Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

BAHASA INGGRIS I

Dosen Pengampu :
Ernanda, S.Pd, M.A, Ph.D
Disusun Oleh Kelompok 4 :
1. Dian Apdal ( PO.71.20.1.18.0007 )
2. Indah Krisdayanti ( PO.71.20.1.18.0009 )
3. Lastri Maranatha Samosir ( PO.71.20.1.18.0014 )
4. Nur Fadilla Bahri ( PO.71.20.1.18.0020 )
5. Regina.S.Turnip ( PO.71.20.1.18.0026 )
6. Septiany Permatasari ( PO.71.20.1.18.0030 )
7. Yuliana Saputri ( PO.71.20.1.18.0038 )
8. Yuliza ( PO.71.20.1.18.0039 )

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI


PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
NASKAH ROLEPLAY
ADVICE TO FRIENDS AND HEALTHCARE TEAM
IN PATIENTS WITH SUSPECTED TUBERCULOSIS

Kepala Ruangan : Indah Krisdayanti


Ketua TIM : Regina.S.Turnip
Anggota TIM
1. Nurse 1 : Septiany Permatasari
2. Nurse 2 : Yuliza
Pasien : Yuliana Saputri
Doctor : Lastri Maranatha Samosir
Laboratorium : Nur Fadilla Bahri
Farmasi : Dian Apdal

Pada suatu hari di ruangan VIP Raflesia RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi, terdapat satu
pasien 35 tahun ( Ny.M ), baru datang dari IGD RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi
dengan keluhan sesak dan sudah terpasang oksigen, kesadaran Compos Mentis, GCS:
E4V5M6. Perawat IGD memberikan data rekam medik Pasien kepada kepala ruangan.
( One day in the VIP room of the Raden mattaher regional general hospital, jambi province,
there was a 35 year old patient named Mrs. M. Who had just arrived from the emergency
unit of the raden mattaher regional general hospital, with complaints of shortness of breath
and oxygen awareness, composmentis Glasgow Coma Scale (GCS) Eye 4 Verbal 5 motorik 6.
The emergency room nurse provides patient medical record data to the head of the room )

Setelah perawat berkeliling ke ruangan pasien dilakukan briefing di ruang perawat.


( After the nurse goes around to the patient’s room, there is a briefing in the nurse’s room )
Kepala : Selamat pagi rekan-rekan semua.
ruangan (good morning everyone)
Semua perawat : Selamat pagi juga Ibu.
( Good morning too ners )
Kepala : Baik saya akan membuka briefing kita pagi hari ini. Hari ini kita
ruangan mempunyai satu pasien. Pasien baru ini datang pada pukul 11 malam
bernama ibu Mahfira dari IGD dengan keluhan sesak nafas dan batuk
telah dipasang oksigen dari IGD. Ini rekam medisnya saya berikan
kepada ketua Tim yaitu Ns.Regina selanjutnya Ns.Regina yang akan
mencari anggota Timnya.
(Well I'll open our briefing this morning. Today we have one patient.
This new patient came at 11 o'clock in the evening named Mrs. Mahfira
from the ER with complaints of shortness of breath and cough and had
oxygen from the ER. I gave this medical record to the team leader,
namely Ns. Regina, then Ns. Regina who would look for team members)
Katim : Baik Buk, terimakasih untuk kesempatannya. Setelah saya menerima
laporan dan mengevaluasi dari anggota tim saya, dari tindakan yang
sudah diberikan selama 1 minggu berupa fisioterapi, ROM aktif dan
pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui infus dan NGT serta
pemeliharaan personal higiene. Kemudian untuk rencana tindakan
selanjutnya tim kami tetap melanjutkan tindakan yang sudah dilakukan
sebelumnya. Apakah ada tambahan dari ibu Indah ?
( Good, thanks for the opportunity. After I received the report and
evaluated from my team members, from the actions that had been given
for 1 week in the form of physiotherapy, active ROM and fulfilling
nutritional needs through infusion and NGT as well as personal
hygiene maintenance. Then for the next action plan, our team continues
the previous action. Are there any extras from Mrs.Indah ?
Karu : Saya rasa tindakan keperawatannya udah cukup tindakan dan
monitoringnya tetap dilanjutkan. Bagaimana dengan Ns.Regina siapa
yang akan menjadi anggota timnya?
I think the nursing action is sufficient and the monitoring continues.
What about Ms. Regina who will be a member of her team?)
Katim : Baik buk. Saya menentukan Ns.Septy dan Ns.Yuliza sebagai anggota
tim saya berdasarkan pengalaman dari Ns.Septy dan Ns.Yuliza yang
sudah pernah bekerja di ruang paru. Bagaimana Ns.Septy dan Ns
Yuliza apakah bersedia?
( Good. I chose Ns. Septy and Ns. Yuliza as members of my team based
on the experiences of Ns. Septy and Ns. Yuliza who had worked in the
pulmonary chamber. How are Ns. Septy and Ns. Yuliza willing?
Ns.Septy dan : Baik bu. Kami bersedia.
Ns.Yuliza ( Fine mam, we do)
Karu : Baiklah. Sebelum kita meningalkan ruangan dan melakukan aktivitas
kita marilah kita berdoa. Berdoa dimulai.
(Okay. Before we leave the room and do our activities let us pray.
Prayer begins.)
Pada waktu bersamaan Ketua Tim beserta anggotanya berkumpul diruang perawat untuk
melakukan perencanaan dan pembagian tugas.
( At the same time the team leader and members gathered in the nursing room to plan and
distribute tasks )
Ketua Tim : Baik Ns. Septy dan Ns.Yuliza kita berada dalam satu tim untuk
menangani ibu mahfira dengan keluhan sesak dan batuk yang terpasang
oksigen dan instruksi dari dokter IGD untuk dilakukan pemeriksaan
BTA. Kemudian sekarang saya buat rencana keperawatannya. ,tolong
Ns septi hubungi dokter lastri.
( Good Ns. Septy and Ns. Yuliza, we are in a team to treat mahfira
mothers with complaints of breathlessness and cough that are attached
to oxygen and instructions from the emergency room doctor to carry
out a BTA examination. Then now I make plans for the nursing. , please
feel like contacting the doctor Lastri.)
Ns.septi : Baik,(Ns.septi pun menelpon dokter dan menceritakan keluhan klien)
Ns.septi : Good,( Ns septi also called the doctor and told the clients complaints)
Selamat pagi dok,ini ada klien ibu mahfira dengan keluhan sesak dan
batuk yang terpasang oksigen dan instruksi dari dokter IGD untuk
: dilakukan pemeriksaan BTA,apakah dokter bisa memeriksa nya
Good morning doc, there is a client named mrs mahira with
complaints of tightness and cough with oxygen and instuctions from the
emergency room doctor to do a BTA investigation, can the doctor
: check it.

Dokter lastri Selamat pagi Ns.septi,Baik saya segera datang(dokter datang ke


ruangan untuk memeriksa)
(Good morning Ns.septi,Well I'm coming soon (doctor came to the
room to check))
Dokter lastri Ns.septi dan Ns.yuliza lakukan pemeriksaan laboratorium untuk
pemeriksaan dahak , terapi obat combiven 1 ampul melalui nebulizer 2x
: sehari dan ajarkan tindakan batuk efektif untuk membantu
mengeluarkan dahak,saya kembali keruangan dulu
(Ns.septi and Ns.yuliza do laboratory examination for phlegm
examination, combiven drug therapy 1 ampoule through nebulizer 2x a
day and teach effective cough action to help remove phlegm, I go back
to the room first)
Ns.Yuliza Baik dok
( Yes, doc )

Setelah membuat perencanaan ketua Tim dan Ns.septy menuju ruang ibu Mahfira.
( After arranging the planning of the team leader and Ns.septy to Mrs. M’s room )
Ketua Tim : Selamat pagi ibu Mahfira. Perkenalan saya ketua perawat yang akan
menangani ibu. Nama saya Ns.Regina. Dan ini rekan saya Ns.Septy.
Dan nanti siang ada Ns.yuliza salah satu anggota tim kami yang akan
merawat ibu. Ini rencana keperawatan yang akan kami lakukan pada
ibu yaitu melakukan pemeriksaan laboratorium untuk dahak ,
pemberian obat melalui uap, dan tindakan batuk efektif untuk
membantu mengeluarkan dahak itu tindakan yang diberikan oleh dokter
setelah kami berkonsultasi pada dokter bu, Apakah ibu setuju? Dan
apakah ada yang ibu tanyakan?
( Good morning, Mrs.Mahfira. My introduction is the head nurse who
will handle you. My name is Ns. Regina. And this is my team, Ns.Septy.
And later this afternoon, Ns. Yuliza, one of our team members, will look
after mother. This is the nursing plan that we will do for you, which is
to do a laboratory examination for sputum, administer medicine via
steam, Do you agree? And is there anything you ask?
Pasien : Silahkan lakukan apapun yang terbaik untuk saya sus.
( please do the best for me nurse)
Ketua Tim : Baiklah bu. Kami akan melakukan yang terbaik untuk perawatan ibu.
Sekarang Ns. Septy akan mengambil dahak ibu untuk diperiksa di
laboratorium. Silahkan Ns.septy. Saya tinggal dulu.
( Okay. We will do our best for your treatment, Now Ns. Septy will
collect your sputum for examination in the laboratory. Please Ns.septy.
I live first.)
Ns. Septy : Baik ibu mahfira. Saya akan mengambil dahak ibu. Sekarang apakah
ibu bisa batuk ? dan dahaknya ditempatkan ditempat ini.
Very good mrs mahira I will take out the sputum. Now can you cough
mrs mahira? And the sputum is placed in this place.
Ns.Septy mengajarkan batuk efektif pada ibu mahfira. Ibu Mahfira mencoba untuk batuk
dan mengeluarkan dahak namun dahak tidak bisa dikeluarkan.
( Ns.septy tought mrs. M how to cough effectively. Then mrs. M tried to cough and spit out
sputum but the sputum could not be removed )
Ns. Septy : Sepertinya ibu sulit untuk mengeluarkan dahak. Bagaimana ibu untuk
minum air hangat terlebih dahulu untuk membantu mengencerkan
dahak ibu karena dahaknya kental sehingga sulit dikeluarkan. Saya
tuangkan air hangatnya iya bu, kemudian ibu mencoba untuk batuk lagi
It seems mrs mahira is difficult to take out the sputum. How about if
you drink warm water first mrs mahira to help thin the sputum because
the sputum is thick so it is difficult to remove. I pour the warm water
yes mam? Then you should to try to cough again yes mam ?
Pasien : Oh ya, terimakasih.
( of course, thankyou)
Kemudian ibu Mahfira mencoba untuk batuk tetapi tetap tidak dapat untuk mengeluarkan
dahaknya.
( Then mrs. M always tried to cough but was still unable to expel her sputum )
Ns. Septy : Baik bu. Silahkan dilanjutkan minum air hangatnya saya akan
menghubungi ketua tim saya untuk melanjutkan tindakan selanjutnya.
Saya permisi dulu.
Okey mam please continue drinking the warm water I will contact my
team leader to continue the next action. Excuse me.
Ns. Septy mencari ketua timnya untuk membicarakan rencana tindakan selanjutnya yang
akan dilakukan untuk ibu Mahfira.
( Ns.septy is looking for her team leader to discuss the next plan of action to be taken for
mrs.m )
Ns. Septy : Permisi ibu. Saya mau melaporkan tindakan yang sudah saya lakukan
dan respon dari ibu Mahfira.
Excuse me mam. I want to report the actions that I have taken and the
