Anda di halaman 1dari 8

DISUSUN OLEH:

Alma Widina Juniawati (20160320108)

Farisha Fuad (20170320011)

Ika Sari Andriani (20170320026)

Aisyah Yuli Astuti (20170320042)

Andri Hermawan (20170320046)

Cindi Candora (20170320069)

Faris Fauzan Bachtiar (20170320080)

Almira Rahmatika (201703200940

Silfia Wahyuni (20170320108)

Linda Utari (20170320123)

Rahmadayanti Nur (20170320137)


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
APA PENYEBAB TRAUMATIC
BRAIN INJURY ?

Menurut data dari CDC (Faul et al., 2010 dalam Faul &

Coronado, 2015) penyebab Traumatic Brain Injury adalah:

1. Jatuh (178,4 per 100.000 per anak)

2. Diserang atau dilawan (92,7 per 100.000 orang)

3. Kecelakaan kendaraan bermotor (74,7 per 100.000

orang)
Peristiwa umum yang menyebabkan cedera kepala

meliputi:

1. Jatuh

Jatuh dapat menyebabkan cedera kepala apabila

terjadi benturan pada daerah kepala. Benturan

kepala umumnya dapat terjadi pada seseorang yang

mengalami jatuh dari tangga, kamar mandi, atau

jatuh dari ketinggian terutama pada orang dewasa

yang lebih tua dan anak kecil.


2. Kecelakaan Transportasi

Kecelakaan yang melibatkan mobil, sepeda motor,

atau sepeda dan pejalan kaki merupakan penyebab

umum dari cedera kepala. Namun kecelakaan

sepeda motor menjadi penyebab utama terjadinya

cedera kepala. Cedera kepala dapat menjadi lebih

parah apabila pengendara tidak menggunakan alat

pelindung diri yang sesuai standar seperti helm dan

sabuk pengaman.
3. Kekerasan

Tindakan kekerasan yang dapat menyebabkan

cedera kepala antara lain kekerasan dalam rumah

tangga, luka tembak bagian kepala, dan serangan

lainnya (pemukulan di bagian kepala).


4. Cedera olahraga

Ketika seseorang mengalami benturan di kepala

saat olahraga dapat menyebabkan cedera kepala.

Misalnya saat bermain sepak bola, tinju, baseball,

dan skateboard.
5. Ledakan

Ledakan eksplosif (ledakan peperangan) adalah

penyebab umum cedera kepala pada personel

angkatan militer. Meski kerusakan yang terjadi

belum dipahami dengan baik, banyak peneliti

percaya bahwa gelombang tekanan yang melewati

otak secara terus-menerus mengganggu fungsi

otak.
DAFTAR PUSTAKA

Faul, M., & Coronado, V. (2015). Epidemiology of

traumatic brain injury. In Handbook of Clinical

Neurology (1st ed., Vol. 127). Elsevier B.V.

https://doi.org/10.1016/B978-0-444-52892-6.00001-

Bazarian, J. J., & Townend, W. (2009). Mild Traumatic


Brain Injury. Evidence-Based Emergency Medicine,
305–315.
https://doi.org/10.1002/9781444303674.ch29

Anda mungkin juga menyukai