Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR BISNIS

STRATEGI BAURAN PEMASARAN PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK.

Disusun oleh:

Alexander Krisnayodi 130218099 KP C / 15


Anggie Angella Agria 130218114 KP C / 29
Cahyo Adityo Irawan 130118033 KP C / 06
Calvin Gunawan 130218141 KP C / 54
Christian Jonathan Wiatno 130318078 KP C / 61
Ellen Angelina 130318074 KP C / 57
Febiola Tirasanti P.W 130318084 KP C / 67
Innocentia Handani 130118039 KP C / 11
Natanael 130218135 KP C / 49
Ricky Yohanes Wijaya 130218128 KP C / 43
Theresya Jeini Astanto 130118038 KP C / 10
Vivian 130318091 KP C / 73
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA

UNIVERSITAS SURABAYA

SEMESTER GASAL 2018/2019


Statement of Authorship

“Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah terlampir adalah
murni hasil dari pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan
tanpa mennyebutkan sumbernya.

Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk tugas pada mata kuliah
lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menggunakannya.

Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat di perbanyak dan atau di
komunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.”

No Nama NRP
1. Alexander Krisnayodi 130218099
2. Anggie Angella Agria 130218114
3. Cahyo Adityo Irawan 130118033
4. Calvin Gunawan 130218141
5. Christian Jonathan Wiatno 130318078
6. Ellen Angelina 130318074
7. Febiola Tirasanti P.W 130318084
8. Innocentia Handani 130118039
9. Natanael 130218135
10. Ricky Yohanes Wijaya 130218128
11. Theresya Jeini Astanto 130118038
12. Vivian 130318091

Mata Ajaran : Pengantar Bisnis


Kelas :C
Judul Makalah : Strategi Bauran Pemasaran Pt.Indofood Sukses Makmur Tbk.

Dosen (PJMK) : Dr. Putu Anom Mahadwartha, S.E., M.M., CSA,

Surabaya,
Ketua Kelompok
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ketatnya persaingan yang dihadapi PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. Khususnya


di bidang mie instan menjadikan perusaahaan ini harus bekerja keras untuk tetap menjaga
posisi perusahaan sebagai market leader, dan salah satu yang harus diperhatikan adalah
strategi pemasarannya. Dengan banyaknya pesaing membuat masyarakat memiliki
banyak pilihan produk mie instan. Pesaing yang timbul dalam menarik konsumen
memungkinkan dapat ditemukan oleh kejelian tiap perusahaan dengan menerapkan
strategi pemasaran yang jitu dan tidak mudah diikuti oleh perusahaan lain. Dengan tujuan
untuk menangkap dan memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam, dalam
menerapkan strategi pemasarannya PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. menjalankan
kegiatan pemasaran dengan menggunakan variabel produk harga promosi dan distribusi
atau yang dikenal dengan bauran pemasaran strategi pemasaran ( marketing mix / 4P).

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana identifikasi STP (Segmentation Targeting Product Positioning) pada
PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. ?
2. Bagaimana strategi bauran pemasaran ( marketing mix/4P) yang digunakan oleh
PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui identifikasi STP (Segmentation Targeting Product Positioning)
pada PT.Indofood Sukses Makmur Tbk.
2. Untuk mengetahui strategi bauran pemasaran (marketing mix/4P) pada PT.Indofood
Sukses Makmur Tbk.
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi masyarakat umum, dapat mengetahui analisis penerapan bauran pemasaran
(Marketing Mix/4P) pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
2. Bagi Produsen, dapat mengetahui strategi pemasaran (marketing mix/4P) yang sesuai
dengan kondisi ekonomi yang ada.
BAB II
TELAAH PUSTAKA

A. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan sebuah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk


menciptakan, mengkomunikasikan dan menyampaikan nilai kepada para pelanggan, dan
mengatur hubungan dengan pelanggan dengan cara yang menguntungkan bagi
perusahaan dan pihak - pihak yang berhubungan dengan perusahaan.

1. Lingkungan Pemasaran
1.1 Lingkungan Politik Hukum (Political-legal Environment)
Merupakan hubungan antara bisnis dan pemerintah biasanya dalam bentuk
peraturan pemerintah tentang bisnis. Kegiatan politik, baik global dan domestik,
memiliki efek yang besar pada pemasaran. Misalnya, undang-undang lingkungan
telah menentukan nasib seluruh industri. Manajer pemasaran mencoba untuk
mempertahankan lingkungan politik dan hukum yang menguntungkan dalam
beberapa cara.

