MATERI 1

APA DAN MENGAPA PENELITIAN DIPERLUKAN

APA ITU PENELITIAN

Penelitian merupakan penyelidikan guna menyediakan informasi untuk

menyelesaikan persoalan-persoalan (C&E). Penelitian bisnis merupakan penyelidikan
sistematis yang memberikan informasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan
manajemen.(C&S)

Penelitian bisnis adalah proses perencanaan, pemerolehan, penganalisaan dan

penyebaran informasi data yang relevan kepada pengambil keputusan dengan cara
mendorong organisasi untuk mengambil tindakan yang tepat untuk memaksimalkan
kinerja bisnis. (C&S)

Penelitian ilmiah adalah penyelidikan yang sistematis, terkendali, empiris, dan

kritis mengenai fenomena-fenomena alam yang dibimbing oleh teori dan hipotesis-
hipotesis mengenai hubungan-hubungan yang diduga dengan fenomena-fenomena
tersebut.

Empiris dan kritis merujuk pada persyaratan bagi peneliti untuk menguji
pendapat-pendapat subjektif terhadap realitas objektif dan hasilnya terbuka untuk
penelitian dan pengujian lebih lanjut.

MENGAPA PENELITIAN PERLU DILAKUKAN

Perubahan dramatis dalam lingkungan bisnis  Kompleksitas  resiko pengambilan

keputusan meningkat  semakin banyak variabel yang harus diperhatikan  Perlu
banyak informasi untuk pengambilan keputusan  perlu metode ilmiah yang dipadukan
dengan pengambilan keputusan  perlu penelitian.

Metode penelitian memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan untuk

mengatasi masalah dan menghadapi tantangan lingkungan yang mengharuskan
pengambilan keputusan dengan cepat.

 Andaikan anda manajer sebuah restoran dengan tingkat perputaran karyawan

yang sangat tinggi

 Andaikan anda kepala departemen transportasi  mana jalan-jalan yang akan

diperbaiki
1
  Perusahaan anda akan membeli perusahaan mainan dan ada 5 perusahaan
yang merupakan calon potensial untuk di beli

 Ada ratusan BPR, BPR mana yang mendapat prioritas untuk diperiksa oleh BI,
karena keterbatasan tenaga dari BI.

CONTOH-CONTOH PENELITIAN AKUNTANSI:

 Ada peraturan baru dari pemerintah tentang office channeling  Pengaruh

kinerja bank syariah sebelum dan setelah office channeling

 Ada pengumuman dividen  pengaruh pengumuman dividen terhadap harga

saham

 Perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi mengenai sosiologi kritis, kreatifitas

dan mentalitas

 Pengaruh risiko perusahaan dan leverage terhadap relevansi nilai laba akuntansi

 Evaluating the specification and power of discretionary accruals models in Kuwait

 Earnings Management or Forecast Guidance to meet Analyst Expectations

 Earnings quality following corporate acquisitions

 The economics of earnings manipulation and managerial compensation

Contoh penelitian di bidang manajemen

RISET TERAPAN DAN RISET DASAR (C & E)

 Penelitian Terapan  penekanan pada penyelesaian persoalan secara

praktis. Dilakukan untuk mencari jawaban atas pertanyaan khusus berkaitan
dengan tindakan, kinerja atau kebijakan  lebih banyak ditujukan untuk
pengambilan keputusan.

 Riset dasar/Penelitian murni atau penelitian dasar  bertujuan untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan yang bersifat
teoritis dan mempunyai dampak sedikit terhadap tindakan, kinerja, atau
keputusan-keputusan kebijakan.
2
STUDI KASUS DAN PENELITIAN TINDAKAN

 Studi kasus meliputi analisis mendalam dan kontekstual terhadap situasi yang mirip
dengan organisasi lain, sifat dan definisi masalah yang terjadi serupa dengan yang
dialami dalam situasi saat ini. Studi kasus biasanya menyediakan data kualitatif dan
bukan kuantitatif untuk analisis dan interpretasi.

 Penelitian tindakan diperlukan untuk memprakarsai proses perubahan. Penelitian

tindakan adalah proyek yang berkembang secara terus menerus dengan saling
mempengaruhi antara masalah, solusi, pengaruh atau konsekwensi dan solusi baru.

Peneliti memulai dengan sebuah masalah yang telah diidentifikasi dan

mengumpulkan data yang relevan untuk menyediakan solusi masalah sementara.
Solusi tersebut kemudian dilaksanakan, dengan kesadaran bahwa mungkin ada
konsekwensi yang tidak diinginkan yang mengikuti pelaksanaan tersebut.
Pengaruhnya kemudian dievaluasi, didefinisikan, didiagnosa, dan penelitian pun
berlanjut hingga masalah telah sepenuhnya selesai.

PENTINGNYA KETRAMPILAN DIBIDANG PENELITIAN

a. Manajer perlu banyak informasi untuk pengambilan keputusan

b. Jika mengerti desain penelitian, maka keputusan bisa menjadi lebih baik

c. Ahli dalam bidang penelitian, bisa menjadi analis keuangan, peneliti pemasaran
dan peneliti operasi perusahaan dsb.

SIAPA YANG MELAKUKAN RISET BISNIS?

1. Departemen riset internal

2. Pemasok riset eksternal

 Perusahaan riset bisnis

o perusahaan riset layanan penuh

o Periset pesanan

 Biro komunikasi

o Biro pemasaran

3
 o Biro periklanan

o Biro hubungan masyarakat

 Konsultan

o Konsultan pemasaran

o Konsultan Bisnis umum

 Asosiasi perdagangan

4 MACAM KEGIATAN PENELITIAN (C&E)

1. Pelaporan  Riset dilakukan hanya untuk menyediakan data atau informasi

yang dilaporkan untuk keputusan tertentu. Biasanya hanya sedikit inferensi atau
penarikan kesimpulan.

2. Deskripsi  Berusaha mencari jawaban atas pertanyaan menganai siapa, apa,

bilamana, dimana dan bagaimana. Seorang peneliti mendeskripsikan atau
mendefinisikan suatu subyek, menciptakan suatu profil dari sekumpulan
persoalan, orang atau peristiwa. Studi deskripsi bersifat luwes dan lintas disiplin,
berguna untuk analisis kebijakan, perencanaan, pemantauan dan evaluasi.

3. Penjelasan  lebih luas dari deskripsi dan berusaha menjelaskan alasan-alasan

suatu fenomena yang diamati dalam studi deskripsi. Peneliti memakai teori atau
setidaknya hipotesis untuk menjelaskan kekuatan-kekuatan yang menyebabkan
suatu fenomena tertentu terjadi.

4. Prediksi penelitian dengan tujuan untuk memprediksi dapat memberikan

penjelasan yang masuk akal, jika suatu peristiwa terjadi maka akan peristiwa
yang sama atau peristiwa lainnya akan terjadi juga.

5. Pengendalian  setelah mampu menjelaskan dan memprediksi maka akan

dapat mengendalikan. Pengendalian merupakan hasil logis dari prediksi.

CIRI PENELITIAN YANG BAIK (C&E dan C&S)

1. Tujuan didefinisikan secara jelas, tajam dan tidak ambigu

2. Prosedur penelitian diuraikan secara rinci agar memungkinkan peneliti lain

mengulangi penelitian tersebut.
4
3. Desain riset direncanakan dengan seksama untuk memberikan hasil yang
seobjektif mungkin

4. Peneliti harus melaporkan sejujurnya, kekurangan-kekurangan dalam desain

prosedur dan kemungkinan pengaruhnya terhadap hasil-hasil penelitian

5. Analisis data harus cukup memadai dan metode yang dipakai harus cocok.

6. Kesimpulan harus dibatasi pada hal-hal yang ditunjang oleh data dan dasar yang
memadai.

7. Standar etika yang tinggi diterapkan: kejujuran, menjaga agar tidak terjadi
dampak negative penelitian, cidera fisik atau psikologis,eksploitasi, mengganggu
kehidupan pribadi, pelecehan dsb. Ketaatan terhadap etika dimulai dengan
orang yang mengadakan penelitian, yang harus melakukannya dengan sungguh-
sungguh, memperhatikan indikasi hasil penelitian dan melepaskan ego diri
sendiri dan organisasi.

8. Pengalaman periset disampaikan

5
6