Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KMB II

KASUS KATARAK

Dosen : Alfeus Manuntung, S. Kep, Ners, M.Kep

Oleh :

WAHYUDI

PO. 62. 20. 1. 18. 078

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

DIII KEPERAWATAN REGULER XXI B

TAHUN 2020
ANALISA KASUS

Kasus

Seorang perempuan umur 55 tahun masuk rumah sakit dengan diagnosa Katarak OS. Pada
pemeriksaan mata ditemukan penurunan ketajaman dengan VOS 20/50, VOD 20/20 dan
mengeluh pandangan kabur. Pada saat dilakukan wawancara, pasien tidak mengetahui penyebab
dan tampak sering bertanya tentang penyakit yang dialaminya. Klien tampak cemas karena besok
akan dilakukan operasi katarak. Tanda-tanda vital = TD 150/90 mmHg, nadi 96 x/mnt, RR 20
x/mnt, Suhu 36,8°C.

Tugas:

1. Buatlah pengkajian data fokus (DO dan DS) berdasarkan kasus di atas!
Jawab:
DS :
 Klien mengatakan pandangan kabur.
 Klien tampak cemas
DO :
 Visus berkurang, penurunan ketajaman penglihatan
 Nadi meningkat, tekanan darah meningkat, wajah tampak gelisah
Data penunjang:
 Pada pemeriksaan mata ditemukan penurunan ketajaman dengan VOS
20/50, VOD 20/20 dan mengeluh pandangan kabur
 Tanda-tanda vital = TD 150/90 mmHg, nadi 96 x/mnt, RR 20 x/mnt, Suhu
36,8°C.

2. Buatlah analisa data berdasarkan kasus di atas!


Jawab :

Analisa Data :

No Data Problem Etiologi


1.  DS : Klien mengatakan Penurunan persepsi Penurunan tajam
pandangan kabur sensori: penglihatan penglihatan
 DO : Visus berkurang,
penurunan ketajaman
penglihatan
Data penunjang:
 Pada pemeriksaan mata
ditemukan penurunan
ketajaman dengan VOS
20/50, VOD 20/20 dan
mengeluh pandangan
kabur
 Tanda-tanda vital:
TD: 150/90 mmHg,
Nadi: 96 x/mnt,
RR: 20 x/mnt,
Suhu: 36,8°C.

2  DS : Klien tampak Ansietas Kurang pengetahuan


cemas tentang proses penyakit
 DO : Nadi meningkat,
tekanan darah
meningkat, wajah
tampak gelisah
Data penunjang:
 Pada pemeriksaan mata
ditemukan penurunan
ketajaman dengan VOS
20/50, VOD 20/20 dan
mengeluh pandangan
kabur
 Tanda-tanda vital:
TD: 150/90 mmHg,
Nadi: 96 x/mnt,
RR: 20 x/mnt,
Suhu: 36,8°C.
1. Buatlah diagnosa keperawatan berdasarkan analisa data di atas yang mengacu
pada Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)!
Jawab :
1) Penurunan persepsi sensori : Penglihatan b/d penurunan ketajaman penglihatan
d/d visus berkurang, penurunan ketajaman penglihatan.

2) Ansietas b/d kurang pengetahuan tentang proses penyakit d/d Nadi meningkat,
tekanan darah meningkat wajah tampak gelisah.

2. Buatlah perencanaan keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan yang telah dibuat!


(Diagnosa Keperawatan, Tujuan, Kriteria Hasil, Intervensi)
Jawab :

Perencanaan Keperawatan :

No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


keperawatan
1 DX: Setelah Dengan kriteria hasil:  Kaji ketajaman
Penurunan dilakukan  Klien berinteraksi penglihatan klien
persepsi tindakan sesuai dengan  Identifikasi alterntif
sensori : keperawatan orang lain dan untuk optimalisasi
Penglihatan selama 1 x 24 lingkungan sumber
b/d jam klien  Klien  Sesuaikan lingkungan
penurunan menunjukkan mempertahankan untuk optimalisasi
ketajaman status ketajaman lapang penglihatan
penglihatan neurologisnya: pandang tanpa  Orientasikan klien
d/d visus fungsi motorik kehilangan lebih terhadap ruangan
berkurang, sensorik/crania lanjut  Letakkan alat yang
penurunan l dan  Mengkompensasi sering digunakan di
ketajaman menunjukkan defisit sensori dekat klien atau pada
penglihatan. orientasi dengan sisi mata yang lebih
kognitif. memaksimalkan sehat
indera yang tidak  Berikan pencahayaan
rusak cukup
 Menginterpretasi  Letakkan alat
kan objek yang ditempat yang tetap
dikomunikasikan  Hindari cahaya yang
oleh orang lain menyilaukan
secara benar  Anjurkan penggunaan
alternative rangsang
lingkungan yang
dapat diterima:
auditorik, taktil
2 DX : Setelah Dengan kriteria hasil:  Kaji adanya tanda dan
Ansietas b/d dilakukan  Melanjutkan gejala ansietas
kurang tindakan aktivitas yang  Gunakan suatu sistem
pengetahuan keperawatan dibutuhkan pendekatan yang
tentang selama 1 x 24 meskipun tenang dan
proses jam. Ansietas mengalami meyakinkan klien
penyakit d/d klien kecemasan  Jelaskan mengenai
Nadi berkurang.  Menunjukan penyakit yang dialami
meningkat, kemampuan oleh klien, dan
tekanan darah untuk berfokus berikan klien
meningkat pada pengetahuan dukungan untuk
wajah tampak dan keterampilan membangkitkan
gelisah. baru semangat hidupnya
 Mengomunikasik  Jawab pertanyaan
an kebutuhan dan yang diajukan klien
perasaan negative secara jujur dan
secara tepat berikan waktu untuk
 Memiliki tanda- klien
tanda vital dalam mengekspresikan
batas normal perasaannya
 Ingatkan pasien untuk
minum obat tepat
waktu

Anda mungkin juga menyukai