Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA

SEKTOR PUBLIK

Dosen Pengampu: DR. MARIA CHRISTIANA KALIS, SE., M.M

Disusun Oleh:

BUNGA SRI ANNISA

29.0196

E2

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PUBLIK

FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN

IPDN KAMPUS KALIMANTAN BARAT

2021

A. DEFINISI

1. Manajemen Personalia

Manajemen personalia adalah suatu ilmu dan seni untuk melaksanakan antara lain planning,
organizing dan controling sehingga efektivitas dan efisiensi personalia dapat ditingkat kan
semakasimal mungkin.
Dale Yoder : Personnel management is the provision of leadership and directionof people in
their workinng or employment relationship. (Manajemen personalia adalah penyedia
kepemimpinan dan pengarahan para karyawan dalam pekerjaan atau hubungan kerja
mereka).

(Journal of Islamic Education Management) ejournal.uin-suska.ac.id

2. Manajemen Sumber Daya Manusia

MSDM adalah suatu bidang manajemen yang mempelajari hubungan dan peranan manusia
dalam organisasi perusahaan. Jadi fokus yang dipelajari MSDM hanya masalah yang
berkaitan dengan tenaga kerja manusia saja. MSDM lebih memfokuskan
pembahasannya tentang pengaturan peranan manusia dalam mewujudkan tujuan yang
optimal yang meliputi masalah perencanaan (human recources planning),
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan,
kompensasi,pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian tenaga kerja.

Drs. Malayu S.P. Hasibuan : MSDM adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat. Fungsi-fungssi MSDM terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian.

(Journal of Islamic Education Management) ejournal.uin-suska.ac.id

3. Manajemen Human Capital


Human Capital Management adalah upaya terintegrasi dalam mengatur dan
mengembangkan kemampuan manusia untuk memperoleh tingkat kinerja yang lebih tinggi
(Chatzkel, 2004).

Kearns (2005) Human Capital Management adalah pengembangan menyeluruh potensi


manusia untuk mencapai nilai organisasi. Human Capital Management diyakini menciptakan
nilai melalui sumber daya manusia. (eprints.binadarma.ac.id)

B. PERSAMAAN & PERBEDAAN

Secara sederhana menurut saya , ketiganya adalah ilmu yang mengatur unsur manusia
dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya tujuan.

NO ASPEK MANAJEMEN MANAJEMEN SDM MANAJEMEN HUMAN


PERSONALIA CAPITAL
1 Definisi Adalah perencanaan, Adalah ilmu dan seni Adalah pengembangan
pengorganisasian, mengatur hubungan dan menyeluruh potensi
pengarahan dan peranan tenaga kerja agar manusia untuk
pengendalian atas efektif dan efisien mencapai nilai
pengadaan tenaga membantu terwujudnya organisasi. Human
kerja, pengembangan, tujuan perusahaan, Capital Management
kompensasi, integrasi, karyawan, dan masyarakat diyakini menciptakan
pemeliharaan, dan (Malayu S.P. Hasibuan) nilai melalui sumber
pemutusan hubungan daya manusia. Kearns
kerja dengan (2005)
sumberdaya manusia
untuk mencapai
sasaran perorangan,
organisasi,
organisasi,dan
masyarakat. (B Flippo)
2 Cara Dikaji secara mikro Dikaji secara makro Dikaji secara makro
mengkaji

3 Obyek Mengatur unsur Mengatur unsur manusia Mengutamakan


kajian manusia dalam suatu dalam suatu organisasi, analisis pengembangan
organisasi, agar agar mendukung SDM dan perusahaan
mendukung terwujudnya tujuan
terwujudnya tujuan.
4 Anggapan Menganggap bahwa Menganggap bahwa Menganggap bahwa
terhadap karyawan adalah faktor karyawan adalah kekayaan karyawan adalah
karyawan produksi, jadi harus (asset) , dan akan habis kekayaan(asset) ,
dimanfaatkan secara jika dipakai terus modal utama
produktif organisasi, jadi harus
dipelihara dengan baik
5 Cara Pendekatannya secara Pendekatannya secara Pendekatannya secara
pendekatan klasik modern modern
6 Dalam Manajemen Personalia Sedangkan MSDM Human Capital
Kiprahnya tradisional cenderung terintegrasi dalam peran Management berkaitan
sempit, berusaha untuk manajer lini,dengan dengan mendapatkan,
mempegaruhi manajer pendirian proaktif menganalisis, dan
lini. (Mc Kenna & Nic (Mc Kenna & Nic Beech) melaporkan data yang
Beech) menginformasikan
arah strategi
penambahan nilai,
investasi, dan
keputusan operasional
manajemen sumber
daya manusia baik di
tingkat korporasi
maupun di lini depan.
7 Karakteristik Sebagai serangkaian Sebagai serangkaian Berkaitan dengan
aktifitas yang aktivitas yang berhubungan pengukuran, namun
berehubungan dengan dengan berbagai macam bukan sekedar
berbagai macam aspek aspek hubungan pekerja pengukuran, melainkan
hubungan pekerja dengan organisasi, tetapi pengukuran yang
dengan organisasi (Mc lebih menekankan pada mempunyai maksud ,
Kenna & Nic Beech) keunggulan kebutuhan Human Capital
bisnis Management juga
(Mc Kenna & Nic Beech). menekankan bahwa
keunggulan kompetitif
organisasi diperoleh
melalui investasi
strategi pada aset
manusia
8 Fungsi-fungsi Fungsi manajemen Fungsi MSDM meliputi: Menurut Mayo
personalia meliputi: perencanaan, (2000:120), sumber
penarikan sumber daya pengorganisasian,pengarah daya manusia atau
manusia, proses seleksi, an, human capital
pengembangan, pengendalian,pengadaan, memiliki lima
pemeliharaan,dan pengembangan, komponen yaitu
penggunaan (T. Hani kompensasi, individual capability,
Handoko) pengintegrasian,pemelihar individual motivation,
aan, kedisiplinan, dan leadership,
pemberhentian (S.P. the organizational
Hasibuan). climate, dan
workgroup
effectiveness.
9 Tantangan Tantangan dari dalam Tantangan dari segi HCM menjadikan SDM
perusahaan meliputi: ekonomi meliputi: semakin sebagai modal/capital.
serikat pekerja, terbatasnya faktor-faktor Meskipun banyak SDM
perbedaan individu produksi, semakin yang setuju jika tenaga
pekerja, karakter disadarinya eksistensi SDM, kerja yang  baik adalah
organisasi. Tantangan kepuasan kerja karyawan, aset penting bagi
dari luar perusahaan persaingan mndapatkan organisasi mereka,
meliputi: adanya tenaga kerja, tuntutan mereka juga mengakui
perubahan teknologi, tenaga kerja akan jaminan jika mereka seringkali
konjungtur masa depan. tidak menggunakannya
perokonomian, dan Tantangan dari segi poloitis secara maksimal dan
perubahan undang- meliputi: isu hak asasi sesuai dengan potensi
undang dan peraturan manusia, semakin kuatnya yang ada, bahkan
pemerintah ( M. organisasi buruh, terkadang tidak
Nasution) campurtangan pemerintah, bergerak seiring
hak dan keadilan dengan dengan
kesempatan kerja, eman sebagaimana yang
sipasi wanita. Dari segi seharusnya, seperti
sosial meliputi: timbulnya melakukan
pergeseran nilai, pengurangan karyawan
berkurangnya kebanggaan tapi tidak mencari
thd hasil pekerjaan, banyak penggantinya, dan
nya pekeja wanita yang kurang tepat
pelu perlindungan undang- menghitung jumlah
undang, kebutuhan karyawan yang
manusia yang semakin diperlukan. 
beraneka ragam (S.P.
Hasibuan)
10 Metode a)Pendekatan a)Pendekatan Mekanis, 1. Individual Capability
pendekatan Mekanis,juga disebut yakni menitik beratkan Kecakapan individu
pendekatan barang analisisnya kepada dapat dibagi ke dalam
barang dagang spesialisasi, efektifitas, dua bagian yaitu
(commodity approach) standardisasi,dan kecakapan nyata
atu konsep faktor memperlakukan karyawan (actual ability) dan
produksi, yakni sikap sama dengan mesin. kecakapan potensial
yang menganggap (potential ability).
bahwa buruh harus b)Pendekatan Paternalistik
digolongkan sama (paternalistic approach), 2. Individual
degan modaldan manajer untuk pengarahan Motivation Motivasi
tanah,dan dianggap bawahannya bertindak terbentuk dari sikap
sebagai faktor produksi seprti bapak dengan (attitude) karyawan
dihargai semurah anak.para bawahan dalam
mungkin dan diperlakukan dengan baik, menghadapi situasi
diperguaka sepenuh fasilitas-fasilitas diberikan, kerja di perusahaan.
mungkin. bawahan dianggap sebagai
anak-anaknya. 3.The Organization
b)Pendekatan Climate Budaya
Paternalisme, adalah c) Pedekatan Sistem sosial, organisasi adalah
konsep bahwa yakni memandang bahwa sistem nilai organisasi
manajemen harus organisasi/ perusahaan yang
mengambil sikap adalah suatu sistem yang dianut oleh anggota
sebagai seorang ayah komplek, yang beroperasi organisasi,yang
dan protektif terhadap dalam lingkungan yang kemudian
karyawan. komplek, yang bisa disebut mempengaruhi cara
sistem yang ada di luar bekerja dan
c)Pendekatan sistem (S.P. Hasibuan) berperilaku dari para
sosial, yakni organisasi anggota organisasi.
atau perusahaan
dipandang sebagai 4. Workgroup
suatu sistem pusat Effectiveness Efektifitas
yang komplek yang tim kerja didasarkan
beroperasi didalam pada dua hasil-hasil
suatu lingkungan yang produktif dan
komplek, yang dapat kepuasan pribadi.
disebut suatu”sistem
yang diperluas 5. Leadership Menurut
keluar”(Edwin B. Tannebaum, Weschler
Flippo) and Nassarik (dalam
Abdussalam
2008:18)
kepemimpinan adalah
pengaruh antar pribadi
dalam situasi tertentu
dan
langsung melalui
proses komunikasi
untuk mencapai satu
atau beberapa tujuan
tertentu.

DAFTAR BUKU RUJUKAN


1. Basir Barthos, Drs. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara Jakarta, 1999.

2. Ermaya Suryadinata, Dr, Drs. Manajemen Sumber Daya Manusia(Suatu


Tinjauan Wawasan Masa Depan), Ramadan Bandung, 1996.

3. H. Malayu Hasibuan, Drs. Manajemen Sumberdaya Manusia, Bumi Aksara Jakarta,


2001.

4. Edwin B. Flippo( Moh. Masud), Manajemen Personalia Jilid I, Erlangga Jakarta, 1993 .

5.------------------------Manajemen Personalia Jilid II, Erlangga Jakarta, 1993

Anda mungkin juga menyukai