Anda di halaman 1dari 6

Pembelajaran IPA di SD

Modul 6 “Pembelajaran IPA Terintegrasi”


Kelompok 5 :
1. Anisatur Rochmah
2. Dinar Arini
3. Ida Yuli Astuti
4. Fitriana Pebriyanti
KB I

Pembelajaran sains terintegrasi merupakan sebuah konep yang dapat di anggap sebagai
suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan konsep-konsep dalam ilmu
pengetahuan untuk memberikan pengalaman belajar menjadi lebih bermakna kepada anak
didik.

Peter (1995:636) mengemukakan bahwa manfaat pembelajaran terpadu tidak hanya


diperoleh anak didik saja tetapi juga diperoleh guru mata pelajaran yang bersangkutan,
yaitu dapat meningkatkan keterampilan merancang dan mengorganisasi pembelajaran
dan membina semangat kerja sama antara rekan seprofesi.
Karakteristik Pembelajaran Terpadu
KB I
a. Bersifat holistic;
b. Berpusat pada anak didik;
c. Memberikan pengalaman langsung kepada anak didik;
d. Pemisahan topic materi atau bidang studi tidak begitu jelas;
e. Menyajikan konsep-konsep dari berbagagai topic materi atau bidang
studi dalam sebuah pembelajaran;
f. Hasil pembelajaran dapat mendorong perkembangan anak lebih lanjut
dengan minat dan kebutuhannya.

Kelemahan pembelajaran terpadu antara lain :


a. Agak sulit dalam melaksanakan evaluasi materi yang disampaikan;
b. Kurang efektif dalam mengembangkan kemampuan dan
keterampilan yang dituntut dalam kurikulum;
c. Bila konsep pembelajaran terpadu tidak dikuasai benar oleh guru,
ada kecenderungan menyajikan materi pengethauan yang dangkal.
Model-model Pembelajaran Terpadu

KB I a. Model dalam satu disiplin ilmu (within single discipline), meliputi model fragmented
connected dan nested;
b. Model antar disiplin ilmu (across several discipline), meliputi model sequenced,
shared, webbeb, threaded dan integrated;
c. Model lintas lingkup pembelajaran (within and across learners) yang mencakup model
immersed

Kelebihan Pembelajaran Terpadu antara lain :


a. Pengalaman dan kegiatan belajar anak-anak selalu relevan dengan tingkat
perkembangan anak;
b. Kegiatan yang dipilih sesuai dan bertolak dari minat dan kebutuhan anak;
c. Seluruh kegiatan lebih bermaknabagi anak, sehingga hail belajar akan bertahan
lebih lama;
d. Menumbuh kembangkan keterampilan sosial anak.
KB II Beberapa argument yang dapat dijadikan alasan perlunya penerapan cara pembelajaran
secara inter dan intradisplin ilmu :
1) Pemahaman peserta didik terhadap topic lebih bermakna, karena topic kegiatan yang
disajikan lazimnya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari atau dunia anak;
2) Pengembangan keterampilan proses lebih baik karena sajian bahan pelajaran tidak
berkotak-kotak oleh pemilihan mata pelajaran;
3) Menghindari penyajian materi yang berulang yang menyebabkan peserta didik bosan;
4) Memungkinkan penghematan akibat perencanaan yang terpadu dari beberapa topi
berbagai mata pelajaran;
5) Pembelajaran akan lebih menarik dan menantang.
Langkah alternative yang dapat kita gunakan :
KB II a. Tentukan salah satu bahasan dari GBPP yang dapat dikaitkan dengan bahasan dari
mata pelajaran lain;
b. Cari pokok bahasan/subpokok bahasan dalam cawu yang sama dari setiap mata
pelajaran yang berkaitan dengan topic yang akan diajarkan;
c. Buatlah pemetaan kegiatan pembelajaran untuk mempermudah menentukan kegiatan
belajar-mengajar.

Pembelajaran terpadu merupakan :


1. Pembelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu sebagai pusat perhatian yang
digunakan untuk memahami gejala-gejala dan konsep lain, baik yang berasal dari
bidang studi yang bersangkutan maupun dari bidang studi lainnya;
2. Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai bidang studi yang
mencerminkan dunia nyata;
3. Suatu cara untuk mengajarkan pengetahuan dan keterampilan secara simultan;
4. Merakit atau menghubungkan sejumlah konsep dalam beberapa bidang studi yang
berbeda dengan siswa akan belajar dengan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai