H
DENGAN HIPERTENSI DI LOWOKWARU
KOTA MALANG
Dosen Matakuliah :
Tri Nataliswati, S. Kep. Ns., M. Kep
Disusun oleh :
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn.H Pendidikan : S1
Umur : 51 Th Pekerjaan : PNS
Agama : Islam Alamat : Jln. Sumbersari, Malang
Suku : Jawa Nomor HP : 08136726xxxx
b. Komposisi Keluarga :
d. Tipe keluarga
Keluarga Tn. H memiliki tipe keluarga inti, karena keluarga Tn.H terdiri dari
ayah, ibu dan anak yang tinggal dalam satu rumah. Tidak ada masalah dalam keluarga
Tn.H.
e. Suku bangsa
Keluarga Tn. H dan Ny.S semenjak dari orang tua berasal dari suku Komering
Sumatera Selatan Indonesia. Jika sakit Tn. H dan Ny. S terkadang menggunakan obat
– obatan tradisional seperti jamu.
Orang tua dari Tn.H tidak memiliki riwayat penyakit serius. Ayah dari Tn.H
sudah lama meninggal pada saat menunaikan ibadah haji. Serta ibu dari Tn.H saat ini
masih ada dan tidak memiliki riwayat penyakit serius. Namun, Orang Tua dari Ny.S
memiliki riwayat hipertensi. Ayah dari Ny.S telah meninggal 2 tahun yang lalu akibat
HHD (Hypertension Heart Disease). Serta ibu dari Ny.S memiliki riwayat hipertensi serta
menderita penyakit DM (Diabetes Melitus). Ibu dari Ny.S saat ini masih menjalani
pengobatan dengan rawat jalan.
3. PENGKAJIAN KELUARGA
a. Karakteristik rumah
Tempat tinggal Tn.H memiliki luas 114,75 m, Tipe rumah 45, milik sendiri.
Rumah Tn.H memiliki kamar/ ruangan sebanyak 10 ruangan, Ventilasi/ penerangan
cukup, dengan pemanfaatan ruangan : 1 ruang tamu, 4 kamar tidur, 1 R.serbaguna, 1
R keluarga, 1 dapur, 2 kamar mandi. Rumah Tn.H memiliki 1 Septik tenk, jarak
pembuangan (Septik tenk) dengan sumber mata air ±10m. Keluarga Tn.H
menggunakan sumber air minum dari PDAM. tersedia tempat sampah, untuk limbah
rumah tangga ada di depan rumah dan biasanya di bakar 3 hari sekali. Lingkungan
rumah Tn.H cukup bersih, jarak rumah dengan jalan raya cukup jauh.
Ket :
= Lt. 1
= Lt. 2
= Pintu
/ = Jendela / Penchayaan
= Septic Tank
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn.H dan Ny.S selalu menyayangi dan perhatian kepada anak-
anaknya, Ny.S dan Tn.H juga selalu mendukung dan mengarahkan segala sesuatu
yang dilakukan oleh anak-anaknya selama dalam batas kewajaran dan tidak
melanggar norma dan etika sopan santun.
b. Fungsi sosialisasi
Interaksi Tn. H dengan anak istrinya terjalin dengan sangat baik, saling
mendukung, bahu membahu, dan saling ketergantungan. Tn.H memiliki peran yang
besar dalam mengambil keputusan, namun Tn.H selalu adil kepada keluarganya.
Masing masing anggota keluarga masih memperhatikan dan menerapkan sopan
santun dalam berperilaku. Keluarga mengajarkan dan menanamkan prilaku sosial
yang baik, keluarga cukup aktif di dalam masyarakat. Di waktu senggang biasanya
keluarga berkumpul.
d. Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn.H dan Ny.S ada 4 orang, 2 anak laki - laki dan 2
anak perempuan. Ny.S masih mengalami haid 1 bulan sekali dan tidak merasakan
nyeri saat haid. Ny.S menggunakan KB berupa pil.
e. Fungsi ekonomi
Tn.H mengatakan mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarganya sehari -
hari dari pendapatan yang diterima ditambah dengan usaha sampingannya. Tn.H
menyisihkan sebagian pendapatannya untuk keperluan yang tidak terduga dan biaya
sekolah anaknya nanti.
Untuk stress jangka pendek, Tn.H berusaha untuk tidak stress dan beristirahat agar
tekanan darahnya tetap stabil. Sedangkan Ny.S selalu mengontrol keadaan An.A
walaupun sedang di luar rumah untuk mengingatkannya makan dan pulang cepat.
