Anda di halaman 1dari 40

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Redesign Sistem Penganggaran


(Menyongsong Era New Normal)

Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan


Kebudayaan

21 Juli 2020
Topik
1 LATAR BELAKANG
2 REDESIGN PROGRAM

3 REDESIGN KEGIATAN

4 REDESIGN OUTPUT
Hasil Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Penganggaran

Program belanja pusat dan daerah saat ini tidak sinkron sehingga
capaian kinerjanya tidak optimal.

Perencanaan
Penganggaran
Program yang digunakan dalam dokumen Perencanaan dan dokumen
penganggaran berbeda, sehingga sulit dikonsolidasikan.

Rumusan Nomenklatur Program dan Outcome dari sebuah program


tidak terlihat secara langsung (bersifat normatif).

Informasi kinerja pembangunan yang tertuang dalam dokumen


perencanaan penganggaran sulit dipahami oleh publik.
Tujuan dan Manfaat Redesain Sistem Penganggaran

TUJUAN REDESAIN SISTEM MANFAAT REDESAIN SISTEM


PENGANGGARAN PENGANGGARAN

Hubungan logika Adanya sinergi


1. Perencanaan dan penganggaran lebih tepat aktivitas (outuput- antar unit eselon
sasaran dan fleksibel. outcome) dapat I dalam mencapai
tergambar dengan output dan
lebih jelas. outcome program.
2. Penguatan penerapan penganggaran berbasis
Tidak adanya
kinerja Integrasi IT serta
overlapping kegiatan dan fokus
pada kegiatan yang penataan
mendukung output program, organisasi yang
sehingga lebih baik
3. Peningkatan informasi pada dokumen menghasilkan efisiensi
anggaran. anggaran

5 Secara makro akan terlihat 6


keterkaitan/keselarasan antara
4. Mengurangi kebutuhan fasilitas “Tagging”. : Visi Misi Presiden – Fokus Rumusan nomenklatur baik
Namun, apabila diperlukan, fasilitas tagging Pembangunan (arahan untuk program/outcome/
Presiden) – 7 (tujuh) Agenda kegiatan/output
dapat dilakukan secara terbatas. mencerminkan “real work
Pembangunan dan Tugas
Fungsi K/L dan Daerah. (eye catching)”.
Prinsip Redesain Sistem Penganggaran …1)
Program tidak lagi mencerminkan tugas fungsi unit eselon I, tetapi lebih
mencerminkan tugas fungsi Kementerian/Lembaga, serta dirumuskan oleh Kementerian
Perumusan Program 1 Keuangan dan Kementerian PPN dengan berkoordinasi kepada K/L terkait. Rumusan
Program yang digunakan dalam APBD, dapat diselaraskan dengan program-program
Belanja K/L Pemerintah Pusat.

.
Perumusan Outcome Outcome mencerminkan hasil kinerja program yang ingin dicapai Secara Nasional.
Bagi program yang digunakan bersifat lintas K/L atau lintas unit eselon I, maka rumusan
2
Outcome-nya dimungkinkan berbeda sesuai tusi unit atau keterlibatannya dalam
mendeliver program dimaksud.

Perumusan Indikator
Kinerja Program Indikator Kinerja Program merupakan alat ukur untuk menilai capaian kinerja Program
3
dan rumusannya dapat bersifat kualitatif/kuantitatif

Kegiatan tidak lagi mencerminkan tugas fungsi unit eselon II atau Satker vertikal dari K/L,
namun lebih mencerminkan aktivitas yang dilaksanakan oleh unit untuk menghasilkan keluaran
Perumusan Kegiatan 4 dalam rangka mendukung terwujudnya outcome dan dapat bersifat lintas unit eselon II, lintas
unit eselon I atau bahkan bersifat lintas K/L
.
Output dibedakan menjadi: Output Program, Klasifikasi Rincian Output/KRO dan
5 Rincian Output/RO serta harus mencerminkan “real work” atau “eye catching”. Rumusan
Perumusan Output Output untuk K/L, akan digunakan untuk output-output dalam DAK sesuai bidangnya.
Prinsip Redesain Sistem Penganggaran …2)

01 Program 04 Kegiatan
• Program merupakan policy tool yang dirumuskan oleh Kegiatan merupakan tahapan dan/atau serangkaian aktivitas
Kementerian dalam menjabarkan prioritas pembangunan yang dilakukan oleh unit-unit eselon I untuk menghasilkan
nasional, yang dilaksanakan oleh satu atau lebih Unit output.
Eselon I.
• Perumusan nomenklatur Program mengacu kepada fungsi-
fungsi utama dari Kementerian.

