Anda di halaman 1dari 2

Waham Curiga

1. Pengertian Waham adalah Gangguan isi pikir adalah ketidakmampuan individu


(Definisi)
memproses stimulus internal dan eksternal secara akurat. Gangguannya adalah
berupa waham yaitu keyakinan individu yang tidak dapat dan validasi ata
dibuktikan denga realitas. Keyakinan individu tersebut tidak sesuai intelektual dan
latar belakang budayanya, serta tidak dapat diubah dengan alasan yang logis.
Selain itu keyakinan tersebut diucap berulang kali.(Kuswanti, 2010). Waham
adalah suatu keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat atau terus
menerus namun tidak sesuai kenyataan (Anna Keliat, 2011).
Waham curiga adalah Keyakinan seseorang yang mau merugikan atau
mencederai dirinya, diucapkan berulng-ulang tetapi tidak sesuai kenyatan

2. Tanda dan 1. Kognitif


Gejala a. Tidak mampu membedakan nyata
dengan tidak nyata
b. Individu sangat percaya pada keyakinan
c. Sulit berpikir realita
d. Tidak mampu mengambil keputusan
2. Afektif
a. Situasi tidak sesuai dengan kenyataan
b. Afek tumpul/ekspresi tumpul
3. Perilaku dan hubungan sosial
a. Hipersensitif/rasa curiga berlebihan
b. Hubungan interpersonal dengan orang
lain dangkal
c. Depresif/suasana hari sedih
d. Ragu-ragu
e. Mengancam secara verbal
f. Aktivitas tidak tepat
g. Streotif/penilaian terhadap seseorang
h. Implusif/maendapatkan dorongan untuk
melakukan sesuatu tanpa tahu konsekuensinya
i. curiga
4. Fisik
a. Kebersihan kurang
b. Muka pucat
c. Sering menguap
d. Berat badan menurun
e. Nafsu makan berkurang
f. Sulit tidur

3. Intervensi Pasien
Keperawatan SP I p :
1. Membantu orientasi realita
2. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
3. Membantu pasien memenuhi kebutuhannya
4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP II p:
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki
Waham Curiga
3. Melatih kemampuan yang dimiliko
Keluarga
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda
dan gejala waham, dan jenis waham yang dialami pasien beserta proses
terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara
merawat pasien waham
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan waham
2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien waham

4. Evaluasi Pasien
Setelah tindakan keperawatan maka:…………..
1. Pasien mampu mengutarakan keyakinan sesuai kenyataan
2. Pasien dapat menggunakan obat obatan dengan baik dan
benar
3. Pasien mampu berkomunikasi sebagaimana semestinya
4. Pasien mampu mengisi jadwal harian
Keluarga
Setelah tindakan keperawatan maka:…………….
1. Keluarga dapat membantu klien untuk
mengutarakan keyakinan sesuai kenyataan
2. Keluarga mampu membantu pasien untuk
berbicara atau berkomunikasi sesuai kenyataan
3. Keluarga membantu pasien menggunakan obat
dengan benar
4. Keluarga mampu merawat pasien

5. Kepustakaan
Wilkson, Judith. M.2012.Buku Saku Diagnosis Keperawatan.Buku
Kedokteran EGC.
Sadock, Benjamin J.2014.Buku Ajar Psikiatri Klinis.Buku Kedokteran EGC.

Nama : Windy Chrisnia Aldrinus


Nim : 2018.01.031 S1 kep

Anda mungkin juga menyukai