Anda di halaman 1dari 40

KUMPULAN SOAL S.Tr.

Kep 4A

NAMA: ARFIANA RACHMATILLAH


NIM : 1601470018

1. Faktor-faktor resiko terjadinya syok pada bayi baru lahir adalah


a. Semua benar
b. Hemolisis fatal/neonatal
c. Pulmonary air leak syndrome
d. Over distensi paru saat VTP
e. Infeksi tali pusat

2. seorang pasien tidak sadarkan diri di bawa ke ICU untuk mendapatkan tindakan
perawatan. Saat pengumpulan data di temukan PaO2 < 50 mmhg dengan FiO2 >
0,60, PaO2 > 50 mmhg dengan PH <7,25, Kapasitas vital <2 kali volume tidal,
Dorongan inspirasi negatif <25 cm h20, Frekuensi pernafasan > 35x/mnt.Bantuan
apakah yang dapat di berikan oleh perawat dalam mempertahankan Ventilasi pasien
secara terus menerus?
a. Pemberian bantuan nafas
b. Melakukan tindakan RJP
c. Pemasangan alat ventilator
d. Memberikan oksigen melalui nasal kanul
e. Memberikan masker oksigen
3. Fungsi dilakukan surfaktan pada pasien sebagai?
a.imaturitas paru-paru
b. surfaktan paru-paru sangat diperlukan untuk fungsi normal paru setelah
lahir.
c. Aelektasis dan trauma
d.pengobatan profilaksis
e. paru paranormal

4. Pasien bayi yang di rawat di ruang rawat inap mengalami kesulitan bernafas dan
harus dilakukan tindakan orofaringeal suction. Untuk melakukan tindakan suction
orofaringeal Pada pasien anak perawat harus memasukkan ujung selang kateter ke
dalam orofaringeal. Berapakah kedalaman ujung kateter yang di masukkan ke dalam
orofaringeal bayi?
a. 12-13 cm
b. 15-17 cm
c. 14-15 cm
d. 1-8cm
e. 5-9 cm

NAMA: NEVY VELLIANA


NIM : P17221171003

1. Yang bukan termasuk komplikasi patofisiologi pada tindakan pemberian terapi


surfaktan adalah…
A. Perdarahan paru
B. Sumbatan lender
C. Apneu
D. Terjadi sumbatan ETT
E. Meningkatan usaha untuk terapi PDA
Jawaban D
2. Fase pada syok yang di tandai dengan capillary refill memanjang dan takikardia
termasuk…
A. Fase Kompensasi
B. Fase Dekompensasi dan Ireversibel
C. Fase Dekompensasi
D. Fase Ireversibel
E. Fase Kompensasi dan Dekompensasi
Jawaban E
3. Dibawah ini merupakan rumus oral yang digunakan untuk mengukur kedalaman ETT
pada ventilasi mekanik…
umur
A. +12
2
umur
B. +10
4
umur
C. +4
2
umur
D. +10
4
umur
E. +8
2
Jawaban A
4. Berikut yang bukan termasuk alat dalam melakukan tindakan bronchial toilet
adalah…
A. Ambubag sesuai ukuran dan selang o2 end to end.
B. Pengalas kain/tisu
C. Gloves steril
D. NGT 6 french
E. Chateter suction
Jawaban D

NAMA: RANITA SARI


NIM : P17221171004

1.Suction dengan teknik aseptik pra oksigenasi lebih kurang 30 detik sampai dengan 2 menit.
Berapa aturan tekan suction pada anak?
a.100-120 mmH2O
b.120-200 mmH2O
c.60-100 mmH2O
d.120-150 mmH2O
e.150-200 mmH2O
2. Jenis ventilator tekanan positif yang banyak dipakai apa saja?
A. EXMO ( Extra corporeal membrane Oxygenation) Dan Ventilator konvensional
B.ventilator konvensional (conventional ventilatory) dan ventilator frekfensi
tinggi (High frequency ventilatory)
C.Ventilator frekfensi tinggi (High frequency ventilatory) dan EXMO ( Extra
corporeal membrane Oxygenation)
D. Time Cycle dan EXMO ( Extra corporeal membrane Oxygenation)
E.Ventilaror tekanan positif dan ventilator tekanan negatif
3.Apa sajakah fase syok pada bayi baru lahir?
a.Hipovolemia,dekompensasi,kompensasi
b.hipovolemik,septik,neurogenik
c.Kompensasi,Dekompensasi, Irreversibel
d.Hipotensi,hipovolemik,irreversibel
e.Dekompensisasi, irreversibel,kompensasi
4.Fungsi dilakukan surfaktan pada pasien sebagai?
a.imaturitas paru-paru
b. paru-paru normal
c. Aelektasis dan trauma
d.pengobatan profilaksis
e. surfaktan paru-paru sangat diperlukan untuk fungsi normal paru setelah
lahir.

NAMA: SESAR ANDRIYONO


NIM : P17221171005

1. Sufraktan paru-paru sangat dipelukan untuk fungsi normal paru setelah lahir. Namun
pemberian sufraktan dapat menimbulkan kontra indikasi antara lain…
a. Tes kocok menunjukan imaturitas paru-paru
b. Sindroma aspirasi meconium dan pnuomnia
c. Kelainan kongenital mayor dengan kemampuan hidup yang sangat jelek
d. Sumbatan ETT
e. Meningkatkan usaha untuk terapi PDA

Jawaban: C

2. Gangguan perfusi sirkulasi mendadak dan kompleks yang mengakibatkan


berkurangnya penyampaian oksigen dan nutrien untuk memenuhi kebutuhan jaringan
dan untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme adalah pengertian dari…
a. Hipotensi
b. Syok
c. Gagal ginjal
d. Trauma intra kranial
e. Hipovolemi

Jawaban: B

3. Seorang perawat ingin membuat lingkungan bertekanan negative disekeliling dada


agar udara dapat masuk kedalam paru maka dibutuhkan…
a. Ventilator mekanik
b. Ventilator tekanan posistif
c. Ventilator tekanan negative
d. Ventilator EXMO
e. Ventilator convensional

Jawaban: C

4. 1. Pengambilan specimen untuk pemeriksaan lab


2. mempertahankan jalan nafas
3. membersihkan jalan nafas
4. melakukan head tilt chin lift
5. melakukan jaw trust maneuver
Yang merupakan indikasi dari broncheal toilet adalah…
a. 1,3,4
b. 3,2,5
c. 1,4,2
d. 1,2,3
e. 5,4,2

Jawaban: D

NAMA: NIZAR ZULMI HIDAYAT


NIM : P17221171006

1. Berat badan lahir 2000 gram, umur kehamilan  33 minggu sesuai dengan masa
kehamilan bayi tidak dapat bernafas spontan dan pada BBLR pusat pengaturan
pernapasan belum sempurna, surfaktan paru-paru masih kurang, sehingga
perkembangan tidak sempurna, otot pernapasan dan tulang iga masih lemah, terjadi
penyakit gangguan pernapasan.
Intervensi keperawatan yang  diberikan sehubungan dengan masalah pernafasan
adalah ?
A.    mencegah kehilangan panas atau kontrol suhu.
B.    lakukan resutisasi dan buka jalan nafas
C.    mempertahan suhu lingkungan stabil.
D.    berikan posisi yang nyaman.
E.     lakukan  rangsangan taktil

2. Faktor-faktor resiko terjadinya syok pada bayi baru lahir adalah


a. Infeksi tali pusat
b. Hemolisis fatal/neonatal
c. Pulmonary air leak syndrome
d. Over distensi paru saat VTP
e. Semua benar

f. Setiap ada usaha nafas dari pasien akan terjadi tekanan negative intratorakal dan akan
merangsang ventilator memberikan bantuan nafas , Hal ini Terjadi pada mode
ventilator :
A. CMV (Controlled Mechanical Ventilation)
B. ACV ( Assist Control Ventilation)
C. SIMV (Synchronized intermittent Mandatory ventilation)
D. PSV ( Pressure Support Ventilation)
E. PCV ( Pressure Controlled Ventilation)
g. Pasien Bayi yang dirawat diruang rawat inap mengalami kesulitan bernafas dan harus
dilakukan Tindakan orofaringeal suction. Untuk melakukan Tindakan suction
orofaringeal pada pasien,Perawat harus memasukkan ujung selang kateter ke dalam
orofaringeal. Berapakah kedalaman ujung kateter yang dimasukkan ke dalam
orofaringeal bayi ?
a. 12-13 cm
b. 15-17 cm
c. 14-15 cm
d. 1-8 cm
e. 5-9 cm