02 Outcome
05 Klasifikasi Rincian Output (KRO)
• Outcome merupakan kinerja yang ingin dicapai oleh
• Klasifikasi Rincian Output (KRO) adalah
Kementerian yang mencerminkan hasil kinerja Unit-Unit
kelompok/kumpulan produk akhir yang dihasilkan
Eselon I atas program terkait.
pemerintah baik berupa barang (barang
• Sebagai ukuran keberhasilan, outcome dilengkapi dengan infrastruktur/barang non-infrastruktur) atau jasa (jasa
indikator kinerja dan target kinerja. regulasi/non regulasi) untuk mencapai sasaran kegiatan
dalam rangka mendukung kinerja pembangunan.
03 Output Program
• Klasifikasi Rincian Output (KRO) merupakan clustering atas
Rincian Output (RO) sejenis dan memiliki satuan yang sama
• Output merupakan keluaran yang dihasilkan oleh
atau beragam.
Kementerian/Lembaga untuk mendukung terwujudnya
outcome.
• Output dilengkapi dengan indikator dan target kinerja.
Prinsip Redesain Sistem Penganggaran ….3)

6 Rincian Output (RO) 07 Komponen, Subkomponen, Header, Akun,


dan Detil Belanja
• Rincian Output (RO) adalah produk akhir yang • Komponen adalah unsur, bagian, cakupan, atau tahapan
dihasilkan pemerintah baik berupa (barang dari proses pencapaian output yang dapat memiliki
infrastruktur/barang non-infrastruktur) atau jasa keterkaitan antara satu komponen dan komponen lainnya
(jasa regulasi/non regulasi) untuk mencapai dalam mendukung pencapaian rincian output.
sasaran kegiatan dalam rangka mendukung • Subkomponen (bersifat opsional) adalah sub unsur,
kinerja pembangunan subbagian, atau subtahapan dari suatu komponen.
• Header (bersifat opsional) merupakan pengelompokan
• RO adalah barang/jasa riil (produk akhir) yang detil belanja yang dilaksanakan oleh unit/satker K/L
dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan suatu • Akun adalah kode-kode atau penomoran yang
unit/satker. dipergunakan untuk mengklasifikasikan pos atau rekening
transaksi.
• Dalam hal ini, RO harus dibuat secara rinci
disertai dengan jumlah (volume) barang/jasa riil • Detil belanja merupakan informasi perkalian dari harga
yang dihasilkan, sehingga memudahkan proses satuan dan kuantitas sumber daya, dalam rangka
costing untuk penyusunan anggaran. mendukung tahapan-tahapan pencapaian Rincian Output.

• Dalam rangka simplifikasi struktur anggaran, satu


KRO dibatasi maksimal sebanyak 35 RO .
Desain Kegiatan - KRO – RO

RO AAA
Barang - KRO1
RO AAB
Infrastruktur - KRO2
RO AAC
KRO
RO ABA
Barang Non - KRO3
RO ABB
Infrastruktur - KRO4 RO ABC
Kegiatan
RO BAA
- KRO5
Jasa Regulasi RO BAB
- KRO6
RO BAC
KRO Detail
RO BBA - Komponen
Jasa Non -KRO7 - Sub
RO BBB
Regulasi -KRO8 Komponen
RO BBC

Klasifikasi Rincian Output (KRO) merupakan merupakan


Rincian Output (RO) merupakan
clustering/kumpulan atas Rincian Output (RO) sejenis dan
Produk Akhir Spesifik K/L berupa
memiliki satuan yang sama atau beragam.
barang/jasa
REDESIGN PROGRAM
KORIDOR PENYUSUNAN PROGRAM K/L…(1)

1. 1 (satu) Program memiliki Sasaran Program, Output Program, Indikator Kinerja Program, Kegiatan,
Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan spesifik yang berbeda dengan Program lainnya
2. Unit Kerja Eselon I yang melaksanakan Program Teknis dan Program Generik menjabarkan Sasaran
Program, Output Program, Indikator Kinerja Program, Kegiatan, Sasaran Kegiatan dan Indikator
Kinerja Kegiatan untuk masing-masing Program Teknis dan Program Generik
3. Unit Kerja Eselon I yang melaksanakan Program Teknis dan Program Generik secara bersamaan
tidak dapat menggunakan kegiatan yang sama untuk kedua Program tersebut
Hasil yang akan dicapai Alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan
Program Pendidikan Tinggi Sasaran Program Indikator Kinerja Program
• Jml PT masuk Top 500 world class university
• Meningkatnya kualitas
• Jml PT menjadi PTNBH
pembelajaran dan relevansi
Diampu oleh: • Prog Studi terakreditsi/sertifikasi internasional
Pendidikan tinggi
Ditjen Pendidikan Tinggi • Persentase lulusan PT yang bekerja dalam 1 thn setelah kelulusan
• Meningkatnya kualitas dosen dan
• Dosen bersertifikat
tenaga kependidikan
• Dosen kualifikasi S3