1.2 Lingkungan Sosial Budaya (Sociocultural Environment)


Merupakan kebiasaan-kebiasaan, adat istiadat, nilai-nilai dan karakteristik
demografis dari masyarakat dimana sebuah bisnis beroperasi.
1.3 Lingkungan Teknologi (Technological Environment)
Merupakan semua cara yang digunakan oleh perusahaan untuk
menciptakan nilai bagi para pelangan. Teknologi baru menciptakan barang dan
jasa baru. Produk baru membuat produk yang sudah ada menjadi using dan
banyak produk mengubah nilai – nilai dan gaya hidup kita.
1.4 Lingkungan Ekonomi (Economic Environment)
Merupakan semua kondisi relavan yang muncul dalam sistem ekonomi
dimana sebuah bisnis beroperasi karena kondisi ekonomi menentukan pola
pengeluaran konsumen, bisnis, pemerintah maka kondisi ekonomi tersebut juga
mempengaruhi rencana pemasaran untuk penawaran produk harga dan strategi
pemasaran.
1.5 Lingkungan Kompetitif (Competitive Environment)
Dalam lingkungan kompetitif pemasar harus meyakinkan pembeli bahwa
mereka harus pembeli produk suatu perusahaan daripada dari beberapa
penjualaannya. Karena baik konsumen maupun pembeli komersial memiliki
sumber daya yang terbatas, sehingga setiap dollar yang dihabiskan oleh suatu
produk tidak lagi tersedia untuk pembelian produk lagi. Oleh karena itu, setiap
program pemasaran berusaha membuat produk yang paling menarik.
2. Strategi Bauran Pemasaran
Merupakan strategi rinci untuk memfokuskan upaya pemasaran pada kebutuhan
dan keinginan konsumen. Strategi pemasaran dimulai ketika perusahaan
mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan mengembangkan produk untuk memenuhi
kebutuhan itu. Dalam merencanakan dan melaksanakan strategi tersebut, manajer
pemasaran mengembangkan 4 komponen dasar dari bauran pemasaran, yaitu:
 Produk (product)
Merupakan barang,jasa, dan ide yang dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen.
 Penetapan Harga (pricing)
Merupakan proses menentukan harga yang terbaik untuk menjual sebuah produk.
Penetapan harga sering merupakan tindakan penyeimbangan. Di satu sisi, harga
harus mendukung berbagai biaya, meliputi biaya-biaya operasi,
administrative,penelitian,dan biaya pemasaran.Di sisi lain, harga tidak bisa begitu
tinggi sehingga konsumen beralih ke pesaing. Penetapan harga yang sukses
berarti menemukan jalan tengah yang menguntungkan antara 2 persyaratan
tersebut.
 Tempat atau Distribusi (Place or distribution)
Merupakan bagian dari strategi bauran pemasaran yang berkaitan dengan
menyampaikan produk dari produsen ke konsumen. Keputusan tentang
pergudangan dan pengendalian persediaan merupakan keputusan distribusi,
seperti keputusan tentang pemilihan transportasi.
 Promosi (Promotion)
Merupakan aspek dari strategi bauran pemasaran terkait dengan teknik yang
paling efektif untuk mengkomunikasikan informasi tentang produk.

