Anda di halaman 1dari 3

REVIEW ARTIKEL

KELOMPOK 4
Andi Alfian Firsyam (A062221005)
Febriani (A062221036)
Andi Alifiah Amalia (A062221040)
InsA Detrivisa M (A062221049)

Title :
Performance audit in the vision of public sector management. The case of Romania
(Audit kinerja dalam visi manajemen sector public. Kasus Rumania)

Abstrack :
1. Latar Belakang
Penelitian ini mencakup tentang penyelidikan persepsi manajemen sector public
mengenai dampak misi audit kinerja yang dilakukan oleh pengadilan akuntan
Rumania, pada aktivitas Lembaga public.
2. Deskripsi Riset
- Audit kinerja dikumpulkan dengan meninjau portofolio publikasi Pengadilan
Rumania (tersedia online di situs web resmi lembaga).

- Alamat email responden dikumpulkan dengan berkonsultasi dengan halaman web


resmi entitas yangdiaudit (bagian kontak).
- Mengembangkan dan menyebarkan kuesioner kepada manajemen entitas sektor
publik yang diaudit kinerja periode 2015-2019.
- Menggunakan analisis deskriptif dilengkapi dengan analisis klister dan penskalaan
multidimensi.
- Menggunakan software statistic SPSS.
3. Hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit kinerja memberikan kontribusi untuk
meningkatkan ekonomi, efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya
publik dan juga menarik bagi lingkungan professional dan social ekonomi, yang
berkaitan dengan kinerja entitas sector public.
4. Kontribusi
Makalah ini menambah nilai literatur khusus, mengingat bahwa masalah audit kinerja
dalam visi manajemen sektor publik belum ditangani di Rumania, yang juga terbatas
secara internasional.

Introduction :
1. Mekanisme fungsi sektor publik didasarkan pada hubungan yang saling terkait:
sumber daya publik, kinerja, layanan publik, keberlanjutan, transparansi, pihak- pihak
yang berkepentingan.

2. Tujuan utama manajemen public yaitu memuaskan kepentingan public umum dan
khusus milik konsumen prodk dan layanan public.
3. Pihak-pihak yang berkepentingan mengenintegrasikan dua kompenen yaitu internal
dan eksternal.
4. RCoA dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu control, audit keuangan, dan audit kinerja.
5. Penerapann audit kinerja di sector public sangat signifikan terhadap peran tradisional
audit.
6. Ekonomi mencerminkan biaya sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai hasil.
Literature Review :

1. Pendekatan aspek audit kinerja di sector public sejalan dengan tujuan penelitian pada
tingkat literatur khusus
2. Audit kinerja salah satu kegiatan yang dilakukan SAI dalam rangka menjamin
penggunaan data masyarakat secara ekonomis, efektif dan efisien.
3. Pentingnya pengukuran hasil Lembaga audit tertinggi diakui dalam literatur yang
relevan.
4. Menganalisis persepsi entitas public Amerika Latin mengenai efektivitas audit kinerja
yang dilakukan SAI.
5. Entitas yang diaudit memiliki persepsi positif tentang insiatif pada utilitas, perubahan,
perbaikan dan tanggung jawab
6. Menganalisis dampak audit kinerja pada entitas public Estonia.
7. SAI mengklaim pencapaian luar biasa terhadap entitas public Saudi.

Research Methodology :

1. Menggunakan penelitian ilmiah kuantitatif


2. Mengembangkan kuesioner yang disebarluaskan ke manajemen entitas (perwakilan
hukum/manajemen departemen akuntansi keuangan) tempat pengadilan Akuntan
Rumania melkukan audit kinerja antara tahhun 2015 dan 2019
3. Professional RCoA melakukan 730 audit kinerja, pada 644 entitas pubik di bidang
kompetensinya.

Result :

1. Persepsi konvergen diidentifikasi mengenai aspek-aspek tertentu yang dianalisis


2. Analisis koordinat umum responden menyoroti fakta bahwa 60,81% adalah
perempuan dan 39,19% adalah laki-laki.
3. sejauh mana rekomendasi telah berkontribusi pada peningkatan ekonomi, efisiensi
dan efektivitas penggunaan dana publik di tingkat entitas
4. Kualitas laporan audit kinerja yang paling umum, diungkapkan oleh manajemen
publik adalah objektivitas, diikuti oleh kewajaran.
5. Hampir setengah dari responden berpendapat bahwa rekomendasi yang dibuat setelah
misiaudit kinerja, yang dilakukan oleh SAI Rumania
6. dari 71% responden, tindak lanjut tersebut tentu mendorong pemenuhan rekomendasi
pada entitas yang diaudit kinerjanya, sedangkan 21% responden berpendapat netral
tentang masalah ini dan 8% berpendapat negatif.

Conclusion :

Hasil pertama dari penelitian mengungkapkan bahwa mayoritas responden, yang


memiliki pengalaman rata-rata dalam entitas yang mereka wakili, mengaitkan utilitas
tinggi dengan audit kinerja dan menganggap bahwa mereka membawa, sebagian besar
atau sangat besar, nilai tambah terkait “the 3E ” dalam aktivitas entitas sektor publik,
tidak seperti responden dengan pengalaman panjang di tingkat entitas yang diaudit
kinerja, yang mengaitkan utilitas menengah atau rendah dengan pendekatan ini, dan
sebagian besar mengadopsi pendapat netral tentang nilai tambah yang mereka hasilkan.
Hasil lain dari penelitian yang dilakukan mengungkapkan bahwa sebagian besar
responden menyatakan bahwa misi audit kinerja berfokus pada mengidentifikasi
kesalahan dan mengevaluasi kinerja.

Anda mungkin juga menyukai