Proposal Baru
Proposal Baru
PROPOSAL
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
penelitian ini. Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
penulisan, proposal ini tidak luput dari kekurangan. Oleh sebab itu, penulis
menerima saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki proposal
penelitian ini. Penulis juga berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Mengetahui,
iii
DAFTAR ISI
iv
HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i
KATA PENGANTAR
………………………………………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN
………………………………………….. iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………… iv
DAFTAR TABEL ……………………………………………………… vi
DAFTAR GAMBAR
…………………………………………………… vii
I. PENDAHULUAN …………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang
…………………………………........... 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………. 3
1.3 Tujuan dan Kegunaan ………………………………… 3
1.4 Kerangka Pikir ………………………………………... 3
1.5 Hipotesis ……………………………………………… 4
v
vi
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Komposisi Nutrisi Pakan BP-11 …………………………. 18
vii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
1. Kerangka Pikir ………….…………………………. 4
2. Ayam Broiler ……………………………………… 6
viii
1
I. PENDAHULUAN
pertumbuhan cepat, cenderung lebih gemuk dengan dada yang lebar, dan
intensif sangat tergantung pada kandang dan pakan (Huda, 2011). Namun
ketergantungan pakan ternak unggas terhadap bahan baku pakan impor telah
penggunaan bahan pakan lokal sebagai pengganti bahan pakan impor memberikan
unggas. Salah satu upaya untuk mengatasi tingginya harga pakan impor adalah
dengan menggunakan pakan yang diformulasi sendiri berbasis bahan pakan lokal
untuk mengoptimalkan produktivitas ayam broiler, maka bahan pakan lokal dapat
dengan penambahan probiotik suplemen organik cair (SOC), lacto dan ragi tape
(lokal) yang telah lama dikenal dan dijual di pasar. Ketiga probiotik tersebut dapat
lactobacillus sp, Azetobacter sp, Bacillus sp, yang dapat membantu pertumbuhan
tulang, otot, organ dalam, pembentukan darah dan lain-lain. Suplemen organik
cair dapat dijadikan bahan tambahan pada pakan hewan ternak sedangkan lacto
sebagai growth promotor sehingga tidak lagi ditemukan residu antibiotik pada
broiler (Soeharsono, 1997). Selain itu, probiotik juga dapat merangsang sistem
imun dan meningkatkan ketahanan alami terhadap infeksi (Fuller, 1992), sehingga
penulis tertarik melakukan penelitian tentang produksi organ dalam ayam broiler
organ dalam ayam broiler yang diberi probiotik berbeda dalam air minum.
dalam ayam broiler yang diberi probiotik berbeda dalam air minum. Hasil dari
penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi masyarakat dalam
memelihara ayam broiler. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat
daging yang tinggi dan laju pertumbuhan yang sangat cepat karena dapat dipanen
umur 4-5 minggu. Salah satu upaya dalam meningkatkan performans ayam broiler
Ayam Broiler
Hati Ginjal
Jantung Rempelaa
1.5 Hipotesis
berbeda dalam air minum memberikan pengaruh pada organ dalam ayam broiler.
5
Ayam broiler adalah jenis ayam jantan atau betina muda yang berumur
sekitar 6-8 minggu yang dipelihara secara intensif guna memperoleh produksi
daging yang optimal. Secara genetis ayam broiler diciptakan sedemikian rupa
sehingga dalam waktu yang relatif singkat dapat sengaja dimanfaatkan hasilnya.
Bahkan dewasa ini peternak banyak memasarkan ayam lebih awal dari ketentuan
8 minggu, mereka pada umumnya mulai menjual ayam sekitar 6-7 minggu guna
memenuhi selera konsumen sebab ayam broiler umur tersebut belum banyak
Ayam broiler adalah ayam yang diciptakan dari perkawinan silang, seleksi
dan rekayasa genetik. Beberapa dugaan jenis-jenis ayam yang digunakan untuk
menghasilkan broiler adalah ayam kelas Amerika yang memiliki ciri-ciri kulit
berwarna kuning, ayam dari bangsa Plymouth rock yang ciri-cirinya sebagian
besar bulunya berwarna putih dan ayam kelas Inggris yaitu bangsa ayam cornish
Broiler dihasilkan dari bangsa ayam tipe berat Cornish. Bangsa ayam ini
dipilih dari ayam yang berbulu putih dan seleksi diteruskan hingga dihasilkan
ayam broiler seperti sekarang. Broiler tumbuh sebanyak 50-70 gram per hari pada
genetik, iklim, nutrisi dan faktor penyakit, keunggulan ayam broiler akan
6
terbentuk bila didukung oleh lingkungan. Ayam broiler nyaman hidup dan
dengan teknologi yang yang dianjurkan oleh pembibit untuk mendapatkan hasil
sesuai yang diharapkan (Abun, dkk. 2006). Selain faktor suhu, status penyakit
pada suatu wilayah juga mempengaruhi performa terutama angka mortalitas, pada
daerah bersuhu tinggi lebih cocok digunakan ransum dengan kandungan energi
yang lebih rendah. Wilayah yang endemik dengan penyakit tertentu akan
mendapat perhatian dalam program vaksinasi, jenis vaksin dan obat yang
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Metazoa
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Divisi : Carinathae
Kelas : Aves
Ordo : Galliformes
Family : Phasianidae
Genus : Gallus
Spesies : Gallus-gallus domestica
7
badan besar, bentuk dada lebar, padat dan berisi, efisiensi terhadap pakan cukup
tinggi, sebagian besar dari pakan diubah menjadi daging dan pertambahan bobot
dan cermat, relatif lebih peka terhadap suatu infeksi penyakit, dan sulit
mempunyai sifat tenang, bentuk tubuh besar, pertumbuhan cepat, bulu merapat ke
tubuh, kulit putih dan produksi telur rendah. Ayam broiler adalah ayam jantan dan
cepat serta mempunyai dada yang lebar dengan timbunan daging yang banyak. Di
Indonesia, ayam broiler sudah dapat dipasarkan pada umur 5-6 minggu dengan
kebutuhan nutrien dalam jumlah dan persentase yang diinginkan, nutrien tersebut
adalah energi, protein, serat kasar, kalsium (Ca) dan fosfor (P) (Amrullah, 2004).
Menurut Fadillah (2004), kebutuhan energi untuk ayam broiler periode starter
3080 kkal/kg ransum pada tingkat protein 21%. Angka kebutuhan energi yang
absolut tidak ada karena ayam dapat menyesuaikan jumlah ransum yang
protein pada pakan ayam broiler periode starter adalah 21% sedangkan pada
dalam ransum ayam adalah sebesar 5 %. Menurut Wahju (1992), persentase serat
kasar yang dapat dicerna ayam sangat bervariasi efeknya terhadap penggunaan
energi sangat kompleks serat kasar yang tidak dicerna dapat membawa nutrien
lain yang keluar bersama feses. Kebutuhan anak ayam (starter) akan kalsium (Ca)
adalah 1% dan ayam sedang tumbuh adalah 0,2-0,45% dalam ransum (Rizal,
tubuh ternak unggas terlihat jelas bahwa 70- 80% tulang ternak terdiri atas Ca dan
P. Rasyaf (1994) menambahkan bahwa nisbah Ca dan P antara 1:1- 2:1 apabila
2.1.3 Probiotik
saluran pencernaan saja, namun juga dapat mengendalikan infeksi bakteri seperti
9
bermanfaat sebagai bahan aditif alami pengganti antibiotik, sehingga daging yang
dihasilkan menjadi lebih sehat karena bebas dari residu antibiotik. Suplementasi
kandar lemak yang rendah. Hal ini dikarenakan probiotik menghasilkan asam
laktat yang mampu menurunkan kadar trigliserida sehingga kadar lemak menurun
(Saputri, 2012).
dan Saccharomyces cereviceae. Namun pada saat ini hampir semua probiotik
yang beredar cenderung probiotik komersial yang bahan pembuatnya berasal dari
Sebagian besar probiotik yang digunakan sebagai aditif adalah bakteri dari
niger dan Aspergilus oryzae. Banyak produk probiotik komersil yang dijual di
pasaran antara lain: Gallipro, probiotik produksi Agro Biofast, dan masih banyak
yang bermanfaat bagi tubuh ternak untuk membentuk atau menambah ukuran
2005).
maupun secara tidak langsung dengan cara memodulasi mikroflora usus dan
sistem imun mukosa terutama mukosa saluran cerna. Saat ini telah beredar produk
konsentrasi kolesterol serum darah baik pada manusia maupun pada ternak
dikonsumsi oleh hewan dan manusia dan dapat menimbulkan efek kesehatan bagi
sangat spesifik tergantung dari strainnya (Farida Kusuma Astuti dkk, 2015).
Giblet merupakan hasil ikutan karkas ayam yang dapat dikonsumsi oleh
manusia seperti hati, rempela/gizzard, dan jantung (USDA, 2008 dalam Arifah,
11
2016) bobot giblet diperoleh dari hasil penimbangan organ dalam (hati, jantung,
Giblet bagian tubuh unggas yang terdiri dari tiga bagian yaitu rempela
(gizzard), hati, dan jantung (Septinova dkk, 2009). Menurut Soeparno (2009), saat
pakan masuk kedalam tubuh akan terjadi proses metabolisme. Proses metabolisme
ini akan memengaruhi aktivitas kerja rempela, hati, dan jantung. Unggas akan
sebelum masuk kedalam usus. Bobot rempela berkisar antara 9,08 - 11,13 gram
(Arif, 2000).
Berat rempela dipengaruhi oleh kadar serat kasar pakan, semakin tinggi
kadar serat kasar pakan, maka aktifitas rempela juga semakin tinggi sehingga
beratnya juga semakin besar (Saputra dkk, 2015), Sedangkan menurut Suyanto
dkk, 2013) persentase rempela dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu umur,
bobot badan dan pakan. Pemberian makanan yang lebih banyak serat kasar akan
urat daging rempela akan lebih tebal sehingga memperbesar ukuran rempela.
oleh faktor bobot badan. Menurut Rosyani (2013), ukuran rempela mudah
berubah bergantung pada jenis makanan yang biasa dimakan oleh unggas, ukuran
12
rempela juga dapat dipengaruhi oleh tingkat konsumsi ransum karena konsumsi
ransum yang tinggi dapat mengakibatkan penebalan pada urat daging rempela
sehingga ukuran rempela akan semakin besar. Menurut Loth (2011) bahwa
2.1.6 Hati
Hati menerima aliran darah yang mengandung zat makanan dari arteri
hepatik yaitu suatu cabang arteri celiac yang masuk ke dalam porta hati. Aliran
darah yang masuk ke dalam hati kemungkinan membawa zat-zat toksik termasuk
tumbuhan, fungi dan produk bakteri serta logam yang dapat merusak hati.
Dwipayanti (2008), bobot hati meningkat apabila terdapat benda asing yang
masuk ke dalam tubuh sehingga hati bekerja lebih keras dalam upaya untuk
Bobot hati unggas dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu ukuran tubuh,
spesies dan jenis kelamin. Selain itu bobot hati juga dipengaruhi oleh bakteri
Rataan persentase bobot hati ayam broiler berkisar 1,98-2,12% dari bobot potong
(Siregar, 2011) sedangkan Suyanto dkk, (2013) menyatakan bahwa persentase hati
2.1.7 Jantung
dan kemudian memompakan darah tersebut dari ventrikel menuju ke jaringan dan
kembali lagi. Katup-katup jaringan terbuka dan tertutup mengikuti urutan yang
tepat agar darah mengalir. Organ ini memungkinkan terjadinya peredaran darah
secara efisien kedalam paru-paru untuk pergantian O2 dan CO2 dalam menyokong
Menurut Arief (2000) bahwa unggas dengan ukuran yang lebih kecil
memiliki denyut jantung yang cepat dibandingkan dengan unggas dengan ukuran
tubuh yang lebih besar. Denyut jantung meningkat cepat pada umur 0-1 minggu,
setelah itu menurun secara bertahap. Denyut jantung dipengaruhi oleh faktor-
jantung biasanya diakibatkan oleh adanya penambahan jaringan otot jantung. Pada
Menurut Arief (2000) bahwa jantung unggas terdiri dari 2 atrium dan 2
ventrikel, ukuran jantung bervariasi pada setiap jenis unggas. Persentase jantung
ayam broiler yaitu 0,46-0,50%, dengan rataan 0,47% dari bobot badan (Suyanto
dkk, 2013) sedangkan menurut Nickle (1997), rata- rata berat jantung tiap
perlakuan berada dibawah kisaran normal, bobot jantung rata- rata adalah 0,5-
1,42% dari bobot hidup. Unggas umumnya memiliki ukuran jantung yang
bervariasi persentase bobot jantung ayam broiler 0,42-0,70% dari bobot hidup
(Putnam, 1991).
14
2.1.8 Ginjal
Ginjal adalah organ yang menyaring plasma dan unsur- unsur plasma dari
darah, dan kemudian secara selektif menyerap kembali air dan unsur- unsur yang
berguna kembali dari filtrate yang akhirnya mengeluarkan kelebihan dan produk
buangan plasma. Faktor- faktor utama yang mempengaruhi kerja ginjal adalah
komposisi darah, tekanan darah arterial, hormon dan sistem saraf otonom
(Frandson, 1992) dalam Aqsa et al, ( 2016). Subekti (2009) menyatakan bahwa
ukuran ginjal yang normal pada ayam berkisar antara 1-2,6% dari bobot hidup.
bahwa penggunaan 0,10% yeast (S. cerevisease) dalam ransum broiler secara
dan pemanfaatan zat-zat makanan, serta menurunkan jumlah nitrogen dan posfor
yang disekresikan dalam tinja. Suplementasi 0,01% yeast cultur dalam ransum
dapat memperbaiki feed intake, feed conversion ratio, dan pertambahan bobot
Probiotik yang digunakan adalah probiotik dalam bentuk larutan yang diproduksi
oleh PT. Biotech Inti Organik, pemberian probiotik melalui air minum tidak
enzim dan ragi tape dalam ransum berserat tinggi (pod kakao) untuk menurunkan
multienzim (enzim optizyme) dan ragi dalam ransum yang ditambahkan pod-
kakao untuk menurunkan kolesterol daging broiler umur enam minggu. Penelitian
15% pod-kakao + 0,20% enzim optizyme; 15% pod-kakao + 0,20% ragi, dan
minggu dengan bobot badan seragam. Ransum yang diberikan selama penelitian
dengan komposisi 20% protein kasar dan metabolis energi (2900 ME kkal/kg)
dalam bentuk mash, dan air minum diberikan secara ad libitum, pengamatan
0,20% enzim optizyme atau 0,20% ragi nyata dapat menurunkan distribusi lemak
Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo, Kendari, pada bulan Januari sampai
Februari 2021.
Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 20 petak kandang
Alat yang digunakan dalam penelitian yaitu tempat pakan, tempat minum, gelas
ukur, spoit 5 ml, ember, timbangan digital, sekam padi, lampu pijar 60 watt
Bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah ayam broiler
strain MB 202 Platinum PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk sebanyak 100 ekor,
pakan komersial BP 11, probiotik suplemen organik cair (soc), probiotik lacto dan
Kandang yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kandang litter dengan
17
pakan dan air minum, sebelum ayam dimasukkan ke dalam kandang perlu
percobaan dilakukan secara acak setiap petak kandang terdiri dari 5 ekor ayam
perlakuan penelitian.
Ayam broiler strain MB 202 Platinum PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk
dari DOC sampai umur 5 minggu DOC yang baru tiba terlebih dahulu diberikan
vita stres untuk mengatasi stres akibat transportasi. Sebelum air minum perlakuan
diberikan, ayam broiler terlebih dahulu menjalani masa adaptasi terhadap pakan
selama 7 hari. Air minum perlakuan diberikan setelah ayam berumur 8 hari
sampai umur 5 minggu. Pemberian pakan pada masa brooding dilakukan secara
ad libitium menggunakan pakan BP 11. Tempat air minum dan tempat pakan
Pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah komersial jenis BP-11
yang diproduksi oleh PT. Charoen Pokphan Indonesia Tbk. Adapun komposisi
diberikan adalah probiotik suplemen organik cair, probiotik lacto, dan probitik
ragi tape. Pemberian probiotik suplemen organik cair diberikan yaitu 5 ml untuk
satu liter air kedalam air minum (CV. Graha Sirtu). Pemberian probiotik lacto
yaitu satu tutup botol (10cc) kedalam satu liter air (PT. Ambagiri Nusantara).
Selanjutnya, probiotik ragi tape (1 butir = 2,8 gram ) untuk satu liter air kedalam
Pemberian perlakuan air minum di berikan dua kali dalam sehari yaitu
pada pagi dan sore hari. Jumlah pemberian air minum yaitu 500 ml untuk satu
Jumlah ayam yang dipotong adalah 40 ekor yang diambil masing-masing 2 ekor
dari setiap unit kandang secara acak. Sebelum dipotong ayam dipuasakan selama
karkas dengan memotong kepala dan kedua kaki sampai lutut serta dikeluarkan isi
giblet yang terdiri dari rempela, hati, ginjal dan jantung. Rempela ditimbang
lengkap (RAL), yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga terdapat 20
unit satuan percobaan. Setiapunit satuan percobaan diisi dengan 5 ekor ayam.
Variabel yang akan diamati dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :
SPSS. Data dianalisis dengananalisis sidik ragam (ANOVA) dan apabila terdapat
pengaruh yang nyata ( P>0,05) dari perlakuan maka akan dilanjutkan dengan Uji
Keterangan :
Yij : Nilai peubah yang diamati
µ : Nilai tengah umum
αi : Pengaruh perlakuan ke-i
εij : Galat percobaan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
21
DAFTAR PUSTAKA
Piao, X.S., I.K. Han, J.H. Kim, W.T. Cho W.H. Kim and C. Liang. 1999. Effect
of kemzyme, phytase, and yeast supplementastion on the growth
performance and pollution reduction of broiler chick. Asian-Aust. J. Anim.
Sci. 12 (1) : 36-41.