B. Identifikasi Segmen Pasar


Segmentasi pasar merupakan proses membagi pasar ke dalam kategori-kategori
berdasarkan tipe-tipe konsumen.Dalam meng identifikasi segmen, peneliti melihat
pengaruh yang berbeda terhadap perilaku konsumen. 3 Variabel yang paling penting
dalam meng identifikasi segmen adalah sebagai berikut:
 Segmentasi Geografis (Geographic Segmentation)
Banyak keputusan pembelian dipengaruhi oleh tempat dimana orang tinggal.
Penduduk perkotaan tidak perlu peralatan pertanian dan perahu layar lebih baik
dijual di sepanjang pantai daripada di Great Plains.
Variabel geografis adalah unit geografis, dari Negara hingga lingkungan rumah,
yang dapat dipertimbangkan dalam strategi segmentasi
 Segmentasi Demografis (Demographic Segmentation)
Variabel demografis menggambarkan populasi oleh sifat mengidentifikasi, seperti
usia, jenis kelamin pendapatan, latar belakang etnis, status perkawinan, ras,
agama dan kelas sosial.
 Segmentasi Perilaku (Behavioral Variables)
Pola perilaku yang ditampilakn oleh kelompok konsumen dan yang digunakan
dalam mengembangkan strategi segmentasi
 Geo-Demographic Variables / Segmentation
Kombinasi dari ciri geografi dan demografi digunakan dalam mengembangkan
strategi segmentasi
 Behavioral Variables / Segmentation (Pola Perilaku)
Pola perilaku yang ditampilkan oleh kelompok konsumen dan yang digunakan
dalam mengembangkan strategi segmentasi.
C. Target Pemasaran
Target pasar merupakan sekelompok orang yang mempunyai kebutuhan dan
keinginan yang sama dan dapat diharapkan untuk menunjukan minat pada produk
yang sama. Target pemasaran mebutuhkan segmentasi pasar begitu perusahaan telah
mengindetifikasi segmen, perusahaan dapat mengadopsi berbagai strategi.

D. Produk Positioning
Merupakan proses memperbaiki, mengadaptasikan, dan mengkomunikasikan sifat
produk itu sendiri.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Identifikasi STP (Segmentation Targeting Product Positioning)


1. Segmentasi (Segmentation) dan Targetting
1.1 Segmentasi Geografis
Berdasarkan segmentasi wilayah, PT.Indofood Sukses Makmur Tbk.
Mendistribusikan produk mie instannya di seluruh Indonesia dan di beberapa
Negara lain seperti Inggris, Perancis, Kroasia, Denmark , Arab, dan lain- lain.
Target utama PT.Indofood Sukses Makmur Tbk untuk produk mie instan
adalah penduduk perkotaan karena gaya hidup penduduk di perkotaan yang
lebih padat akan aktivitas membuat waktu senggang mereka lebih sedikit
sehingga mereka cenderung mengkonsumsi produk-produk instan seperti
Indomie.

1.2 Segmentasi Demografis

Berdasarkan sifat demografis tingkat pendapatan ekonomi dari konsumen,


Indomie lebih banyak di konsumsi oleh masyarakat yang mempunyai tingkat
pendapatan menengah-bawah (middle-low), namun tidak menutup kemungkinan
untuk masyarakat dengan pendapatan menengah-atas (middle-high)
mengkonsumsi indomie meskipun jumlah yang dikonsumsi tidak sebanyak
masyarakat middle-low. Sedangkan berdasarkan tingkat usia konsumen, produk
ini lebih banyak di konsumsi oleh kalangan usia produktif.

1.3 Segmentasi Psikografis

Salah satu sifat psikografis yang mempengaruhi daya beli konsumen


adalah gaya hidup atau cara hidup seseorang yang terlihat melalui aktivitas sehari-
hari, minat dan pendapat seseorang. Masyarakat yang memiliki gaya hidup praktis
akan lebih memilih untuk mengkonsumsi indomie. Pelajar adalah target yang
paling tepat dalam hal ini. Padatnya aktivitas membuat para pelajar untuk lebih
memilih mengkonsumsi indomie dengan cara penyajian yang sederhana dan
cepat.

2. Product Positioning

Setelah menentukan segmentasi dan target untuk produknya, selanjutnya yang harus
dilakukan oleh PT.Indofood Sukses Makmur Tbk adalah mengkomunikasikan informasi
mengenai produkknya kepada masyarakat. Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk
menempatkan suatu produk di dalam benak konsumen (positioning), namun dalam hal ini,
PT.Indofood Sukses Makmur Tbk menggunakan slogan “Indomie Seleraku” untuk menanamkan
dalam benak masyarakat bahwa produk mie instan yang dihasilkan, dengan berbagai varian rasa
adalah sesuai dengan selera semua masyarakat baik lokal maupun internasional.

