Anda di halaman 1dari 3

STUDI KASUS PENGKAJIAN PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK USIA 3

TAHUN

A. KEADAAN YANG DITEMUKAN


Kondisi kesadaran delirium, keadaan secara umum An. X lemas, tanda-tanda vital
yaitu nadi 100 kali/menit, frekuensi pernapasa 28 kali/ menit, tekanan darah 90/60,
suhu tubuh 38 derajat celcius.
B. PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE
a) KEPALA
 Inspeksi : Tidak ditemukan alopecia areata, rambut hitam pendek, tidak
berketombe, tidak ada lesi, rambut lebat.
 Palpasi : tidak ada benjolan pada kepala,
b) Mata
 Inspeksi : Mata cekung, konjungtiva anemis, sklera putih, simetris
c) Wajah
 Inspeksi : Warna kulit pucat, bentuk wajah simetris,
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan edema
d) Hidung
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada rongga hidung dan sinus,
 Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak ditemukan sekret, bentuk hidung simetris.
e) Telinga
 Inspeksi : Posisi/bentuk telinga simetris, integritas kulit normal, tidak
memakai alat bantu dengar, tidak ada serumen
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
f) Mulut dan bibir
 Inspeksi : Bibir pucat, mukosa bibir kering, tidak ada lesi dan stomatitis,
gigi lengkap, tidak ada perdarahan dan radang gusi, gigi geraham bawah
berlubang, lidah simetris, warna lidah putih, tidak ada pembesaran tonsil
g) Leher
 Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening, tidak ada
pembesaran vena jugularis
 Inspeksi : Tidak ditemukan lesi, integritas kulit baik, bentuk leher simetris
h) Thorax
 Inspeksi : Bentuk dada normal, tidak ada lesi dan edema

i) Paru-paru
 Inspeksi : Irama pernapasan normal(eupnea),
 Perkusi : Sonor,
 Auskultasi paru : Suara nafas vesikular
j) Jantung
 Auskultasi : Suara reguler,
 Palpasi : iktus cordis teraba,
 Inspeksi : iktus cordis terlihat,
 Perkusi : dullness.
k) Abdomen
 Inspeksi : Distensi abdomen,
 Auskultasi : bising usus meningkat,
 Palpasi : Nyeri tekan, distensi, turgor kulit kembali lebih dari 2 detik
indikasi dehidrasi berat
 Perkusi : Hipertimpani
l) Genitalia
 Anus
 Inspeksi : Kemerahan, lecet karena defekasi yang terlalu sering
defekasi
 Palpasi : Terdapat nyeri tekan
m) Ekstremitas
(a) Ekstremitas
 Inspeksi : Pergerakan terbatas karena terpasang infus, kekuatan otot lemah,
tidak ada fraktur, tidak ditemukan atrofi, hipertrofi, atau hipotrofi, tidak
ditemukan polidaktil atau sindaktil.
n) Integumen
 Palpasi : turgor kulit jelek indikasi dehidrasi berat, kulit kering, CRT
kembali lebih dari 2 detik, akral teraba dingin
 Inspeksi : Warna kulit sawo matang

DIAGNOSA MEDIS : GASTROENTRITIS DAN DEHIDRASI BERAT


DIAGNOSIS KEPERAWATAN : Ketidakseimbangan nutris: Kurang dari kebutuhan
tubuh, defisien volume cairan, disfungsi motilitas gastrointestinal, hambatan rasa nyaman

http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id/repository/KTI_LIDIA_PARAMITA.pdf

https://www.academia.edu/12672900/Makalah_pemeriksaan_fisik

http://eprints.ums.ac.id/6075/2/J200060055.PDF

https://www.ichrc.org/41-anak-yang-datang-dengan-batuk-dan-atau-kesulitan-
bernapas

http://fk.unsoed.ac.id/wp-content/uploads/modul%20labskill/modul%20ganjil
%20I/Ganjil%20I%20-%20Pemeriksaan%20Fisik%20paru.pdf

https://stikesmukla.ac.id/downloads/PEMERIKSAAN%20FISIK%20PARU%20KEL
%203%20D3%20KEP%202A.pdf

https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-content/uploads/2017/09/PEMERIKSAAN-
FISIS-JANTUNG.pdf

http://eprints.umpo.ac.id/5382/3/BAB%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai