A. Definisi Riset
Penyelidikan atau investigasi yang terorganisir dan sistematis ke dalam
masalah tertentu, yang dilakukan dengan tujuan menemukan jawaban atau solusi
untuk itu. penelitian memberikan informasi yang diperlukan yang memandu
manajer untuk membuat keputusan yang tepat agar berhasil menangani masalah.
Informasi yang diberikan dapat berupa hasil analisis terhadap data primer yang
dikumpulkan secara langsung atau data sekunder yang sudah tersedia. Data ini
dapat bersifat kuantitatif (data dalam bentuk angka yang umumnya dikumpulkan
melalui pertanyaan terstruktur) atau kualitatif (data dalam bentuk kata-kata yang
dihasilkan dari jawaban luas atas pertanyaan dalam wawancara. Dapat pula
berupa pertanyaan terbuka dalam kuesioner, melalui observasi, atau dari
informasi yang sudah tersedia yang dikumpulkan dari berbagai sumber seperti
Internet.
FEBRIANI (A062221036)
CH 1 INTRODUCTION TO RESEARCH
FEBRIANI (A062221036)
CH 1 INTRODUCTION TO RESEARCH
E. Area Riset
Absenteisme
Komunikasi
Motivasi
Pengambilan keputusan konsumen
Kepuasan pelanggan
Alokasi anggaran
Prosedur akuntansi
Selain itu, ada lebih banyak lagi area riset dalam bisnis beberapa di antaranya
sebagai berikut.
FEBRIANI (A062221036)
CH 1 INTRODUCTION TO RESEARCH
FEBRIANI (A062221036)
CH 1 INTRODUCTION TO RESEARCH
H. Peneliti Internal
Beberapa organisasi memiliki departemen konsultasi atau peneliti sendiri,
yang biasa disebut Departemen Layanan Manajemen, Departemen Organisasi
dan Metode, R&D (departemen penelitian dan pengembangan), atau nama
lainnya. Departemen ini berfungsi sebagai konsultan internal untuk sub unit
organisasi yang menghadapi masalah tertentu dan mencari bantuan. Unit seperti
itu dalam organisasi, berguna dalam beberapa cara, dan meminta bantuannya
mungkin menguntungkan dalam beberapa keadaan, tetapi tidak dalam keadaan
lain.
Manajer seringkali harus memutuskan apakah akan menggunakan peneliti
internal atau eksternal. Untuk mencapai suatu keputusan, manajer harus
menyadari kekuatan dan kelemahan keduanya, dan menimbang keuntungan dan
kerugian menggunakan keduanya, berdasarkan kebutuhan situasi. Beberapa
keuntungan dan kerugian dari peneliti internal yaitu sebagai berikut.
Keuntungan:
1. Penerimaan yang lebih baik dari staf, sehingga memiliki peluang yang lebih
baik di tempat penelitian.
2. Pengetahuan tentang organisasi, sehigga membutuhkan lebih seikit waktu
untuk memahami struktur, fungsi dan sistem kerja organisasi.
3. Akan menjadi bagian integral dari implementasi dan evaluasi rekomendasi
penelitian.
Kekurangan:
1. Ide kurang segar, dikarenakan masa kerja yang panjang peneliti internal
dapat jatuh terhadap kesalahan memandang organisasi dan masalahnya
sehingga sulit mengatasi situasi dengan masalah berat dan kompleks.
2. Politik kekuasaan bisa menang, ada ruang untuk koalisi kuat dalam organisasi
untuk mempengaruhi peniliti internal dalam menyembunyikan, mendistorsi
atau menggambarkan fakta secara tidak benar.
FEBRIANI (A062221036)
CH 1 INTRODUCTION TO RESEARCH
I. Peneliti Eksternal
Kerugian dari peneliti internal berubah menjadi keuntungan dari peneliti
eksternal, dan keuntungan dari peneliti eksternal menjadi kerugian dari peneliti
eksternal. Namun, kelebihan dan kekurangan khusus dari peneliti eksternal yakni
sebagai berikut.
Keuntungan:
1. Pemikiran divergen dan konvergen
Rentang pengalaman yang luas memungkinkan peneliti eksternal untuk
berpikir secara divergen dan konvergen daripada terburu-buru mencari solusi
instan berdasarkan fakta yang tampak dalam situasi tersebut. Mereka mampu
merenungkan beberapa cara alternatif untuk melihat masalah karena
pengalaman pemecahan masalah mereka yang luas di berbagai pengaturan
organisasi lainnya. Setelah melihat situasi dari beberapa kemungkinan sudut
dan perspektif (berbeda), mereka dapat secara kritis menilai masing-masing,
membuang opsi dan alternatif yang kurang layak, dan fokus pada solusi
spesifik yang layak (berpikir konvergen).
2. Pengalaman dari beberapa situasi di organisasi yang berbeda
Peneliti eksternal memiliki banyak pengalaman dari bekerja dengan berbagai
jenis organisasi yang memiliki jenis masalah yang sama atau serupa.
3. Pelatihan teknis yang lebih baik
Terutama yang berasal dari perusahaan riset dan konsultan yang mapan,
mungkin memiliki lebih banyak pengetahuan tentang model pemecahan
masalah canggih saat ini melalui program pelatihan berkala mereka, yang
mungkin tidak dapat diakses oleh tim dalam organisasi.
Kekurangan:
1. Membutuhkan waktu untuk mengetahui dan memahami organisasi
Tidak seperti peneliti internal yang merupakan bagian dari organisasi, sebagai
orang luar (peneliti eksternal) membutuhkan waktu untuk memahami struktur,
fungsi dan sistem kerja organisasi.
2. Hubungan dan kerja sama dari staf tidak mudah
Mereka jarang mendapat sambutan hangat, juga tidak mudah diterima oleh
karyawan. Departemen dan individu yang mungkin terpengaruh oleh studi
penelitian mungkin menganggap tim studi sebagai ancaman dan menolaknya.
Oleh karena itu, meminta bantuan karyawan dan meminta kerja sama mereka
dalam penelitian ini sedikit lebih sulit dan memakan waktu bagi peneliti
eksternal daripada peneliti internal.
FEBRIANI (A062221036)
CH 1 INTRODUCTION TO RESEARCH
FEBRIANI (A062221036)