Output/KRO yang akan dihasilkan

▪ BOPTN • Beasiswa KNB ▪ PS siap Rekomendasi Perguruan Program studi

Fasilitasi dan Pembinaan Lembaga


▪ Kampus Merdeka • Mahasiswa Akreditasi Pengembangan Tinggi yang terbina sistem

Akreditasi, Standardisasi, Sertifikasi


▪ Prodi uji menjalankan Internasional Kelembagaan Meningkat penjaminan

Kebijakan Bidang Pendidikan


kompetensi, wirausaha ▪ PT yang Mutu mutu internal
Bantuan Pendidikan Tinggi

Tata Kelola Kelembagaan


▪ Prodi pendidikan • Mahasiswa diakreditasi Akademik,
Bantuan Lembaga

jarak jauh mengikuti (BAN PT) Kemahasiswaan


▪ Rintisan ISBI transfer kredit ▪ PS dengan dan Sumber
▪ Prodi inovasi dan RPL inovasi Daya
Pendidikan khusus • Mahasiswa Pembelajaran
▪ Prodi Kebutuhan terbina minat Digital
Industri bakat, ▪ SDM Dikti
▪ PT menuju kelas kreativitas, dan yang
dunia inovasi mengikuti
▪ Operasional RS • Mahasiswa Sertifikasi
Pendidikan mengikuti ▪ Peningkatan
▪ PT ditingkatkan pembelajaran kompetensi
kualitas lembaga pemberd. masy SDM Dikti
Keterkaitan Program, Kegiatan &
Sasaran - Indikator

Penuangan Program, Kegiatan


Beserta indikator sasaran, serta yang
melaksanakan lebih dari 1 (satu) program
PROGRAM LINTAS ESELON I
REDESIGN KEGIATAN
DEFINISI KEGIATAN K/L

1. Kegiatan merupakan penjabaran dari program yang rumusannya


mencerminkan tugas dan fungsi unit eselon II/satuan kerja atau penugasan
tertentu Kementerian/ Lembaga yang berisi komponen kegiatan untuk
mencapai Keluaran dengan indikator Kinerja yang terukur (Penjelasan
Pasal 6 ayat (3) PP Nomor 90/2010, Pasal 1 angka 15 PMK Nomor
208/PMK.02/ 2019) Kegiatan Lintas adalah Kegiatan yang
dapat dilaksanakan oleh
2. Kegiatan adalah nomenklatur yang menggambarkan aktivitas yang beberapa Unit Eselon II dan/atau Satuan
dilakukan oleh unit kerja Kementerian/Lembaga yang bersangkutan untuk Kerja dalam satu eselon I yang sama
menunjang Program yang telah ditentukan (Pasal 1 angka 20 Peraturan
Menteri PPN Nomor 9 Tahun 2017)
(Lampiran II PMK No.187/PMK/02/2019
3. Kegiatan adalah penjabaran dari Program yang rumusannya jo. PMK No. 102/PMK/02/2018)
mencerminkan tugas dan fungsi Satker atau penugasan tertentu
Kementerian/Lembaga yang berisi komponen kegiatan untuk mencapai
keluaran (output) dengan indikator kinerja yang terukur (Pasal 1 angka 19
PMK Nomor 102/PMK.02/2018 juncto PMK Nomor 187/PMK.02/2019)
KORIDOR PENYUSUNAN KEGIATAN K/L
❖ Rumusan nomenklatur Kegiatan mencerminkan aktivitas yang dilaksanakan untuk menghasilkan keluaran dalam
rangka mendukung terwujudnya sasaran Kegiatan.
❖ Nomenklatur Kegiatan Kementerian/Lembaga merujuk pada aktivitas yang dilakukan untuk menunjang Program
yang telah ditentukan, seperti “Pembinaan; Penyelenggaraan; Pelaksanaan; Pelayanan”.
❖ 1 (satu) Kegiatan hanya dapat menginduk pada 1 (satu) Program saja.
❖ Kegiatan Kementerian/Lembaga dapat bersifat lintas Eselon I atau lintas Eselon II dalam Eselon I yang sama.
❖ Dalam hal terdapat beberapa Unit Kerja Eselon I yang melaksanakan Kegiatan serupa atau sejenis, nomenklatur
Kegiatan untuk masing-masing Unit Kerja Eselon I dibedakan dengan menambahkan karakteristik khusus terkait
fungsi dan tugas dari masing-masing Unit Kerja Eselon I tersebut
❖ Kementerian/Lembaga yang melaksanakan Kegiatan Lintas (dalam satu Unit Kerja Eselon I yang sama) menunjuk
Koordinator/Pengampu/ Penanggung Jawab Kegiatan.
❖ Koordinator/Pengampu/Penanggung Jawab Kegiatan Lintas sebagaimana dimaksud adalah:
Eselon I yang membawahi Unit Kerja Eselon II Pelaksana Kegiatan Lintas; atau
REDESIGN OUTPUT
KARAKTERISTIK KRO & RO

KRO RO
Barang atau Jasa Barang atau Jasa
Kelompok Output Mencakup Fokus/Lokus
Bukan Output Riil Output Riil unit kerja
Bersifat Umum Bersifat sangat Spesifik (unik)
Digunakan Oleh Banyak (semua) K/L Mencerminkan Tugas dan Fungsi Unit
Kerja Pelaksana Kegiatan
Mempunyai Volume dan Satuan Mempunyai Volume dan Satuan
KORIDOR PENYUSUNAN NOMENKLATUR KRO DAN RO
• Nomenklatur KRO dan RO merupakan nomenklatur Barang atau Jasa yang disusun dengan
menggunakan kata baku sebagaimana tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

• Nomenklatur KRO dan RO disusun dengan memperhatikan karakteristik khusus pada


masing-masing bidang/sektor/tema program yang diampu oleh K/L
• Batasan dan Ruang Lingkup KRO atas masing-masing bidang/sektor/tema Program mengacu pada
UU, PP, dan Perpres, yang mengatur bidang/sektor/tema program tersebut.
• Dalam hal penyusunan KRO, nomenklatur KRO disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
• Hindari penggunaan kata indikator, sasaran, dan aktivitas;
• Hindari pengusulan nomenklatur KRO yang terlalu spesifik;
• Hindari penulisan KRO yang terlalu panjang;
• Hindari penggunaan nama unit kerja.
OUTPUT/SUB-OUTPUT EXISTING K/L KRO & RO

1) KRO dan satuannya merupakan referensi standar yang telah ditentukan dan ditetapkan
sehingga Kementerian/ Lembaga tidak dapat mengubah nomenklatur KRO.
2) RO merupakan Keluaran (Output) Riil atau produk akhir yang dihasilkan oleh
Kementerian/Lembaga yang bersifat unik dan spesifik sehingga Nomenklatur RO dapat
berbeda antar Kementerian/Lembaga.
3) Dalam hal Kementerian/Lembaga pada kondisi existing memiliki Output yang rumusannya
merupakan produk akhir, Output tersebut dapat disetarakan dengan RO, sedangkan KRO-
nya diambilkan dari KRO yang sudah termasuk dalam referensi standar (lihat Lampiran II).
4) Dalam hal Kementerian/Lembaga pada kondisi existing memiliki Output (bukan end-
product), K/L dapat mengusulkan Sub-Output sebagai RO yang merupakan produk akhir.
5) Dalam hal KRO yang sesuai tidak tersedia, Kementerian/Lembaga dapat mengusulkan KRO
tersebut untuk dibahas dengan mitra di Kementerian PPN/Bappenas dan Kemen2t9erian
TINDAK LANJUT PENYUSUNAN KRO-RO…(1)