Nama : INDAH MEI PUSPITA SARI


Nim : P17221171007

1. (surfaktan)
Berdasarkan gejala klinis pada Respiratory Distress Syndrome didapatkan kesulitan
bernafas yang terlihat mencangkup, kecuali :

a. Takipnew yang meningkat (>60/menit)


b. Retraksi dada
c. Grunting
d. Meningkatnya udara yang masuk
e. Sianosis pada udara kamar yang menetap atau progresif, lebih dari 24-48 jam
pertama kehidupan

2. ( syok BBL )
Jika hasil penilaian bayi baru lahir didapatkan bayi tidak bernafas spontan,
penatalaksanaan yang digunakan adalah :

a. Manajemen bayi baru lahir normal


b. Manajemen bayi berat lahir rendah
c. Manajemen asfiksia bayi baru lahir
d. Manajemen bayi tidak bernafas spontan
e. Manajemen air ketuban bercampur meconium

3.(ventilasi mekanik)
kadar CO2 dapat diturunkan dengan :

a. Meningkatkan PEEP
b. Menurunkan PIP
c. Meningkatkan tidal volume
d. Menurunkan rate
e. Semua benar

4. ( broncheal toilet )
indikasi penghisapan lendir lewat endotrakeal adalah untuk Membersihkan jalan
napas (bronchial toilet), apabila ditemukan:

a. Pada auskultasi terdengar suara napas yang kasar atauu ada suara napas
tambahan
b. Diduga ada sekresi mucus pada saluran pernapasan.
c. Apabila klinis memperlihatkan adanya penurunan beban kerja sistem pernafasan
d. A dan b benar
e. Semua jawaban benar

NAMA: SINDI AYU ATIKA


NIM : P17221171008

1. Apakah indikasi pemasangan ETT untuk pasien yang akan dilakukan pemasangan
ventilator mekanik?
A. Pasien mengalami distress nafas berat dan mengarah ke apneu
B. Permintaan keluarga pasien
C. Pasien mengalami penurunan kesadaran
D. Pasien mengalami distress nafas
E. Adanya penumpukan secret

2. Dibawah ini merupakan indikasi pemberian terapi surfaktan, kecuali…


A. Bayi dengan sindrom gawat nafas
B. Aspirasi meconium
C. Bayi premature dengan resiko gawat nafas
D. Bayi dengan syok hipovolemi
E. A, b, c benar

3. Berikut adalah komplikasi dari syok adalah…


A. Aritmia
B. Henti jantung
C. Gangguan pada otak
D. A, b, c, d benar
E. Gangguan pada ginjal

4. Dibawah ini merupakan ndikasi dilakukan suction adalah…


A. Mempertahankan jalan nafas
B. Pengambilan specimen untuk pemeriksaan laboraturium
C. Mengetahui adanya kelainan pada jantung
D. A dan b benar
E. Sebagai pemeriksaan penunjang

NAMA: CINDY EFIANAI P.R


NIM : P17221171009

1. Hal-hal yang perlu diobservasi pada pasien dengan ventilasi mekanik adalah,
kecuali....?
a. Sistem Kardiovaskular
b. Sistem Pulmonal
c. Sistem Ventilasi Mekanik
d. Sistem Organ Lain
e. Sistem Pernafasan

Jawaban E

2. Indikasi dari broncheal toilet yang benar adalah...?


a. Mempertahankan jalan nafas
b. Membersihkan jalan nafas bila ditemukan pada auskultasi suara
nafas yang kasar atau suara tambahan.
c. Pengambilan specimen untuk pemeriksaan laboratorium
d. A, B, C benar
e. Salah semua

Jawaban D
3. Pengiriman oksigen dan nutrisi ke jaringan menjadi sedikit atau tidak mencukupi
kebutuhan dan metabolisme anaerob menjadi sumber penghasil energi utama
adalah termasuk fase syok...?
a. Fase kompensasi
b. Fase dekompensasi
c. Fase irreversibel
d. Fase Versibel
e. Fase kompensasi sebagian
Jawaban B
4. Dibawah ini yang merupakan komplikasi patofisiologi dari surfaktan adalah,
kecuali...?
a. Dipsnea
b. Apnea
c. Perdarahan paru
d. Sumbatan lendir
e. Meningkatan usaha untuk terapi PDA
Jawaban A

NAMA: SHELVIA ROSALINDA


NIM :P17221171010

1. Berikut komplikasi terapi surfaktan, kecuali


a. Akumulasi surfaktan di faring
b. Bradikasi karena hipoksia
c. Surfaktan masuk ke kedua paru
d. Pemberian dosis yang kurang optimal karena kesalahan perhitungan
e. Sumbatan ETT karena surfaktan
Jawaban : C

2. Pada syok metabolisme anaerob menjadi sumber penghasil energi utama terdapat
pada fase
a. Kompensasi
b. Dekompensasi
c. Irreversible
d. Kompensasi dan irreversible
e. Irreversible dan dekompensasi
Jawaban : B

3. Ventilator yang pemakaian utamanya untuk terapi primer respiratory distress


syndrome (RDS) terdapat pada mode
a. Continuous Positive Airway Pressure (CPAP)
b. Control Ventilation
c. Intermittent Mandatory Ventilation (IMV)
d. Assist Control Ventilatiom
e. Pressure Support Ventilation
Jawaban : A

4. Berikut yang bukan penatalaksanaan bronchial toilet adalah


a. Mengkaji bunyi nafas pasien dengan melakukan auskultasi di kuadran
atas/bawah dan kanan/kiri paru pasien
b. Memberikan hiperoksigenasi pasien dengan memasang fraksi O2 100%
c. Cek fungsi mesin suction dan tekanan meliputi dewasa 80-120 mmHg, bayi dan
anak 60-80 mmHg, neonates 30-60 mmHg
d. Menghidupkan mesin suction
e. Memasang pengalas daerah dada pasien
Jawaban : C

NAMA: MARIATUL QIFTIYAH


NIM : P17221171011

1. Urutan weaning pada ventilator mekanik yang benar adalah


a. Controlled/ Assist- control -> SIMV + PS/PS
b. SIMV -> PS/PS + controlled/ Assist- control
c. Crontrolled – SIMV + PS/PS –> Assist – control
d. PS/PS -> Controlled/ Assist- control – SIMV
e. Assist- control – PS/PS -> SIMV – Controlled

(Jawaban : A. Controlled/ Assist- control -> SIMV + PS/PS)


2. Dosis pertama yang harus segera diberikan setelah bayi terdiagnosis PMH paling baik
yaitu dalam
a. 10 jam
b. 8 jam
c. 6 jam
d. 4 jam
e. 2 jam

(Jawaban : B. 8 jam)

3. Yang bukan termasuk kompensasi klinis syok pada bayi baru lahir yaitu
a. Pucat
b. Takikardi
c. Kulit perifer lembab
d. Bradikardi
e. Capillary refill memanjang

(Jawaban : D. Bradikardi)

4. Berapa kekuatan menghisap alat regulator pada bronchial toilet pada bayi
a. 80 - 120 mmHg
b. 60 - 80 mmHg
c. 35 - 45 mmHg
d. 15 - 35 mmHg
e. 10 - 25 mmHg

( Jawaban : C. 35 - 45 mmHg)

NAMA: MAULIDYAH RAHMAWATI


NIM : P17221171012

1. Berat badan lahir 2000 gram, umur kehamilan  33 minggu sesuai dengan masa
kehamilan bayi tidak dapat bernafas spontan dan pada BBLR pusat pengaturan
pernapasan belum sempurna, surfaktan paru-paru masih kurang, sehingga
perkembangan tidak sempurna, otot pernapasan dan tulang iga masih lemah, terjadi
penyakit gangguan pernapasan.
Intervensi keperawatan yang  diberikan sehubungan dengan masalah pernafasan
adalah ?
A.    mencegah kehilangan panas atau kontrol suhu.
B.    lakukan resutisasi dan buka jalan nafas
C.    mempertahan suhu lingkungan stabil.
D.    berikan posisi yang nyaman.
E.     lakukan  rangsangan taktil

2. Penanganan yang terlambat akan mengakibatkan terjadinya…..


A. kompensasi
B. dekompensasi
C. syok irreversibe
D. epilepsy
E. gagal nafas

3. apa konsekuensi penggunaan ventilator mekanik yang tidak sesuai prosedur?


