Anda di halaman 1dari 11

Konformitas & Penyimpangan

Dr. Harmona Daulay, M.Si


Defenisi Konformitas

• Bentuk interaksi yang di dalamnya seseorang berperilaku


terhadap orang lain sesuai dengan harapan kelompoknya

• Seperti ketika seseorang lahir sebagai laki – laki atau


perempuan maka ia akan bertindak sesuai dengan harapan
peran gender yang disepakati oleh masyarakat

• Pada umumnya orang-orang cenderung konformis (hasil studi


memperlihatkan manusia mudah dipengaruhi oleh orang lain).
Konformitas

• Konformitas dapat dilihat dari rasa solidaritas


manusia/individu di dalam kelompok masyarakat
Misalnya pemberian sumbangan di dalam kelompok
nilainya sering menjadi solidaritas bersama

• Konformitas juga menjadi pegangan individu karena


sesuai dengan kesepakatan dan kecenderungan umum
Penyimpangan/Deviasi

• Penyimpangan merupakan perilaku yang oleh sejumlah


besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar
batas toleransi (James V. Zanden)

• Deviasi juga terjadi dalam konteks penyimpangan


institusi (Deviant Institution). Hal ini terlihat dalam
penyimpangan dalam kejahatan yang terorganisir,
sindikat bordil, narkotika
Penyimpangan / Deviasi

• Deviasi yang dilakukan orang tidak selalu berupa


tindakan kejahatan besar seperti merampok, korupsi,
membunuh, dll. Melainkan bisa juga pelanggaran
kecil seperti berkelahi dengan teman, suka meludah
di sembarang tempat, suka begadang dan pulang
pagi, menerima sesuatu dengan tangan kiri.
Penyimpangan / Deviasi

Secara umum yang digolongkan deviasi

1. Tindakan Nonconform : tindakan tidak sesuai dengan


norma

2. Tindakan yang anti sosial or asosial : tindakan melawan


kebiasaan masyarakat atau kepentingan umum

3. Tindakan Kriminal: Melawan hukum yang mengancam


jiwa keselamatan
Penyimpangan / Deviasi

• Defenisi tentang deviasi memang dalam konteks di luar


kriminal bersifat relatif, tergantung dari masyarakat yang
mendefenisikannya, nilai – nilai budaya suatu
masyarakat, masa, zaman atau kurun waktu tertentu.

• Contoh masyarakat barat dan timur, zaman tahun 60-an


atau abad millenium.
Teori Deviasi

Teori Diffrerential association : Edwin H. Sutherland

Dengan proposisi :

1. Deviasi adalah hasil dari proses belajar

2. Dipelajari dari interaksi dengan orang lain

3. Belajar dari kelompok primer


Teori Deviasi

• Teori Labeling : menjelaskan penyimpangan terutama ketika


perilaku itu sudah sampai pada tahap penyimpangan sekunder.

• Teori ini tidak berusaha untuk menjelaskan mengapa individu


tertentu tertarik atau terlibat dalam tindakan menyimpang, tetapi
lebih ditekankan adalah pada pentingnya defenisi sosial & sanksi –
sanksi sosial negatif yang dihubungkan dengan tekanan-tekanan
individu untuk masuk dalam tindakan yang menyimpang
Teori Deviasi

• Teori Kontrol : ide teori ini adalah deviasi merupakan


hasil kekosongan kontrol atau pengendalian sosial.

• Teori ini dibangun atas dasar pandangan bahwa setiap


manusia cenderung untuk tidak patuh pada hukum atau
memiliki dorongan untuk melanggar hukum. Dalam
konteks ini teori ini pararel dengan teori konformitas.
Tipe – tipe kejahatan

1. Kejahatan tanpa korban : Judi, penyalahgunaan


narkotika, mabuk, hubungan seks tidak sah tetapi
suka sama suka.

2. Kejahatan terorganisir

3. Kejahatan kerah putih (White Collar Crime)

4. Kejahatan perusahaan (Corporate Crime)

Anda mungkin juga menyukai