1. Kementerian/Lembaga bersama-sama dengan Direktorat Mitra Kerja Kementerian/Lembaga di


Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Keuangan melakukan pemetaan atas Keluaran
(Output) pada Rancangan Renja Kementerian/Lembaga 2021 terhadap Daftar KRO sebagaimana
ditetapkan dalam Surat Edaran Bersama, dengan memperhatikan Koridor Penyusunan RO di
Kementerian Lembaga sebagaimana diatur pada Sub-bab 4.4 tentang Koridor Penyusunan RO
dan KRO;
2. Kementerian/Lembaga menyusun usulan RO dengan mengacu pada:
• hasil pemetaan atas Keluaran (Output) pada Rancangan Renja Kementerian/Lembaga 2021
terhadap Daftar KRO;
• Koridor Penyusunan RO di Kementerian Lembaga sebagaimana diatur pada Sub-bab 4.4
tentang Koridor Penyusunan RO dan KRO;
3. Kementerian/Lembaga, Kementerian Bappenas dan Kementerian Keuangan mengadakan
Pertemuan Tiga Pihak (Trilateral Meeting) dalam rangka menyusun, membahas dan
menyepakati KRO dan RO terkait Kementerian/Lembaga tersebut.
TINDAK LANJUT PENYUSUNAN KRO-RO…(2)
4. Hasil Kesepakatan mengenai Rancangan KRO dan RO dicatatkan dalam Catatan Hasil Pertemuan Tiga
Pihak (Trilateral Meeting) yang ditandatangani oleh Kepala Biro Perencanaan Kementerian/Lembaga serta
Direktur Mitra Kerja Kementerian/Lembaga baik di Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian
Keuangan.
5. Kementerian/Lembaga menyampaikan Catatan Hasil Pertemuan Tiga Pihak (Trilateral Meeting)
sebagaimana dimaksud kepada Direktorat Sistem dan Prosedur Pendanaan Pembangunan, Kementerian
PPN/Bappenas dan Direktorat Sistem dan Penganggaran, Kementerian Keuangan.
6. Direktorat Sistem dan Prosedur Pendanaan Pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas dan Direktorat
Sistem dan Penganggaran, Kementerian Keuangan melakukan konsolidasi atas seluruh Catatan Hasil
Pertemuan Tiga Pihak (Trilateral Meeting) mengenai KRO dari seluruh Kementerian/Lembaga.
7. Direktorat Sistem dan Prosedur Pendanaan Pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas dan Direktorat
Sistem dan Penganggaran, Kementerian Keuangan melakukan penyesuaian atas Daftar Referensi KRO
sesuai Catatan Hasil Pertemuan Tiga Pihak (Trilateral Meeting).
8. Kementerian/Lembaga melakukan Penyesuaian Data dan Informasi mengenai Keluaran (Output) pada
Sistem Informasi KRISNA-Renja dan Sistem Informasi SAKTI
Kementerian/Lembaga.
Program Pendidikan Tinggi

• Program, Sasaran Program, Indikator Program


• Output Existing TA 2020
• Hasil Rumusan KRO - RO
Output Eksisting TA 2020 (1/2)
Output Eksisting Volume Satuan Alokasi
Dukungan Operasional PTN (BOPTN) 12 Bulan Layanan 715.919.835
Layanan Pembelajaran (BOPTN) 12 Bulan Layanan 286.545.505
Buku Pustaka (BOPTN) 22.429 Buku 33.333.741
Laporan Kegiatan Mahasiswa (BOPTN) 3.297 Laporan 105.980.910
Layanan Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan, dan SDM (BOPTN) 544 Dokumen 40.969.158
Sarana dan Prasarana Pembelajaran (BOPTN) 13.676 Unit 86.009.037
Operasional Rumah Sakit Pendidikan (BOPTN) 12 Bulan Layanan 31.989.046
Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (BP PTN - BH) 11 Satker 1.565.395.702
Layanan Pendidikan (PNBP/BLU) 1.520.843 Mahasiswa 3.679.362.889
Penelitian (PNBP/BLU) 19.975 Judul 1.073.527.711
Pengabdian Masyarakat (PNBP/BLU) 9.348 Judul 209.479.037
Sarana/Prasarana Pendukung Pembelajaran (PNBP/BLU) 64.295 Unit 1.506.155.839
Sarana/Prasarana Pendukung Perkantoran (PNBP/BLU) 26.746 Unit 723.706.775
Dukungan Layanan Pembelajaran (PNBP/BLU) 12 Bulan Layanan 3.359.024.378
Operasional Rumah Sakit Pendidikan (PNBP/BLU) 12 Bulan Layanan 56.233.019
Dukungan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID)-19 (BOPTN) 34 Layanan 261.062.808
Layanan Test Center Mengisi Daya Tampung PTN 1 Layanan 40.000.000
Layanan Pelaksanaan PHLN 1 Layanan 500.000
Mahasiswa Penerima Bantuan Bidikmisi 365.380 Mahasiswa 2.517.440.982
Program Studi Relevan KKNI/ Industri 4.0/ Dunia Usaha (Kampus Merdeka) 850 Prodi 88.085.980
Mahasiswa Mengikuti Kegiatan Adaptif Terhadap Industri 4.0 (Merdeka Belajar) 51.500 Mahasiswa 82.240.500
Program Studi Melaksanakan Inovasi Pembelajaran Digital 600 Prodi 8.000.000
Program Studi Penyelenggara Uji Kompetensi 1.400 Prodi 7.000.000
Mahasiswa Mengikuti Transfer Kredit Internasional 125 Mahasiswa 5.000.000
Mahasiswa Menjalankan Wirausaha 1.000 Mahasiswa 7.000.000
Instrumen Kompetensi Lulusan 12 Bidang 7.500.000
Lulusan Terdata dalam Sistem Informasi Terintegrasi Tracer Study 200.000 Mahasiswa 15.000.000
Layanan Sarana dan Prasarana Internal 1 Layanan 2.000.000
Output Eksisting TA 2020 (2/2)
Output Eksisting Volume Satuan Alokasi
Rekomendasi Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 488 Prodi/PT 25.500.000
Pelaksanaan Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi 2 Layanan 10.932.935
Tata Laksana dan Sistem Manajemen Mutu LLDIKTI 1 LLDIKTI 73.509.217
Perguruan Tinggi/Prodi yang Diakreditasi (BAN-PT) 1.993 Prodi/PT 72.927.840
Penguatan Kelembagaan Perguruan Tinggi 134 PT 74.881.960
Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) 408 Mahasiswa 27.655.200
Peningkatan Perguruan Tinggi Menuju Kelas Dunia 13 PT 29.300.000
PT Penyelenggara Prodi untuk Kebutuhan Industri 1 PT 4.000.000
PDD Rintisan ISBI Kalimantan dan ISBI Sulawesi 2 PT 6.000.000
Layanan Sarana dan Prasarana Internal 1 Layanan 3.500.000
SDM Dikti yang Mengikuti Pendidikan Gelar 7.528 Orang 386.426.487
SDM Dikti yang Mengikuti Sertifikasi 10.000 Orang 15.656.000
SDM Dikti yang Mengikuti Pendidikan Non Gelar 380 Orang 2.920.300
Perguruan Tinggi Dikti yang Ditingkatkan Mutu Pengelolaan Sarana dan Prasarana 1 Unit 152.659.678
SDM Dikti yang Meningkat Jenjang Karir dan/atau Kualitas 3.070 Orang 16.877.802
SDM Dikti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi 950 Orang 43.867.609
Layanan Dukungan Manajemen Satker 1 Layanan 33.675.482
Layanan Perkantoran 1 Layanan 13.795.941.793
Pelaksanaan Sarana dan Prasarana 220 1.735.166.926
Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 1 Layanan 79.768.435
Perubahan Rumusan Kegiatan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Ditjen Pendidikan
KEGIATAN EXISTING Tinggi

Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan

• Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan Tugas Pengembangan Kelembagaan
Lainnya Ditjen Pendidikan
Tinggi
Peningkatan Kualitas Sumber Daya
• Peningkatan Kualitas
Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Penyediaan Dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri
• Pengembangan
Kelembagaan
Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Perguruan Tinggi
• Peningkatan Kualitas
Sumber Daya
Peningkatan Mutu Kelembagaan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
RINCIAN KRO DAN RO
PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI
HASIL PEMBAHASAN 3 PIHAK
Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan

KRO Klasifikasi RO RO Rincian Output Satuan


Standarisasi 001 Program studi yang siap diakreditasi internasional Lembaga
ADD
Lembaga 002 Program studi dengan inovasi pembelajaran digital Lembaga
Fasilitasi &
BDB Pembinaan 001 Program studi terbina sistem penjaminan mutu internal Lembaga
Lembaga
Program studi dengan kurikulum berbasis kerjasama dengan dunia usaha/industri/QS 100 (Kampus
001 Lembaga
Merdeka)
002 Program studi menjadi model center of excellence Kampus Merdeka Lembaga
BEI Bantuan Lembaga
003 Program studi penyelenggara uji kompetensi Lembaga
004 Program studi dengan pendidikan jarak jauh Lembaga
005 Program studi dengan inovasi pendidikan khusus Lembaga
001 Mahasiswa mengikuti transfer kredit dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Orang
002 Mahasiswa menjalankan wirausaha Orang
Bantuan 003 Lulusan terdata dalam sistem informasi terintegrasi Tracer Study Orang
BEJ
Pendidikan Tinggi 004 Mahasiswa terbina minat bakat, kreativitas, dan inovasi Orang
005 Mahasiswa mengikuti pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat Orang
006 Mahasiswa mendapatkan layanan ijazah pendidikan tinggi Orang
Pengembangan Kelembagaan

KRO Klasifikasi RO RO Rincian Output Satuan RO


Rekomendasi Pengembangan Kelembagaan
ADD Standarisasi Lembaga 001 Lembaga
Perguruan Tinggi

ADE Akreditasi Lembaga 001 Perguruan Tinggi/Prodi yang Diakreditasi (BAN-PT) Lembaga

Perguruan Tinggi yang ditingkatkan kualitas


001 Lembaga
kelembagaannya
BEI Bantuan Lembaga
002 Perguruan Tinggi menuju kelas dunia Lembaga

BEJ Bantuan Pendidikan Tinggi 001 Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) Orang
Peningkatan Kualitas Sumber Daya

