Anda di halaman 1dari 35

TED – 21031

Elektronika Daya 1

Dasar Bahan Semikonduktor


Capaian Pembelajaran
1) Menjelaskan jenis-jenis bahan elektronika (konduktor,
isolator dan semikonduktor)
2) Menyebutkan paling sedikit 3 bahan semikonduktor.
3) Menjelaskan struktur dasar bahan semikonduktor.
4) Menjelaskan istilah doping dan menyebutkan dua jenis
bahan semikonduktor yang terbentuk dari proses
doping.
5) Menyebutkan nama-nama pembawa muatan pada
bahan semikonduktor tipe-N dan tipe-P.
6) Menjelaskan bagaimana arus mengalir pada bahan
semikonduktor.
Bahan-Bahan Elektronika
• Fungsi dari bahan-bahan elektronika adalah
untuk menghasilkan dan mengendalikan arus
listrik.
• Bahan-bahan elektronika mencakup:
1. Konduktor: mempunyai resistansi yang
rendah sehingga arus listrik mudah mengalir.
2. Isolator: mempunyai resistansi yang tinggi
sehingga arus listrik tidak bisa melewatinya.
3. Semikonduktor: dapat mengalirkan atau
mencegah aliran listrik.
Konduktor
 Konduktor yang baik mempunyai resistansi
yang rendah sehingga arus listrik mudah
melewatinya.
 Beberapa contoh konduktor yang baik:
 Tembaga, perak, emas, aluminium dan nikel.
 Paduan logam juga konduktor yang baik:
 Perunggu & baja
 Konduktor yang baik dalam bentuk cair:
 Air garam
Struktur Atom Konduktor
• Struktur atom dari
konduktor yang baik
biasanya mempunyai
satu elektron pada kulit
terluarnya.
– Dinamakan elektron
valensi (valence electron).
– Elektron valensi mudah
lepas dari atom sehingga
menjadi elektron bebas
untuk menghasilkan arus
listrik.
Isolator
 Isolator mempunyai resistansi yang tinggi
sehingga arus listrik tidak bisa melewatinya.
 Isolator yang baik mencakup:
 Kaca, keramik, plastik dan kayu
 Kebanyakan isolator merupakan bahan
campuran dari beberapa unsur.
 Atom-atom yang menyusun bahan isolator saling
terikat dengan kuat sehingga elektron-
elektronnya sangat sulit untuk terlepas dari atom-
atomnya untuk menghasilkan arus listrik.
Semikonduktor
 Semikonduktor pada dasarnya adalah bahan
elektronika yang dapat dikondisikan baik
sebagai konduktor yang baik maupun sebagai
isolator yang baik, atau material dengan
konduktifitas diantara kedua bahan tersebut.
 Contoh semikonduktor adalah karbon,
silikon dan germanium. Mereka semua
adalah unsur golongan IV pada tabel periodik.
 Silikon adalah semikonduktor paling banyak
digunakan.

A presentation of eSyst.org
Proses pembuatan silikon kristal tunggal
Proses pembuatan silikon kristal tunggal

Silikon polikristral

Silikon monokristal
Orbit Terluar Semikonduktor

• Karakteristik utama dari


bahan semikonduktor
adalah mereka
mempunyai 4 elektron
valensi.

