Anda di halaman 1dari 2

DIAGNOSA

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis


(SDKI,Halaman 172)
2. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan fungsi tubuh
(SDKI,Halaman 186)

INTERVENSI

Diagnosa SLKI SIKI


keperawatan

Nyeri akut b/d Setelah dilakukan intervensi selama Manajemen nyeri


agen pencedera 3x24 jam maka tingkat nyeri Observasi:
fisiologis menurun dengan kriteria hasil : 1) Identifikasi
1) Keluhan nyeri menurun lokasi,karakteristik,frekuensi,kua
(SDKI,Hal : 172) 2) Meringis menurun litas nyeri
3) Gelisah menurun 2) Identifikasi skala nyeri
4) Kesulitan tidur menurun 3) Identifikasi respon nyeri non
5) Perasaan depresi menurun verbal
6) Frekuensi nadi membaik 4) Identifikasi faktor memperberat
7) Pola napas membaik dan memperingan nyeri
8) Proses berpikir membaik Terapeutik:
9) Perilaku membaik 1) Berikan teknik nonfarmakologis
10) Nafsu makan membaik 2) Kontrol lingkungan yang
11) Fungsi berkemih membaik memperberat rasa rasa nyeri
12) Pola tidur membaik 3) Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi:
(SLKI,Halaman : 145) 1) Jelaskan penyebab nyeri
2) Jelaskan strategi meredakan
nyeri
3) Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
4) Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi:
1) Kolaborasi pemberian
analgetik,jika perlu

(SIKI,Halaman : 201-202)
Gangguang citra Setelah dilakukan intervensi
tubuh b/d keperawatan 3x24jam maka harga
perubahan fungsi diri meningkat dengan kriteria hasil :
tubuh 1. Penilaian diri positif
meningkat
2. Minat mencoba hal baru
meningkat
(SDKI,Hal : 186) 3. Perasaan memiliki kelebihan
atau kemampuan positif
meningkat
4. Percaya diri berbicara
meningkat
5. Kemampuan membuat
keputusan meningkat
6. Perasaan malu menurun
7. Perasaan bersalah menurun
8. Perasaan tidak mampu
melakukan apapun menurun
9. Meremehkan kemampuan
mengatasi masalah menurun

(SLKI,Halaman : 30)

Anda mungkin juga menyukai