response from mrs mahira
Ketua Tim : Oh ya, silahkan.
( Oh yes, Please )
Ns. Septy : Begini bu, pasien ibu mahfira tidak dapat mengeluarkan dahaknya
untuk dilakukan pemeriksaan sputum BTA. Saya sudah menganjurkan
untuk minum air hangat tetapi dahaknya belum juga bisa dikeluarkan.
Saya menyarankan untuk minum air hangat. Bagaimana untuk tindakan
selanjutnya? Apakah perlu dilakukan nebulizer?
Look mam, a patient who has the name mahfira can not to take out the
sputum for a inspection of sputum BTA . I have recommended drinking
warm water. How about for next action? is it necessary to do a
nebulizer?
Ketua Tim : Sesuai instruksi dokter Ibu Mahfira mendapat terapi obat combiven 1
ampul melalui nebulizer 2x sehari untuk pagi kita lakukan pada jam 9,
tolong untuk dipersiapkan alat dan obatnya, untuk pemberian nanti jam
9. Dan kemudian dicoba lagi untuk mengeluarkan dahaknya.
( According to the doctor's instructions, Mrs. Mahfira received 1
ampoule of combiven drug therapy through a nebulizer 2x a day for the
morning we did it at 9 o'clock, please prepare the tools and medicine,
for later administration at 9. And then try again to remove the sputum.)
Ns. Septy : Oke baik bu, saya permisi dulu
Okay mam excuse me.
Lalu Ns.Yuliza pergi ke apoteker untuk menggambil resep obat
( Then Ns.Yuliza went to the pharmacist to get a prescription )
Ns.Yuliza : Siang pak
( Excuse me, sir )
Farmasi : Siang sus,ada yang bisa saya bantu ?
( Pharmacist: Yes, how can I help you?)
Ns.Yuliza :,Saya mau mengambil obat yang ada di resep ini (memberikan resep ke apoteker)
( I'm going to take this Medicament (give the prescription to pharmacist) )
Farmasi : baik sus,tunggu sebentar saya periksa terlebih dahulu (melihat resep )
( Pharmacist: Ok, wait a minute I check it first (see the prescription))
Ns.Yuliza : iya pak silahkan
(Yes, of course )
Farmasi :sus maaf,resep ini untuk pasien Ny.M ya ?
( Pharmacist: I’m sorry, is this prescription for a patient with name Ms. M?)
Ns.Yuliza : Iya pak ,ini resep untuk pasien Ny.M
(Yes sir, this Medicament for ms. M)
Farmasi : Baik lah sus,sebelum nya saya akan menjelaskan obat yang ada di resep
ini,obat ini (combivent) untuk meredakan dan mencegah munculnya gejala akibat
penyempitan saluran pernapasan di mana ini di sebab kan oleh asma ,nanti cara pakai nya
seperti biasa ,suster bisa menggunakan nebulizer untuk menguapkan cairan combivent untuk
selanjutnya di hirup oleh pasien melalui masker atau pipa mouthpiece ke mulut ya sus .
( Pharmacist: Okay, first I want to explain the medicament in this prescription, this
medicament (Combivent) to relieve and prevent symptoms from Combivent thinning, which
is cause by asthma, then using it as usual, you can use the nebulizer to vaporize the
Combivent fluid then it will be inhaled by the patient thru the mask or mouthpiece pipe to
the mouth.)
Ns.Yuliza : Baik,terimakasih atas penjelasan nya pak ,saya permisi dulu
(Well, thank you in advance sir for the explanation. Excuse me to go now sir)
Lalu Ns.Septy memberikan obat Combivent melalui Nebulizer kepada Ibu Mahfira dan
selanjutnya mencoba lagi untuk mengambil sample sputum Ibu Mahfira dan sample
berhasil diambil kemudian dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.
( Then Ns.septy gave a combivent drug though a nebulizer to mrs.m and the tried again to
take mrs.m’s sputum sample and the sample wa successfully taken and then brought to the
laboratory for examination )
Ns. Septy : Permisi kak ( excuse me sis)
