkungan
kerja.Hal ini berarti bahwa langkah pertama dalam penelitian adalah mengetahui di mana letak
masalah yang muncul dalam organisasi, dan mengidentifikasi sejelas dan serinci mungkin
masalah yang perlu dipelajari dan dipecahkan.Ketika masalah yang memerlukan perhatian
ditentukan dengan jelas, maka dapat diambil langkah-langkah untuk menentukan faktor-faktor
yang berkaitan dengan masalah tersebut, mengumpulkan informasi, dan menganalisis data,
kemudian memecahkannya dengan mengambil tindakan korektif yang diperlukan.

Keseluruhan proses yang kita usahakan untuk memecahkan masalah tersebut disebut
sebagai penelitian. Dengan demikian, penelitian meliputi rangkaian kegiatan yang dipikirkan
dengan baik dan dilaksanakan secara hati-hati, sehingga membuat manajer mampu mengetahui
bagaimana masalah organisasi dapat dipecahkan, atau setidaknya dapat sangat diminimalkan.
Dengan demikian, penelitian meliputi proses penyelidikan, investigasi, pemeriksaan, dan
eksperimen. Seluruh proses tersebut harus dilakukan secara sistematis, tekun, kritis, objektif, dan
logis. Hasil akhir yang diharapkan akan menjadi penemuan yang dapat membantu manajer untuk
menghadapi situasi yang bermasalah.

Mengenali persoalan penting, mengumpulkan informasi yang relevan, menganalisis data


dengan cara yang dapat membantu pengambilan keputusan, dan melakukan rangkaian tindakan
yang tepat, semuanya dapat dilakukan dengan memahami penelitian bisnis. Bagaimana pun,
pengambilan keputusan hanya sebuah proses memilih diantara solusi-solusi alternatif untuk
memecahkan masalah, dan penelitian membantu untuk menghasilkan alternatif yang berguna
dalam pengambilan keputusan yang efektif. Pengetahuan tentang penelitian dapat membuat
Anda mampu melakukan penelitian mandiri untuk menyelesaikan masalah yang lebih kecil dan
lebih besar yang akan Anda hadapi dalam pekerjaan sebagai bendahara, controller, brand
manager, karyawan pemasaran dan penjualan, manajer proyek, analis bisnis, atau konsultan.
Selain itu, hal tersebut akan membantu Anda untuk membedakan antara studi yang baik dan
yang buruk yang diterbitkan dalam jurnal (professional), untuk membedakan antara studi yang
baik dan yang buruk yang dilakukan oleh agen penelitian, untuk membedakan antara proposal
penelitian yang baik dan yang buruk dari agen penelitian, dan untuk berinteraksi secara lebih
efektif dengan penelitian dan konsultan.

Defenisi Penelitian Bisnis


Sekarang, kita dapat mendefenisikan penelitian bisnis sebagai penyelidikan atau pertanyaan
yang terorganisasi, sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif untuk suatu masalah
tertentu,yang dilakukan dengan tujuan untuk menemukan jawaban atau solusi untuk masalah
tersebut.Intinya, penelitian memberikan informasi yang diperlukan untuk memandu manajer
mengambil manajer mengambil keputusan berdasarkan informasi agar berhasil memecahkan
masalah.Informasi yang disediakan dapat berasal dari analisis mendalam dari data yang
dikumpulkan dari tangan pertama, atau dari data yang telah tersedia (dalam perusahaan, industry,
arsip, dan lainnya). Data dapat berupa kuantitatif( data kuantitatif adalah data dalam bentuk
angka yang umumnya diperoleh melalui pertanyaan terstruktur) atau kualitatif( data kualitatif
adalah data dalam bentuk kata-kata yang dihasilkan dari jawaban yang luas terhadap pertanyaan
dalam wawancara, atau dari respons terhadap pertanyaan terbuka dalam kuesioner, atau melalui
observasi, atau dari informasi yang tersedia yang dikumpulkan dari berbagai sumber seperti
internet).

3
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

Penelitian dan Manajer


VIDEO

Kunjungi e-book interaktif Anda di www.wileyopenpage.comuntuk Video


Penulis: Penelitian dan manajer (Author Video: Research and the manajer).

Pengalaman yang umum bagi semua organisasi adalah bahwa para manajer menghadapi
masalah, baik besar dan kecil setiap hari yang harus mereka pecahkan dengan membuat
keputusan yang tepat. Dalam bisnis, penelitian dilakukan terutama untuk memecahkan persoalan
problematik dalam, atau yang saling terkait antara bidang akuntansi, keuangan, manajemen, dan
pemasaran. Dalam akuntansi;sistem,praktik,dan prosedur pengendalian anggaran sering
diperiksa. Metode biaya persediaan, akselerasi depresiasi, kecenderungan pendapatan triwulwan
deret-waktu, biaya transfer, tingkat pemulihan kas, dan metode pajak adalah sejumlah bidang
yang sering diteliti. Dalam keuangan, operasi institusi keuangan, rasio keuangan optimum,
merger dan akuisisi, leveraged buyout, keuangan antar perusahaan, pendapatan hipotek –yields
on mortgages, perilaku pasar saham, pengaruh psikologis terhadap perilaku para praktisi
keuangan dan pengaruh selanjutnya terhadap pasar, dan semacamnya, menjadi fokus investigasi.
Penelitian manajemen dapat mencakup studi sikap dan perilaku karyawan, manajemen sumber
daya manusia, pengaruh perubahan demografis terhadap praktik manajemen, manajemen operasi
produksi, formulasi strategi, sistem informasi, dan semacamnya. Penelitian pemasaran dapat
meliputi persoalan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan konsumen, kepuasan dan
kesetiaan pelanggan, segmentasi pasar, pembuatan perbaikan yang kompetitif, citra produk,
iklan, promosi penjualan, manajemen saluran pemasaran, penetapan harga-pricing,
pengembangan produk baru, dan aspek pemasaran lainnya.

Tampilan 1 memberikan ide dari beberapa bidang topik yang biasanya diteliti dalam
bisnis.Tidak hanya persoalan dalam semua subbidang yang terkait dengan banyak faktor dalam
sistem khusus tersebut, namun hal tersebut juga harus diselidiki dalam konteks lingkungan
eksternal yang dihadapi bisnis.Misalnya, ekonomi, politik, demografi, teknologi, persaingan, dan
faktor global relevan lainnyapun dapat berdampak pada sejumlah faktor dinamis yang terkait
dengan perusahaan.Semua itu harus diperiksa secara teliti untuk menilai dampaknya, jika ada,
terhadap masalah yang diteliti.

TAMPILAN 1

BEBERAPA BIDANG YANG BIASA DITELITI DALAM BISNIS

1. Perilaku karyawan, misalnya kinerja, absensi, dan pergantian.


2. Sikap karyawan, misalnya kepuasan kerja, loyalitas, dan komitmen organisasi.
3. Kinerja supervisor, gaya kepemimpinan manajer, dan sistem penilaian kinerja.
4. Seleksi, rekrutmen, pelatihan, dan retensi karyawan.
5. Validasi system penilaian kinerja.
6. Pilihan manajemen sumber daya manusia dan stategi organisasi.
7. Evaluasi dari pusat penilaian (assessment center).
8. Tingkat dinamika dan tingkat kesalahan dalam penilaian kinerja manusia.

