Anda di halaman 1dari 2

“ Transfer Informasi Bersama “ BUMA

Edisi1/2010 Kideco
Sistem arah aliran Control Valve

UNLOCKING HYDROLIC’S SECRET SERI


Membuka rahasia h yd rolic, seb uah kekuatan yang akan terus berkembang di heavy
equ ipment ked epan. Edisi perdan a “TRANSFORMER” akan membahas mengenai hydrolic khusu sunya
tentan g sistem hydrolic dan tanki hyd rolic. Sebagai pembuka, sistem hydrolic terbagi menjadi 2
B Control valve
A= Netral maka
bd as arkan h ub an tar komponen nya. Ada open center system & close center system. Perbedaannya B= OK
adalah jika op en center pos is i con trol valve d alam keadaan netral, maka aliran oli disuplai oleh
pompa langsung d ikemb alikan ke tangki hidrolik lagi. Pada saat itu, flown ya maximum sedangkan
pressu renya nol. Sedangkan close center system posisi control valve dalam kead aan neutral maka
saluran dari pompa tertutu p. Dengan demikian maka tekanan an tara pompa control valve akan naik
A A= Digerakkan
B= Gerak Pelan-pelan
sampai batas tertentu kemudian pompa b erh enti mensuplai oli ke sistem. Jika melihat gambar pompa
skematiknya, dapat dibed akan dari gambar berikut: (keduanya gerak tapi pelan )
Open cente r Close center

TANDEM
Setelah sistem, kita akan bahas komponen hydraulic yang palin g dasar yaitu tanki B Control valve
A= Netral maka
hydraulic. Fun gsi dari tangki hydrau lic sen diri adalah tempat p enampu ngan oli dari sistem. Oli yang
bersirku lasi di sistem akan kembali ke tangki dan akan merad iasi panasnya dengan oli di tangki oleh B= OK
karen a itu tangki hydraulic juga berfungsi sebagai pendingin oli dari sistem. Tan ki hydraulic dibagi
menjadi 2 yaitu tan gki p res suriz ed (limited dan u nlimited ) dan tangki u npressurized(langsu ng
berhu bungan dengan udara lu ar). Berikut contoh tangki pressu rized limited D155/150A-1. A A= Digerakkan
B= K O alias diam/berhenti

1.Ripper safety valve 5.Lift controlvalve


2.Ripper suction valve
3.Tilt control valve
6.Main relief valve
7.Blade suction
PARALLEL
4.Ripper control valve 8.Filter
Control valve
Perbedaan dalam tangki hydraulic limited dan unlimited terletak p ad a safety valve p ada
B A= Netral maka
B= OK
tangki hydraulic. Safety valve ini hanya terdapat di tangki h ydraulic limited s aja. Berikut diagram dari
safety valve PC 200-7.
A= Digerakkan
SAFETY VALVE
OPENING PRESSURE:
A B= OK JUGA.....
0.017+0.007Mpa{0.017+0.007kg/cm2}
CHECK VALVE
CRACKING PRESSURE:
-0.0005 ?0Mpa{ -0.0005 ?0 kg/cm2}

by: must_satria
2010122
“ Transfer Informasi Bersama “ BUMA
Edisi1/2010 Kideco
METODE PENGAMBILAN OIL SAMPLE
HP & TORQUE 1. DRAIN METHODE
Hubungan antara horse power dengan torque Hal yang harus diperhatikan adalah
Horse power besar maka kecepatan besar
membuang oil terlebih dahulu
Torque besar maka acceleration besar sekitar 0,25 liter sebelum dimasukkan
ke botol sample
Apabila kita mencari hubungan antara keduanya maka :

Nilai hp dan torque suatu engine belum kita ketahui. 2. VACCUM METHODE
Hal yang harus diperhatikan
Kita ingat 1 hp = 75 kgm/detik 1 hose untuk 1 sample
Kalau kita jadikan per menit maka kita akan mendapatkan panjang hose tidak boleh
75 x 60 = 4500 kgm/menit sampai dasar oil pan.
Apabila kita memakai satuan pounds
1 hp = 550 pounds/detik atau 33.000 pounds / menit.

Torque adalah F x jarak ( S ) 3.SAMPLE POINT


Untuk suatu putaran maka nilai S adalah keliling dari lingkaran tersebut Hal yang harus diperhatikan adalah
= 2? R atau 2 x 3,14 kebersihan dari point portnya
= 6,28 R Metode ini biasa digunakan
Nilai r suatu engine berbeda-beda maka nilai tersebut diabaikan. pada mesin industri-industri
Karena yang diputar adalah sumbu dari crankshaft
R = radiusnya crank shaft karena daya ongkelnya con rod piston

Hp= torque x putaran 4.IN LINE METHODE /


33.000 foods pounds/menit = torque x 6,28 PRESSURE SAMPLE POINT
Foods pounds /menit = 33000/6,28 x torque
Hp = torque x rpm /5252 dalam satuan foods pound / menit
Hal yang harus diperhatikan
adalah ketahuilah besarnya
Kalau dalam satuan kgm/menit = torque x rpm /716,5 tekanan sebelum melakukan
check point ini.

Anda mungkin juga menyukai