Petugas labor
Dilla : Iya kak, silahkan masuk. Ada yg bisa di bantu?
Labor officer : ( yes sis please come in. Anything I can help? )
Ns. Septy : Ini kak saya mau check sputum pasien dari ruangan VIP Raflesia
(sambil Memberikan sputum pasien)
This is, I want to check the patients sputum from the VIP room of
Raflesia ( while giving the patient sputum)
Petugas labor
Dilla : Baik saya check dulu ya. Ini atas nama Ny. Mahfira usia 35Th Dari
Ruangan VIP raflesia ya kak? Oke kak besok pagi hasil nya sudah bisa
Diambil.
Labor officer : ( Ok I’ll check first, this is in the name of mrs. M 35 years from the VIP
Room of raflesia. Right? Oke sis tomorrow morning the results can be
Taken.
Ns. Septy : Oke kak. Permisi dulu ya (sambil meninggalkan laboratorium)
Okay. Excuse me sis ( while leave the laboratory)
Jam 14.00 pun tiba perawat yang piket pagi dan siang berkumpul untuk membahas tentang
kelanjutan tindakan yang akan dilakukan dari pukul 14.00-20.00 wita. Sekaligus membahas
tentang perkembangan pasien dan sekaligus laporan kepada kepala ruangan.
( At 2 pm the picket nurses come in the morning and evening to discuss the continuation of
the action which will be held at 2 pm to 8 pm.
As well as discussing patient progress and reporting to the head of the room )
Karu Selamat siang, baik sekarang sy akan buka breffing kita siang ini untuk
membahas tentang kelanjutan tindakan yang akan dilakukan dan
perkembangan pasien kita, sy persilahkan kepada ketua tim untuk
menjelaskan. Baik sy persilahkan pertama kepada tim untuk memulai
terlebih dahulu.
(Good afternoon, well, now I will open our breffing session this
afternoon to discuss the continuation of the actions to be taken and the
development of our patients, I invite the team leader to explain. Well, I
would like to invite the team to start first.)
k.tim Tim saya yang merawat pasien ibu fira yang menderita suspek
tuberculosis. Tindakan yang sudah kami lakukan adalah melakukan cek
sputum yang sebelumnya tidak berhasil sebelum diberikan nebulizer
serta kami mengajarkan kepada pasien melakukan batuk efektif dan
menganjurkan untuk minum air hangat. Mungkin hanya ini yang dapat
saya sampaikan.
( My team is treating Mrs Fira who is suffering from suspected
tuberculosis. The action we have taken is to do a sputum check which
was not successful before being given a nebulizer and we teach patients
how to cough effectively and recommend drinking warm water. Maybe
this is all I can say. )
Karu Baik terimakasih atas penyampaian laporannya untuk masing-masing
tim. Dari perencanaan yang telah dibuat k. tim disini sy baca masih ada
masalah yang belum teratasi saya harapkan k. tim untuk melanjutkan
dan mengoptimalkan rencana tindakan yang sudah di buat.
(Good, thank you for submitting the report for each team. From the
plans that have been made k. The team here I read there are still
problems that have not been resolved, I hope k. team to continue and
optimize the action plan that has been made.)
K. Tim Untuk anggota saya, pasien yang kita rawat ibu fira itu dia masih
merasa batuk-batuk dan sesak nafas, jadi saya harapkan untuk selalu
memantau kondisinya dan menginformasikan kepada saya jika pasien
tersebut mengalami komplikasi yang tidak bisa diatasi secara sendiri.
( For my member, the patient that we are treating, Mrs. Fira, still feels
coughing and short of breath, so I hope to always monitor her
condition and inform me if the patient has complications that cannot be
resolved independently.)

Anda mungkin juga menyukai