4
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

9. Formulasi dan implementasi strategi.


10. Sistem just-in-time, strategi perbaikan yang berkelanjutan ( continuous- improvement) ,
dan efisiensi produksi.
11. Memperbaharui kebijakan dan prosedur dalam rangka penyesuaian peraturan terbaru
pemerintah dan perubahan organisasi.
12. Keluaran organisasi, seperti peningkatan penjualan, pangsa pasar, laba, pertumbuhan, dan
efektivitas.
13. Pengambilan keputusan konsumen.
14. Manajemen hubungan pelanggan.
15. Kepuasan pelanggan, keluhan, kesetiaan pelanggan, dan komunikasi dari mulut ke mulut
(word of-mounth communication).
16. Penanganan keluhan pelanggan.
17. Penyampaian dan pemberian layanan.
18. Siklus hidup produk, pengembangan produk baru, dan inovasi produk.
19. Segmentasi pasar, penentuan target pasar, dan penetapan posisi pasar.
20. Citra produk, citra perusahaan.
21. Biaya modal, penilaian perusahaan, kebijakan deviden, dan keputusan investasi.
22. Penilaian risiko, fluktuasi nilai tukar, dan investasi asing.
23. Implikasi pajak dari reorganisasi atau akuisisi perusahaan.
24. Efesiensi pasar.
25. Strategi perbankan.
26. Keuangan berbasis perilaku:overconfidence, bounded rationality, home-bias.
27. Kompensasi eksekutif.
28. Merger dan akuisisi.
29. Portofolio dan manajemen asset.
30. Pelaporan keuangan.
31. Akuntansi arus kas.
32. Standar akuntansi.
33. Outsourcing of accounting.
34. Laporan berkelanjutan.
35. Implikasi jejaring social (social networks) terhadap pasar modal.
36. Tata kelola perusahaan (corporate governance).
37. Pengembangan prosedur akuntansi biaya yang efektif.
38. Instalasi sistem informasi manajemen yang efektif.
39. Teknologi manufaktur lanjutan dan sistem informasi.
40. Perilaku auditor.
41. Pendekatan dan teknik audit .
42. Penggunaan teknologi dalam audit.
43. Pengambilan keputusan dalam audit.
44. Instalasi, adaptasi, dan pembaruan (updating)jaringan dan perangkat lunak (software)
komputer yang sesuai untuk menciptakan sistem informasi yang efektif untuk organisasi.
45. Instalasi sistem data warehouse dan data mining yang efektif untuk organisasi.
46. Penerimaan program komputer baru.
47. Audit pajak.
48. Audit internal.
49. Kecurangan akuntansi dan tanggung jawab auditor.
50. Kualitas laporan audit.

5
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

JENIS PENERAPAN BISNIS: TERAPAN DAN DASAR

Penelitian dapat dilakukan untuk dua tujuan berbeda.Tujuan pertama adalah untuk memecahkan
masalah saat ini dihadapi oleh manajer dalam konteks pekerjaan yang menuntut solusi tepat
waktu.Misalnya, produk tertentu mungkin tidak terjual dengan baik dan manajer ingin
mengetahui alasan di balik hal tersebut untuk mengambil tindakan perbaikan. Penelitian
semacam itu disebut penelitian terapan (applied research). Tujuan yang lain adalah untuk
menghasilkan pokok pengetahuan dengan berusaha memahami sepenuhnya bagaimana masalah
tertentu yang terjadi dalam organisasi dapat diselesaikan. Hal ini disebut penelitian dasar (basic,
fundamental, atau pure research).
Sangat mungkin bahwa beberapa organisasi, pada tahap selanjutnya, menerapkan
pengetahuan yang diperoleh dari temuan penelitian dasar untuk memecahkan masalah mereka
sendiri.Misalnya, seorang profesor universitas mungkin tertarik untuk menyelidiki faktor-faktor
yang menyebabkan absensi, semata-mata karena minat akademik. Setelah mengumpulkan
informasi tentang topik ini dari beberapa institusi dan menganalisis data, profesor tersebut
mungkin menemukan faktor seperti jam kerja yang tidak fleksibel, pelatihan karyawan yang
tidak memadai, dan tingkat keyakinan yang rendah sebagai hal yang sangat memengaruhi
absensi. Selanjutnya, seorang manajer yang menghadapi masalah absensi karyawan dalam
organisasinya dapat menggunakan jika faktor-faktor tersebut relevan dengan kondisi kerja
tertentu di perusahaannya.
Dengan demikian, penelitian yang dilakukan dengan maksud untuk menerapkan hasil
temuan guna memecahkan masalah spesifik yang saat ini sedang dialami perusahaan disebut
penerapan terapan.Penelitian yang dilakukan terutama untuk memberikan kontribusi bagi
pengetahuan yang sudah ada disebut penelitian dasar.Penemuan dari penelitian semacam itu
berkontribusi terhadap pengembangan pengetahuan dalam berbagai bidang bisnis fungsional.
Pengetahuan seperti itu, krtika dihasilkan, biasanya akan diterapkan dalam lingkungan organisasi
untuk pemecahan masalah.

PENELITIAN TERAPAN

Contoh-contoh berikut, dua situasi yang dikutip dari Business Week, memberikan beberapa ide
dari cakupan aktivitas penelitian bisnis.

CONTOH

1. Produk iPod dari Apple menyumbang atau bahkan tidak alasan untuk
kesuksesan perusahaan tersebut pada memperbaharuinya, terutama dengan
tahun-tahun belakangan ini, membantu melemahnya ekonomi. Oleh karena itu,
meningkatkan penjualan dari $5 miliar beberapa analis percaya kuartal keempat
di tahun 2001 menjadi $32 miliar di sejak iPod pertama kali di keluarkan di
tahun fiscal 2008 (yang berakhir pada 30 tahun 2001 bahwa penjualannya akan
September). Pertumbuhan rata-rata alat menurun dari kuartal awal tahun.
pemutar music (music player) tersebut Terlebih lagi mereka meyakini bahwa
lebih dari 200% di tahun 2006 dan 2007, jumlah iPod yang terjual akan merosot
sebelum menurun hingga 6% di tahun 12% di tahun 2009 hingga sekitar 48 juta
2008. Satu alasan dari penurunan unit. “Kenyataannya adalah hanya
penjualan tersebut adalah bahwa pemilik kelompok terbatas yang menginginkan
iPod melihat hanya ada sedikit alasan iPod atau alat pemutar music portabel

6
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

lain,”ungkap seorang analis, “Sehingga variasi untuk keberadaannya pada salah


pertanyaannya menjadi, apa yang akan satu pasar minuman yang tumbuh paling
dilakukan oleh Apple terkait hal cepat di dunia, Coca Cola telah
tersebut?” mengumumkan bahwa perusahaan
2. Ketika para konsumen Tiongkok tersebut ingin membeli China Huiyuan
semakin kaya, mereka bersedia Juice Group. Tiga pemenang saham
mengeluarkan lebih banyak uang untuk utama Huiyuan, dengan kepemilikan
minuman yang lebih mahal, namun juga saham kolektif 66% di perusahaan
lebih sehat. Perusahaan Tiongkok, China Tiongkok tersebut, telah menerima
Huiyuan Juice Group telah mengamnil penawaran dari Coca Cola. Apakah
manfaat dari nama merek yang kuat perusahaan akan mendapatkan
sehingga menjadi perusahaan minuman keuntungan dari merger tersebut tidak
nectar dan sari buah 100% di Tiongkok. dapat dipastikan: merger dapat berhasil
China Huiyuan Juice Group ingin atau gagal karena banyak alasan.
tumbuh lebih besar, namun perusahaan Penelitian terkini telah menunjukkan
tersebut kekurangan jaringan distribusi, bahwa perbedaan budaya dapat menjadi
sumber keuangan, dan manajemen untuk penyebab utama masalah pascamerger.
melakukannya. Sebagai usaha membuat

Dua contoh sebelumnya menjelaskan perlunya penelitian terapan, sedangkan masalah yang ada
dapat dipecahkan melalui investasi dan pengambilan keputusan manajerial yang bagus.

