Anda di halaman 1dari 3

Kaidah Dasar Bioetik

Nama : Fathannia Rizky Diennillah

STB : 111 2019 1004

Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang ke puskesmas bersama ibunya dengan keluhan
demam sejak 3 hari yang lalu secara terus menerus, mual tidak ada, muntah tidak ada, nyeri ulu
hati tidak ada dan pasien malas makan. Ibu pasien mengatakan bahwa kemarin pasien mengalami
kejang selama 10 menit. Lalu dilakukan pemeriksaan rumple leed, dan hasilnya adalah (-).
Berdasarkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan,
dokter menegakkan diagnosis pasien mengalami kejang demam umum. Selanjutnya dokter
menjelaskan ke ibu pasien mengenai penyakit yang di derita pasien dan mengedukasi ibu pasien
untuk membawa anaknya ke rumah sakit jika ibu pasien merasa tidak mampu memberikan terapi
mandiri kepada anaknya namun diberi pilihan pula untuk kemudian memberikan terapi di rumah
dan menginfokan kepada ibu untuk tetap tenang menghadapai berulangnya kejang dikemudian
hari. tetapi ibu pasien merasa hawatir dan meminta dokter menyembuhkannya secara penuh
dengan alasan jika mereka hidup hanya bertiga bersama neneknhya yang sudah tua rentah dan
tidak mampu mamantau anaknya jika dirumah karena ibu pasien bekerja di luar hingga malam
hari. Dokter kemudian memberikan terapi simtomatik paracetamol,dan diazepam rektal serta
pemberian vitamin. Dan memberikan edukasi agar pasien diberi banyak minum air putih, dan
diberitahukan bahwa hal ini sering terjadi pada anak namun seiring usia bertambah maka
kemungkinan berulang sangatlah kecil, bila keluhan belum membaik setelah pemberian obat
maka segera membawa pasien ke UGD.

Kaidah Dasar Bioetik

 Non Malificence
Dokter telah melakukan kewajiban untuk menolong pasien dengan memberikan terapi
simptomatik dengan baik, dan telah memberikan edukasi demgan pendekatan yang baik.
 Beneficence
Dokter telah berusaha melakukan tindakan terbaik yaitu memberikan edukasi mengenai
cara menyikapi jika berulang dan mampu menenangkan pasien.
 Autonomi
Dokter telah melakukan inform consent kepada ibu pasien untuk boleh membawa
anaknya ke rumah sakit atau dibawah pulang . Dokter kemudian menyerahkan keputusan
sepenuhnya kepada pasien. Dalam hal ini pasien mendapatkan hak autonominya.
 Justice
Dokter berusaha menyelamatkan pasien tanpa memandang status pasien yang ditangani
saat ini dan pasien telah mendapatkan hak yang sama tanpa dibeda bedakan oleh pasien
lain.

4 Box Method of Clinical Ethics

· Medical indication

Masalah medis pada pasien adalah kejang demam, Tujuan akhir dari pengobatan untuk
menyelamatkan nyawa pasien dan memperbaiki kualitas hidup pasien.

· Patient preference

Pada kasus ini ibu pasien telah diberi penjelasan dan edukasi mengenai keuntungan dan
kerugian jika pasien dibawa ke rumah sakit.

· Quality of life

Tindakan dokter sudah tepat dalam memberikan informasi mengenai kemungkinan baik
dan buruknya kepada ibu pasien dan jika tertangani dengan baik maka memperbesar
kemungkinan pasien untuk tetap hidup dan meningkatkan quality of life.
· Contextual feature

Dalam kasus ini terdapat masalah yaitu kurangnya pengetahuan dan waktu yang dimiliki
dari ibu pasien yang dapat mempengaruhi keselamatan pasien sendiri dan mempengaruhi
kita dalam melakukan tindakan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai