merupakan cara tertentu rencana atau target yang mengarahkan kurikulum dengan yang kurikulum sekarang ke tujuan pendidikan yang memusatkan pada memerlukan diharapkan karena adanya berbagai pengaruh pemecahan yang sifatnya positif yang datangnya dari luar dengan bahan atau dari dalam sendiri, dengan harapan agar dari berbagai peserta didik dapat menghadapi masa macam mata depannya dengan baik. pelajaran yang diperlukan.
12. Pembelajaran IPA d. Group Menurut Forgaty (1991:15-17) ada 10
terpadu dapat Investigation model yang dapat dikembangkan dalam dikembangkan pembelajaran terintegrasi, yaitu : dengan model 1) Fragmamted model berikut, 2) Connected model 3) Nested model 4) Sequnced model 5) Share model 6) Webbed model 7) Threathed model 8) Integrated model 9) Immersed model Networked model
13. Melalui b. pengalaman Melalui pembelajaran terpadu siswa dapat
pembelajaran langsung untuk memperoleh pengalaman langsung, sehingga terpadu memproduksi dapat menambah kekuatan untuk menerima , keuntungan pokok kesan tentang menyimpan dan memproduksi tentang kesan- yang dirasakan hal yang siswa adalah dipelajari kesan tentang hal-hal yang dipelajarinya. Dengan demikian, siswa terlatih untuk menemukan sendiri berbagai konsep yang dipelajari secara holistik, bermakna, otentik, dan aktif. 14 Pendekatan d. melakukan Beberapa model terintegrasi yang pembelajaran fusi konsep dikembangkan diatas dalam penerapannya di terpadu di SMP materi dari Indonesia ada beberapa cara yang dapat yang membuahkan berbagai dikembangan menurut Hamid Hasan (1997), waktu yang disiplin ilmu yaitu : panjang adalah 1. Mengambil salah satu disiplin ilmu dengan cara dijadikan sumber materi utama, sedang disiplin ilmu lainnya untuk mrnambah kedalaman dan keluasan materi tersebut. 2. Mencari pokok bahasan atau konsep yang sama untuk setiap disiplin, dengan merubah urutan pokok materi yang ada. 3. Merumuskan pokok bahasan yang dikembangkan bersama ynag berkaitan dengan konsep-konsep materi dari berbagai disiplin ilmu yang dipadukan. 4. Melakukan fusi konsep materi dari berbagai disiplin ilmu. Dengan demikian pokok materi bahasan tidak lagi diidentifikasikan dari suatu disiplin ilmu. Pokok materi bahasan hasil fusi ini harus dikembangkan dari fenomenayang ada dengan cara mengidentifikasi teori, konsep, prosedur yang berlaku untuk berbagai disiplin ilmu. Dari empat alternatif pendekatan “pembelajaran terpadu” diatas tampaknya cara 1,2, dan 3,lebih memungkinkan untuk diterapkan dalam jangka waktu yang pendek dalam jangka waktu yang pendek dalam pembelajaran di SMP,karena tidak mengurangi “hak dan otoritas” setiap guru dalam pengembangan materi pelajaran yang selama ini dipelajarinya. Sedangkan cara ke 4 masih membutuhkan waktu yang panjang untuk diterapkan.
15. Tema pemukiman a. topik Beberapa model penerapan pendekatan
kumuh dapat tematik dalam pembelajaran IPS dapat dipelajari dari dikategorikan sebagai berikut. 1. Model beberapa konsep Integrasi Berdasarkan Topik Dalam ilmu geografi, pembelajaran IPS keterpaduan dapat dilakukan sosiologi, ekonomi berdasarkan topik yang terkait, misalnya dan sejarah contoh ‘Kegiatan ekonomi penduduk’. Kegiatan tema tersebut ekonomi penduduk dikembangkan dan ditinjau dari berbagai disiplin ilmu yang tercakup dalam IPS (geografi, ekonomi, sosiolobi, dan sejarah). 16. Pulau Bali sebagai c. potensi 2. Model Integrasi Berdasarkan Potensi Utama daerah wisata utama Keterpaduan IPS dapat dikembangkan melalui dikaji dari faktor topik yang didasarkan pada potensi utama alam, sosial, yang ada di wilayah setempat; sebagai contoh, adalah contoh pembelajaran “Potensi Bali Sebagai Daerah Tujuan Wisata”. terpadu yang Pembelajaran yang dikembangkan tentang mengambil tema Kebudayaan Bali dikaji dan ditinjau dari berdasarkan faktor alam, historis kronologis dan kausalitas, serta perilaku masyarakat terhadap aturan. Melalui kajian potensi utama yang terdapat di daerahnya, maka peserta didik selain dapat memahami kondisi daerahnya juga sekaligus memahami Kompetensi Dasar yang terdapat pada beberapa disiplin yang tergabung dalam IPS. 17. Prioritas pertama c. pemetaan Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran yang harus kompetensi terpadu bergantung pada kesesuaian rencana dilakukan pada dasar yang dibuat dengan kondisi dan potensi siswa penyusunan (minat, bakat, kebutuhan dan kemampuan). rencana Untuk menyusun perencanaan pembelajarab pembelajaran terpadu perlu dilakukan langkah-langkah terpadu adalah berikut ini. 1) Pemetaan Kompetensi Dasar 2) Penentuan Topik/Tema 3) Penjabaran (perumusan) Kompetensi Dasar ke dalam indikator sesuai topik 4) Pengembangan Silabus 5) Penyusunan Desain/Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 18. Tema pariwisata b. potensi 2. Model Integrasi Berdasarkan Potensi Utama dapat utama Keterpaduan IPS dapat dikembangkan melalui dikembangkan topik yang didasarkan pada potensi utama melalui teknik yang ada di wilayah setempat; sebagai contoh, integrasi “Potensi Bali Sebagai Daerah Tujuan Wisata”. berdasarkan Pembelajaran yang dikembangkan tentang Kebudayaan Bali dikaji dan ditinjau dari faktor alam, historis kronologis dan kausalitas, serta perilaku masyarakat terhadap aturan. Melalui kajian potensi utama yang terdapat di daerahnya, maka peserta didik selain dapat memahami kondisi daerahnya juga sekaligus memahami Kompetensi Dasar yang terdapat pada beberapa disiplin yang tergabung dalam IPS. 19. Berikut ini c. pembuatan Untuk menyusun perencanaan pembelajarab langkah menyusun matrik terpadu perlu dilakukan langkah-langkah perencanaan berikut ini. pembelajaran 1) Pemetaan Kompetensi Dasar terpadu kecuali 2) Penentuan Topik/Tema 3) Penjabaran (perumusan) Kompetensi Dasar ke dalam indikator sesuai topik 4) Pengembangan Silabus 5) Penyusunan Desain/Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 20. Berikut ini adalah d. Inquiri Menurut Forgaty (1991:15-17) ada 10 model yang dapat model yang dapat dikembangkan dalam dikembangkan pembelajaran terintegrasi, yaitu : dalam pendekatan 1) Fragmamted model pembelajaran 2) Connected model terintegrasi kecuali 3) Nested model 4) Sequnced model 5) Share model 6) Webbed model 7) Threathed model 8) Integrated model 9) Immersed model Networked model