Silikon kristal tunggal


Tabel Periodik
Struktur Kristal Lattice
 Keunikan struktur bahan
semikonduktor adalah
atom-atomnya saling
mengikat membentuk
struktur kristal yang
dinamakan kristal lattice
(lattice crystal).
 Atom-atomnya saling
berikatan menggunakan
keempat elektron
valensinya.
 Ikatan tersebut dinamakan Struktur 2-Dimensi kristal lattice
ikatan kovalen (covalent
bonds).
Struktur 3-Dimensi Kristal Lattice
Terbentuknya elektron bebas dan hole akibat
kenaikan temperatur
 Ikatan kovalen antara atom Si
dengan atom Si lainnya dapat
putus karena pengaruh
temperatur, sehingga
menghasilkan elektron bebas dan
hole
atom Si yang terionisasi. Makin
tinggi temperatur makin banyak
elektron bebas yang dihasilkan,
sehingga konduktifitas bahan
semikonduktor makin besar
dengan meningkatnya temperatur.
 Ini berbeda dengan logam yang
makin kecil konduktifitasnya
dengan meningkatnya temperatur.
 Tempat yang ditinggalkan oleh
elektron bebas sewaktu
terputusnya ikatan kovalen
dinamakan hole.
Semikonduktor murni adalah isolator
 Karena struktur kristalnya, bahan semikonduktor murni
seperti silikon merupakan isolator yang sangat baik karena
atom-atomnya terikat satu dengan yang lainnya dan tidak
ada elektron yang bebas untuk mengalirkan arus listrik.
 Bahan semikonduktor murni disebut juga semikonduktor
intrinsik.
 Silikon dalam bentuk intrinsik merupakan isolator yang
sangat baik.
 Kenaikan temperatur menyebabkan jumlah ikatan kovalen
yang putus makin banyak, sehingga menghasilkan banyak
elektron bebas dan hole.
 Inilah yang menyebabkan mengapa konduktifitas bahan
semikonduktor meningkat seiring naiknya temperatur.
Semikonduktor murni adalah isolator
Jumlah elektron bebas yang lepas dari ikatan
kovalen dan jumlah hole yang terbentuk adalah
sama.
Gerakan elektron bebas dan gerakan hole di
dalam bahan semikonduktor intrinsik terjadi
secara acak.
Proses terisinya hole oleh elektron bebas
dinamakan rekombinasi.
Semikonduktor murni adalah isolator
• Terbentuknya
elektron bebas
dan diikuti
dengan
terjadinya
rekombinasi
menyebabkan
seolah-oleh hole
telah berpindah
dari satu tempat
ke tempat lain.
Doping
 Untuk mengubah semikonduktor intrinsik
menjadi penghantar arus yang baik dapat
dilakukan dengan cara menambahkan atom-
atom dari unsur lain. Unsur tersebut
dinamakan unsur pengotor.
 Prosesnya dinamakan doping.
Semikonduktor dapat berubah menjadi
konduktor
 Contoh unsur pengotor adalah
arsenik (As) yang mempunyai
5 elektron valensi.
 Penambahan arsenik (doping)
akan menyebabkan arsenik
berikatan dengan 4 atom
silikon terdekatnya
menggunakan 4 elektron
valensi arsenik, dan
menyisakan 1 elektron valensi
yang tidak terikat.
 Satu elektron valensi yang
tersisa tersebut menjadi
elektron bebas dan dapat
mengalirkan arus listrik.
Semikonduktor dapat berubah menjadi konduktor
Pengaruh Doping terhadap Resistansi
 Jika proses doping menggunakan atom-atom
arsenik dalam jumlah lebih besar, maka akan
terdapat lebih banyak elektron bebas dalam
bahan semikonduktor tersebut, sehingga
resistansi bahan menjadi lebih rendah dan arus
listrik lebih mudah melewati bahan tersebut.
 Jika proses doping menggunakan sedikit atom
arsenik, maka lebih sedikit jumlah elektron bebas
yang tersedia, sehingga resistansi bahan menjadi
lebih tinggi.
 Dengan mengatur konsentrasi unsur pengotor
dalam proses doping, resistansi bahan
semikonduktor dapat diatur.