A. Kerusakan paru-paru, Pneumothoraks, Bekuan Darah
B. . Hipovolemia, Sepsis
C. . Neurogenik, Endokrinogenik
D. takikardi, kulit dingin, nafas cepat
E. kulit perife lembab, capilary refill memanjang

4. dalam mengambil data pasien apa saja yg perlu di indentifikasi, kecuali:


A. TTV, berat badan
B. review hasil lab
C. skin turgor
D. auskultasi suara paru
E. stabilitas local muscular

NAMA: ALVIAN ADITYA PERMATA ARIFIN


NIM : P17221171013

1. Seorang bayi berusia 7 bulan di bawa ke rumah sakit karena mengalami kesulitan
bernafas. Saat pemeriksaan dilakukan di temui data bahwa bayi terdebut mengalami
penumpukan secret di saluran pernafasannya dan dokter menginstruksikan untuk
dilakukan Tindakan suction. Saat melakukan suction berapakah tekanan suction
digunakan untuk bayi ?
A. 20-30 mmHg
B. 50-95 mmHg
C. 70-100 mmHg
D. 110-115 mmHG
E. 10-15mmHg
2. Ventilator dengan memberikan PEEP pada napas Spontan, terjadi pada mode :
A. CMV (Controlled Mechanical Ventilation)
B. CPAP ( Continuos Positif airway pressure )
C. SIMV (Synchronized intermittent Mandatory ventilation)
D. PSV ( Pressure Support Ventilation)
E. PCV ( Pressure Controlled Ventilation )

3. Dibawah ini adalah komplikasi patofisiologi atau penyulit yang paling benar yaitu
A. Sumbatan lender
B. Meningkatan usaha untuk terapi PDA
C. Sedikit meningkatkan resiko retinopati pada prematuritas.
D. Semua benar
E. Barotrauma dari peningkatan komplain paru yg terjadi stlh pemberian
surfaktan yg tdk segera diikuti perubahan setting ventilator

4. Disuatu ruang ada pasien yang mengalami syok dengan kondisi tekanan darah yang
makin menurun, capilary refill sangat memanjang, takikardi, kulit dingin, nafas cepat.
Jenis apakah yang dialami pasien…
A. Irreversibel
B. Dekompensasi
C. Kompensasi
D. Semua salah A,B,C,E
E. Kompensasi Sebagian

NAMA: ANGELICA SUNJA


NIM : P17221171014
(surfaktan)
1. Berdasarkan gejala klinis pada Respiratory Distress Syndrome didapatkan kesulitan
bernafas yang terlihat mencangkup, kecuali :
a. Takipnew yang meningkat (>60/menit)
b. Retraksi dada
c. Grunting
d. Meningkatnya udara yang masuk
e. Sianosis pada udara kamar yang menetap atau progresif, lebih dari 24-48 jam
pertama kehidupan
*Jawaban : D. Meningkatnya udara yang masuk

(syok bbl)
2. fase syok memiliki 3 tahapan, yaitu :
a. dekompensasi – kompensasi – irreversibel
b. kompensasi – irreversibel – dekompensasi
c. irreversibel – dekompensasi – kompensasi
d. kompensasi – dekompensasi – irreversible
e. dekompensasi – irreversibel – kompensasi
*jawaban : d. kompensasi – dekompensasi – irreversible

(ventilasi mekanik)
3. kadar CO2 dapat diturunkan dengan :
a. meningkatkan PEEP
b. menurunkan PIP
c. meningkatkan tidal volume
d. menurunkan rate
e. semua benar
*jawaban : c. meningkatkan tidal volume

(bronchial toilet)
4. menurut smeltzer, indikasi brochial toilet berikut ini, kecuali :
a. pengambilan specimen untuk pemeriksaan laboratorium
b. untuk mengetahui seberapa banyak secret pada bayi
c. menjaga jalan nafas tetap bersih
d. untuk mengetahui kepatenan dari pipa endotrakeal
e. membersihkan jalan nafas
*jawaban : b. untuk mengetahui seberapa banyak secret pada bayi
NAMA: DEA SEPTIAWATI
NIM : P17221172015

SOAL GADAR KHUSUS


1. SURFAKTAN
Di bawah ini yang termasuk yang bukan termasuk prosedur persiapan pada
pemberian terapi surfaktan adalah:
A. Posisikan bayi telentang dengan kepala menoleh ke kanan/ ke kiri/ lurus
B. Timbang bayi
C. Lakukan intubasi dengan pipa endotrakeal yang sesuai
D. Stabilkan kondisi bayi
E. Masukkan surfaktan secepatnya, dalam 15 menit pertama setelah lahir sesuai
prosedur intilasi surfaktan
KUNCI JAWABAN : (A) Posisikan bayi telentang dengan kepala menoleh ke kanan/
ke kiri/ lurus

2. SYOK BBL
Di bawah ini yang bukan termasuk tujuan terapi pada syok pada BBL adalah:
A. Meningkatkan dan menstabilkan tekanan darah
B. Meningkatkan perfusi jaringan
C. Mengusahakan deurisis yang adekuat
D. Mengkoreksi asidosis metabolic
E. Menstabilkan pH dalam darah
KUNCI JAWABAN: (E) Menstabilkan pH dalam darah

3. VENTILASI MEKANIK
Di bawah ini yang termasuk indikasi pemberian terapi ventilator mekanik terhadap
gangguan Oksigenasi adalah:
A. Gangguan fungsi otot pernafasan
B. Penyakit neuromoskuler
C. Hipoksi berulang
D. Usaha napas menurun
E. Obstruksi atau peningkatan resistensi jalan napas
KUNCI JAWABAN: (C) Hipoksi berulang

4. BRONCHEAL TOILET
Salah satu persiapan alat saat akan memberikan terapi bronchial toitet atau suctioning
pada neonatus yang terpasang ventilator yaitu dengan menyiapkan khateter suction
atau khateter hisap dengan ukuran yang tidak lebih dari berapa % dari ukuran ETT?
A. 30%
B. 40%
C. 50%
D. 60%
E. 70%
KUNCI JAWABAN: (C) 50%
NAMA: APRILIA RACHIM
NIM : P17221172016

SURFAKTAN
1. Salah satu uji yang sederhana untuk mengetahui maturitas paru yang dapat
dilakukan di rumah sakit adalah
a. Uji kocok cairan lambung
b. Uji apung paru
c. Uji faal paru
d. Semua benar
e. Semua salah

SYOK PD BBL
2. Cairan yang paling tepat diberikan pada bayi kurang bulan yang mengalami hipotensi
dan tidak ada bukti kehilangan cairan (absolute volume loss)
a. albumin 5%
b. normal salin
c. Fresh frozen plasma
d. Darah
e. BSSD

VENTILASI MEKANIK
3. seorang pasien tidak sadarkan diri di bawa ke ICU untuk mendapatkan tindakan
perawatan. Saat pengumpulan data di temukan PaO2 < 50 mmhg dengan FiO2 >
0,60, PaO2 > 50 mmhg dengan PH <7,25, Kapasitas vital <2 kali volume tidal,
Dorongan inspirasi negatif <25 cm h20, Frekuensi pernafasan > 35x/mnt.
Bantuan apakah yang dapat di berikan oleh perawat dalam mempertahankan Ventilasi
pasien secara terus menerus?
f. Pemberian bantuan nafas
g. Pemasangan alat ventilator
h. Melakukan tindakan RJP
i. Memberikan oksigen melalui nasal kanul
j. Memberikan masker oksigen

BRONCHEAL TOILET
4. Pasien bayi yang di rawat di ruang rawat inap mengalami kesulitan bernafas dan
harus dilakukan tindakan orofaringeal suction. Untuk melakukan tindakan suction
orofaringeal Pada pasien anak perawat harus memasukkan ujung selang kateter ke
dalam orofaringeal. Berapakah kedalaman ujung kateter yang di masukkan ke dalam
orofaringeal bayi?
f. 12-13 cm
g. 15-17 cm
h. 14-15 cm
i. 1-8cm
j. 5-9 cm
NAMA: VARIDA. S
NIM : P17221173017

1. Monitoring yang dilakukan untuk klien yang terpasang ventilator meliputi, kecuali
a. analisa gas dara
b. foto thorax
c. saturasi oksigen
d. elektrolit
e. ekg

jawaban: b. foto thorax

2. Indikasi pasien bronchial training adalah


a. klien dengan retensi sputum
b. klien dengan respirator/ endotracheal tube
c. klien dengan tracheostomy
d. terapi oksigen

jawab: a. klien dengan retensi sputum

3. Fungsi surfaktan adalah


a. surfaktan paru-paru sangat diperlukan untuk fungsi normal parusetelah lahir
b. kekurangan surfaktan primer pada bayi preterm akan menghambat pengisian udara
ke paru-paru dan menyebabkan sindrom gawat napas
c. jawaban a dan b salah
d. jawaban a salah
e. jawaban a dan b benar

jawab: e. jawaban a dan b benar

4. Berikut ini merupakan tanda tanda syok adalah


a. sianosis
b.tekanan darah rendah
c.pernapasan tertekan
d. tonus otot buruk
e. semua benar

jawab: e. semua benar


NAMA: MAR’ATUS SILMIAH
NIM : P17221173018
1. Sel apakah yang dapat mengekskresikan surfaktan paru dalam tubuh ?
a. Sel pneumosit tipe II
b. Sel monosit
c. Sel limfosit
d. Leukosit
e. Trombosit
Jawab: A Sel pneumosit tipe II

2. Pengukuran apa yang dapat digunakan pada bayi baru lahir untuk menilai kardiovaskuler
yang adekuat. Kecuali?
a. CRT
b. Diaforesis
c. Heart rate
d. Pengukuran output jantung
e. Diuresis
Jawab: B Diaforesis

3. Berapakah rentang maksimal tekanan puncak akhir inspirasi (PIP) pada pediatrik?
a. 10 – 15 cm H2O
b. 20 – 25 cm H2O
c. 12 – 18 cm H2O
d. 25 – 35 cm H2O
e. 35 – 40 cm H2O
Jawab: C. 12 – 18 cm H2O

4. Berapakah tekanan maksimal mesin suction pada neonatus?


a. 80 – 120 mmHg
b. 60 – 80 mmHg
c. 80 – 100 mmHg
d. 30 – 60 mmHg
e. 50 – 100 mmHg
Jawab: D. 30 – 60 mmHg

Nama : Sisca Nofiyanti Setya Rahayu


NIM : P17221173019
1. Berat badan lahir 200 gram, umur kehamilan 33 minggu sesuai dengan masa
kehamilan bayi tidak dapat bernafas spontan dan pada BBLR pusat
pengaturan penapasan belum sempurna, surfaktan paru-paru masih kurang,
sehingga perkembangan tidak sempurna, otot pernapasan dan tulang iga
masih lemah, terjadi penyakit gangguan pernapasa. Intervensi keperawatan
yang diberikan sehubungan dengan masalah pernafasan adalah?
a. Mencegah kehilangan panas atau control suhu
b. Lakukan resusitasi atau buka jalan nafas
c. Mempertahankan suhu lingkungan stabil
d. Berikan posisi yang nyaman
e. Lakukan rangsangan taktil
2. Seorang bayi usia 10 hari dibawa oleh ibunya ke RS dengan keluhan kejang-
kejang dan tidak dapat menetek. Pada hasil pemeriksaan ditemukan ada
trismus pada otot mulut, leher kaku, terjadi opistotonus, kadang terjadi kejang
pada otot pernapasan, bayi nampak sianosis. Pemeriksaan tanda-tanda vital
diperoleh suhu 39°C, frekuensi pernapasan 65x/menit, frekuensi nadi
100x/menit. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan perawat untuk
mengatasi gangguan fungsi pernapasan pada bayi tersebut?
a. Atur posisi bayi dengan kepala ekstensi
b. Berikan oksigen 1-2 liter/menit
c. Observasi tanda-tanda vital setiap setengah jam
d. Bersihkan jalan nafas
e. Pasangkan sudip lidah
3. Ventilator dengan memebrikan PEEP pada napas spontan, terjadi pada
mode…
a. CMV (Controlled Mechanical Ventilation)
b. CPAP (Continuos Positif Airway Pressure)
c. SIMV (Synchronized Intermittent Mandatory Ventilation)
d. PSV (Pessure Support Ventilation)
e. PCV (Pressure Controlled Ventilation)
4. Tekanan mesin suction untuk bayi dan anak adalah……..
a. 125-150 mmHg
b. 100-120 mmHg
c. 50-95 mmHg
d. 20-45 mmHg
e. 5-15 mmHg

Nama : Mukhammad Naufal Rizaldi


NIM : P17221173020

1. Berikut merupakan komplikasi patologis dari pemberian surfaktan, kecuali:


a. Apnea.
b. Bradikardi karena hipoksia
c. Sumbatan lendir.
d. Meningkatkan resiko retinopati pada prematuritas.
e. . Perdarahan paru.

Jawaban ; b. Bradikardi karena hipoksia

2. Berikut merupakan fase dekompensasi pada syok BBL, kecuali:


a. Bradikardia.
b. CRT memanjang.
c. Takikardia.
d. Tekanan darah menurun.
e. Nafas cepat.

Jawaban ; a. Bradikardia.

3. Bagaimanakah posisi yang harus dilakukan sebelum pemberian surfaktan ?


a. Bayi telungkup kepala keatas.
b. Bayi terlentang dengan posisi menoleh ke kanan.
c. Bayi terlentanng menoleh ke kiri.
d. Jawaban A dan B benar.
e. Jawaban B dan C benar.

Jawaban : e. Jawaban B dan C benar.


4. Berikut tujuan EET, kecuali:
a. Memelihara kepatenan jalan nafas.
b. Mempertahankan oksigenasi yang adekuat.
c. Terjaganya kebersihan jalan nafas.
d. Kulit dan mukosa oral sekitar EET bersih dan utuh.
e. Tidak terjadi cedera akibat EET atau cuff.

Jawaban : c. Terjaganya kebersihan jalan nafas.

NAMA : ROSA ISTIQOMAH


NIM : P17221173021

1. Fungsi surfaktan adalah ?


A. menurunkan tergangan muka pada kantong udara di dalam paru-paru
B. menaikkan tergangan muka pada kantong udara di dalam paru-paru
C. memberikan efek dingin pada paru – paru
D. mengurangi sekret yang ada di dalam paru – paru
E. tidak ada jawaban yang benar

Jawaban : A (menurunkan tergangan muka pada kantong udara di dalam paru-


paru)

2. Bayi R lahir spontan 1 jam yang lalu, aktif, BB 2400 gram PB 48 cm RR 40 x/menit,
dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan
kelainan. Kesulitan adaptasi BBL pada bayi R adalah...
A. Eliminasi
B. Pernafasan
C. Metabolisme
D. Perubahan sirkulasi darah
E. Perubahan gastrointestinal

Jawaban : C (Metabolisme)

3. Pada pelaksanaan prosedur terapi ventilasi mekanik setelah menghubungkan sumber


oksigen dengan ventilator, tindakan selanjutnya yang harus dilakukan adalah
A. Hidupkan power on pada ventilator dan humidifier
B. Hunumgkan sumber udara tekan (air compressor) dengan ventilator
C. Hubungkan power ventilator dan humidifier degngan sumber listrik
D. Atur flow okdigen 30 – 40 menit
E. Cek display apakah sudah sesuia denagan yang kita setting

Jawaban : C (Hubungkan power ventilator dan humidifier degngan sumber listrik)

4. Indikasi dilakukan suction/ broncheal toilet adalah ?


A. Mempertahankan jalan nafas
B. Memberishkan jalan nafas bila ditemukan auskuktasi suara nafas tambahan
C. Pengambilan specimen untuk pemeriksaan laboratorium
D. Jawaban A dan B benar
E. Semua jawaban benar

Jawaban : E (Semua jawaban benar)

NAMA : MERYL AVIN ZANUARSA


NIM : P17221173022
1. Manakah di bawah ini yang merupakan komplikasi prosedural pada terapi pemberian
surfaktan :
A. Perdarahan paru
B. Barotrauma dari peningkatan komplain paru yang terjadi setelah pemberian surfaktan
yang tidak segera diikuti perubahan setting ventilator
C. Desaturasi O2 (penurunan mendadak saturasi O2) dan peningkatan kebutuhan O2
D. Sumbatan lender
E. Apnea

2. Gambaran klinis pada syok kompensasi BBLR adalah :


A. Tekanan darah menurun, bradikardia, sianosis, nafas cepat, kulit dingin
B. Tekanan darah menurun, takikardia, nafas cepat, sianosis, pucat
C. Capillary refill sangat memanjang, bradikardia, nafas cepat, tekanan darah menurun
D. Capillary refill memanjang, takikardia, jumlah urin berkurang, sianosis
E. Capillary refill memanjang, pucat, takikardia, kulit perifer lembab

3. Manakah di bawah ini yang termasuk mode ventilator pada IMW :


A. Ventilator memberikan bantuan napas sesuai dengan frekuensi yang ditetapkan pada
selang waktu tertentu, diluar itu pasien masih dapat bernapas
B. Diberikan tekanan + pada jalan napas pada pernapasan spontan melalui siklus
respirasi
C. Pernapasan diatur sepenuhnya oleh ventilator, tergantung frekwensi yang ditetapkan
D. Ventilation memberikan bantuan napas sesuai dengan frekuensi yang ditetapkan,
tetapi bantuan napas diberikan tepat saat pasien memulai usahan napas spontan
E. Mode ventilasi yang memungkinkan pernapasan mekanik yang diinisiasikan pasien
(assist) atau ventilator control
4. Prinsip pada bronceal toilet adalah, kecuali :
A. Jumlah cairan NaCl 0,9%
B. Evaluasi kepatenan jalan nafas
C. Lakukan dengan teknik aseptik
D. Beri ventilasi sebelum dan setelah tindakan
E. Monitor tekanan suction

Nama : DWI PUTRI YULIANTI


Nim : P17221173023

1. Syok pada BBL dapat terjado karena berbagai macam faktor, kecuali…
a. Hipovolemia
b. Sepsis
c. Anafilaktik
d. Kardiogenik
e. hiperventilasi
2. Seorang pasien di ICU mengalami keadaan pernafasan yang sangat buruk, pasien
tidak dapat melakukan secara normal sehingga oleh dokter disarankan pemasangan
ventilator. Pasien tersebut secara terus menerus membutuhkan bantuan pernafasan
pasien dan pernafasan masih sangat jelek/lemah. Pada pasien tersebut mode ventilator
apakah yang harus dipasang oleh perawat?
a. Mode control
b. Mode CPAB
c. Mode campuran tapi dalam pengawasan
d. Mode ASB
e. Intermitten mandatory
3. Upaya untuk menjaga hygiene broncial yang terdiri dari satu atau kombinasi dari
tindakan terapi inhalasi, terapi aerosol, bronchodilator, nafas dalam dan batuk efektif,
fisioterapi dada, postural drainage dan tindakan penghisapan lendir merupakan
pengertian dari….
a. Trakeostomi
b. Bronchial toilet
c. Pemasangan ventilator
d. Terapi oksigen
e. Pemasangan oksigen
4. Terapi surfaktan diberikan pada bayi prematur dengan
a. Respiratory distress syndrome
b. Anemia
c. Distensi abdomen
d. Sepsis neonatus
e. Hipotermia

NAMA : FENNY MELLIKE


NIM : P17221173024

Zat yang terdiri dari fosfolipid, neutral lipid, dan protein yang membentuk lapisan di antara
permukaan alveolar dan mengurangi kolaps alveolar dengan cara menurunkan ketegangan
permukaan alveoli. Merupakan pengertian dari
a. Surfaktan
b. Oksigenasi
c. Ventilasi
d. Suspending Agen
e. Emulgator

Dibawah ini yang bukan etiologi syok neonatus adalah


a. Hypovolemia
b. Sepsis
c. Hypervolemia
d. Neurogenic
e. Reaksi obat

Ventilator convensional ada 4 tipe, dibawah ini yang bukan tipe dari ventilator conventional
adalah
a. Volume cycle
b. Pressure cycle
c. EXMO
d. Time cycle
e. Flow cycle

Mempertahankan jalan nafas, membersihkan jalan nafas bila ditemukan pada auskultasi suara
nafas yang kasar atau suara tambahan, pengambilan specimen untuk pemeriksaan
laboratorium. Pernyataan diatas merupakan ?????
a. Pengertian Broncheal toilet
b. Persiapan alat Broncheal toilet
c. Penatalaksanaan Broncheal toilet
d. Indikasi Broncheal toilet
e. Prosedur Broncheal toilet

NAMA : GOODHARI CAHYANINGSIH


NIM : P17221173025

1.Apa komplikasi dari pemberian terapi surfaktan?


A. Sumbatan Endotracheal Tube (ETT)
B. Sindroma Aspirasi Mekonium
C. Pneumonia
D. Atelektasis
E. Trauma paru

2.Tujuan utama pada penatalaksanaan syok BBL?


A. Suhu lingkungan yang netral
B. Terapi oksigen
C. Tekanan darah dan curah jantung menjadi normal
D. Bebaskan jalan nafas
E. Riwayat adanya depresi perinatal

3. Setiap inspirasi pasien diberi tambahan tekanan positif dari ventilator berdasarkan triger :
tekanan negative yang diciptakan oleh pasien saat nafas spontan . adalah terjadi pada mode
ventilator ?
A. CMV (Controlled Mechanical Ventilation)
B. ACV (Assist Control Ventilation)
C. SIMV (Synchronized intermittent Mandatory ventilation)
D. PSV (Pressure Support Ventilation)
E. PCV (Pressure Controlled Ventilation)

4.Apa tujuan dari penatalaksanaan brochial toilet?


A. Mempertahankan jalan nafas
B. Kelainan primer paru
C. Neuromuskular
D. Trauma paru
E. Terapi oksigen
Nama : ERIKA BINTAN WAHYUNINGTYAS
NIM : P17221173026

1. Setelah pemberian dosis surfaktan nspiratory pasien kurang dari 1 detik, maka yang harus
dialkuakan perawat adalah
a. pengurangan dosis surfaktan
b. dosis dihentikan
c. dosis ulangan
d. penambahan dosia
e. pemeriksaan analisa gas darah

2. Tension pnejmotorax, obstruksi darah balik vena akibat pressure ventilation adalah
beberapa oenyebab dari
a. syok obstruksi
b. syok kardiogenik
c. syok distributif
d. syok hipovolemik
e. syok neorogenik

3. waktu dimulainya sinyal terdeteksi hingga terjadi oeningkatan tekanan dijalan nafas
proximal disebut
a. trigger of security
b. trigger delay
c. asis control ventilation
d. inspirasi pause
e. expiratory time

4. setelah penghisaan lendir di lumen ETT, penghisapan lendir dilanjutkan di daerah


a. hidung
b. mulut
c. ventilator
d. mulut dan nasofaring
e. nasofaring
Nama : IRFANI DEWI MAULIDIYAH
NIM : P17221173027
1. Kondisi yang harus dinilai selama pemberian surfaktan, kecuali..
a. FiO2 dan setting ventilator
b. Posisi pasien
c. Saturasi O2 dengan pulse oksimetri
d. Denyut nadi ,frekuensi napas,otot perut,pengembangan dada
e. Denyut nadi ,frekuensi napas, pengembangan dada, warna kulit
2. Yang bukan penyebab terjadinya syok pada bayi baru lahir
a. Gagal jantung
b. Hipovolemik
c. Neurogenik
d. Endokrinologenik
e. Kardiogenik
3. Yang bukan merupakan indikasi lain Ventilator Mekanik adalah
a. Menurunkan tekanan intrakarnial
b. Menggunaan muscle relaxant dan sedasi
c. Menaikkan kebutuhan oksigen
d. Mencegah atelektasis
e. Menurunkan kebutuhan oksigen
4. Penatalaksanaan setelah suction atau broncheal toilet setelah mengkaji bunyi nafas
pasien dengan melakukan auskultasi di kuadran atas/bawah dan kanan/kiri paru pasien
adalah
a. Menghidupkan mesin suction.
b. Memberikan hiperoksigenasi pasien dg memasang fraksi O2 100%
c. Menggunakan sarung tangan steril pada tangan yang dominan bergerak
d. Memasang pengalas daerah dada pasien
e. Membuka kateter suction dan menyambungkan selang suction dengan ujung
kateter suction,pertahankan teknik steril

NAMA : APRIRIN DWI ARINI


NIM : P17221173028
1. Di bawah ini yang merupakan kontraindikasi dari pemberian terapi surfaktan pada
bayi adalah :
A. Peningkatan usaha napas yang di tandai dengan peningkatan frekuensi
napas,retraksi substrenal dan suprasternal,merintih atau napas cuping
hidung.
B. Peningkatan kebutuhan oksigen yang ditandai dengan warna kulit pucat
atau
sianosis,gelisah, dan penurunan PaO2,SaO2 walaupun FiO2 meningkat.
C. Bayi dengan resiko tinggi mengalami PMH karena prematuritas (<32
minggu) atau BBLR (<1300 gr), yang diduga kuat mempunyai paru
imatur.
D. Tes kocok menunjukan imaturitas paru-paru.
E. Kelainan kongenital mayor dengan kemampuan hidup yang
sangat jelek

2. Bayi A lahir dengan usia gestasi 41 minggu, berat lahir 3220 gram. Ketuban pecah
24 jam sebelumnya dan ibu mengalami demam sampai saat persalinan. Bayi A
lahir pervaginam dengan apgar skor 7 menit pertama dan 8 menit ke-5. Bayi
dirawat di bangsal posnatal dan menyusu dengan baik sampai 48 jam pertama,
kemudian bayi mengalami letargi dan tidak tertarik untuk minum. Pada
pemeriksaan fisis didaptkan suhu aksila normal, laju napas 80 kali/menit, dan laju
nadi 170 kali/menit. Perfusi menurun dengan capillary refill time >4 detik. Nadi
brakhial dan femoral sulit teraba. Tidak didaptkan bising jantung. Tekanan darah
35/22 mmHg rata-rata tekanan darah 29mmHg. Saturasi oksigen 85%. Analisa gas
darah menunjukkan asidosis metabolik dengan pH 7,18. Skrining sepsis
(pemerikasaan darah lengkap dan inflammatory marker) negatif.
Apakah diagnose yang tepat untuk kasus diatas ?

A. sepsis atau penyakit jantung bawaan


B. thoracic air leak
C. peningkatan tekanan intrabadominal
D. gangguan ginjal
E. gangguan otak
3. Membuat lingkungan bertekanan negative di sekeliling dada sehingga udara dapat
masuk kedalam paru merupakan jenis ventilator mekanik ?
A. Ventilator tekanan positif
B. Ventilator frekuensi tinggi
C. Extra corporeal membrane oxiganation
D. Ventilator tekanan negative
E. Ventilator konvensial
4. Memasukkan kateter suction dg capat dan hati-hati kedalam lumen ETT hingga
menyentuh karina (ditandai adanya reflek batuk dari pasien)lalu menarik kateter
dengan cara rotasi sampai seluruh kateter keluar.
Lama prosedur tersebuta adalah ?

A. Lebih dari 10 detik


B. Tidak lebih dari 10 detik
C. Kurang dari 15 detik
D. 15 detik
E. Lebih dari 15 detik

NAMA : IRFAN SAIFUR RIDHO


NIM : P17221173030
1. Seorang anak berusia 4 tahun di bawa ke rumah sakit karena mengalami kesulitan
bernafas. Saat pemeriksaan dilakukan di temui data bahwa anak tersebut mengalami
penumpukan sekret di saluran pernafasannya dan dokter menginstruksikan untuk
dilakukan tindakan suction. Saat melakukan tindakan suction berapakah tekanan
suction yang digunakan untuk anak-anak?
a. 95-110 mmHg
b. 120-150 mmHg
c. 45-76 mmHg
d. 20-30 mmHg
e. Tergantung dari banyaknya sekret yang menumpuk
2. Pasien An.A di bawa ke rumah sakit karena mengalami penumpukan sekret di saluran
pernfasannya. Orangtua pasien telah berusaha memberikan obat-obat pengencer
dahak dari rumah, tapi anak tersebut tetap tidak dapat membatukkan dahaknya. Pada
saat melakukan pemeriksaan ditemui data bahwa anak tersebut mengalami
kelumpuhan otot pernafasan. Jenis suction apakah yang seharusnya digunakan oleh
perawat karena pasien tersebut tidak dapat membatukkan sekret yang menumpuk di
saluran pernafasannya tersebut?
a. Oropharing suction
b. Orotracheal dan nasotracheal suction
c. Orotracheal dan nasopharing suction
d. Nasopharing suction
e. Nasopharing suction dan Oropharing suction
3. Anak berusia 7 tahun sedang di rawat di rumah sakit, pada pemeriksaan tanda-tanda
vital di temui data: RR;28X/i, HR;124x/i(tidak teratur), T;38,1oc. Pasien mengeluh
tidak dapat mengeluarkan batuknya. Dokter menginstruksikan untuk melakukan
tindakan suction untuk mengurangi penumpukan sekret di jalan nafas pasien. Setelah
melakukan tindakan suction apa yang harus di kaji oleh perawat?
a. kaji jumlah, konsisensi, warna, bau secret, dan respon pasien
b. lama tindakan suction, dan respon pasien
c. mengkaji skala nyeri pasien selama tindakan suction
d. mengkaji ulang tanda-tanda vital pasien
e. melakukan pengkajian terhadap keluhan yang masih di rasakan pasien

4. Seorang pasien yang bernama An.S di rawat di rumah telah di rawat selama 4 hari
karena mengalami penumpukan sekret yang kental di jalan nafasnnya. Karena pasien
tidak dapat mengeluarkan batuknya dokter menginstruksikan untuk melakukan
tindakan suction pada anak tersebut. Sebelum melakukan tindakan suction perawat
tersebut melakukan persiapan alat yang terdiri dari Suction pump dengan berisi cairan
desinfektan, Kateter penghisap lendir, Sarung tangan steril, Pinset steril, Kasa steril,
Kertas tissue, dan stetoskop. Apakah hal penting yang masih belum di persiapkan
perawat tersebut?
a. Dua kom berisi larutan NaCl 0,9% dan larutan desinfektan
b. Larutan alkohol untuk membersihkan selang kateter
c. Tabung penampung sekret
d. Oropharingeal Airway
e. Mesin penghisap sekret khusus anak-anak

NAMA : YUNDA ARIZATUL B


NIM : P17221173031

1. Kekurangan surfaktan primer pada bayi preterm akan menyebabkan :


a. Sindrom gawat nafas
b. Kulit berwarna merah
c. Hipotermia
d. Hipertermia
e. Semua jawaban benar

2. Jika hasil penilaian bayi baru lahir didapatkan bayi tidak bernafas spontan,
penatalaksanaan yang digunakan adalah :
a. Manajemen bayi baru lahir normal
b. Manajemen bayi berat lahir rendah
c. Manajemen asfiksia bayi baru lahir
d. Manajemen bayi tidak bernafas spontan
e. Manajemen air ketuban bercampur meconium

3. Indikasi ventilasi mekanik pada bayi prematur :


a. Bila kebutuhan oksigen FiO2>40%
b. Pada bayi BPD dengan kadar PaCO2 60mmhg dan pH 7,25
c. Bayi dengan usia gestasi <25minggu
d. Apneu berulang yang tidak memerlukan bagging
e. Semua jawaban salah

4. indikasi penghisapan lendir lewat endotrakeal adalah untuk Membersihkan jalan


napas (bronchial toilet), apabila ditemukan:
a. Pada auskultasi terdengar suara napas yang kasar atauu ada suara napas tambahan
b. Diduga ada sekresi mucus pada saluran pernapasan.
c. Apabila klinis memperlihatkan adanya penurunan beban kerja sistem pernafasan
d. A dan b benar
e. semua jawaban benar

NAMA : BELINDA ALIVIA


NIM : P17221173032

1. Manakah yang merupakan komplikasi patofisiologi pada terapi pemberian surfaktan ?


A. Sumbatan endtracheal tube karena surfaktan
B. Akumulasi surfaktan di faring
C. Perdarahan paru
D. Bradikasi karena hipoksia
E. Takikardi karena agitasi

2. Syok pada bayi baru lahir dapat terjadi karena beberapa faktor,kecuali ?
A. Hipovolemia
B. Sepsis
C. Neurogenik
D. Anafilaktik
E. Hipertermi

3. Variasi ventilasi yang mencegah kolaps alveoli adalah


A. Inspirasi pause (TAPI)
B. Sight function (nafas dalam)
C. PEEP
D. Inspiratory time
E. PIP

4. Suctioning Endotracheal adalah


A. Tindakan membersihkan jalan nafas melalui jalan nafas buatan ETT/Tracheostomi
kanul dengan menggunakan kateter suction dan alat penghisap
B. Pernapasan diatur sepenuhnya oleh ventilator, tergantung frekwensi yang
ditetapkan
C. Pengambilan specimen untuk pemeriksaan laboratorium
D. Tindakan memberikan oksigenasi sistemik yang maksimal
E. Meningkatkan saturasi oksigen
NAMA : ASFINAH MAULIDIYAH
NIM : P17221173033

1) Seorang bayi perempuan lahir cukup bulan di Praktik Mandiri Bidan. Bayi lahir
spontan dan tidak langsung menangis. Bayi tampak pucat kebiruan dan lemas,
gerakan otot lemah, pernapasan megap – megap. Dilakukan isap lendir, bayi masih
megap – megap, kulit sianosis, denyut jantung 80 x/menit. Bayi memiliki riwayat
proses persalinan dengan belita tali pusat erat. Persiapan alat yang paling penting
untuk tindakan penolong berdasarkan kasus tersebut adalah?
a. Oksigen
b. Suction karet
c. Epinefrin 0,1 – 0,3
d. Sungkup
e. Broncho dilatator
2) Suara alarm pada tekanan rendah ventilator. Perawat mengecek kondisi klien dan
berusaha untuk menentukan tujuan pengaturan alarm, namun tidak berhasil. Manakah
dari tindakan awal berikut ini yang harus dilakukan perawat?
a. Pemberian oksigen
b. Memberikan ventilasi secara manual
c. Momonitor tanda – tanda vital klien
d. Memulai tindakan resusitasi jantung paru
e. Pemberian cairan infus
3) Dibawah ini yang termasuk tindakan bronchial toilet adalah…
a. Lama pengisapan 10 – 15 detik
b. Chateter suction steril di hubungankan dengan selang suction
c. Melakukan section sampai jalan napas bersih
d. Melakukan section pada mulut dan hidung
e. Semua benar
4) Zat yang terdiri dari fosfolipid, neutral lipid, dan protein yang membentuk
lapisan di antara permukaan alveolar dan mengurangi membentuk lapisan di antara
permukaan alveolar dan mengurangi kolaps alveolar dengan cara menurunkan
ketegangan permukaan kolaps alveolar dengan cara menurunkan ketegangan
permukaan alveolial. Hal ini merupakan pengertian dari...
a. Terapi bronchial toilet
b. Ventilasi mekanik
c. Terapi surfaktan
d. Resusitasi jantung
e. Semua benar

NAMA : INTAN WAHYULI


NIM : P17221173034

1. Berapa ukuran NGT yang digunakan untuk terapi surfaktan?


a. Sama dengan EET
b. 1/3 dari ukuran EET
c. Lebih besar ½ dari ukuran EET
d. Lebih besar 1/3 dari ukuran EET
e. Semua salah

2. Fase syok yang dimana tanda-tanda vital belum terganggu terjadi di fase syok?
a. Fase Dekompensasi
b. Fase Kompensasi
c. Fase Irreversible
d. Fase dekompensasi dan kompensasi
e. Fase dekompensasi dan irreversible

3. Berikut manakah yang bukan indikasi-indikasi pemasangan ventilasi mekanik ?


a. Apnoe yang berat, lebih daari satu periode
b. Kadar PaCO2 > 60 mmHg
c. Kebutuhan oksigen > 60%
d. Kondisi bayi stabil
e. Bayi dengan usia gestasi < 25 minggu

4. Berapa lama waktu untuk melakukan suction pada tindakan bronchial toilet?
a. 30 detik
b. 20 detik
c. 1 menit
d. 15 menit
e. < 10 detik

Nama : ANA MAS’AMAH


NIM : P17221173035
1. Pada prosedur pemberian surfaktan dibagi menjadi 3 dosis dan dimasukkan secara sama
dengan posisi bayi sebagai berikut, kecuali…..
a. Bayi terlentang dengan posisi kepala lurus
b. Bayi terlentang dengan kepala menoleh ke kanan
c. Bayi terlentang dengan kepala menoleh ke kiri
d. Bayi terlentang dengan posisi kepala lurus sedikit ekstensi
e. Semua benar

2. Ada seorang ibu bernama ny. A membawa anaknya ke rumah sakit dengan keluhan anak
perempuannya (24 minggu ) demam sudah 3 hari, ibu pasien mengatakan bahwa anakny
a mengalami bibir membiru, demam, dan mengalami muntah >3x sehari. Bayinya hanya
minum 60 cc ASI /24 jam. BAK kurang lebih 2 kali sehari , BAK kurang lebih 1x/ hari.
Dengan konsistensi BAB bayi lembek, berwarna kuning. Bapak mengatakan saat persali
nan bayi ditolong oleh bidan didekat rumahnya. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan RR :
68x/menit , suhu : 37,9 , nadi : 165x/ menit, kesadaran bayi somnolen , kulit terlihat ikter
ik , CRT > 3 detik , mata tampak anemis , mukosa kering , warna bibir kebiruan. Dalam
pemeriksaan penunjang adanya reaktan fase akut yaitu CPR.

Pada kasus diatas tindakan utama yang harus dilakukan untuk menghindari syok akibat d
eficit volume cairan adalah……
a. Pemeriksaan DL lengkap
b. Pemberian oksigen melalui nasal
c. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian cairan melalui IV
d. Memantau intake output dan input
e. Kompres hangat
3. Bayi tidak sadarkan diri bi bawa ke ruangan PICU untuk mendapatkan tindakan
perawatan. Saat pengumpulan data di temukan PaO2 < 50 mmhg dengan FiO2 > 0,06,
kapasitas vital < 2 kali volume tidal. Dorongan inspirasi negatif < 25 cm H2O, tidak ada
nafas.
Bantuan apakah yang dapat di berikan oleh perawat dalam mempertahankan ventilasi
pasien secara terus menerus?
a. Pemberian bantuan nafas dengan cara begging
b. Pemasangan alat Ventilator
c. Memberikan oksigen melalui nasal kanul
d. Melakukan CPR
e. Pemasangan monitor
4. Membersihkan jalan nafas bila ditemukan pada auskultasi suara nafas yang kasar atau
suara tambahan ronchi termasuk dalam...
a. Pengertian suction
b. Tujuan suction
c. Penatalaksanaan suction
d. Kontraindikasi suction
e. Indikasi suction

NAMA : DINDA TRIYUNI RAHMAWATI


NIM : P17221173036

1. Belum genap 9 bulan usia kandungannya, seorang bayi perempuan harus segera
dilahirkan dari rahim Ny. S. Sang bayi lahir pada usia kurang dari 34 minggu, Ketika
lahir, bayi Ny. S didapati mengalami pernapasan cuping hidung, retraksi (penarikan)
dada, dan retraksi substrenal. Dokter mendiagnosis bayi ini menderita respiratory
distress syndrome dan terduga sepsis. Penyebab utama dari RDS adalah…
a. Kurangnya sel darah merah
b. Kurangnya surfaktan yang cukup
c. Jalan nafas paru yang membengkak
d. Tersumbatnya pada saluran bronkial
e. Peradangan pada bronkus
2. Seorang ibu usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh
pusing, lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus lemah. Hasil
pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 110x/mnt, pendarahan 500cc. Apakah antisipasi
masalah potensial untuk kasus tersebut…
a. Syok haemoragik
b. Infeksi puerparalis
c. Syok neurogenic
d. Infeksi perineum
e. Anemia berat
3. Seorang pasien tidak sadarkan diri dibawa ke ICU untuk mendapatkan tindakan
keperawatan. Saat mengumpulkan data ditemukan PaO2 < 50 mmHg dengan FiO2 >
0,60, PaO2 > 50 mmHg dengan PH < 7,25 , kapasitas vital <2 kali volume tidal,
dorongan inspirasi negative <25 cm h20, Frekuensi pernafasan > 35x/mnt.
Bantuan apakah yang dapat diberikan oleh perawat dalam mempertahankan ventilasi
pasien secara terus menerus…
a. Pemberian bantuan nafas
b. Pemasangan alat ventilator
c. Melakukan tindakan RJP
d. Memberikan oksigen melalui nasal kanul
e. Memberikan masker oksigen
4. Seorang anak berusia 4 tahun di bawa ke Rumah Sakit karena mengalami kesulitan
bernafas. Saat pemeriksaan dilakukan ditemui data bahwa anak tersebut mengalami
penumpukan secret disaluran pernafasannya dan dokter menginstruksikan untuk
dilakukan tindakan suction. Saat melakukan tindakan suction berapakah tekanan
suction yang digunakan untuk anak anak …
a. 95 – 110 mmHg
b. 120 – 150 mmHg
c. 45 – 76 mmHg
d. 20 – 30 mmHg
e. Tergantung dari banyaknya secret yang menumpuk

NAMA : ELI KUSNATUL AMALIA


NIM : P17221173037

1. Ada seorang By. A di HCU anak dan dipasang intubasi trachea dan ventilasi untuk
pemberian surfaktan. Dokter menyuruh perawat memberikan obat Beractant 4ml per
ETT pada By. A. Perawat akan memberikan berapa kali dalam 24 jam ?
a. 1 kali pemberian dalam 24 jam
b. 2 kali pemberian setiap 12 jam
c. 3 kali pemberian setiap 8 jam
d. 4 kali pemberian setiap 6 jam – 4 dosis
e. 6 kali pemberian setiap 4 jam
2. Manakah yang termasuk faktor resiko terjadinya syok pada bayi baru lahir pada
berikut ini ?
a. Kardiogenik
b. Kulit dingin
c. Jumlah urine berkurang
d. Abnormalitas plasenta
e. Capillary refill memanjang
3. Seorang px di ICU mengalami keadaan pernafasan yang sangat buruk, pasien tidak
dapat bernafas secara normal sehingga dokter menyarankan memasang alat ventilator.
Pasien tersebut terus menerus membutuhkan bantuan pernafasan dan pernafasannya
masih sangat jelek/lemah. Mode ventilator apakan yang harus dipasangkan oleh
perawat pada pasien tersebut ?
a. Mode assist control ventilation
b. Mode pressure support ventilation
c. Mode CPAP
d. Mode IMV
e. Mode control ventilation
4. Seorang px yang tidak sadar sudah di rawat selama 7 hari di ruang ICU. Pasien
tersebut menggunakan alat bantu ventilator, selama pemasangan ventilator sekret
menumpuk di saluran pernafasan px akibat pembentukan lendir berkaitan dengan
ventilator mekanik. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Ketidakefektifan pola nafas b/d alat bantu ventilator
b. Ketidakefektifan komunikasi verbal b/d pemasangan alat bantu ventilator
c. Kerusakan pertukaran gas b/d kondisi pasien menggunakan ventilator
d. Gangguan pertukaran gas b/d kerusakan saluran pernafasan
e. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d pembentukan lendir yang
berkaitan dengan alat ventilator.

NAMA : AMALIA SHOLIKHAH J

NIM : P17221173038

1. Yang bukan termasuk jenis-jenis surfaktan adalah...


A. Anionik
B. Kationik
C. Nonionik
D. Amfoter
E. Abionik
2. Gangguan fungsi sirkulasi mendadak dan kompleks yang mengakibatkan
berkurangnya penyampaian oksigen dan nutrien untuk memenuhi kebutuhan
jaringan dan untuk mengeluarkan sisa sisa metabolisme adalah pengertian dari...
A. Syok
B. Hipotensi
C. Hipertensi
D. Trauma
E. Hipovolemi
3. Yang bukan merupakan tujuan dari ventilasi mekanik adalah...
A. Mengatasi hiposekmia
B. Mengatasi anemia
C. Menurunkan hiperkarbia
D. Mempebaiki asidosis respiratorik akut
E. A, C, dan D benar

4. Bronchial toilet adalah...


A. Suctioning atau penghisapan untuk mempertahankan jalan nafas sehingg
a memungkinkan terjadinya proses pertukaran gas yang adekuat dengan car
a mengeluarkan sekret pada klien yang tidak mampu mengeluarkannya send
iri
B. Suctioning atau penghisapan untuk membebaskan jalan nafas sehingga memun
gkinkan terjadinya proses pertukaran gas yang adekuat dengan cara mengeluarkan
sekret pada klien yang tidak mampu mengeluarkannya sendiri
C. Suctioning atau penghisapan untuk mempertahankan jalan nafas sehingga mem
ungkinkan terjadinya proses pertukaran gas yang tidak adekuat dengan cara meng
eluarkan sekret pada klien yang tidak mampu mengeluarkannya sendiri
D. Suctioning atau penghisapan untuk menutup jalan nafas sehingga memungkink
an terjadinya proses pertukaran gas yang adekuat dengan cara mengeluarkan sekre
t pada klien yang tidak mampu mengeluarkannya sendiri
NAMA : ANISA KAMILA
NIM : P17221173039
1. Komplikasi patofisiologi atau penyulit dari terapi surfaktan adalah
a. Sumbatan lendir
b. Desaturasi O2
c. Bradikardi
d. Takikardi
e. Akumulasi surfaktan di faring

2. Pucat, takikardia, kulit perifer lembab, capilary refill memanjang adalah tanda-tanda
dari fase syok..
a. Ireversibel
b. Antepartum
c. Dekompensasi
d. Kompensasi
e. Postpartum

3. Indikasi karena gangguan ventilasi dari pemasangan ventilator adalah


a. Gangguan fungsi otot pernafasan
b. Hipoksia berulang
c. Kerja pernapasan berat
d. Pencegahan atelektasis
e. Penurunan TIK

4. Tekanan dan waktu suction yang tepat pada pasien anak adalah
a. 80-120 mmHg maksimal waktu 10 detik
b. 30-60 mmHg maksimal waktu 5 detik
c. 60-80 mmHg maksimal waktu 5 detik
d. 60-80 mmHg maksimal waktu 10 detik
e. 30-60 mmHg maksimal waktu 10 detik
NAMA : DYAH SULISTIANINGTYAS
NIM : P17221173040

1. Selama pemberian terapi surfaktan pada bayi prematur, harus tersedia alat monitor dan
obat obatan yang diperlukan. Bayi harus dimonitor secara kontinyu, kecuali :
A. Denyut jantung
B. Pulse oxymeter
C. Monitor konsistensi kuatnya menangis
D. Monitor PCO²
E. Monitor tekanan jalan nafas

2. Seorang bayi laki-laki lahir cukup bulan di salah satu klinik bidan desa. Bayi lahir spontan
dan tidak langsung menangis. Bayi tampak pucat, kebiruan, dan lemas. Gerakan otot juga
ikut melemah. Pernapasan megap-megap. Dilakukan isap lendir bayi masih nampak megap-
megap, kulit sianosis, denyut jantung 80x/menit. Bayi memiliki riwayat proses persalinan
dengan terlilit tali pusat erat. Persiapan alat yang paling penting untuk tindakan penolong
dalam kasus tersebut adalah?
A. Oksigen
B. Suction karet
C. Epinefrin 0.1-0.3
D. Sungkup
E. Broncho dilator

3. PEEP adalah tekanan yang mendukung paru pada akhir ekspirasi. Tekanan ini sangat
penting pada bayi yang mengalami atelektasis. PEEP yang optimal mencegah kolaps alveolar
dan tidak menyebabkan overdistensi. PEEP meningkatkan Functional Residual Capacity
(FRC) sehingga memperbaiki ratio ventilasi perfusi. Peningkatan PEEP meningkatkan Mean
Airway Pressure (MAP) sehingga meningkatkan PaO2. Penurunan PEEP pada bayi yang
parunya sangat kaku akan menurunkan PaO2. Level PEEP yang dipakai biasanya adalah...
A. 5-7 cmH2O
B. 10-15 cmH2O
C. 8 cmH2O
D. 10-18 cmH2O
E. 18-20 cmH2O

4. Ukuran tekanan suction (portable) pada bayi biasanya...


A. 6-7 InCHg
B. 7-15 InCHg
C. 8-7 InCHg
D. 5-8 InCHg
E. 3-5 InCHg

Anda mungkin juga menyukai