Penelitian Dasar atau Fundamental

CONTOH

Sejak menjadi seorang karyawan menulis disertai Ph.D, topik investigasinya


administrasi di sebuah bank, Sarag adalah Keterlibatan Kerja, atau investasi diri
mengamati bahwa rekan-rekannya, meskipun dari orang-orang dalam pekerjaan mereka.
mereka sangat memahami nuansa dan seluk- Kesimpulan dari investigasinya adalah
beluk perbankan, mereka menunjukkan bahwa satu faktor contributor terpenting
sedcikit usaha untuk meningkatkan eefisiensi dalam keterlibatan kerja adalah kecocokan
dan efektivitas bank dalam bidang hubungan atau kesesuaian antara sifat pekerjaan dan
dan layanan konsumen. Mereka melakukan kecenderungan kepribadian orang yang
jumlah beban kerja minuman, mengambil terlibat dalam melakukan pekerjaan
kesempatan untuk istirahat minum teh dan tersebut.Misalnya, pekerjaan yang
makan siang yang panjang, dan tampak tidak menantang membuat karyawan dengan
trmotivasi selama berbicara dengan kemampuan tinggi untuk terlibat dalam
pelanggan atau manjaemen.Bahwa mereka pekerjaan tersebut, dan karyawan yang
sangat menguasai kebijakan dan praktik berorientasi pada orang-orang melakukan
perbankan terlihat jelas dari diskusi mereka pekerjaan yang terlibat dengan kegiatan
saat memproses aplikasi dari pelayanan.Sarah kemudian mengerti
pelanggan.Sarah sendiri sangat rajin bekerja mengapa karyawan bank yang sangat cerdas
dan menikmati pekerjaannay dengan tidak dapat terlibat dalam pekerjaan atau
pelanggan.Ia dulu selalu berpikir betapa sia- menemukan kepuasan kerja dalam pekerjaan
sia bagi karyawan ayng berbakat untuk rutin yang jarang menuntut penggunaan
mebuang-buang waktu, alih-alih bekerja kemampuan mereka. Kemudian, ketika Sarah
keras dan menikmati pekerjaan mereka. bergabung denagn Tim Penelitian Internal
Ketika ia meninggalkan bank tersebut dan dari sebuah perusahaan yang masuk dalam
7
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

fortune 500, ia menerapkan pengetahuan


tersebut untuk memecahkan masalah
motivasi, kepuasan kerja, keterlibatan kerja,
dan lainnya, di dalam perusahaan terseb

8
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

Hal di atas adalah contoh penelitian dasar, di mana pengetahuan dihasilkan untuk memahami

sebuah fenomena ketertarikan bagi peneliti. Kebanyakan departemen penelitian dan


pengembangan dalam berbagai industri, sama seperti banyak profesor di sekolah tinggi dan
universitas, melakukan penelitian dasar atau fundamental sehingga lebih banyak pengetahuan
yang dihasilkan dalam bidang-bidang minat khusus bagi industry, organisasi, dan peneliti.
Meskipun tujuan penelitian dasar terutama adalah untuk memberikan seseorang pengetahuan
tambahan mengenai fenomena dan masalah tertentu yang terjadi dalam beberapa organisasi dan
industri dengan maksud untuk menemukan solusi, pengetahuan yang dihasilkan dari penelitian
semacam itu sering kali digunakan untuk memecahkan masalah organisasi.
Seperti disebutkan, tujuan utama penelitian dasar adalah untuk menghasilkan lebih
banyak penghasilan dasar untuk menghasilkan lebih banyak pengetahuan dan pemahaman
terhadap fenomena ketertarikan dan membangun teori-teori berdasarkan hasil penelitian. Teori
tersebut kemudian membentuk dasar penelitian lebih lanjut terkait banyak aspek fenomena.
Proses mengembangkan pengetahuan yang sudah ada tersebut merupakan asal mula
Pengembangan teori, khususnya dalam bidang manajemen.
Ada beberapa contoh penelitian dasar. Misalnya, penelitian terhadap penyebab
konsekuensi pemanasan global akan menawarkan banyak solusi untuk mengurangi fenomena
tersebut, dan menyebabkan penelitian lebih lanjut untuk menemukan apakah dan bagaimana
pemanasan global mungkin bertujuan terutama untuk memahami nuansa dan fenomena tersebut,
temuan penelitian pada akhirnya akan diterapkan dan berguna, di antaranya untuk industri
pertanian dan bangunan.
Banyak perusahaan besar juga melakukan penelitian dasar. Misalnya, Genaral Electric
Company yang menghasilkan pengetahuan terkait aplikasi energi listrik yang berbeda, moto
mereka pun menjadi “We bring good things to life” (kami memberi hal-hal baik bagi kehidupan).
Perusahaan-perusahaan computer di silicon Valley terus menerus terlibat dalam usaha
menghasilkan pengetahuan praktis untuk meningkatkan kegunaan mikrokumputer dalam industri
yang menguntungkan manajer dan teknisi dalam semua organisasi. Hal tersebut, akhirnya,
menyebabkan peningkatan penjualan bagi perusahaan mereka.
Prosesor universitas terlibat dalam penelitian dasar sebagai upaya untuk memahami dan
menghasilkan lebih banyak pengetahuan tentang berbagai aspek bisnis, seperti bagaimana
meningkatkan efektivitas system informasi, mengintegrasikan teknologi ke dalam seluruh tujuan
strategi organisasi, menilai pengaruh aktivitas pemasaran, meningkatkan produktivitas karyawan
dalam industri jasa, mengawasi inseiden pelecahan seksual di tempat kerja, meningkatkan
efektivitas bisnis kecil, mengevaluasi metode penelitian persediaan alternatif, mengubah struktur
institusi keuangan dan pasar modal, dan lainnya. Semua temua tersebut kemudian berguna untuk
diterapkan dalam situasi bisnis.
Seperti yang sudah dijelaskan, perbedaan utama a ntara penelitian terapan dan penelitian
dasar adalah bahawa penelitian terapan dilakukan khususnya untuk memecahkan masalah saat
ini, sedangkan penelitian dasar mmiliki tujuan lebih luas untuk menghasilkan pengetahuan dan
memahami fenomena serta masalah yang terjadi dalam berbagai lingkunganorganisasi. Di
samping perbedaan tersebut, kedua jenis penelitian dibantu dengan langkah-langkah pertanyaan
sistematis yang sama untuk mencapai solusi masalah. Untuk itu, kedua penelitian dasar dan
terapan sering kali dilakukan dengan cara ilmiah (dibahas dalam bab selanjutnya) sehingga hasil
atau temuan yang dihasilkan dapat dijadikan dasar untuk menyelesaikan masalah yang diteliti
secara efektif.

MANAJER DAN PENELITIAN

Manajer dengan pengetahuan penelitian mempunyai kelebihan dibandingkan dengan manajer


yang tidak memiliki pengetahuan penelitian. Meskipun Anda sendiri mungkin tidak melakukan
penelitian utama apa pun sebagai seorang manajer, Anda nantinya harus memahami,
memprediksi, mengendalikan, mengendalikan peristiwa yang merugikan organisasi. Misalnya,

9
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

sebuah produk baru yang dikembangkan mungkin tidak dapat “diluncurkan,” atas suatu investasi

keuangan mungkin tidak dapat “dibayar” seperti yang diharapkan. Fenomena yang mengganggu
semacam itu harus dipahami dan dijelaskan. Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka tidak
mungkin dapat memperkirakan masa depan produk atau prospek investasi, dan bagaimana hasil
buruk di masa depan dapat dikendalikan. Pemahaman terhadap metode penelitian membuat
manajer mampu memahami, memprediksi, dan mengendalikan lingkungan mereka.

Ide yang mungkin terlintas dalam benak Anda adalah bahwa, karena Anda mungkin akan
meminta peneliti untuk memacahkan masalah alih-alih melakukan sendiri penelitian tersebut,
maka tidak ada gunanya untuk bersusah-payah mempelajari penelitian. Alasan tersebut menjadi
jelas jika seseorang mempertimbangkan konsekuensi kegagalan ketika melakukan hal
tersebut.Dengan kerumitan organisasi modern yang semakin meningkat, dan ketidakpastian
lingkungan yang mereka hadapi, manajemen sitem organisasi sekarang melibatkan masalah
konstan dalam dunia kerja.Hal tersebut dapat membantu jika manajer dapat merasakan, melihat,
dan menangani masalah sebelum segalanya tidak dapat diatasi. Pengetahuan mengenai penelitian
dan proses pemecahan masalah membantu manajer mengenali situasi masalah sebelum hal
tersebut tidak dapat dikendalikan. Meskipun masalah kecil dapat diselesaikan oleh manajer,
masalah besar membutuhkan kehadiran peneliti atau konsultan luar.Manajer yang memahami
banyak pengetahuan penelitian, desain, dan interpretasi data juga membantu manajer untuk
menjadi pihak penerima yang dapat membedakan temuan penelitian yang disajikan dan
menetukan apakah solusi yang direkomendasikan tepat untuk implementasi.

Alasan lain mengapa manajer professional saat ini perlu mengetahui tentang metode
penelitian adalah bahwa mereka akan menjadi semakin dapat membedakan ketikia menyaring
sebaran informasi dalam jurnal-jurnal bisnis. Beberapa artikel jurnal lebih ilmiah dan objektif
dibandingkan dengan yang lainnya. Bahkan di antara artikel ilmaih, beberapa lebih tepat untuk
diaplikasikan atau diadaptasi oleh organisasi dan situasi tertentu dibandingkan denganyang lain.
Hal tersebut adalah fungsi dari cdesain pengambilan sampel (sampling), jenis organisasi yang
dipelajari, dan faktor yang sebenarnya diungkapkan pada publikasi penelitian empiris tersebut,
mereka mungkin bisa keliru dalam menggabungkan beberapa saran yang ditawarkan oleh
publikasi semaca itu. Dengan alasan yang sama, manajer dapat berhsil menangani masalah
mereka sendiri dengan penghematan biaya yang besar dengan mempelajari hasil dari publikasi
penelitian yang “baik” (dibahas dalam bab selanjutnya) yang menampilkan persoalan serupa.

Masih ada beberapa alasan lain mengapa manajer profesional seharusnya memahami
penelitian dan metode penelitian bisnis. Pertama, pengetahuan tersebut mempertajam kepekaan
manajer terhadap banyak variable yang ada dalam situasi dan terus meningkatkan mereka
tentang multikausalitas dan multifinal dan fenomena, sehingga menghindari dugaan yang tidak
tepat dan simplistic mengenai satu variable yang “menyebabkan” variable lain. Kedua, ketika
manajer memahami laporan penelitian mengenai organisasi mereka yang disusun oleh para
profesional, mereka akan memiliki kemampuan untuk menentukan risiko yang cerdas, ilmiah,
dan penuh perhitungan dengan probalitas yang diketahui berhubungan dengan kesuksesan atau
kegagalan keputusan mereka. Penelitian kemudian menjadi alat pengambilan keputusan yang
efektif, bukan menghasilkan banyak informasi statistik yang sulit untuk dipahami. Ketiga, ketika
manajer memahami investigasi ilmiah, maka kepentingan pribadi di dalam atau di luar organisasi
pun tidak akan berlaku. Misalnya, kelompok penelitian internal dalam organisasi tidak akan
mampu melakukan penyimpangan informasi atau memanipulasi temuan untuk kepentingan
mereka sendiri jikia manajer menyadari bias yang dapat masuk ke dalam penelitian dan
mengetahui bagaimana data data dianalisis dan diinterpretasikan. Sebagai contoh, timpenelitian
internal dapat mengatakan bahwa suatu unit khusus di mana tim tersebut menjadi bagiannya
(untuk alasan apapun) menunjukkan peningkatan laba, sehingga lebih banyak dana harus
dialokasikan untuk membeli peralatan yang canggih guna semakin meningkatkan efektivitasnya.
Tetapi, peningkatan laba bias saja merupakan fenomena keuntungan yang tidak teduga dalam
sekali waktu karna faktor situasi eksternal seperti kondisi pasar, sehingga tidak memiliki

10
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

hubungan apapun dengan efisiensi operasi dari unit tersebut. Dengan demikian, mengetahui cara-
cara yang berbeda di mana data dapat disemarkan akan membantu manajer dala m membuat
keputusan yang tepat. Keempat, pengetahuan tentang penelitian membantu manajer untuk
mengaitkan dan memberikan informasi terkait denagn peneliti atau konsultan yang disewa untuk
memecahkan masalah.

Secara ringkas, memahami penelitian dan metode penelitian membantu manajer


profesional untuk:

1. Mengenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam konteks pekerjaan.
2. Mengetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan yang buruk.
3. Menghargai dan terus-menerus menyadari berbagai pengaruh dan efek dari faktor-
faktor yang berpengaruh dalam suatu situasi.
4. Mengambil risiko yang telah diperhitungkan dalam pengambilan keputusan,
mengetahui sepenuhnya probabilitas yang terkait dengan kemungkinan hasil (outcome)
yang berbeda.
5. Mencegah kemungkinan kepentingan pribadi yang memengaruhi situasi.
6. Berhubungan denga peneliti dan konsultan yang disewa secara lebih efektif.
7. Menggabungkan pengalaman dan pengetahuan ilmiah ketika mengambil keputusan.

MANAJER DAN KONSULTAN-PENELITI


Para manajer sering kali perlu menyewa konsultan untuk meneliti beberapa masalah yang lebih
rumit dan memakan waktu yang mereka hadapi, seperti dalam kasus Apple yang dibahas
sebelumnya. Sehingga menjadi hal penting untuk mengetahui bagaimana cara berkomunikasi
dengan konsultan secara efektif (istilah peneliti dan konsultan dapat dipertukarkan), bagaimana
seharusnya hubungan manajer-peneliti, dan kelebihan serta kelemahan konsultan internal versus
eksternal.