B. Strategi Bauran Pemasaran ( 4P)


1. Produk (Product)
Produk yang dihasilkan oleh PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. berupa mie instan
dengan banyak varian rasa yang bisa diterima oleh lidah semua masyarakat Indonesia
maupun mancanegara. Varian rasa yang diproduksi sangat beragam mulai dari selera
nusantara sampai dengan selera internasional. Varian rasa nusantara meliputi Indomie
rendang (Padang), Indomie Soto Banjar (Banjar), Indomie Celor (Aceh), Indomie
Sambal Rica-rica (Manado), Indomie Coto Makassar (Makassar), Indomie Sop
Buntut (Jakarta), Indomie Cakalang (Sulawesi Utara) dan lain-lain. Sedangkan varian
rasa internasional meliputi Indomie Chicken Tikka Flavor (Inggris), Indomie Chicken
Pepper Flavor (Prancis), Indomie Govedina Beef Flavor (Kroasia), Indomie
Biffsmark Beef and Line Flavor (Denmark), dan lain-lain. Maka dari itu dapat
disimpulkan bahwa Indomie selalu ingin memberikan kualitas kepada konsumen dan
juga terus melakukan inovasi untuk menghasilkan cita rasa indomie yang sesuai
dengan selera konsumen.
2. Penetapan Harga (Pricing)
Harga yang ditetapkan oleh PT.Indofood Sukses Makmur Tbk untuk produk mie
instan sangat terjangkau untuk semua kalangan masyarakat Indonesia dari tingkat
pendapatan rendah sampai dengan golongan masyarakat yang tingkat pendapatannya
tinggi. Harga rata-rata untuk 1 unit produk mie instan Indomie adalah Rp. 2500,- dan
perkartonnya Rp87000,- per 40pcs.
3. Tempat atau Distribusi (Place or Distribution)
PT.Indofood Sukses Makmur Tbk memiliki jaringan distribusi yang sangat luas
hingga ke daerah pelosok di Indonesia dan cakupan internasional. Distribusi Indomie
mulai dari pengecer (toko tradisional, hypermart, carefour, giant), grosir dan agen-
agen yang tersebar di seluruh daerah Indonesia.
4. Promosi (Promotion)
Indomie mempromosikan produknya melalui iklan di telivisi, billboard, dan
menjadi sponsor pada acara-acara tertentu. Tidak hanya itu, iklan yang dibuat oleh
PT.Indofood Sukses Makmur Tbk selalu terkesan unik sehingga membuat masyarakat
terkesan.
Indomie memiliki tagline yang sangat familiar di telinga konsumen dan selalu
muncul di benak konsumen ketika konsumen tersebut sedang mempertimbangkan
kategori produk mie instan, yaitu “Indomie selera ku”. Indomie ingin menanamkan
dalam benak masyarakat bahwa indomie adalah mie-nya orang Indonesia dengan cita
rasa nusantara yang sesuai dengan serlera masyarakat di seluruh daerah Indonesia.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. merupakan produsen mie instan
dengan 40 citarasa dan beberapa merek. Banyaknya produk mie instan yang
beredar di pasaran dan persaingan tingkat produsen yang semakin tinggi,
menyebabkan perusahaan ini harus dapat bertahan dengan baik dan
meningkatkan daya saing. Salah satu cara meningkatkan daya saing adalah
perusahaan harus mengoptimalkan kinerja dari fungsi-fungsi yang ada di
perusahaan.
Tentang strategi menghadapi persaingan, perusahaan ini akan menerapkan
strategi Mastering The Present, Pre-empiting The Future. Strategi ini antara
lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive advantage
melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan menjalankan program
cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan segmentasi
para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher
price and highter margin.
Saluran distribusi dipakai oleh semua perusahaan untuk memproduksi
barang yang baik, namun banyak pula yang gagal memenuhi targetnya.
Keadaan ini disebabkan oleh kebijakan distribusi yang kurang tepat sehingga
barang yang dihasilkan kurang laku dipasar dan menyebabkan banyak
konsumen merasa kurang puas. Dengan demikian, saluran distribusi memiliki
peranan penting bagi kelangsungan hidup dan tumbuh perusahaan.
Ditinjau dari segi distribusi perusahaan ini sesuai dengan prinsip syari’ah.
Dan ditinjau dari segi pemasaran (iklan) perusahaan ini juga berdasarkan pada
prinsip syari’ah karena tidak mengandung iklan porno, bohong, dan promosi
yang menghalalkan berbagai cara.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai