NIM : 1901160032
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam
Matkul : Manajemen Kurikulum & Program Pendidikan
Dosen : Ahmadi,S.Ag, M.S.I,
Jawaban UAS!
1. Komponen kurikulum adalah bagian-bagian penting dan penunjang yang dapat menunjang
tercapainya tujuan dari kurikulum. Diantara komponen tersebut adalah:
a.Komponen Tujuan
Tujuan merupakan hal yang ingin dicapai oleh sekolah secara keseluruhan.
b. Komponen Isi/Materi
Komponen isi berupa materi yang diprogramkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan.
c. Komponen Media
Komponen media atau sarana prasarana merupakan perantara untuk menjabarkan isi
kurikulum.
d. Komponen Strategi
Komponen strategi merupakan cara yang ditempuh dalam melaksanakan pengajaran agar
efektif dan efisien.
e. Komponen Proses Belajar-Mengajar
Pengkondisian suasana lingkungan pembelajaran yang kondusif yang mendorong peserta
didik mengembangkan kreatifitasnya.
KAJIAN TEORI
II.2. Bertanggung-Jawab
II.3. Aktif-Kreatif
Kreatif adalah keadaan dimana siswa memodifikasi cara belajarnya agar dapat
lebih memahami materi dan memberikan ide-ide baru terhadap materinya.
Kreativitas adalah hasil dari interaksi antara individu dan lingkungannya
seseorang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia berada dengan
demikian baik berubah di dalam individu maupun di dalam lingkungan dapat
menunjang atau dapat menghambat upaya kreatif (Munandar, 1995 : 12).
METODE EVALUASI
Dalam penelitian ini, model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi
Formatif. Model evaluasi Formatif dipilih karena aspek yang ditinjau dalam model
penelitian ini dianggap lebih komprehensif dibandingkan dengan model evaluasi
lainnya. Penelitian ini difokuskan pada evaluasi kesesuaian implementasi UU No. 20
Tahun 2003 Pasal 3 terhadap Sikap Sosial Peserta Didik dalam aspek Bertanggung-
Jawab dan Aktif-Kreatif di SMA N 3 Kota Palembang yang ditinjau dari aspek
pengalaman belajar didalam lingkup evaluasi proses.
Subyek penelitian ini adalah siswa SMA N 3 Kota Palembang dengan populasi
sebanyak 30 orang siswa, maka akan diambil sampel sebanyak 28 orang siswa yang
akan dipilih dengan menggunakan metode simple random sampling.
Observasi pada penelitian ini disampaikan kepada guru dan siswa untuk
mengukur kesesuaian implementasi program UU. No. 20 Tahun 2003 pada sikap
sosial dalam aspek bertanggung-jawab dan aktif-kreatif yang dilihat dari pengalaman
belajar saat pembelajaran sedang berlangsung (proses). Menurut Riduwan (2004 :
104) observasi adalah teknik pengumpulan data yang dimana peneliti melakukan
pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat kegiatan yang
dilakukan secara dekat.
2. Beraktifitas Mandiri
A. Validitas
Instrumen disusun berdasarkan kisi-kisi instrumen yang dibuat dan berdasarkan kajian teori
yang ada.
Sugiyono (2014: 121) menjelaskan bahwa instrumen yang valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas instrumen evaluasi
penerapan UU No. 20 Tahun 2003 dilakukan melalui analisis butir soal, yaitu
mengkorelasikan skor yang ada dalam setiap butir soal dengan skor total. Analisis validitas
konstruk dilakukan secara bertahap satu per satu. Prosedur perhitungan dilakukan dengan
cara menganalisis setiap item dengan skor total (korelasi produk momen).
Menurut Sugiyono (2014: 126), syarat minimum butir soal dianggap memenuhi syarat
validitas adalah jika r ≥ 0,30. Harga korelasi butir soal dengan skor total kurang dari 0,30
maka butir soal dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid begitu pula sebaliknya jika
harga korelasi butir soal dengan skor total lebih dari sama dengan 0,30 maka butir soal dalam
instrumen tersebut dinyatakan valid. Perhitungan analisis validitas instrumen menggunakan
bantuan software statistik.
B. Realibilitas
Siswa
Aspek
Reliabilitas Tingkatan Hubungan
Perhitungan hasil penerapan UU No. 20 Tahun 2003 terhadap sikap sosial dalam
aspek bertanggung-jawab dan aktif-kreatif masing-masing peserta didik menurut
Nugrahini Dwi Wijayanti (2012:67) menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai Skor Yang Diperoleh
Capaian = Nilai Skor Maksimal x 100%
Pedoman untuk capaian Sikap Sosial dalam aspek bertanggung-jawab dan aktif-
kreatif peserta didik
HASIL EVALUASI
80
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Series 1
Inti keseluruhan hasil persentase butir soal adalah
IV.2. Pembahasan
5. JENIS-JENIS KURIKULUM
Jenis-jenis kurikulum atau sering dikenal dengan organisasi kurikulum adalah pola atau
bentuk penyusunan bahan pelajaran yang akan disampaikan kepada murid-murid. Organisasi
kurikulum sangat erat hubungan dengan tujuan pendidikan yang hendak dicapai karena pola-
pola yang berbeda akan mengakibatkan isi dan cara penyampaian pelajaran berbeda pula.
1. Model Administratif
2. Model dari Bawah (Grass-Roats)
3. Model Demonstrasi