Hubungan Manajer-Peneliti
Selama karir mereka seringkali manajer perlu berhubungan denagn konsultan. Dalam kasus
semacam itu, manajer tidak saja harus berkomunikasi secara efektif dengan tim peneliti dan
pihak manajemen. Amnajer harus memberitahu peneliti jenis informasi apa yang dapat
diberikan, dan yang lebih penting, dokumen apa yang tidak akan diberikan kepada mereka.
Dokumen tersebut termasuk arsip pribadi karyawan, atau yang mnayngkut rahasia bisnis
tertentu.Memperjelas fakta-fakta sejak awal dapat mengurangi kekecewaan dari kedua belah
pihak. Manajer yang sangat memahami penelitian dapat dengan lebih mudah memperkirakan
informasi yang akan dibutuhkan oleh peneliti, dan jika dokumen tertentu yang mengandung
informasi rahasia semacam itu tidak tersedia, mereka dapat memberitahukan hal tersebut kepada
tim peneliti sejak awal. Akan menjadi hal yang mengecewakan bagi peneliti untuk mengetahui,
pada tahap akhir, bahwa perusahaan tidak akan mengizinkan mereka mendapatkan informasi
tertentu. Jika mereka mengetahui batasan tersebut sejak awal, peneliti dapat mengidentifikasi
cara-cara alternattif untuk mengatasi masalah tersebut dan mendesaian penelitian dengan
caratertentu untuk memberikan jawaban yang diperlukan.

Di samping memperjelas peran dan batasan , manajer juga harus memastikan bahwa
terdapat kesesuaian dalam sistem nilai manajemen dan konsultan . Misalnya , tim peneliti
mungkin sangat yakin dan memberikan rekomendasi bahwa pengurangan tenaga kerja dan
perampingan akan menjadi cara yang ideal untuk memangkas biaya operasi secara signifikan .

11
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

Akan tetapi , filosofi yang tidak berubah dari manajemen adalah tidak memecat karyawan yang
berpengalaman , loyal , dan senior . Dengan demikian , mungkin terjadi benturan ideologi antara
manajemen dan tim peneliti . Pengetahuan tentang penelitian akan membantu manajer untuk
mengidentifikasi dan menyatakan secara eksplisit , bahkan sejak awal , nilai nilai yang dipegang
teguh oleh organisasi , sehingga tidak ada hal yang mengejutkan kedepannya . Klarifikasi akan
masalah tersebut memberikan tim peneliti kesempatan untuk , apakah menerima tugas tersebut
dan mencari cara alternatif untuk menangani masalah , atau menyesali ketidakmampuannya
untuk melakukan proyek tersebut . Pada salah satu kasus , baik organisasi maupun tim peneliti
lebih baik sudah mendiskusikan orientasi nilai mereka , sehingga menghindari potensi
kekecewaan pada kedua belah pihak .

Pertukaran informasi secara langsung dan jujur juga membantu meningkatkan hubungan
dan tingkat kepercayaan antara kedua pihak yang pada akhirnya memotivasi keduannya untuk
berkomunikasi secara efektif . Dalam kondisi tersebut , peneliti merasa bebas berkomunikasi
dengan pihak manajemen untuk meminta bantuan selama membuat penelitian semakin sesuai
dengan tujuan . Misalnnya , tim peneliti meminta manajemen untuk memberitahu para karyawan
mengenai penelitian yang akan dilakukan , dan tujuan umunnya adalah untuk menghilangkan
ketakutan yang mereka pikirkan .

Secara singkat , ketika menyewa peneliti atau konsultan, manajer harus memastikan
bahwa :

1. Peran dan harapan kedua belah pihak dinyatakan secara eksplisit.


2. Filosofi dan sistem nilai organisasi yang relevan disampaikan secara jelas , dan
keterbatasannya, jika ada, dikomunikasikan.
3. Hubungan baik dibangun dengan peneliti, serta antara peneliti dan karyawan dalam
organisasi , sehingga membuat kerjasama dapat dilakukan nantinya.

KONSULTAN / PENELITI INTERNAL VERSUS EKSTERNAL

Konsultan / Peneliti Internal

Sejumlah organisasi mempunyai dapartemen konsultan atau penelitian sendiri yang dapat
disebut Dapartemen Layanan Manajemen , Dapartemen Organisasi dan Metode , R&D (research
and development department ) , atau lainnya . Dapertement tersebut berperan sebagai konsultan
internal bagi subunit dalam organisasi yang menghadapi masalah tertentu dan memerlukan
bantuan. Unit organisasi semacam ini , jika ada , akan bermanfaat dalam beberapa hal , dan
meminta bantuannya akan bermanfat dalam beberapa situasi, tetapi tidak dalam situasi lain.
Manajer seringkali harus memutuskan apakah akan menggunakan peneliti internal atau eksternal.
Untuk membuat keputusan , manajer harus mengetahui kekuatan dan kelemahan keduannya, dan
mempertimbangkan keuntugan dan kerugiaan menggunakan salah satunya berdasarkan
kebutuhan dari situasi tersebut. Beberapa kelebihan dan kekurangan dari tim internal dan
eksternal dibahas berikut ini.

Kelebihan Konsultan / Peneliti Internal

Setidaknya terdapat empat keuntungan dalam menggunakan tim internal untuk melakukan
proyek peneliti :

1. Tim internal memiliki kesempatan lebih baik untuk diterima oleh karyawan dalam
subunit organisasi dimana penelitian dilakukan .
2. Tim memerlukan waktu yang jauh lebih sedikit untuk memahami struktur , filosofi
dan situasi , serta fungsi dan sistem kerja organisasi .

12
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

3. Mereka dapat mengimplementasikan rekomendasi setelah temuan penelitian diterima.


Hal ini sangat penting karena setiap “masalah” dalam implementasi rekomendasi
dapat dihilangkan dengan bantuan mereka . Mereka juga dapat mengevaluasi
efektifitas perubahan , dan mempertimbangakan perubahan lebih lanjut , jika dan
ketika diperlukan .
4. Untuk dapartemen yang memerlukan bantuan dalam pemecahan masalah , tim
internal menghabiskan biaya jauh lebih sedikit dibandingkan ti eksternal , sebab
mereka hanya membutuhkan sedikit waktu untuk memahami sistem tersebut terkait
keterlibatan mereka dengan berbagai unit dalam organisasi secara terus-menerus .
Untuk masalah yang tidak terlalu rumit, tim internal adalah kemungkinan yang paling
baik .

Kekurangan Konsultan / Peneliti Internal

Terdapat kekurangan tertentu dalam menggunakan tim peneliti internal untuk tujuan pemecahan
masalah .Empat hal yang paling penting adalah :

1. Dalam konteks masa kerja mereka yang panjang sebagai konsultan internal, tim
internal dapat memiliki cara pandang stereotip dala melihat organisasi dan
masalahnnya. Hal tersebut akan menghalangi ide dan perspektif baru yang mungkin
diperlukan untuk mengatasi masalah. Hal tersebut jelas sekali akan menjadi rintangan
pada situasi ketika persoalan berat dan masalah kompleks harus diselidiki .
2. Koalisi kekuasaan tertentu dalam organisasi memiliki keempatan untuk memengaruhi
tim internal agar menyembunyikan,menyimpangkan, atau mengubah fakta tertentu.
Dengan kata lain, kepentingan pribadi tertentu dapat mendominasi,terutama untuk
mendapatkan bagian yang cukup besar dari sedikit sumber daya yang tersedia.
3. Terdapat kemungkinan bahwa, bahkan tim penelitian internal yang paling terlatih pun
tidak dianggap sebagai “ahli” oleh staf dan manajemen ,sehingga rekomendasi
mereka tidak memperoleh cukup pertimbangan atau perhatian yang layak .
4. Bisa organisasi tertentu dari tim penelitian internal dalam beberapa hal dapat
membuat temuan menjadi kurang objektif sehingga kurang ilmiah.

Konsultan / Peneliti Eksternal


Kekurangan dari tim peneliti internal sebaliknya menjadi kelebihan tim eksternal, dan kelebihan
tim peneliti internal menjadi kekurangan tim eksternal. Meskipun demikiaan, kelebihan dan
kekurangan tim eksternal dapat digarisbawahi.

Kelebihan Konsultan / Peneliti Eksternal


Kelebihan tim eksternal adalah :

1. Tim eksternal dapat menggunakan banyak pengalaman yang diperoleh dari bekerja dengan
berbagai jenis organisasi memiliki jenis masalah yang sama atau hamper sama.
Pengalaman yang luas akan membuat mereka mampu berpikir, baik secara divergen atau
konvergen, dan tidak tergesa membuat solusi instan berdasarkan fakta yang tampak dalam
situasi tersebut. Mereka dapat mempertimbangkan beberapa cara alternatif untuk melihat
masalah tersebut karena pengalaman dalam memecahan masalah yang luas pada berbagai
konteks organisasi yang berbeda. Dengan menelaah situasi dari beberapa sudut dan
perspektif yang memungkinkan (secara divergen), mereka secara kritis dapat menilai setiap
situasi , membuang pilihan dan alternatif yang kurang sesuai , dan fokus pada solusi
tertentu yang dapat dibuat (berfikir secara konvergen).

13
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

2. Tim eksternal,terutama dari perusahaan penelitian dan konsultan terkemuka, mungkin


memiliki lebih banyak pengetahuan mengenai model model pemecahan masalah trkini dan
tercanggih yang diperoleh melalui program pelatihan periodik mereka yang mungkin tidak
dimiliki oleh tim didalam organisasi. Kerena pengetahuan yang sudah tidak dipakai
merupakan ancaman nyata dalam bisang konsultan,institusi penelitian eksternal menjamin
bahwa anggota mereka memperoleh inovasi terbaru melalui program pelatihan yang diatur
secara periodik. Tingkat keyakinan dimana anggota tim internal mengetahui teknik
pemecahan masalah terbaru berbeda- beda dari satu organisasi dngan organisasi lain.

Kekurangan Konsultan/ Peneliti Eksternal


Kekurangan utama dalam menyewa tim penelitian ekternal adalah sebagai berikut :

1. Biaya sewa tim penelitian eksternal bisanya mahal dan cenderung dihindari, kecuali jika
masalah tersebut sangat kritis/serius.
2. Selain tim eksternal memerlukan banyak waktu untuk memahami organisasi yang akan
diteliti, mereka jarang memperoleh sambutan hangat , pun tidak dengan serta – merta
diterima oleh karyawan. Dapartemen dan orang yang akan terpengaruh dengan studi
penelitian tersebut mungkin menganggap tim studi sebagai ancaman dan mnentang mereka.
Oleh karena itu , meminta dukungan karyawan dan memperoleh kerjasama mereka dalam
studi menjadi lebih sulit dan memerlukan waktu bagi peneliti eksternal dibandingkan tim
internal.
3. Tim eksternal juga membebankan biaya tambahan untuk bantuan dari mereka pada tahap
implementasi dan evaluasi .

Dengan mengingat kelebihan dan kekurangan tim peneliti internl dan eksternal,
manajer yang menginginkan jasa penelitian harus mempertimbangkan pro dan kontra
dalam mengunakan salah satunya sebelum membuat keputusan. Jika masalah sangat
rumit , atau jika ada kemungkinan masuknya kepentingan pribadi, atau bila keberadaan
organisasi menjadi taruhannya karena satu masalah serius atau lebih, sangat disarankan
untuk menggunakan peneliti eksternal meskipun biayanya lebih mahal. Tetapi, jika
masalah yang terjadi cukup sederhana, jika waktu menjadi penentu dalam pemecahan
masalah yang cukup rumit, atau bila sisitem yang luas diperlukan untuk membuat
prosedur dan kebijakan yang bersifat rutin , tim internal dapat menjadi pilihan yang lebih
baik.

Pengetahuan tentang metode penelitian dan penilaian akan perbandingan kelebihan


dan kekurangan tim internal dan eksternl membantu manajer dalam membuat keputusan
terkait bagaimana menangani masalah dan menentukan apakah peneliti internal dan
eksternal yang menjadi pilihan tepat untuk menyelidiki dan memecahkan masalah .

PENGETAHUAN TENTANG PENELITIAN DAN EFEKTIFITAS MANAJERIAL

Seperti yang sudah dinyatakan, manajer bertanggung jawab atas hasil akhir dengan mengambil
keputusan yang tept di tempat kerja. Hal ini dipermudah dengan pengetahuan penelitian.
Pengetahuan tentang penelitian meningkatkan kepekaan manajer terhadap banyak faktor internal
dan eksternal dari berbagai sifat yang ada dalam lingkungan kerja dan organisasi mereka. Hal
tersebut juga membantu untuk memperudah interaksi yang efektif dengan konsultan dan
pemahaman atas beragam perbedaan dari proses penelitian.

Teknologi canggih seperti simulasi dan pembuatan model sekarang tersedia dapat
digunakan untuk aplikasi yang menguntungkan dal bidang bisnis tertentu. Rekomendasi daro
konsultan eksternal yang menguasai teknologi ini dan sangat menyarankan penggunaannya

14
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

dalam situasi tertentu mungkin tidak dapat diterima dan dapat memunculkan kekhawatiran bagi
manajer yang tidak memahami penelitian. Bahkan, pengetahuan yang tidak menyeluruh
mengenai teknik teknit ini dapat membantu manajer untuk berbica kepada peneliti dengan cara
yang dewasa dan meyakinkan , sehingga berbicara kepada “ahli” tidak lagi berakhir dengan
ketidaknyamanan. Sebagai manajer , anda akan menjadi orang yang mengambil keputusan final
pada implementasi rekomendari yang dibuat oleh tim peneliti. Tetap objektif, berfokus pada
solusi masalah , sepenuhnya memahami rekomendasi yang dibuat, serta mengapa dan bagaimana
rekomendasi tersebut dibuat menghasilkan keputusan manajerial yang baik. Meskipun tradisi
perusahaan harus dihormati, mungkin saja terdapat kondisi dimana lingkungan yang berubah
dengan sangat cepat saat ini menuntut pengantian atau adaptasi ulang terhadap beberapa tradisi
tersebut berdasarkan temuan penelitian. Dengan demikian, pengetahuan tentang penelitian sangat
meningkatkan kepetarampilan pengambilan keputusan manajer.

ETIKA DAN PENELITIAN BISNIS

Etika (ethics) dalam penelitian bisnis mengacu pada kode etik atau norma prilaku sosial yang
diharapkan saat melakukan penelitian. Kode etik berlaku bagi organisasi dan anggota yang
mensponsori penelitian, peneliti yang melakukan penelitian , dan responden yang memberikan
mereka data yang diperlukan. Ketaatan terhadap etika dimulai dengan orang yang mengadakan
penelitian, yang harus melakukannya dengan sungguh- sungguh , memerhatikan apa yang
dindikasikan oleh hasil penelitian, melepaskan ego, dan berusaha mencapai kepentingan
organisasi alih alih kepentingan diri sendiri. Kode etik juga harus dicerminkan dalam prilaku
peneliti yang melakukan investigasi, partisipan yang memberikan data, anaisis yang memberikan
hasil, dan seluruh tim penelitian yang menyajikan interpretasi hasil dan menyarankansolusi
alternatif.

Dengan demikian, prilaku etis meliputi setiap langkah dalam proses penelitian-
pengumpulan data, analisis data, pelaporan, dan penyebaran informasi di internet, jika kegiatan
tersebut dilakukan. Bagaimana masalah dipecahkan dan bagaimana informasi rahasia dijaga ,
kesemuannya dipandu dengan etika bisnis. Kita akan menyoroti etika bisnis karena hal ini
berhubungan dengan aspek penelitian lainnya pada bab yang terkait dalam buku ini.

Terdapat jurnal bisnis seperti Journal Of Business Ethics dan Business Ethics Quarterly
yang sebagian besar ditujukan untuk persoalan etika dalam bisnis. American psychological telah
membuat pedoman tertentu untuk melakukan penelitian , memastikan bahwa penelitian
organisasi dilakukan dengan cara yang etis dan kepentingan semua orang terlindungi. Seperti
yang sudah disebutkan, kita akan membahas peran etika pada bab selanjutnya, sejauh hal
tersebut berkaitan dengan berbagai langkah dalam proses penelitian .

RINGKASAN

Dalam bab ini kita mempelajari apa itu penelitian, dua jenis penelitian (terapan dan dasar),
sejumlah bidang topic yang biasa diteliti dalam bisnis, mengapa manajer harus mengetahui
tentang penelitian untuk membuat keputusan yang baik, hubungan yang efektif antara manajer
dan konsultan- peneliti, serta kelebihan dan kekurangan konsultan internal dan eksternal. Kita
juga melihat bagaimana pengetahuan tentang penelitian meningkatkan efektifitas manajerial dan
menyoroti sejumlah bidang dimana persoalan etika perlu mendapatkan perhatian dalam
melakukan penelitian bisnis. Pada bab selanjutnya kita akan mempelajari apa itu investigasi
“yang baik”.

PERTANYAAN DISKUSI

15
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

1. Mengapa manajer harus mengetahui tentang penelitin ketika pekerjaan tersebut


memerlukan pengelolaan sumber daya (orang), produk, kegiatan, lingkungan, dan
semacamnnya?
2. Untuk tujuan spesifik apa penelitian dasar dikatakan penting?
3. Kapan penelitian terapan yang berbeda dari penelitian dasar, efektif?
4. Mengapa penting untuk terampil dalam menangani hubungan manajer – penelitian?
5. Jelaskan dengan memberikan alas an, manakah yang lebih penting, penelitian terapan
atau dasar.
6. Berikan dua contoh spesifik dimana tim penelitian eksternal akan lebih efektif dan dua
skenario lain ketika tim penelitian internal akan digunakan, dengan penjelasan yang
memadai mengapa setiap scenario lebih tepat untuk tim eksternal atau internal.
7. Jelaskan sebuah situasi dimana penelitian akan membantu anda, sebagai manajer, untuk
membuat keputusan yang baik.
8. Dari situasi dibawah ini :
(a) Diskusikan dan berikan alasan apakah situasi tersebut termasuk kategori penelitian
terapan atas dasar;
(b) Untuk skenario 1, jelaskan dengan alas an, siapa yang akan melakukan penelitian.

Skenario 1 Mengakuisisi atau Tidak Mengakuisisi: Itulah Pertanyaannya

Perusahaan sangat tertarik untuk mengakuisisi perusahaan lain, bahkan jika perusahaan yang
diakuisisi beroperasi dalam bidang yang sepenuhnya tidak berkaitan dengan bisnis. Misalnya,
coca-cola telah mengumumkan bahwa pihaknya ingin membeli China Huiyuan Juice Group
sebagai usaha untuk memperluas kegiatan perusahaan sebagai salah satu pasar minuman yang
paling cepat berkembang didunia. Akuisisi semacam itu dianggap “sangat efektif”. Namun
demikian, karena volatilitas pasar saham dan melambatnya pertumbuhan bisnis, banyak
perusahaan tidak yakin apakah akuisisi tersebut melibatkan begitu banyak resiko. Pada saat
yang sama, mereka juga khawatir kehilangan kesempatan bisnis yang besar jika tidak berhasil
mengambil resiko semacam itu. Beberapa penelitian diprlukan disini!

Sekenario 2 Alasan Absensi

Seorang profesor unifersitas ingin menganalisis secara mendalam alasan-alasan absensi


karyawan dalam organisasi. Untungnya, sebuah sebuah perusahaan yang jaraknya hanya 20 mil
dari kampus menyewa profesor tersebut sebagai konsultan untuk mempelajari isu tersebut.

Skenario 3 pengaruh perbaikan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan

Seorang ahli penelitian ingin meng investigasi pernyataan : Apakah cara yang paling efektif
bagi organisasi untuk memperbaiki kegagalan pelayanan ? Tujuan dari ahli penelitian tersebut
adalah memberikan panduan untuk nenghasilkan “kesesuaian” yang tepat antara kegagalan
pelayanan dan perbaikan pelayanan yang akan menjadi dasar dibagian industri jasa.

KASUS LAROCHE CANDY COMPANY

P ada tahun 1864, Henricus


Laroche mulai membuat
istrinya mulai membuat koklat
dalam bentuk coklat batang,
dan kesuksesan yang begitu
cepat membuatnya perlu
cokelat berkualitas tinggi wafer, dan bentuk lainya, meningkatkanfasilitas
didapurnya sendiri, di segera setelan henricus produksi. Henricus
Ooigem, Belgium. Henricus kembali ke belgia untuk memutuskan untuk
mempelajari bisnisnya di toko memulai bisnisnya sendiri. membangun pabrik coklat di
coklat yang sangat terkenal di Masyarakat Belgia sangat kotrijk, kota dekat flemish,
paris, kemudian dia dan menyukai coklat dari loroche profinsi west flander. Dengan

16
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

produksi masal, perusahaan besar orang adalah hal yang restoran IN DE WULF yang
dapat menurunkan biaya per sangat sulit, hal tersebut terkenal di Danouter, balgia,
unit dan memperoduksi mudah bagi Luc; Dia akan untuk membahas masadepan
coklat-cokelat yang mewah , menghabiskan waktu dengan Laroche candy company. Dia
yang terjangkau bagi semua cucunya dan mengendarai ingin membicarakan tentang
orang. Laroche candy harly Davidson miliknya di pensiunya dan rencana
company berkembang, berbagai negara di Eropa. kesuksesan perusahaan davy
memperluas lini peroduknya, Selain itu, dia tidak punya yang sangat ragu untuk
dan mengakuisisi perusahaan- waktu untuk bermain golf, mengambil alih perusahaan
perusahaan terkait selama dan dia berencana untuk tersebut. Davy mengetahui
dekade berikutnya . dalam mengabiskan “tiga musim bahwa bagi ayahnya,
satu abad, perusahaan tersebut panas penuh untuk perusahaan tersebut adalah
telah menjadi perusahaan mempelajarinya” Jika perlu. hidupnya, Davy ingin Laroche
cokelat balgia terkemukayang Meskipun “berhenti bekerja” Chandy Company sukses
mempekerjakan lebih dari bukan masalah bagi Luc, dia kedepannya ; namun dia tidak
2.500 karyawan. tetap memiliki kekhawatiran tahu apakah mengambik alih
Sekarang, laroche candy terkait pensiunnya. perusahaan dari ayahnya
company adalah salahsatu Seperti halnya sebagian besar merupakan ide yang baik.
perusahaan produk makanan bisnis keluarga, dua anak Luc Sebagai usaha untuk
manis dari cokelat dan non menghabiskan waktu musim mengambil persepektif yang
cokelat terbesar di eropa. panasnya untuk bekerja di seimbang pada masalah
Dibawah kepemimpinan Luc perusahaan tersebut. Putra tersebut, Davy melakukan
Laroche saat ini, perusahaan tertua Luc, Davy, Sering beberapa penlitian. Sehingga,
menjadi sangat inovatif. bekerja untuk departemen dia menjadi sangat familiar
Ditambah lagi, perusahaan akuntansi, Sedangkan adik dengan statistik tingkat
tersebut telah mengadopsi Davy , Robert , jarang bekerja kegagalan dari transisi
pendekatan yang sangat di bidang tersebut. Davy yang keluarga. Statistik tersebut
proaktif untuk rencana berusia 35 tahun saad ini memicu berbagai
pemasaran, sehingga menjadi bekerja sebagai perofesor kekahawatiran dan ketakutan
kompetitor kuat dalam pangsa asosiasi manajemen akuntansi untuk menggambil perusahaan
pasar global yang semangkin di universitas terkemuka di dari ayahnya.
meningkat. Jumlah peroduk Belgia. Robert yang berusia Luc dan Davy membahas
yang diperoduksi dan pasar 32 tahun tinggal di paris dan masa depan perusahaan
perusahaan telah meningkat bekerja sebagai fotografer selama makan malam yang
pesat; saat ini ada lebih dari selama 10 tahun terakhir. Dua mengesankan di Dranouther.
250 produk laroche candy belas tahun yang lalu, robert Luc mengatakan kepada Davy
yang di distribusikan secara berkata kepada ayahnya “Aku bahwa dia ingin anaknya
internasional dalam jumlah tahu ayah ingin aku anaknya mengambil alih
banyak, dalam kantong dan berkecimpung dalam bisnis perusahaan, namun Davy
kotak. ini, tetapi aku sudah punya menjelaskan
Luc Laroche yang jalanku sendiri untuk ketidaknyamanannya. Davy
lahir pada tahun 1946 adalah berkelana”. Luc ingin mengatakan keraguan dan
generasi kelima dari menanggapi hal tersebut kekahwatirannya, serta
keluarganya untuk memimpin dengan menghormatinya dan alternatif seperti menjual
Laroche Candy Company. Ia dia tidak ingin robert merasa saham ke publik, menjualnya
merupakan cicit dari pendiri terpaksa; “aku hanya ingin ke strategic aquirer, atau
perusahaan Henrichus kamu bahagia “, Adalah apa menjualnya kepegawai
Laroche, dan pemimpin serta yang dia katakan kepada melalui rencana kepemilikan
CEO perusahaan saat ini. Robert pada kesempatan itu. saham karyawan. Luc tidak
Namun Luck akan pensiun. Setelah percakapannya mendengarkan kekahwatiran
Dia berencana untuk berhenti dengan Robert , Luc menaru Davy dan mendukung bisnis
bekerja dalam dua hingga tiga harapan pada Davy. Beberapa keluarga.
tahun. Meskipun melepaskan hari yang lalu, Luc mengajak “Sejarah penuh dengan contoh
kekekuasaan bagi sebsagian Davy untuk makan malam di pertumbuhan bisnis keluarga
17
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

yang luar biasa”, Kata Luc perusahaan keluarga


setelah pelayan mengisih berkembang menjadi respon
kembali gelasnya untuk ke- yang efisien terhadap
empat kalinya hanya dalam lingkungan pasar dan
waktu satu jam, “Rothschilds, institusional, atauapakah
Murdochs, Waltons, dan perusahaan keluarga adalah
Vanderbilts, hanya beberapa hasil dari norma budaya yang
contoh. Rothschilds, dapat mengancam keputusan
misalnya, tidak hanya korporasi dan hasil ekonomi,”
terhitung memiliki jumlah Davy menjawabnya dengan
kekayaan pribadi terbanyak di senyuman lembut. “apakah
dunia barat yang pernah ada, Ayah juga berpikir seperti
mereka juga telah merubah itu?”
perkembangan sejarah dengan “Aku...um...aku kira juga
mendanai kerajaan dan begitu.” Luc juga membalas
monarki. Apakah kamu tahu senyum putranya. Aku tidak
bahwa mereka mendukung yakin mengerti apa
tentara Willington yang pada maksudmu, tetapi
akhirnya menyebapkan kelihatannya bagus. Mari kita
kekalahan napoleon di alokasikan sejumlah dana
Weterloo? Aku jamin kamu untuk masalah ini dan
tidak tahu. menyewa seorang konsultan
Davy mengangkat alisnya, yang mengetahuinya. Aku
“aku tidak tahi, Tapi apa yang akan menghubungi McKisey
sangat aku tahu”. Dia jawab, dulu besok pagi. Bersulang”.
“adalah bahwa 50 tahun “Bersulang Davy mengangkat
setelah kematian kornelius gelasnya.
Vanderbilt yang beruntung di Dua minggu kemudian, Paul
bisnis relkereta api dan Thomas Anderson, konsultan
pengiriman barang, berapa senior di McKinsey,
keturunan tidak lama memberikan pendapat terkait
setelahnya bangkrut. rumusan masalah dalam
Vanderbilts tampaknya pertemuan dengan Luc
meliliki bakat untuk Laroche Berikut ini: Apakah
mengakuisisi dan implikasih kendali keluarga
menghabiskan uang dalam bagi pengelolaan,
jumlah yang tak tertandingi. pembiyayaan, dan kinerja
Serius ayah, aku sangat Laroche Candy Company
percaya bahwa nilai keluarga secara keseluruhan?
yg kuat sangat penting, tetapi
aku juga merasa bahw
a hal tersebut menghambat
pertumbuhan perusahaan.
Sudah sering diketahui bahwa
kekeluargaan di daerah italia
selatan adalah salahsatu
penyebap utama pertumbuhan
ekonomi yang lebih lambat di
bagian selatan dibandingkan
daeran utara. Luc menghela
nafas dan melihat putranya .
“jadi, arti dari semua ini apa?”
“Jadi, akukira pertanyaan
utamanya dalah apakah
18
METODE PENELITIAN UNTUK BISNIS

LATIHAN
Kunjungi e-book interaktif anda di www.willeyonpage,com untuk latihan uji mandiri (self test
quizzes).

KARTU BERGAMBAR
Kunjungi e-book interaktif anda di www.willeyonpage,com untuk kartu bergambar
(flashcards).

PERTANYAAN
1. Apakah penelitian bisnis?
2. Mengapa peroyek yang dilakukan oleh paul Thomas Anderson untul Laroche Candy Company
adalah sebuah peroyek penelitian?
3. Manakah langkah yang akan diambil oleh paul sekarang ketika dia telah menjelaskan masalah yg
perlu mendapatkan perhatian?
4. Luc Laroche memutuskan untuk menyewa konsultan eksternal untuk menginvestigasi masalah
tersebut. Apakah menurut anda hal tersebut adalah keputusan yang bijak atau apakah lebih baik
meminta Davy Atau konsultan internal untuk melakukan proyek penelitian tersebut?
5. Apa yang dapat (atau harus) Dilakukan oleh Luc dalam membantu paul untuk membantu hasil
penelitian yang bermanfaat?
6. Bagaimana penelitian dasar dapat membantu paul dalam menyelesaikan masalah tertentu dari
Laroche Chandy Company?
7. Coba temukan buku, artikel, Dan laporan penelitian yang relevan terkait dengan masalah ini.
Gunakan, diantaranya, sumber-sumber elektronik di perpustakaan anda /atau internet.

19

Anda mungkin juga menyukai