Anda di halaman 1dari 4

Judul Buku : Pendidikan Pancasila

Penulis : Drs. Ali Amran, S.H., M.H.

Penerbit : PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Tebal Buku : 344 Halaman

Edisi :1

ISBN : 978-602-425-045-4

Riviewer : Mita Miranda Gultom

Ringkasan Buku : BAB 10. Pancasila Dan Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

A. Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Pendapat Ir. Poedjowijatno dalam bukunya Tahu dan pengetahuan merinci


syrat-syarat ilmiah sebagai berikut:

1. Berobjek
Ilmu pengetahuan dibedakan atas dua macam yaitu objek forma dan
objek materia.
Objek forma pancasila adalah suatu sudut pandang tertentu dalam
pembahasan pancasila, atau dan sudut pandang apa pancasila itu
dibahas. Pada hakikatnya pancasila dapat dibahas dari berbagai
macam sudut pandang, yaitu dari sudut pandang moral, dalam hal ini
terdapat bidang pembahasan moral pancasila; dari sudut pandang
ekonomi,
Sedangkan objek materia pancasila adalah suatu objek yang
merupakan sasaran pembahasan dan pengkajian pancasila baik yang
bersifat empiris maupun non empiris.
2. Bermetode
Metode yaitu seperangkat cara atau sistem pendekatan dalam rangka
pembahasan pancasila untuk mendapatkan suatu yang bersifat
objektif. Metode dalam pembahasan pancasila sangat tergantung pada
karakteristik objek forma atau objek materia pancasila.
3. Pancasila secara ilmiah harus merupakan suatu kesatuan dan
ketuhanan, bahkan pancasila itu sendiri dalam dirinya sendiri adalah
merupakan suatu kesatuan dan keutuhan,, majemuk tunggal” yaitu
kelima sila itu baik rumusannya, inti dan isi dari sila-sila pancasila itu
adalah merupakan suatu kesatuan dan kebulatan.

B. Pentingnya Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Penting perlunya pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu


pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan bangsa indonesia hal-hal
sebagai berikut:

Pertama, kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek, baik


dengan dalih percepatan pembangunan daerah tertinggal maupun upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat, perlu mendapat perhatian yang
serius.

Kedua, penjabaran sila-sila pancasila sebagai dasar nilai pengembangan


iptek dapat menjadi sarana untuk mengontrol dan mengendalikan
kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak
masyarakat yang cenderung pragmatis.

Ketiga, nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di


berbagai daerah mulai digantikan dengan gaya hidup global, seperti sikap
bersahaja digantikan dengan gaya hidup bermewah-mewah,

C. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politis tentang Pancasila Sebagai


Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

1. Sumber Historis Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan


Ilmu di Indonesia

Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu belum banyak dibicarakan


pada awal kemerdekaan bangsa indonesia. Mengingat para pendiri negara
yang juga termasuk cerdik cendikia atau intelektual bangsa indonesia
pada masa itu mencurahkan tenaga dan pemikirannya untuk membangun
bangsa dan negara.

Sila-sila pancasila yang tercantum dalam pembukaaan Undang-Undang


Dasar 1945 jelas merupakan bagian dari amanat para pendiri negara
untuk mengangkat, meningkatkan kesejahteraan dan memajukan
kesejahteraan bangsa dalam arti penguatan perekonomian bangsa dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat mengangkat harkat dan
martabat bangsa indonesia agar setara dengan bangsa-bangsa lain di
dunia.

2. Sumber Sosiologis Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan


Ilmu di Indonesia

Sumber sosiologis pancasila sebagai dasar nilai pengembaangan iptek


dapat ditemukan pada sikap masyarakat yang sangat memerhatikan
dimensi ketuhanan dan kemanusiaan sehingga manakala iptek tidak
sejalan dengan nilai ketuhanan dan kemanusiaan, biasanya terjadi
penolakan.

Penolakan masyarakat atas rencana pembangunan pusat pembangkitlistrik


tenaga nuklir di semenanjung muria beberapa tahun yang lalu. Penolakan
masyarakaat terhadap PLTN di semenanjung muria didasarkan pada
kekhawatiran atas kemungkinan kebocoran pembangkit tenaga listrik
nuklir di Chernobyl Rusia beberapa puluh tahun yang lalu.

3. Sumber Politik Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di


Indonesia

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pada zaman orde lama
belum secara eksplisit dikemukakan, tetapi oleh soekarno dikaitkan
langsung dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan
amal.

Pidato soekarno pada akademi pembangunan nasional di yogyakarta, 18


maret 1962 menyatakan sebagai berikut:

Ilmu pengetahuan itu adalah malahan suatu syarat mutlak pada, tetapi
kataku tadi, lebih daripada itu, dia lebih mutlak daripada itu adalah suatu
hal lain, satu dasar, dan yang dimaksud dengan perkataan dasar yaitu
karakter. Karakter adalah lebih penting daripada ilmu pengetahuan, ilmu
pengetahuan tetap adalah suatu syarat mutlak.
Kelebihan : Pada buku pendidikan pancasila Drs. Ali Amran, S.H., M.H. dijelaskan
dengan rinci hal-hal yang bersangkutan dengan pancasila, pembahasannya
lebih fokus terhadap budaya dan nilai dalam pancasila.
Halaman yang terdapat pada buku Drs. Ali Amran, S.H., M.H banyak terdiri
dari 10 bab, yang berarti memberikan pemahaman yang lebih banyak tentang
pancasila dan penjelasan mengenai materi yang ada di buku sangatlah jelas.

Kekurangan : Pada buku Drs. Ali Amran, S.H., M.H terlalu banyak halaman yang
diberikan pada buku ini, sehingga membuat para pembaca menjadi malas
untuk membacanya.
Pada buku Drs. Ali Amran, S.H., M.H kurangnya contoh-contoh yang
diberikan dalam setiap bab pembahasan, dan gambar-gambar yang
ditampilkan kurang jelas.

Kesimpulan : Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat indonesia, yang memberi kekuatan
hidup kepada bangsa indonesia serta membimbingnya dalam mengejar
kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat indonesia yang
adil dan makmur. Bahwasanya pancasila yang telah diterima dan ditetapkan
sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah
diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya,

Saran : Saran saya pada buku Drs. Ali Amran, S.H., M.H agar menambahkan
pembahasan, gambar-gambar dan contoh-contohnya, tentang pendidikan
pancasila agar lebih jelas lagi.

Anda mungkin juga menyukai