Pengaruh Doping terhadap Resistansi
 Elektron bebas yang dihasilkan dari proses
doping dapat mengisi hole yang ada sehingga
secara keseluruhan akan menghasilkan jumlah
elektron bebas yang lebih banyak dari pada
jumlah hole.
 Oleh karena itu elektron bebas dinamakan
pembawa muatan mayoritas dan hole dinamakan
pembawa muatan minoritas.
Cara lain ‘mengotori’ semikonduktor
intrinsik
 Proses doping dapat juga
menggunakan unsur yang
mempunyai 3 elektron valensi
seperti boron (B).
 Ketiga elektron valensi tersebut
membentuk ikatan kovalen
dengan 4 atom silikon
terdekatnya, tetapi terdapat satu
ikatan yang kekurangan 1
elektron.
 Tempat dimana elektron
keempat tersebut seharusnya
berada dinamakan hole.
 Sebuah hole dapat dianggap
sebagai materi bermuatan
positif yang dapat menarik
elektron dari tempat lain.
 Hole juga merupakan pembawa
muatan seperti halnya elektron
untuk menghasilkan arus listrik.
Cara lain ‘mengotori’ semikonduktor intrinsik
Jenis-Jenis Material Semikonduktor
 Bahan silikon dengan jumlah elektron bebas lebih
banyak daripada jumlah hole dinamakan
semikonduktor tipe-N.
– “N” artinya negatif, karena pembawa muatan
mayoritasnya adalah elektron.
 Bahan silikon yang ikatan kovalennya
kekurangan 1 elektron sehingga menghasilkan
jumlah hole yang lebih banyak daripada elektron
bebas dinamakan semikonduktor tipe-P.
– “P” artinya positif, karena pembawa muatan
mayoritasnya adalah hole.
Aliran Arus pada Semikonduktor tipe-N
 Terminal positif dari sumber
tegangan searah menarik
elektron–elektron bebas
yang terdapat dalam bahan
semikonduktor dan
menyisakan atom-atom
yang bermuatan positif.
 Elektron-elektron yang
berasal dari terminal negatif
sumber tegangan searah
masuk ke bahan
semikonduktor karena
ditarik oleh atom-atom
positif tadi.
 Arus listrik (aliran elektron)
terjadi dari terminal positif
sumber menuju terminal
negatif sumber.
Aliran arus semikonduktor tipe-P
 Elektron-elektron yang berasal
dari terminal negatif sumber
tegangan searah ditarik oleh
hole dan mengisi hole- hole
tersebut.
 Terminal positif sumber menarik
elektron-elektron pengisi hole
dan menyisakan hole baru yang
akan menarik elektron-elektron
lainnya untuk mengisi hole
tersebut. .
 Arus listrik (aliran elektron)
mengalir dari terminal negatif
sumber menuju terminal positif
sumber.
 Didalam bahan semikonduktor
yang terjadi sebenarnya adalah
pergerakan hole dari sisi positif
menuju sisi negatif.
Persambungan P-N tanpa sumber tegangan
Persambungan P-N tanpa sumber tegangan
Persambungan P-N dipanjar maju
Persambungan P-N dipanjar mundur
Persambungan P-N dipanjar mundur
Persambungan P-N mempunyai
karakteristik seperti dioda tabung vakum

=
Persambungan P-N-P atau N-P-N
mempunyai karakteristik seperti trioda
tabung vakum

=
Kesimpulan
 Dalam keadaan murni, semikonduktor adalah isolator yang
sangat baik.
 Semikonduktor yang paling banyak digunakan adalah silikon
 Semikonduktor dapat dibubuhi dengan atom lain untuk
menambah atau mengurangi elektron bebas
 Semikonduktor tipe-N mempunyai elektron bebas yang lebih
banyak daripada hole.
 Semikonduktor tipe-P mempunyai hole yang lebih banyak
daripada elektron bebas.
 Makin banyak konsentrasi atom pengotor, makin tinggi
konduktifitas semikonduktor atau makin rendah
resistifitasnya.
 Dengan mengatur jumlah atom pengotor terhadap silikon,
maka konduktifitas bahan semikondukor dapat dikendalikan.

Anda mungkin juga menyukai