KRO Klasifikasi RO RO Rincian Output Satuan

ADG Standarisasi Profesi dan SDM 001 SDM Dikti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi Orang

ADI Sertifikasi Profesi dan SDM 001 SDM Dikti yang Mengikuti Sertifikasi Orang
Keilmuan dan pengabdian masyarakat di PT berbasis
BEI Bantuan Lembaga 001 Lembaga
kompetisi
BEJ Bantuan Pendidikan Tinggi 001 SDM Dikti yang Mengikuti Pendidikan Gelar Orang
SDM Dikti yang Meningkat Jenjang Karir dan/atau
DBA Pendidikan Tinggi 001 Orang
Kualitas

DBE Pendidikan Non Gelar 001 SDM Dikti yang Mengikuti Pendidikan Non Gelar Orang
Penyediaan Dana BOPTN
KRO Klasifikasi RO RO Rincian Output Satuan
001 Dukungan Operasional PTN (BOPTN) Lembaga
002 Layanan Pembelajaran (BOPTN) Lembaga
003 Buku Pustaka (BOPTN) Lembaga
004 Laporan Kegiatan Mahasiswa (BOPTN) Lembaga

Layanan Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan, dan SDM


BEI Bantuan Lembaga 005 Lembaga
(BOPTN)

006 Operasional Rumah Sakit Pendidikan (BOPTN) Lembaga

007 Sarana dan Prasarana Pembelajaran (BOPTN) Lembaga

Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (BP PTN


008 Lembaga
- BH)
Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Perguruan Tinggi (1/2)

KRO Klasifikasi RO RO Rincian Output Satuan RO


001 Layanan Pendidikan (PNBP/BLU) Lembaga
002 Penelitian (PNBP/BLU) Lembaga
003 Pengabdian Masyarakat (PNBP/BLU) Lembaga
004 Dukungan Layanan Pembelajaran (PNBP/BLU) Lembaga
BEI Bantuan Lembaga
005 Operasional Rumah Sakit Pendidikan (PNBP/BLU) Lembaga
006 Layanan Test Center Mengisi Daya Tampung PTN Lembaga
007 PT Penyelenggara Prodi untuk Kebutuhan Industri (Blok Masela) Lembaga
008 PT Rintisan Institut Seni Budaya Indonesia Lembaga
001 Sarana Pendukung Pembelajaran (PNBP/BLU) Paket
002 Sarana Pendukung Perkantoran (PNBP/BLU) Paket
CAA Sarana Bidang Pendidikan 003 Sarana Perguruan Tinggi Yang Direvitalisasi (SBSN) Paket
004 Sarana Kelembagaan Perguruan Tinggi Yang Direvitalisasi (RM) Paket
005 Sarana Perguruan Tinggi Yang Direvitalisasi (PHLN) Paket
Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Perguruan Tinggi (2/2)

KRO Klasifikasi RO RO Rincian Output Satuan

001 Prasarana Pendukung Pembelajaran (PNBP/BLU) unit

002 Prasarana Pendukung Perkantoran (PNBP/BLU) unit

003 Prasarana Perguruan Tinggi Yang Dibangun (SBSN) unit


Prasarana Bidang Pendidikan
CBJ
Tinggi 004 Prasarana Kelembagaan Perguruan Tinggi Yang Direvitalisasi (RM) unit

005 Prasarana Perguruan Tinggi Yang Dibangun (PHLN) unit

006 Layanan Pelaksanaan PHLN (Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan) unit

DBA Pendidikan Tinggi 001 SDM Dikti yang ditingkatkan kualifikasi dan kompetensinya (PHLN) Orang
Peningkatan Mutu Kelembagaan LLDIKTI

KRO Klasifikasi RO RO Rincian Output Satuan


Kebijakan Bidang IPTEK,
Rekomendasi Pengembangan Rekomendasi
ABH Pendidikan dan 001
Kelembagaan Kebijakan
Kebudayaan
Perguruan Tinggi yang
Tata Kelola Kelembagaan Meningkat Mutu Akademik,
BGC 001 Lembaga
Publik Bidang Pendidikan Kemahasiswaan, dan Sumber
Daya
RINCIAN OUTPUT
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Ditjen Pendidikan Tinggi (1/4)

KRO Klasifikasi RORO Rincian Output Satuan


001 Layanan Perkantoran Sekretariat Ditjen Pendidikan Tinggi Layanan
002 Layanan Perkantoran Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Layanan
Layanan 003 Layanan Perkantoran Direktorat Kelembagaan Layanan
EAA
Perkantoran 004 Layanan Perkantoran Direktorat Sumber Daya Layanan
005 Layanan Perkantoran PTN Layanan
006 Layanan Perkantoran LLDIKTI Layanan
001 Layanan Perencanaan Program dan Anggaran (Setditjen Dikti) Layanan
002 Layanan Perbendaharaan (Setditjen Dikti) Layanan
Layanan Perencanaan Program dan Anggaran (Direktorat Pembelajaran dan
003 Layanan
Kemahasiswaan)
Layanan
Layananan Perbendaharaan dan Keuangan (Direktorat Pembelajaran dan
Perencanaan dan 004 Layanan
EAB Kemahasiswaan)
Penganggaran
Internal 005 Layanan Perencanaan Program dan Anggaran (Direktorat Kelembagaan) Layanan
006 Layananan Perbendaharaan dan Keuangan (Direktorat Kelembagaan) Layanan
007 Layanan Perencanaan Program dan Anggaran (Direktorat Sumber Daya) Layanan
008 Layananan Perbendaharaan dan Keuangan (Direktorat Sumber Daya) Layanan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Ditjen Pendidikan Tinggi (2/4)
KRO Klasifikasi RO RO Rincian Output Satuan
001 Layanan Pengelolaan BMN (Setditjen Dikti) Layanan
002 Layanan Rumah Tangga dan BMN (Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan) Layanan
EAC Layanan Umum
003 Layanan Rumah Tangga dan BMN (Direktorat Kelembagaan) Layanan
004 Layanan Rumah Tangga dan BMN (Direktorat Sumber Daya) Layanan
001 Layanan Sarana Internal Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan unit
EAD Layanan Sarana Internal 002 Layanan Sarana Internal Direktorat Kelembagaan unit
003 Layanan Sarana Internal Direktorat Sumber Daya unit
001 Layanan Prasarana Internal Direktorat Pemebelajaran dan Kemahasiswaan unit
EAE Layanan Prasarana Internal 002 Layanan Prasarana Internal Direktorat Kelembagaan unit
003 Layanan Prasarana Internal Direktorat Sumber Daya unit
001 Layanan Perencanaan dan Pengembangan SDM (Setditjen Dikti) orang
002 Layanan Mutasi, Disipilin, dan Pemberhentian (Setditjen Dikti) orang
003 Layanan Mutasi Jabatan Fungsional (Setditjen Dikti) orang
EAF Layanan SDM
004 Layanan Kepegawaian (Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan) orang
005 Layanan Kepegawaian (Direktorat Kelembagaan) orang
006 Layanan Kepegawaian (Direktorat Sumber Daya) orang
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Ditjen Pendidikan Tinggi (3/4)
KRO Klasifikasi RO RO Rincian Output Satuan
EAG Layanan Hukum 001 Layanan Advokasi dan Bantuan Hukum Layanan
001 Layanan Tata Usaha (Setditjen Dikti) Layanan
002 Layanan Perundang-undangan (Setditjen Dikti) Layanan
003 Layanan Organisasi (Setditjen Dikti) Layanan

EAH Layanan Organisasi dan Tata Kelola Internal Layanan Organisasi dan Tata Laksana
004 Layanan
(Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan)
Layanan Organisasi dan Tata Laksana
005 Layanan
(Direktorat Kelembagaan)
Layanan Organisasi dan Tata Laksana
006 Layanan
(Direktorat Sumber Daya)
001 Layanan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Layanan
Layanan Pengembangan SPADA - IDREN
EAJ Layanan Data dan Informasi 002 Layanan
CENTER - PJJ
Layanan Pengembangan Sistem Sumber Daya
003 Layanan
Terintegrasi (Direktorat Sumber Daya)
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Ditjen Pendidikan Tinggi (4/4)

KRO Klasifikasi RO RO Rincian Output Satuan

001 Layanan Pemantauan dan Evaluasi Program dan Anggaran (Setditjen Dikti) Laporan

002 Layanan Akuntansi dan Pelaporan (Setditjen Dikti) Laporan


Layanan 003 Layanan Pelaporan Keuangan BMN (Setditjen Dikti) Laporan
Monitoring dan
EAL Layanan Pemantauan dan Evaluasi Program dan Anggaran (Direktorat
Evaluasi 004 Laporan
Pembelajaran dan Kemahasiswaan)
Internal
Layanan Pemantauan dan Evaluasi Program dan Anggaran (Direktorat
005 Laporan
Kelembagaan)
Layanan Pemantauan dan Evaluasi Program dan Anggaran (Direktorat Sumber
006 Laporan
Daya)
Layanan 001 Layanan Kerjasama Pendidikan Tinggi Layanan
EAI Kehumasan dan 002 Layanan Komunikasi Publik Layanan
Protokoler 003 Layanan Publikasi dan Dokumentasi Layanan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai