NIM : 2007521276
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis A3
RESUME
Seminar Prodi Manajemen FEB UNUD kali ini diisi oleh narasumber Bapak Agung Wedha
selaku Owner Bali Organik Subak dan sebagai Ketua Forum Petani Muda Keren, banyak
berbagi informasi dan sekaligus pengetahuan mengenai strategis CSR dan pemanfaatan
digitalisasi bagi start up bisnis.
Jadi usaha beliau bergerak di bidang pertanian, khusunya pertanian organic di daerah Bali
menggunakan bahan organic. Beliau menjelaskan ada 3 hal yang akan selalu dibutuhkan
kedepan yaitu pangan, air, dan energy terbaharukan. Jadi 3 hal ini perlu menjadi
pertimbangan dalam membuat suatu bisnis.
Beliau menyarankan, lebih baik jadi pengusaha pertanian dibandingkan bekerja sebagai
karyawan dengan gaji 2-3 jt/bulan. Sedangkan, jika menjadi petani bisa sekaligus
mengekspor ke luar negeri sehingga pasarnya lebih luas. Tidak hanya di Indonesia. Karena di
Bali, SDAnya sangat mendukung seperti buah-buahan jeruk, coklat, papaya, mangga dan
durian. Ketika mulai ekspor ada 3 hal yang harus diperhatikan yaitu : kualitas, kontinuitas,
dan kuantitas.
Dalam situasi COVID ini penjualan tentu saja menurun, namun dengan adanya teknologi
sekarang ini, hasil pertanian bisa dijual dengan cara menggunakan aplikasi online. Memang
keuntungannya tidak begitu besar, namun ini adalah salah satu cara agar perusahaan bisa
bertahan. Jadi setiap ada kesusahan pasti ada jalan keluar.
Kuncinnya lakukan analisis SWOT pada diri sendriri, lalu lakukan analisi SWOT pada bisnis.
a. Strenght
b. Weaknesses
c. Opportunities
d. Threats
Kalau ingin berbisnis carilah masalah yang ada di lingkungan, kemudian berikan solusi pada
masalah tersebut. Maka terciptalah suatu bisnis yang akan menguntungkan. Dengan adanya
suatu masalah akan dapat menciptakan solusi yang menjadi ide-ide bisnis kedepannya.
Dalam seminar kali ini banyak sekali yang saya dapatkan, khususnya mengenai pemasaran
dan usaha pertanian. Saya jadi tahu bagaimana usaha pertanian organic pemasarannya bisa
sampai ke luar negeri. Dan banyak lagi ilmu yang didapat.