Ny.S sering memberikan pengertian dan wejangan kepada An.A bahwa mana yang
baik untuk dilakukan mana yang harus ditinggalkan. Ny.S juga sering mengontrol
An.A dari teman-teman yang dikenalnya. Tn.H dan Ny.S juga memantau kegiatan
anak ketiga dan keempatnya, serta teman-teman mereka. Ny.S juga selalu
mengontrol anak-anaknya lewat telpon jika sedang berada diluar. Tn.H dan Ny.S
juga membangun hubungan yang harmonis dirumah agar anak-anaknya tetap betah
walau berada dirumah.
d. Strategi koping
Strategi koping yang digunakan Tn.H dan Ny.S baik, Bila ada permasalahan, Tn. H
dan Ny.S berusaha untuk selalu menyelesaikannya dengan bermusyawarah dan tetap
tenang dalam berfikir. Namun, keputusan tertinggi tetap berada di tangan Tn.H
sebagai kepala rumah tangga.
8. HARAPAN KELUARGA
Tn.H berharap keluarganya selalu sehat wal’afiat. Dan keluarga juga berharap
petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang baik, tepat, dan cepat kepada siapa
saja yang membutuhkan. Tidak membeda-bedakan seseorang dalam memberikan
pelayanan kesehatan, miskin maupun kaya.
Jenis
An. O An. A An.Am An.P
Pemerik Tn. H Ny. S
(anak ke-1) (anak ke-2) (anak ke-3) (anak ke-4)
saan
Keluhan Pusing Pusing seperti Mual, Sakit di Mual, Nyeri di - Sakit bagian
yang di di tarik-tarik ulu hati ulu hati abdomen
rasakan
Tanda Pusing di Sakit kepala Nyeri tekan di Mual, nyeri - Nyeri tekan
dan kepala epigastrium, abdomen, abdomen,
gejala belakang mual, anoreksia. anoreksia.
anoreksia.
Riwayat Tn.H pernah Ny.S pernah An.O pernah An.A pernah - An.P pernah
penyakit mengalami mengalami menderita di diagnosa radang di
sebelum cedera di kaki gastritis, tipus/DB, gejala tenggorokan.
nya kananya. namun sampai An.O di rawat Tipus/DB, Namun
Sudah di obati saat ini jalan dan An.A di rawat sekarang
namun, jika penyakitnya skarang sudah jalan dan sudah sembuh.
sehabis tidak pernah sembuh. sembuh.
berolahraga kambuh lagi Namun, jika Namun, jika
yang berat, An.O kecapean
maka kakinya kecapean, maka tipusnya
terasa sakit maka tipusnya akan datang
kembali akan kembali lagi.
lagi.
An.O juga
memiliki
riwayat
Hipertensi.
Sehingga
An.O
berusaha
untuk tetap
menjaga
kondisi
tubuhnya
dengan
membatasi
aktivitas di
luar rumah
yang
berlebihan.
MATA Kedua mata Kedua mata Kedua mata Kedua mata Kedua mata Kedua mata
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
an-anemis, an-anemis, anemis, sklera anemis, sklera an-anemis, an-anemis,
sklera tidak sklera tidak tidak ikterik, tidak ikterik, sklera tidak sklera tidak
ikterik, ikterik, penglihatan penglihatan ikterik, ikterik,
penglihatan penglihatan baik, apabila baik, reflek penglihatan penglihatan
baik, apabila baik, apabila membaca tidak pupil positif baik, apabila baik, apabila
membaca membaca tidak menggunakan (+) membaca tidak membaca tidak
harus menggunakan kacamata. menggunakan menggunakan
menggunakan kacamata. kacamata. kacamata.
kacamata.
(+3).
HIDUN Hidung Hidung Hidung Hidung Hidung Hidung
G simetris, tidak simetris, tidak simetris, polip simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
ada polip, ada polip, sebelah kanan, ada polip, ada polip, ada polip, tidak
tidak sinusitis, tidak sinusitis, tidak sinusitis, tidak sinusitis, tidak sinusitis, sinusitis,
penciuman penciuman penciuman penciuman penciuman penciuman
baik. baik. baik. baik. baik. baik.
