Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WHATSAPP

TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA


DI KELAS VIII SMP N 1 TALUN KABUPATEN CIREBON

Wati1, Etty Ratnawati2, Yeti Nurizzati3


IAIN Syekh Nurjati Cirebon1,2,3
wati2810@syekhnurjati.ac.id; ettyratnawati@syekhnurjati.ac.id;
yeti@syekhnurjati.ac.id

Abstrak

Berdasarkan survei awal peneliti di kelas VIII SMP N 1 Talun ditemukan


beberapa masalah. Hal tersebut ditandai dengan beberapa siswa yang kedapatan
bermain Whatsapp ketika proses pembelajaran, lebih senang membuka Whatsapp
daripada membuka buku pelajaran, dan mencontek melalui Whatsapp ketika
ulangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan aplikasi
Whatsapp dalam pembelajaran IPS, motivasi belajar siswa dalam pembelajaran
IPS dengan menggunakan aplikasi Whatsapp, dan pengaruh penggunaan aplikasi
Whatsapp terhadap peningkatan motivasi belajar IPS siswa di kelas VIII SMP N 1
Talun. Aplikasi Whatsapp merupakan layanan berbagi pesan instan yang paling
sering dan banyak digunakan oleh kalangan pelajar karena memiliki banyak
manfaat. Sehingga selain menjadi latar belakang masalah, Whatsapp juga menjadi
peluang bagi peneliti untuk meneliti pengaruh penggunaan aplikasi Whatsapp
terhadap peningkatan motivasi belajar IPS siswa di kelas VIII SMP N 1 Talun.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen.
Sampel yang terpilih adalah kelas VIII G dan VIII H dengan menggunakan teknik
cluster random sampling. Teknik pengumpulan data, yaitu: observasi, angket dan
studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas,
homogenitas, linearitas, korelasi, koefisien determinasi, regresi, N-gain
ternormalisasi, dan independent samples t test. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi Whatsapp berada pada kategori cukup
yakni sebesar 44,66% (item positif) dan 54% (item negatif). Terdapat perbedaan
motivasi belajar IPS siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Dari uji
independent samples t test diketahui bahwa nilai Sig. (2-tailed) adalah 0,034.
Sedangkan motivasi belajar IPS siswa pada kelas eksperimen mengalami
peningkatan sebesar 24,4% jika dilihat dari uji n-gain. Pada uji regresi diperoleh
nilai Sig. variabel penggunaan aplikasi Whatsapp dan motivasi belajar sebesar
0,003. Sehingga dalam hal ini hipotesis penelitian dapat diterima atau terbukti
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan aplikasi Whatsapp
terhadap peningkatan motivasi belajar IPS siswa di kelas VIII SMP N 1 Talun
Kabupaten Cirebon.

Kata kunci : Aplikasi Whatsapp, Motivasi Belajar IPS, Pengaruh


Abstract
Based on the initial survey researchers in class VIII of SMP N 1 Talun found
several problems. This was marked by several students who were caught playing
Whatsapp during the learning process, preferring to open Whatsapp instead of
opening textbooks, and copying via Whatsapp when they were repeated. The
purpose of this study was to find out the use of the Whatsapp application in social
studies learning, student learning motivation in social studies learning using the
Whatsapp application, and the influence of using the Whatsapp application on the
increase in social studies learning motivation of students in class VIII of SMP N 1
Talun. The Whatsapp application is an instant messaging service that is most
often and widely used by students because it has many benefits. So in addition to
being the background of the problem, Whatsapp is also an opportunity for
researchers to examine the effect of using the Whatsapp application on the
increase in motivation for social studies learning for students in class VIII of SMP
N 1 Talun. This study uses a quantitative approach with experimental methods.
The selected sample is class VIII G and VIII H using cluster random sampling
technique. Data collection techniques, namely: observation, questionnaire and
documentation study. The data analysis technique used is the normality test,
homogeneity, linearity, correlation, coefficient of determination, regression,
normalized N-gain, and independent samples t test. Based on the results of the
study it can be concluded that the use of the Whatsapp application is in the
sufficient category of 44.66% (positive item) and 54% (negative item). There
were differences in the motivation of students' social studies between the
experimental class and the control class. From the test of independent samples t
test known that the value of Sig. (2-tailed) is 0.034. While the motivation to study
social studies students in the experimental class increased by 24.4% when viewed
from the n-gain test. In the regression test the value of Sig is obtained. the variable
use of the Whatsapp application and learning motivation is 0.003. So that in this
case the research hypothesis can be accepted or proven that there is a significant
influence between the use of the Whatsapp application to increase the motivation
of learning social studies students in class VIII of SMP N 1 Talun Cirebon
Regency.

Keywords: Whatsapp Application, IPS Learning Motivation, Influence

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan ketentuan Sistem Pendidikan Nasional yang tertuang
dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa terdapat
delapan standar nasional pendidikan yang perlu disusun, yaitu: standar isi,
proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan yang harus
ditingkatkan secara berencana dan berkala. Kompetensi lulusan dapat
dilihat melalui penilaian autentik dalam proses pembelajaran.
Proses pembelajaran dapat dijelaskan dengan memperhatikan satu
aspek penting, yaitu motivasi siswa (Fauzi, 2016: 265). Orang yang
memiliki motivasi belajar yang besar terhadap sesuatu aktivitas, akan lebih
banyak memberikan perhatian dibandingkan dengan orang yang rendah
motivasinya (Surya, 2014: 41). Penggunaan media pembelajaran mampu
menarik siswa untuk semakin giat belajar (Fauzi, 2014: 15). Salah satu
manfaat dari media pembelajaran adalah menarik perhatian siswa sehingga
dapat menimbulkan motivasi pada siswa (Sudjana, 2005: 2).
Peneliti dalam hal ini mengambil aplikasi Whatsapp sebagai variabel
yang digunakan untuk mempengaruhi peningkatan motivasi belajar IPS
siswa. Diambilnya aplikasi Whatsapp sebagai variabel untuk
mempengaruhi peningkatan motivasi belajar IPS siswa tentunya
berdasarkan beberapa pertimbangan. Banyaknya orang yang menggunakan
aplikasi Whatsapp tentunya karena aplikasi Whatsapp memiliki manfaat
yang besar, seperti memperluas jaringan, otomatis memindai nomor
kontak yang ada di dalam HP dan mudah digunakan untuk
bersilaturrahmi.
Berdasarkan survei awal peneliti di SMP N 1 Talun Kabupaten
Cirebon, ditemukan banyak siswa bahkan hampir seluruhnya
menggunakan aplikasi Whatsapp. Namun, siswa masih belum bijak dalam
menggunakan aplikasi Whatsapp tersebut. Ditandai dengan adanya
beberapa siswa yang membuka aplikasi Whatsapp ketika proses
pembelajaran, lebih senang membuka aplikasi Whatsapp daripada
membuka buku pelajaran dan adanya beberapa siswa yang menggunakan
aplikasi Whatsapp untuk mencontek. Maka dari itu, penulis tertarik
melakukan penelitian tentang: “Pengaruh Penggunaan Aplikasi
Whatsapp terhadap Peningkatan Motivasi Belajar IPS Siswa di Kelas
VIII SMP N 1 Talun Kabupaten Cirebon”.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang dipilih penulis, maka dirumuskan
beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:
a. Bagaimana penggunaan aplikasi Whatsapp dalam pembelajaran IPS di
kelas VIII SMP N 1 Talun?
b. Bagaimana motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan
menggunakan aplikasi Whatsapp di kelas VIII SMP N 1 Talun?
c. Seberapa besar pengaruh penggunaan aplikasi Whatsapp terhadap
peningkatan motivasi belajar IPS siswa di kelas VIII SMP N 1 Talun?
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran atau data
tentang:
a. Penggunaan aplikasi Whatsapp dalam pembelajaran IPS di Kelas VIII
SMP N 1 Talun
b. Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan
aplikasi Whatsapp di kelas VIII SMP N 1 Talun
c. Pengaruh penggunaan aplikasi Whatsapp terhadap peningkataan
motivasi belajar IPS siswa di kelas VIII SMP N 1 Talun

B. Kajian Teori
1. Pengertian Aplikasi Whatsapp
a. Pengertian Aplikasi
Menurut Dhanta (Dewi, 2014: 330) aplikasi (aplication) adalah
software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk
mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word dan
Microsoft Excel.
b. Pengertian Whatsapp
Whatsapp Messenger atau Whatsapp saja adalah aplikasi pesan
instan untuk smartphone dengan basic mirip BBM. Whatsapp
Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang
memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena
Whatsapp Messenger menggunakan paket data internet yang sama
untuk e-mail, browsing website, dan lain-lain. Aplikasi Whatsapp
menggunakan koneksi internet 3G, 4G atau wifi untuk komunikasi
data. Dengan menggunakan Whatsapp pengguna dapat melakukan
obrolan online, berbagi file, bertukar foto dan lain-lain (Hartanto,
2010: 100).
2. Pengertian Motivasi Belajar
Thomas L. Good dan Jere M. Brophy dalam Fauzi (2016: 266)
menyatakan bahwa motivasi sebagai suatu energi penggerak, pengarah,
dan memperkuat tingkah laku. Motivasi adalah keseluruhan dorongan,
keinginan, kebutuhan, dan daya yang sejenis yang menggerakkan perilaku
seseorang (Wahab, 2015: 127). Sumadi Suryabrata dalam Djaali (2013:
101) memaparkan bahwa motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam
diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu
guna pencapaian suatu tujuan. Motivasi merupakan daya penggerak atau
pendorong yang ada di dalam diri individu untuk melakukan sesuatu
untuk mencapai tujuan (Uliyanti, 2012:3).
Berdasarkan beberapa definisi motivasi menurut para ahli di atas
bahwa motivasi merupakan suatu energi yang mendorong, menggerakkan,
mengarahkan dan memantapkan tingkah laku seseorang yang akhirnya
membuat seseorang melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai melalui proses belajar atau latihan dan pengalaman.
3. Pengertian Pembelajaran IPS
National Council for the Social Studies (NCSS) dalam Wahidmurni
(2017: 17) mendefinisikan social studies atau Ilmu Pengetahuan Sosial
sebagai suatu studi yang terintegrasi dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora
untuk meningkatkan kemampuan warga negara. Sementara itu menurut
Wahidmurni (2017: 17) berpendapat bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari
SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat
peristiwa, fakta, konsep dan genralisasi yang berkaitan dengan isu sosial.
Pada jenjang SMP/MTs mata pelajaran IPS memuat materi Geografi,
Sejarah, Sosiologi dan Ekonomi.
4. Kajian Penelitian yang Relevan
Penelitian tentang “Pengaruh Penggunaan Aplikasi Whatsapp
terhadap Peningkatan Motivasi Belajar IPS Siswa di Kelas VIII SMP N 1
Talun” ini dilakukan dengan merujuk pada hasil penelitian terdahulu,
diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Skripsi dengan judul “Pengembangan Aplikasi Layanan Pesan Instan
Whatsapp sebagai Sumber Belajar Mandiri untuk Meningkatkan Motivasi
dan Hasil Belajar Fisika Materi Pokok Efek Rumah Kaca Siswa Kelas XI
SMA N 1 Purwokerto” oleh Singgih Hutomo Aji (2018). Persamaan
penelitian tersebut dengan skripsi penulis yaitu, sama-sama menggunakan
variabel aplikasi Whatsapp untuk meningkatkan motivasi belajar peserta
didik. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian tersebut merupakan
penelitian dengan metode Reserach and Development (R&D), sementara
skripsi penulis merupakan penelitian kuantitatif dengan metode
eksperimen.
b. Skripsi dengan judul “Pengaruh Whatsapp terhadap Perilaku Tertutup
Mahasiswa (Survey pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISHUM
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 2014)”,
oleh Hilda Farida Arifin (2015). Persamaan penelitian tersebut dengan
skripsi penulis yakni merupakan penelitian kuantitatif dengan tujuan
menguji hipotesis yang dilakukan pada dua variabel yakni variabel
independent dan variabel dependent. Perbedaan dari penelitian tersebut
dengan skripsi penulis yakni terletak pada variabel dependent. Variabel
dependent penelitian tersebut yakni perilaku tertutup mahasiswa,
sedangkan skripsi penulis adalah motivasi belajar peserta didik.

C. Metode Penelitian
1. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Korelasi adalah
analisis yang menyatakan hubungan antara 2 variabel atau lebih.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sedangkan metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Talun beralamat di Jalan
Pangeran Cakrabuana, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Waktu
penelitian dilaksanakan selama tiga bulan (3 bulan) dimulai dari Januari
sampai dengan Maret 2019.
3. Populasi dan Sampel
a. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Talun
berjumlah 242 Siswa.
b. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII G (kelas eksperimen)
dan kelas VIII H (kelas kontrol) dengan menggunakan teknik cluster
random sampling yakni kelas yang sudah ada diambil secara random.
4. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas atau independent variable (X) yakni penggunaan
aplikasi Whatsapp.
b. Variabel terikat dependent variable (Y) adalah motivasi belajar IPS.
5. Validitas Dan Reliabilitas Instrumen
a. Validitas
Uji Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-
tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen
yang valid atau sahih memiliki tingkat kevalidan yang tinggi.
b. Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut adalah baik.
6. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian
ini yaitu:
a. Kuesioner (Angket)
Kuesioner atau angket ini peneliti gunakan untuk mengetahui
tentang Pengaruh penggunaan aplikasi Whatsapp terhadap peningkatan
motivasi belajar peserta didik di kelas VIII SMP N 1 Talun Kabupaten
Cirebon.
b. Studi Dokumentasi
Dalam penelitian ini studi dokumentasi dilakukan dengan tujuan
mendokumentasikan gambaran umum tentang penggunan aplikasi
Whatsapp dan motivasi belajar IPS siswa kelas VIII di SMP N 1 Talun
Kabupaten Cirebon dan mengumpulkan data-data yang berkaitan
dengan penelitian.
c. Pengamatan atau Observasi
Observasi ini dilakukan untuk mengamati proses KBM di kelas
terkait motivasi belajar siswa dalam menerima pembelajaran IPS di
kelas VIII SMP N 1 Talun sesudah penggunaan aplikasi Whatsapp.
7. Teknik Analisis Data
a. Skala Prosentase
Pengumpulan data yang digunakan uji prosentase ini yaitu dengan
menyebarkan angket kepada siswa yang sudah menjadi sammpel
penelitian.
b. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data
penelitian berdistribusi normal atau tidak.
c. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas untuk mengetahui apakah sampel yang
digunakan dalam penelitian homogen atau tidak.
d. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah data linier atau
tidak.
e. Uji Korelasi
Uji korelasi dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi
antara variabel X terhadap variabel Y.
f. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi dilakukan untuk melihat adanya hubungan
yang sempurna atau tidak, yang ditunjukkan pada apakah perubahan
variabel bebas akan diikuti oleh variabel terikat pada proporsi yang
sama.
g. Uji Regresi
Kegunaan regresi dalam penelitian salah satunya adalah untuk
memprediksi variabel terikat (Y) apabila variabel bebas (X)
diketahui”.

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan


Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat diperoleh data
sebagai berikut:
1. Penggunaan Aplikasi Whatsapp dalam Pembelajaran IPS di Kelas VIII
SMP N 1 Talun
Tabel
Rekapitulasi Prosentase Angket Penggunaan Aplikasi Whatsapp
(Item Positif)
Option Jumlah
No Item
SS S TS STS
1 40 46,7 13,3 0 100
3 23,3 46,7 30 0 100
5 43,3 40 16,7 0 100
8 36,7 46,6 16,7 0 100
10 30 43,3 26,7 0 100
Jumlah 173,3 223,3 103,4 0
Rata-rata 34,66 44,66 20,68 0

Tabel
Rekapitulasi Prosentase Angket Penggunaan Aplikasi Whatsapp
(Item Negatif)
Option Jumlah
No Item
SS S TS STS
2 0 36,7 50 13,3 100
4 0 36,7 56,6 6,7 100
6 0 23,3 73,4 3,3 100
7 3,3 43,3 50 3,3 100
9 10 23,3 40 26,7 100
Jumlah 13,3 163,3 270 53,3
Rata-rata 2,66 32,66 54 10,66

Berdasarkan hasil rekapitulasi rata-rata prosentase jawaban angket


penggunaan aplikasi Whatsapp di atas, dapat dijelaskan bahwa pada item
positif hampir setengahnya responden menyatakan setuju yakni sebesar
44,66%. Sedangkan pada item negatif lebih dari setengahnya responden
menyatakan tidak setuju yakni sebesar 54%. Berdasarkan interpretasi
skor dari kedua angket baik pada item positif maupun item negatif, dapat
diartikan bahwa penggunaan aplikasi Whatsapp dalam pembelajaran IPS
di kelas VIII SMP N 1 Talun Kabupaten Cirebon berada pada kategori
cukup karena berada pada interval 41% - 60%.
2. Motivasi Belajar IPS Siswa dengan Menggunakan Aplikasi Whatsapp
a. Kelas Eksperimen
Tabel
Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Treatment (Penggunaan
Aplikasi Whatsapp) Kelas Eksperimen
Posttest – Pretest Skor ideal - N-gain
Kode Pre- Post- (a) Pretest a
No ( ×
Siswa Test Test (b) b
100%)
1 001 43 41 -2 19 -10,5
2 002 38 44 8 24 33,3
3 003 39 48 9 23 39,1
4 004 58 60 2 4 50
5 005 40 43 3 22 13,6
6 006 55 48 -7 7 -100
7 007 52 56 4 10 40
8 008 57 58 1 5 20
9 009 49 57 8 13 61,5
10 010 41 41 0 21 0
11 011 31 43 12 31 38,7
12 012 48 49 1 14 7,14
13 013 42 42 0 20 0
14 014 48 62 14 14 100
15 015 35 40 5 27 18,5
16 016 47 47 0 15 0
17 017 43 45 2 19 10,52
18 018 57 59 2 5 40
19 019 36 44 8 26 30,7
20 020 54 54 0 8 0
21 021 54 57 3 8 37,5
22 022 50 52 2 12 16,6
23 023 46 56 10 16 62,5
24 024 33 41 8 29 27,5
25 025 62 61 -1 0 0
26 026 40 45 5 22 22,7
27 027 43 50 7 19 36,8
28 028 43 60 17 19 89.4
29 029 57 57 0 5 0
30 030 47 54 7 15 46,6
Jumlah 1388 1514 732,71
Rata-rata 46,2 50,4 24,4

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa motivasi belajar


kelas eksperimen setelah penggunaan aplikasi Whatsapp terjadi
peningkatan sebesar 24,4%. Peningkatan tersebut berada pada
kategori rendah karena terdapat pada interval antara 1% sampai
dengan 30%.
b. Kelas Kontrol
Tabel
Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Treatment (Tanpa Penggunaan
Aplikasi Whatsapp) Kelas Kontrol
Posttest – Pretest Skor ideal - pretest N-gain
Kode Pre- Post- (a) (b) a
No ( ×
Siswa Test Test b
100%)
1 031 57 54 5 -0.6 -60
2 032 44 46 18 0.11 11.11
3 033 45 44 17 -0.06 -5.88
4 034 45 42 17 -0.18 -17.65
5 035 43 44 19 0.05 5.26
6 036 57 52 5 -1 -100
7 037 41 46 21 0.24 23.81
8 038 34 31 28 -0.11 -10.71
9 039 45 49 17 0.24 23.53
10 040 51 54 11 0.27 27.27
11 041 56 58 6 0.33 33.33
12 042 56 57 6 0.17 16.67
13 043 55 54 7 -0.14 -14.29
14 044 37 38 25 0.04 4
15 045 44 42 18 -0.11 -11.11
16 046 43 47 19 0.21 21.05
17 047 38 42 24 0.17 16.67
18 048 50 52 12 0.17 16.67
19 049 48 39 14 -0.64 -64.29
20 050 45 45 17 0 0
21 051 42 46 20 0.2 20
22 052 45 50 17 0.29 29.41
23 053 45 44 17 -0.06 -5.88
24 054 45 43 17 -0.12 -11.76
25 055 44 47 18 0.17 16.67
26 056 50 47 12 -0.25 -25
27 057 57 54 5 -0.6 -60
28 058 44 45 18 0.06 5.56
29 059 55 52 7 -0.43 -42.86
30 060 45 36 17 -0.53 -52.94
Jumlah 1406 1400 -211.36
Rata-rata 46,8 46,6 -7,04

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa motivasi belajar


kelas kontrol tanpa penggunaan aplikasi Whatsapp terjadi penurunan
sebesar 7,04%. Penurunan tersebut terjadi karena nilai N-gain rata-
rata berada pada interval antara -1% sampai dengan -100%.
c. Pengaruh Penggunaan Aplikasi Whatsapp terhadap Peningkatan Motivasi
Belajar IPS Siswa di Kelas VIII SMP N 1 Talun
Tabel
Uji Regresi Penggunaan Aplikasi Whatsapp dan Motivasi Belajar
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 28,980 6,797 4,263 ,000
Penggunaan
,733 ,228 ,518 3,207 ,003
Aplikasi Whatsapp
Tabel Coefficients diperoleh variabel penggunaan aplikasi Whatsapp
dan motivasi belajar nilai Sig. sebesar 0,003, dibandingkan dengan
probabilitas 0,05, ternyata nilai probabilitas Sig. 0,003 lebih kecil dari nilai
probabilitas 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Terbukti bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan aplikasi Whatsapp
terhadap peningkatan motivasi belajar IPS siswa di kelas VIII SMP N 1
Talun.
Tabel 4.39
Uji Koefisien Determinasi Penggunaan Aplikasi Whatsapp
dan Motivasi Belajar
Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Square the Estimate
a
1 .518 .269 .242 6,26672

a. Predictors: (Constant), Penggunaan Aplikasi Whatsapp


b. Dependent Variable: Motivasi Belajar
Dari tabel tersebut menunjukkan pengertian bahwa variasi motivasi
belajar sebesar 26,9% dapat dijelaskan oleh penggunaan aplikasi Whatsapp.
Sedangkan sisanya (100% - 26,9% = 73,1%) dijelaskan oleh sebab-sebab
yang lain.
E. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya
maka kesimpulannya penelitian ini adalah:
a. Penggunaan aplikasi Whatsapp dalam pembelajaran IPS di kelas VIII
SMP N 1 Talun Kabupaten Cirebon secara keseluruhan menunjukkan
bahwa mayoritas siswa menjawab setuju yaitu sebesar 44,66% pada item
positif dan sebesar 54% pada angket item negatif. Berdasarkan
interpretasi skor angket, dapat diartikan bahwa skor dari kedua item
tersebut berada pada kategori cukup karena berada pada interval 41%-
60%.
b. Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan
aplikasi Whatsapp di kelas VIII SMP N 1 Talun diperoleh dari uji N-
gain. Motivasi belajar IPS kelas eksperimen setelah penggunaan aplikasi
Whatsapp terjadi peningkatan sebesar 24,4%. Sedangkan pada kelas
kontrol terjadi penurunan sebesar 7,04%.
c. Pengaruh penggunaan aplikasi Whatsapp terhadap peningkatan motivasi
belajar IPS siswa di kelas VIII SMP N 1 Talun diperoleh dari uji regresi.
Dimana dalam uji tersebut diperoleh nilai Sig. variabel penggunaan
aplikasi Whatsapp dan motivasi belajar sebesar 0,003, dibandingkan
dengan probabilitas 0,05, ternyata nilai probabilitas Sig. 0,003 lebih
kecil dari nilai probabilitas 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal
tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
penggunaan aplikasi Whatsapp terhadap peningkatan motivasi belajar
IPS siswa di kelas VIII SMP N 1 Talun. Besarnya pengaruh penggunaan
aplikasi Whatsapp terhadap peningkatan motivasi belajar IPS siswa
dapat dilihat dari uji koefisien determinasi, dari uji tersebut diperoleh
koefisien determinasi sebesar 26,9%. Hal ini menunjukkan pengertian
bahwa variasi motivasi belajar sebesar 26,9% dijelaskan oleh
penggunaan aplikasi Whatsapp, sedangkan sisanya (100% - 26,9% =
73,1%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain.
2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disampaikan beberapa saran
sebagai berikut:
a. Bagi siswa
Tanpa diperintah oleh guru atau wali kelas, seharusnya siswa membuat
grup chat pada aplikasi Whatsapp guna mendiskusikan materi-materi
yang belum dipahami dan bertukar informasi khususnya materi
pelajaran IPS. Sehingga apabila ada pertanyaan dalam diskusi melalui
grup Whatsapp yang belum terjawab, siswa dapat bertanya pada guru di
sekolah.
b. Bagi guru
Guru dapat menerapkan pembelajaran dengan menggunakan aplikasi
Whatsapp sebagai salah satu pemanfaatan teknologi demi
memaksimalkan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Karena dari
hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan aplikasi Whatsapp
berpengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar IPS siswa.
c. Bagi sekolah
Sekolah tidak harus melarang siswa membawa Handphone ke sekolah.
Namun sekolah bisa membimbing siswa untuk dapat memanfaatkan
Handphone khususnya media-media sosial seperti aplikasi Whatsapp
dengan lebih bijaksana.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Meta Amalya dkk. 2014. Aplikasi Rekapitulasi Elektronik Absensi Guru &
Pegawai (Area-GP) pada Sekolah Menengah Atas. Hasil Seminar
Teknologi Informasi dan Komunikasi ISSN: 2089-9813 [pdf].
(https://ftiuajy.ac.id, diunduh pada tanggal 20 Januari 2019).

Djaali. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Fauzi, Ahmad.2016. Manajemen Media Pembelajaran. Cirebon: Eduvision.

.2016. Manajemen Pembelajaran. Yogyakarta: K-Media.

Hartanto, Aat. 2010. Panduan Aplikasi Smartphone. Jakarta: Gramedia Pustaka


Utama.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.

Surya. Mohamad. 2013. Psikologi Guru Konsep dan Aplikasi dari Guru, untuk
Guru. Bandung: Alfabeta.

Uliyanti, Endang, dkk. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran


Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Menggunakan Metode Diskusi. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2, No 1. [pdf]. (jurnal.untan.ac.id,
diunduh pada tanggal 23 November 2018).

Wahab, Rohmalina. 2015. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wahidmurni. 2017. Metodologi Pembelajaran IPS: Pengembangan Standar


Proses Pembelajaran di Sekolah/Madrasah. Jakarta: Ar-Ruzz Media

Anda mungkin juga menyukai