Kumpulan Soal S.TR 4a
Kumpulan Soal S.TR 4a
Kep 4A
2. seorang pasien tidak sadarkan diri di bawa ke ICU untuk mendapatkan tindakan
perawatan. Saat pengumpulan data di temukan PaO2 < 50 mmhg dengan FiO2 >
0,60, PaO2 > 50 mmhg dengan PH <7,25, Kapasitas vital <2 kali volume tidal,
Dorongan inspirasi negatif <25 cm h20, Frekuensi pernafasan > 35x/mnt.Bantuan
apakah yang dapat di berikan oleh perawat dalam mempertahankan Ventilasi pasien
secara terus menerus?
a. Pemberian bantuan nafas
b. Melakukan tindakan RJP
c. Pemasangan alat ventilator
d. Memberikan oksigen melalui nasal kanul
e. Memberikan masker oksigen
3. Fungsi dilakukan surfaktan pada pasien sebagai?
a.imaturitas paru-paru
b. surfaktan paru-paru sangat diperlukan untuk fungsi normal paru setelah
lahir.
c. Aelektasis dan trauma
d.pengobatan profilaksis
e. paru paranormal
4. Pasien bayi yang di rawat di ruang rawat inap mengalami kesulitan bernafas dan
harus dilakukan tindakan orofaringeal suction. Untuk melakukan tindakan suction
orofaringeal Pada pasien anak perawat harus memasukkan ujung selang kateter ke
dalam orofaringeal. Berapakah kedalaman ujung kateter yang di masukkan ke dalam
orofaringeal bayi?
a. 12-13 cm
b. 15-17 cm
c. 14-15 cm
d. 1-8cm
e. 5-9 cm
1.Suction dengan teknik aseptik pra oksigenasi lebih kurang 30 detik sampai dengan 2 menit.
Berapa aturan tekan suction pada anak?
a.100-120 mmH2O
b.120-200 mmH2O
c.60-100 mmH2O
d.120-150 mmH2O
e.150-200 mmH2O
2. Jenis ventilator tekanan positif yang banyak dipakai apa saja?
A. EXMO ( Extra corporeal membrane Oxygenation) Dan Ventilator konvensional
B.ventilator konvensional (conventional ventilatory) dan ventilator frekfensi
tinggi (High frequency ventilatory)
C.Ventilator frekfensi tinggi (High frequency ventilatory) dan EXMO ( Extra
corporeal membrane Oxygenation)
D. Time Cycle dan EXMO ( Extra corporeal membrane Oxygenation)
E.Ventilaror tekanan positif dan ventilator tekanan negatif
3.Apa sajakah fase syok pada bayi baru lahir?
a.Hipovolemia,dekompensasi,kompensasi
b.hipovolemik,septik,neurogenik
c.Kompensasi,Dekompensasi, Irreversibel
d.Hipotensi,hipovolemik,irreversibel
e.Dekompensisasi, irreversibel,kompensasi
4.Fungsi dilakukan surfaktan pada pasien sebagai?
a.imaturitas paru-paru
b. paru-paru normal
c. Aelektasis dan trauma
d.pengobatan profilaksis
e. surfaktan paru-paru sangat diperlukan untuk fungsi normal paru setelah
lahir.
1. Sufraktan paru-paru sangat dipelukan untuk fungsi normal paru setelah lahir. Namun
pemberian sufraktan dapat menimbulkan kontra indikasi antara lain…
a. Tes kocok menunjukan imaturitas paru-paru
b. Sindroma aspirasi meconium dan pnuomnia
c. Kelainan kongenital mayor dengan kemampuan hidup yang sangat jelek
d. Sumbatan ETT
e. Meningkatkan usaha untuk terapi PDA
Jawaban: C
Jawaban: B
Jawaban: C
Jawaban: D
1. Berat badan lahir 2000 gram, umur kehamilan 33 minggu sesuai dengan masa
kehamilan bayi tidak dapat bernafas spontan dan pada BBLR pusat pengaturan
pernapasan belum sempurna, surfaktan paru-paru masih kurang, sehingga
perkembangan tidak sempurna, otot pernapasan dan tulang iga masih lemah, terjadi
penyakit gangguan pernapasan.
Intervensi keperawatan yang diberikan sehubungan dengan masalah pernafasan
adalah ?
A. mencegah kehilangan panas atau kontrol suhu.
B. lakukan resutisasi dan buka jalan nafas
C. mempertahan suhu lingkungan stabil.
D. berikan posisi yang nyaman.
E. lakukan rangsangan taktil
f. Setiap ada usaha nafas dari pasien akan terjadi tekanan negative intratorakal dan akan
merangsang ventilator memberikan bantuan nafas , Hal ini Terjadi pada mode
ventilator :
A. CMV (Controlled Mechanical Ventilation)
B. ACV ( Assist Control Ventilation)
C. SIMV (Synchronized intermittent Mandatory ventilation)
D. PSV ( Pressure Support Ventilation)
E. PCV ( Pressure Controlled Ventilation)
g. Pasien Bayi yang dirawat diruang rawat inap mengalami kesulitan bernafas dan harus
dilakukan Tindakan orofaringeal suction. Untuk melakukan Tindakan suction
orofaringeal pada pasien,Perawat harus memasukkan ujung selang kateter ke dalam
orofaringeal. Berapakah kedalaman ujung kateter yang dimasukkan ke dalam
orofaringeal bayi ?
a. 12-13 cm
b. 15-17 cm
c. 14-15 cm
d. 1-8 cm
e. 5-9 cm
1. (surfaktan)
Berdasarkan gejala klinis pada Respiratory Distress Syndrome didapatkan kesulitan
bernafas yang terlihat mencangkup, kecuali :
2. ( syok BBL )
Jika hasil penilaian bayi baru lahir didapatkan bayi tidak bernafas spontan,
penatalaksanaan yang digunakan adalah :
3.(ventilasi mekanik)
kadar CO2 dapat diturunkan dengan :
a. Meningkatkan PEEP
b. Menurunkan PIP
c. Meningkatkan tidal volume
d. Menurunkan rate
e. Semua benar
4. ( broncheal toilet )
indikasi penghisapan lendir lewat endotrakeal adalah untuk Membersihkan jalan
napas (bronchial toilet), apabila ditemukan:
a. Pada auskultasi terdengar suara napas yang kasar atauu ada suara napas
tambahan
b. Diduga ada sekresi mucus pada saluran pernapasan.
c. Apabila klinis memperlihatkan adanya penurunan beban kerja sistem pernafasan
d. A dan b benar
e. Semua jawaban benar
1. Apakah indikasi pemasangan ETT untuk pasien yang akan dilakukan pemasangan
ventilator mekanik?
A. Pasien mengalami distress nafas berat dan mengarah ke apneu
B. Permintaan keluarga pasien
C. Pasien mengalami penurunan kesadaran
D. Pasien mengalami distress nafas
E. Adanya penumpukan secret
1. Hal-hal yang perlu diobservasi pada pasien dengan ventilasi mekanik adalah,
kecuali....?
a. Sistem Kardiovaskular
b. Sistem Pulmonal
c. Sistem Ventilasi Mekanik
d. Sistem Organ Lain
e. Sistem Pernafasan
Jawaban E
Jawaban D
3. Pengiriman oksigen dan nutrisi ke jaringan menjadi sedikit atau tidak mencukupi
kebutuhan dan metabolisme anaerob menjadi sumber penghasil energi utama
adalah termasuk fase syok...?
a. Fase kompensasi
b. Fase dekompensasi
c. Fase irreversibel
d. Fase Versibel
e. Fase kompensasi sebagian
Jawaban B
4. Dibawah ini yang merupakan komplikasi patofisiologi dari surfaktan adalah,
kecuali...?
a. Dipsnea
b. Apnea
c. Perdarahan paru
d. Sumbatan lendir
e. Meningkatan usaha untuk terapi PDA
Jawaban A
2. Pada syok metabolisme anaerob menjadi sumber penghasil energi utama terdapat
pada fase
a. Kompensasi
b. Dekompensasi
c. Irreversible
d. Kompensasi dan irreversible
e. Irreversible dan dekompensasi
Jawaban : B
(Jawaban : B. 8 jam)
3. Yang bukan termasuk kompensasi klinis syok pada bayi baru lahir yaitu
a. Pucat
b. Takikardi
c. Kulit perifer lembab
d. Bradikardi
e. Capillary refill memanjang
(Jawaban : D. Bradikardi)
4. Berapa kekuatan menghisap alat regulator pada bronchial toilet pada bayi
a. 80 - 120 mmHg
b. 60 - 80 mmHg
c. 35 - 45 mmHg
d. 15 - 35 mmHg
e. 10 - 25 mmHg
( Jawaban : C. 35 - 45 mmHg)
1. Berat badan lahir 2000 gram, umur kehamilan 33 minggu sesuai dengan masa
kehamilan bayi tidak dapat bernafas spontan dan pada BBLR pusat pengaturan
pernapasan belum sempurna, surfaktan paru-paru masih kurang, sehingga
perkembangan tidak sempurna, otot pernapasan dan tulang iga masih lemah, terjadi
penyakit gangguan pernapasan.
Intervensi keperawatan yang diberikan sehubungan dengan masalah pernafasan
adalah ?
A. mencegah kehilangan panas atau kontrol suhu.
B. lakukan resutisasi dan buka jalan nafas
C. mempertahan suhu lingkungan stabil.
D. berikan posisi yang nyaman.
E. lakukan rangsangan taktil
1. Seorang bayi berusia 7 bulan di bawa ke rumah sakit karena mengalami kesulitan
bernafas. Saat pemeriksaan dilakukan di temui data bahwa bayi terdebut mengalami
penumpukan secret di saluran pernafasannya dan dokter menginstruksikan untuk
dilakukan Tindakan suction. Saat melakukan suction berapakah tekanan suction
digunakan untuk bayi ?
A. 20-30 mmHg
B. 50-95 mmHg
C. 70-100 mmHg
D. 110-115 mmHG
E. 10-15mmHg
2. Ventilator dengan memberikan PEEP pada napas Spontan, terjadi pada mode :
A. CMV (Controlled Mechanical Ventilation)
B. CPAP ( Continuos Positif airway pressure )
C. SIMV (Synchronized intermittent Mandatory ventilation)
D. PSV ( Pressure Support Ventilation)
E. PCV ( Pressure Controlled Ventilation )
3. Dibawah ini adalah komplikasi patofisiologi atau penyulit yang paling benar yaitu
A. Sumbatan lender
B. Meningkatan usaha untuk terapi PDA
C. Sedikit meningkatkan resiko retinopati pada prematuritas.
D. Semua benar
E. Barotrauma dari peningkatan komplain paru yg terjadi stlh pemberian
surfaktan yg tdk segera diikuti perubahan setting ventilator
4. Disuatu ruang ada pasien yang mengalami syok dengan kondisi tekanan darah yang
makin menurun, capilary refill sangat memanjang, takikardi, kulit dingin, nafas cepat.
Jenis apakah yang dialami pasien…
A. Irreversibel
B. Dekompensasi
C. Kompensasi
D. Semua salah A,B,C,E
E. Kompensasi Sebagian
(syok bbl)
2. fase syok memiliki 3 tahapan, yaitu :
a. dekompensasi – kompensasi – irreversibel
b. kompensasi – irreversibel – dekompensasi
c. irreversibel – dekompensasi – kompensasi
d. kompensasi – dekompensasi – irreversible
e. dekompensasi – irreversibel – kompensasi
*jawaban : d. kompensasi – dekompensasi – irreversible
(ventilasi mekanik)
3. kadar CO2 dapat diturunkan dengan :
a. meningkatkan PEEP
b. menurunkan PIP
c. meningkatkan tidal volume
d. menurunkan rate
e. semua benar
*jawaban : c. meningkatkan tidal volume
(bronchial toilet)
4. menurut smeltzer, indikasi brochial toilet berikut ini, kecuali :
a. pengambilan specimen untuk pemeriksaan laboratorium
b. untuk mengetahui seberapa banyak secret pada bayi
c. menjaga jalan nafas tetap bersih
d. untuk mengetahui kepatenan dari pipa endotrakeal
e. membersihkan jalan nafas
*jawaban : b. untuk mengetahui seberapa banyak secret pada bayi
NAMA: DEA SEPTIAWATI
NIM : P17221172015
2. SYOK BBL
Di bawah ini yang bukan termasuk tujuan terapi pada syok pada BBL adalah:
A. Meningkatkan dan menstabilkan tekanan darah
B. Meningkatkan perfusi jaringan
C. Mengusahakan deurisis yang adekuat
D. Mengkoreksi asidosis metabolic
E. Menstabilkan pH dalam darah
KUNCI JAWABAN: (E) Menstabilkan pH dalam darah
3. VENTILASI MEKANIK
Di bawah ini yang termasuk indikasi pemberian terapi ventilator mekanik terhadap
gangguan Oksigenasi adalah:
A. Gangguan fungsi otot pernafasan
B. Penyakit neuromoskuler
C. Hipoksi berulang
D. Usaha napas menurun
E. Obstruksi atau peningkatan resistensi jalan napas
KUNCI JAWABAN: (C) Hipoksi berulang
4. BRONCHEAL TOILET
Salah satu persiapan alat saat akan memberikan terapi bronchial toitet atau suctioning
pada neonatus yang terpasang ventilator yaitu dengan menyiapkan khateter suction
atau khateter hisap dengan ukuran yang tidak lebih dari berapa % dari ukuran ETT?
A. 30%
B. 40%
C. 50%
D. 60%
E. 70%
KUNCI JAWABAN: (C) 50%
NAMA: APRILIA RACHIM
NIM : P17221172016
SURFAKTAN
1. Salah satu uji yang sederhana untuk mengetahui maturitas paru yang dapat
dilakukan di rumah sakit adalah
a. Uji kocok cairan lambung
b. Uji apung paru
c. Uji faal paru
d. Semua benar
e. Semua salah
SYOK PD BBL
2. Cairan yang paling tepat diberikan pada bayi kurang bulan yang mengalami hipotensi
dan tidak ada bukti kehilangan cairan (absolute volume loss)
a. albumin 5%
b. normal salin
c. Fresh frozen plasma
d. Darah
e. BSSD
VENTILASI MEKANIK
3. seorang pasien tidak sadarkan diri di bawa ke ICU untuk mendapatkan tindakan
perawatan. Saat pengumpulan data di temukan PaO2 < 50 mmhg dengan FiO2 >
0,60, PaO2 > 50 mmhg dengan PH <7,25, Kapasitas vital <2 kali volume tidal,
Dorongan inspirasi negatif <25 cm h20, Frekuensi pernafasan > 35x/mnt.
Bantuan apakah yang dapat di berikan oleh perawat dalam mempertahankan Ventilasi
pasien secara terus menerus?
f. Pemberian bantuan nafas
g. Pemasangan alat ventilator
h. Melakukan tindakan RJP
i. Memberikan oksigen melalui nasal kanul
j. Memberikan masker oksigen
BRONCHEAL TOILET
4. Pasien bayi yang di rawat di ruang rawat inap mengalami kesulitan bernafas dan
harus dilakukan tindakan orofaringeal suction. Untuk melakukan tindakan suction
orofaringeal Pada pasien anak perawat harus memasukkan ujung selang kateter ke
dalam orofaringeal. Berapakah kedalaman ujung kateter yang di masukkan ke dalam
orofaringeal bayi?
f. 12-13 cm
g. 15-17 cm
h. 14-15 cm
i. 1-8cm
j. 5-9 cm
NAMA: VARIDA. S
NIM : P17221173017
1. Monitoring yang dilakukan untuk klien yang terpasang ventilator meliputi, kecuali
a. analisa gas dara
b. foto thorax
c. saturasi oksigen
d. elektrolit
e. ekg
2. Pengukuran apa yang dapat digunakan pada bayi baru lahir untuk menilai kardiovaskuler
yang adekuat. Kecuali?
a. CRT
b. Diaforesis
c. Heart rate
d. Pengukuran output jantung
e. Diuresis
Jawab: B Diaforesis
3. Berapakah rentang maksimal tekanan puncak akhir inspirasi (PIP) pada pediatrik?
a. 10 – 15 cm H2O
b. 20 – 25 cm H2O
c. 12 – 18 cm H2O
d. 25 – 35 cm H2O
e. 35 – 40 cm H2O
Jawab: C. 12 – 18 cm H2O
Jawaban ; a. Bradikardia.
2. Bayi R lahir spontan 1 jam yang lalu, aktif, BB 2400 gram PB 48 cm RR 40 x/menit,
dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan
kelainan. Kesulitan adaptasi BBL pada bayi R adalah...
A. Eliminasi
B. Pernafasan
C. Metabolisme
D. Perubahan sirkulasi darah
E. Perubahan gastrointestinal
Jawaban : C (Metabolisme)
1. Syok pada BBL dapat terjado karena berbagai macam faktor, kecuali…
a. Hipovolemia
b. Sepsis
c. Anafilaktik
d. Kardiogenik
e. hiperventilasi
2. Seorang pasien di ICU mengalami keadaan pernafasan yang sangat buruk, pasien
tidak dapat melakukan secara normal sehingga oleh dokter disarankan pemasangan
ventilator. Pasien tersebut secara terus menerus membutuhkan bantuan pernafasan
pasien dan pernafasan masih sangat jelek/lemah. Pada pasien tersebut mode ventilator
apakah yang harus dipasang oleh perawat?
a. Mode control
b. Mode CPAB
c. Mode campuran tapi dalam pengawasan
d. Mode ASB
e. Intermitten mandatory
3. Upaya untuk menjaga hygiene broncial yang terdiri dari satu atau kombinasi dari
tindakan terapi inhalasi, terapi aerosol, bronchodilator, nafas dalam dan batuk efektif,
fisioterapi dada, postural drainage dan tindakan penghisapan lendir merupakan
pengertian dari….
a. Trakeostomi
b. Bronchial toilet
c. Pemasangan ventilator
d. Terapi oksigen
e. Pemasangan oksigen
4. Terapi surfaktan diberikan pada bayi prematur dengan
a. Respiratory distress syndrome
b. Anemia
c. Distensi abdomen
d. Sepsis neonatus
e. Hipotermia
Zat yang terdiri dari fosfolipid, neutral lipid, dan protein yang membentuk lapisan di antara
permukaan alveolar dan mengurangi kolaps alveolar dengan cara menurunkan ketegangan
permukaan alveoli. Merupakan pengertian dari
a. Surfaktan
b. Oksigenasi
c. Ventilasi
d. Suspending Agen
e. Emulgator
Ventilator convensional ada 4 tipe, dibawah ini yang bukan tipe dari ventilator conventional
adalah
a. Volume cycle
b. Pressure cycle
c. EXMO
d. Time cycle
e. Flow cycle
Mempertahankan jalan nafas, membersihkan jalan nafas bila ditemukan pada auskultasi suara
nafas yang kasar atau suara tambahan, pengambilan specimen untuk pemeriksaan
laboratorium. Pernyataan diatas merupakan ?????
a. Pengertian Broncheal toilet
b. Persiapan alat Broncheal toilet
c. Penatalaksanaan Broncheal toilet
d. Indikasi Broncheal toilet
e. Prosedur Broncheal toilet
3. Setiap inspirasi pasien diberi tambahan tekanan positif dari ventilator berdasarkan triger :
tekanan negative yang diciptakan oleh pasien saat nafas spontan . adalah terjadi pada mode
ventilator ?
A. CMV (Controlled Mechanical Ventilation)
B. ACV (Assist Control Ventilation)
C. SIMV (Synchronized intermittent Mandatory ventilation)
D. PSV (Pressure Support Ventilation)
E. PCV (Pressure Controlled Ventilation)
1. Setelah pemberian dosis surfaktan nspiratory pasien kurang dari 1 detik, maka yang harus
dialkuakan perawat adalah
a. pengurangan dosis surfaktan
b. dosis dihentikan
c. dosis ulangan
d. penambahan dosia
e. pemeriksaan analisa gas darah
2. Tension pnejmotorax, obstruksi darah balik vena akibat pressure ventilation adalah
beberapa oenyebab dari
a. syok obstruksi
b. syok kardiogenik
c. syok distributif
d. syok hipovolemik
e. syok neorogenik
3. waktu dimulainya sinyal terdeteksi hingga terjadi oeningkatan tekanan dijalan nafas
proximal disebut
a. trigger of security
b. trigger delay
c. asis control ventilation
d. inspirasi pause
e. expiratory time
2. Bayi A lahir dengan usia gestasi 41 minggu, berat lahir 3220 gram. Ketuban pecah
24 jam sebelumnya dan ibu mengalami demam sampai saat persalinan. Bayi A
lahir pervaginam dengan apgar skor 7 menit pertama dan 8 menit ke-5. Bayi
dirawat di bangsal posnatal dan menyusu dengan baik sampai 48 jam pertama,
kemudian bayi mengalami letargi dan tidak tertarik untuk minum. Pada
pemeriksaan fisis didaptkan suhu aksila normal, laju napas 80 kali/menit, dan laju
nadi 170 kali/menit. Perfusi menurun dengan capillary refill time >4 detik. Nadi
brakhial dan femoral sulit teraba. Tidak didaptkan bising jantung. Tekanan darah
35/22 mmHg rata-rata tekanan darah 29mmHg. Saturasi oksigen 85%. Analisa gas
darah menunjukkan asidosis metabolik dengan pH 7,18. Skrining sepsis
(pemerikasaan darah lengkap dan inflammatory marker) negatif.
Apakah diagnose yang tepat untuk kasus diatas ?
4. Seorang pasien yang bernama An.S di rawat di rumah telah di rawat selama 4 hari
karena mengalami penumpukan sekret yang kental di jalan nafasnnya. Karena pasien
tidak dapat mengeluarkan batuknya dokter menginstruksikan untuk melakukan
tindakan suction pada anak tersebut. Sebelum melakukan tindakan suction perawat
tersebut melakukan persiapan alat yang terdiri dari Suction pump dengan berisi cairan
desinfektan, Kateter penghisap lendir, Sarung tangan steril, Pinset steril, Kasa steril,
Kertas tissue, dan stetoskop. Apakah hal penting yang masih belum di persiapkan
perawat tersebut?
a. Dua kom berisi larutan NaCl 0,9% dan larutan desinfektan
b. Larutan alkohol untuk membersihkan selang kateter
c. Tabung penampung sekret
d. Oropharingeal Airway
e. Mesin penghisap sekret khusus anak-anak
2. Jika hasil penilaian bayi baru lahir didapatkan bayi tidak bernafas spontan,
penatalaksanaan yang digunakan adalah :
a. Manajemen bayi baru lahir normal
b. Manajemen bayi berat lahir rendah
c. Manajemen asfiksia bayi baru lahir
d. Manajemen bayi tidak bernafas spontan
e. Manajemen air ketuban bercampur meconium
2. Syok pada bayi baru lahir dapat terjadi karena beberapa faktor,kecuali ?
A. Hipovolemia
B. Sepsis
C. Neurogenik
D. Anafilaktik
E. Hipertermi
1) Seorang bayi perempuan lahir cukup bulan di Praktik Mandiri Bidan. Bayi lahir
spontan dan tidak langsung menangis. Bayi tampak pucat kebiruan dan lemas,
gerakan otot lemah, pernapasan megap – megap. Dilakukan isap lendir, bayi masih
megap – megap, kulit sianosis, denyut jantung 80 x/menit. Bayi memiliki riwayat
proses persalinan dengan belita tali pusat erat. Persiapan alat yang paling penting
untuk tindakan penolong berdasarkan kasus tersebut adalah?
a. Oksigen
b. Suction karet
c. Epinefrin 0,1 – 0,3
d. Sungkup
e. Broncho dilatator
2) Suara alarm pada tekanan rendah ventilator. Perawat mengecek kondisi klien dan
berusaha untuk menentukan tujuan pengaturan alarm, namun tidak berhasil. Manakah
dari tindakan awal berikut ini yang harus dilakukan perawat?
a. Pemberian oksigen
b. Memberikan ventilasi secara manual
c. Momonitor tanda – tanda vital klien
d. Memulai tindakan resusitasi jantung paru
e. Pemberian cairan infus
3) Dibawah ini yang termasuk tindakan bronchial toilet adalah…
a. Lama pengisapan 10 – 15 detik
b. Chateter suction steril di hubungankan dengan selang suction
c. Melakukan section sampai jalan napas bersih
d. Melakukan section pada mulut dan hidung
e. Semua benar
4) Zat yang terdiri dari fosfolipid, neutral lipid, dan protein yang membentuk
lapisan di antara permukaan alveolar dan mengurangi membentuk lapisan di antara
permukaan alveolar dan mengurangi kolaps alveolar dengan cara menurunkan
ketegangan permukaan kolaps alveolar dengan cara menurunkan ketegangan
permukaan alveolial. Hal ini merupakan pengertian dari...
a. Terapi bronchial toilet
b. Ventilasi mekanik
c. Terapi surfaktan
d. Resusitasi jantung
e. Semua benar
2. Fase syok yang dimana tanda-tanda vital belum terganggu terjadi di fase syok?
a. Fase Dekompensasi
b. Fase Kompensasi
c. Fase Irreversible
d. Fase dekompensasi dan kompensasi
e. Fase dekompensasi dan irreversible
4. Berapa lama waktu untuk melakukan suction pada tindakan bronchial toilet?
a. 30 detik
b. 20 detik
c. 1 menit
d. 15 menit
e. < 10 detik
2. Ada seorang ibu bernama ny. A membawa anaknya ke rumah sakit dengan keluhan anak
perempuannya (24 minggu ) demam sudah 3 hari, ibu pasien mengatakan bahwa anakny
a mengalami bibir membiru, demam, dan mengalami muntah >3x sehari. Bayinya hanya
minum 60 cc ASI /24 jam. BAK kurang lebih 2 kali sehari , BAK kurang lebih 1x/ hari.
Dengan konsistensi BAB bayi lembek, berwarna kuning. Bapak mengatakan saat persali
nan bayi ditolong oleh bidan didekat rumahnya. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan RR :
68x/menit , suhu : 37,9 , nadi : 165x/ menit, kesadaran bayi somnolen , kulit terlihat ikter
ik , CRT > 3 detik , mata tampak anemis , mukosa kering , warna bibir kebiruan. Dalam
pemeriksaan penunjang adanya reaktan fase akut yaitu CPR.
Pada kasus diatas tindakan utama yang harus dilakukan untuk menghindari syok akibat d
eficit volume cairan adalah……
a. Pemeriksaan DL lengkap
b. Pemberian oksigen melalui nasal
c. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian cairan melalui IV
d. Memantau intake output dan input
e. Kompres hangat
3. Bayi tidak sadarkan diri bi bawa ke ruangan PICU untuk mendapatkan tindakan
perawatan. Saat pengumpulan data di temukan PaO2 < 50 mmhg dengan FiO2 > 0,06,
kapasitas vital < 2 kali volume tidal. Dorongan inspirasi negatif < 25 cm H2O, tidak ada
nafas.
Bantuan apakah yang dapat di berikan oleh perawat dalam mempertahankan ventilasi
pasien secara terus menerus?
a. Pemberian bantuan nafas dengan cara begging
b. Pemasangan alat Ventilator
c. Memberikan oksigen melalui nasal kanul
d. Melakukan CPR
e. Pemasangan monitor
4. Membersihkan jalan nafas bila ditemukan pada auskultasi suara nafas yang kasar atau
suara tambahan ronchi termasuk dalam...
a. Pengertian suction
b. Tujuan suction
c. Penatalaksanaan suction
d. Kontraindikasi suction
e. Indikasi suction
1. Belum genap 9 bulan usia kandungannya, seorang bayi perempuan harus segera
dilahirkan dari rahim Ny. S. Sang bayi lahir pada usia kurang dari 34 minggu, Ketika
lahir, bayi Ny. S didapati mengalami pernapasan cuping hidung, retraksi (penarikan)
dada, dan retraksi substrenal. Dokter mendiagnosis bayi ini menderita respiratory
distress syndrome dan terduga sepsis. Penyebab utama dari RDS adalah…
a. Kurangnya sel darah merah
b. Kurangnya surfaktan yang cukup
c. Jalan nafas paru yang membengkak
d. Tersumbatnya pada saluran bronkial
e. Peradangan pada bronkus
2. Seorang ibu usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh
pusing, lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus lemah. Hasil
pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 110x/mnt, pendarahan 500cc. Apakah antisipasi
masalah potensial untuk kasus tersebut…
a. Syok haemoragik
b. Infeksi puerparalis
c. Syok neurogenic
d. Infeksi perineum
e. Anemia berat
3. Seorang pasien tidak sadarkan diri dibawa ke ICU untuk mendapatkan tindakan
keperawatan. Saat mengumpulkan data ditemukan PaO2 < 50 mmHg dengan FiO2 >
0,60, PaO2 > 50 mmHg dengan PH < 7,25 , kapasitas vital <2 kali volume tidal,
dorongan inspirasi negative <25 cm h20, Frekuensi pernafasan > 35x/mnt.
Bantuan apakah yang dapat diberikan oleh perawat dalam mempertahankan ventilasi
pasien secara terus menerus…
a. Pemberian bantuan nafas
b. Pemasangan alat ventilator
c. Melakukan tindakan RJP
d. Memberikan oksigen melalui nasal kanul
e. Memberikan masker oksigen
4. Seorang anak berusia 4 tahun di bawa ke Rumah Sakit karena mengalami kesulitan
bernafas. Saat pemeriksaan dilakukan ditemui data bahwa anak tersebut mengalami
penumpukan secret disaluran pernafasannya dan dokter menginstruksikan untuk
dilakukan tindakan suction. Saat melakukan tindakan suction berapakah tekanan
suction yang digunakan untuk anak anak …
a. 95 – 110 mmHg
b. 120 – 150 mmHg
c. 45 – 76 mmHg
d. 20 – 30 mmHg
e. Tergantung dari banyaknya secret yang menumpuk
1. Ada seorang By. A di HCU anak dan dipasang intubasi trachea dan ventilasi untuk
pemberian surfaktan. Dokter menyuruh perawat memberikan obat Beractant 4ml per
ETT pada By. A. Perawat akan memberikan berapa kali dalam 24 jam ?
a. 1 kali pemberian dalam 24 jam
b. 2 kali pemberian setiap 12 jam
c. 3 kali pemberian setiap 8 jam
d. 4 kali pemberian setiap 6 jam – 4 dosis
e. 6 kali pemberian setiap 4 jam
2. Manakah yang termasuk faktor resiko terjadinya syok pada bayi baru lahir pada
berikut ini ?
a. Kardiogenik
b. Kulit dingin
c. Jumlah urine berkurang
d. Abnormalitas plasenta
e. Capillary refill memanjang
3. Seorang px di ICU mengalami keadaan pernafasan yang sangat buruk, pasien tidak
dapat bernafas secara normal sehingga dokter menyarankan memasang alat ventilator.
Pasien tersebut terus menerus membutuhkan bantuan pernafasan dan pernafasannya
masih sangat jelek/lemah. Mode ventilator apakan yang harus dipasangkan oleh
perawat pada pasien tersebut ?
a. Mode assist control ventilation
b. Mode pressure support ventilation
c. Mode CPAP
d. Mode IMV
e. Mode control ventilation
4. Seorang px yang tidak sadar sudah di rawat selama 7 hari di ruang ICU. Pasien
tersebut menggunakan alat bantu ventilator, selama pemasangan ventilator sekret
menumpuk di saluran pernafasan px akibat pembentukan lendir berkaitan dengan
ventilator mekanik. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Ketidakefektifan pola nafas b/d alat bantu ventilator
b. Ketidakefektifan komunikasi verbal b/d pemasangan alat bantu ventilator
c. Kerusakan pertukaran gas b/d kondisi pasien menggunakan ventilator
d. Gangguan pertukaran gas b/d kerusakan saluran pernafasan
e. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d pembentukan lendir yang
berkaitan dengan alat ventilator.
NIM : P17221173038
2. Pucat, takikardia, kulit perifer lembab, capilary refill memanjang adalah tanda-tanda
dari fase syok..
a. Ireversibel
b. Antepartum
c. Dekompensasi
d. Kompensasi
e. Postpartum
4. Tekanan dan waktu suction yang tepat pada pasien anak adalah
a. 80-120 mmHg maksimal waktu 10 detik
b. 30-60 mmHg maksimal waktu 5 detik
c. 60-80 mmHg maksimal waktu 5 detik
d. 60-80 mmHg maksimal waktu 10 detik
e. 30-60 mmHg maksimal waktu 10 detik
NAMA : DYAH SULISTIANINGTYAS
NIM : P17221173040
1. Selama pemberian terapi surfaktan pada bayi prematur, harus tersedia alat monitor dan
obat obatan yang diperlukan. Bayi harus dimonitor secara kontinyu, kecuali :
A. Denyut jantung
B. Pulse oxymeter
C. Monitor konsistensi kuatnya menangis
D. Monitor PCO²
E. Monitor tekanan jalan nafas
2. Seorang bayi laki-laki lahir cukup bulan di salah satu klinik bidan desa. Bayi lahir spontan
dan tidak langsung menangis. Bayi tampak pucat, kebiruan, dan lemas. Gerakan otot juga
ikut melemah. Pernapasan megap-megap. Dilakukan isap lendir bayi masih nampak megap-
megap, kulit sianosis, denyut jantung 80x/menit. Bayi memiliki riwayat proses persalinan
dengan terlilit tali pusat erat. Persiapan alat yang paling penting untuk tindakan penolong
dalam kasus tersebut adalah?
A. Oksigen
B. Suction karet
C. Epinefrin 0.1-0.3
D. Sungkup
E. Broncho dilator
3. PEEP adalah tekanan yang mendukung paru pada akhir ekspirasi. Tekanan ini sangat
penting pada bayi yang mengalami atelektasis. PEEP yang optimal mencegah kolaps alveolar
dan tidak menyebabkan overdistensi. PEEP meningkatkan Functional Residual Capacity
(FRC) sehingga memperbaiki ratio ventilasi perfusi. Peningkatan PEEP meningkatkan Mean
Airway Pressure (MAP) sehingga meningkatkan PaO2. Penurunan PEEP pada bayi yang
parunya sangat kaku akan menurunkan PaO2. Level PEEP yang dipakai biasanya adalah...
A. 5-7 cmH2O
B. 10-15 cmH2O
C. 8 cmH2O
D. 10-18 cmH2O
E. 18-20 cmH2O