Paru I: I: I: I: I: I:
Pengemb Pengemb Pengemb Pengemb Pengemb Pengemb
angan angan angan angan angan angan
paru paru paru paru paru paru
simetris simetris simetris simetris simetris simetris
P : Vokal P : Vokal P : Vokal P : Vokal P : Vokal P : Vokal
Premitus Premitus Premitus Premitus Premitus Premitus
sama sama sama sama sama sama
P : Redup P : Redup P : Redup P : Redup P : Redup P : Redup
A : Vesikuler A : Vesikuler A : Vesikuler A : Vesikuler A : Vesikuler A : Vesikuler
Abdome I : Simetris I : Simetris I : Simetris I : Simetris I : Simetris I : Simetris
n A : Refluk A : Refluk A : Refluk A : Refluk A : Refluk A : Refluk
15x/mnt 15x/mnt 15x/mnt 15x/mnt 15x/mnt 15x/mnt
P : Tidak ada P : Tidak ada P : Ada nyeri P : Ada nyeri P : Tidak ada P : Tidak ada
nyeri nyeri tekan di tekan di nyeri nyeri
tekan tekan ulu hati ulu hati tekan tekan
P : Timpani P : Timpani P : Timpani P : Timpani P : Timpani P : Timpani
Genetali Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
a terpasang terpasang terpasang terpasang terpasang terpasang
kateter, tidak kateter, tidak kateter, tidak kateter, tidak kateter, tidak kateter, tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat terdapat terdapat
hemoroid hemoroid hemoroid hemoroid hemoroid hemoroid
Ekstremi Pada Pada Pada Pada Pada Pada
tas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas
atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
, pergerakan , pergerakan , pergerakan , pergerakan , pergerakan , pergerakan
aktif aktif aktif aktif aktif aktif
B. Analisa Data
DO :
- TTV :
TD : 150/90 mmHg
RR : 18X / menit
N : 80X / menit
S : 36 C
- Wajah tampak pucat
- Tn.H terlihat lemah
2 DS : Gangguan pola tidur Ketidakmampuan
- An.A mengatakan bahwa dia sering An.A pada Keluarga keluarga dalam
pulang malam dan begadang Tn.H merawat dan
- An.A mengatakan bahwa dia sering mengontrol aktivitas
kelelahan anggota keluarganya
- An.A juga mengatakan bahwa
kepalanya sering terasa pusing dan
matanya berkunang-kunang sewaktu
bangun tidur.
DO :
- An.A tampak pucat
- Konjungtiva anemis
- TTV An.A :
TD : 80/60 mmHg
RR : 19X / menit
N : 78X / menit
S :36,4 oC
3. DS: Gangguan Ketidakmampuan
- Mual dan muntah dirasakan oleh pemenuhan keluarga merawat
An.A, An.O dan An.P kebutuhan nutrisi anggota keluarga
- An.A dan An.O mengatakan bahwa keluarga Tn.H yang sakit
mereka tidak nafsu makan jika
mulai merasakan mual
- An.A mengatakan jika kelelahan dia
langsung tidur
- Jadwal makan An.A tidak teratur
- An.A terkadang makan diluar jika
lapar
DO:
- An.A tampak pucat
- BB : 50kg
- TB : 177cm
- Nyeri pada saat perut atas ditekan
Diagnosa Keperawatan :
2. Gangguan pola tidur An.A pada Keluarga Tn.H berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenali dan mengontrol aktivitas anggota keluarganya
1. Kurangnya pengetahuan Setelah dilakukan asuhan keperawatan 2. Jelaskan arti penyakit Octavia
Keluarga tentang selama 1 X pertemuan, diharapkan : hipertensi
21/10/2020 penyakit Tn.H b/d 3. Diskusikan tanda-tanda dan
penyebab penyakit
Ketidakmampuan
hipertensi
keluarga mengenali dan 1. Keluarga dapat menjelaskan 4. Tanyakan kembali apa yang
memahami penyakit secara lisan pengertian, telah didiskusikan
Tn.H penyebab, cara mengatasi 5. Anjurkan keluarga untuk
hipertensi rutin memeriksakan tekanan
darah klien ke puskesmas
1. Ajarkan klien untuk
Gangguan pola tidur Setelah dilakukan asuhan keperawatan membuat jadwal kegiatan
21/10/2020 2. Octavia
An.A pada Keluarga selama 1 x pertemuan, diharapkan : harian
2. Minta klien untuk
Tn.H berhubungan menyeleksi kegiatan yang
dengan ketidakmampuan dapat dilakukan seminggu
1. Masalah gangguan pola tidur sekali
keluarga dalam membaik 3. Berikan terapi relaksasi
2. Kontrol aktifitas membaik aromaterapi
mengenali dan
4. Monitor hal yang
mengontrol aktivitas mempersulit tidur klien
anggota keluarganya 5. Monitor hal yang
mempermudah tidur klien
21/10/2020 3. Octavia
Gangguan pemenuhan Setelah dilakukan tindakan keperawatan
kebutuhan nutrisi selama 1 kali pertemuan, diharapkan :
keluarga Tn.H 1. Berikan sejumlah informas i
mengena i penyakit, gejala
berhubungan dengan danpenyebabnya dan bahaya
Ketidakmampuan 1. Pemenuhan kebutuhan nutrisi yang ditimbul kan.
keluarga merawat cukup membaik 2. Anjurkan keluarga untuk
anggota keluarga yang membata si intake makanan
sakit yang tinggi garam dan
tinggi lemak untuk Tn. H
3. Anjurkan makan sedikit tapi
sering saat merasa mual
4. Anjurkan untuk memasak
makanan yang disukai
keluarga
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI