BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Ruang lingkup pembahasan dalam naskah
meliputi pengertian dan konsep staf dalam organisasi, latar belakang pentingnya
telaahan staf yang paripurna, fungsi, wewenang dan tanggungjawab staf, tugas
umum dan khusus staf serta telaahan staf, bentuk, persyaratan dan prinsip
penulisan telstaf, alur pembuatan dan format telstaf, yang disusun dengan tata urut
sebagai berikut :
a. Bab I Pendahuluan
BAB II
4. Umum. Didalam organisasi ada dua peran, peran pimpinan dan peran
bawahan atau staf atau pembantu pimpinan. Peran sebagai staf bukanlah hal yang
mudah, pada umumnya akan dihadapkan pada situasi dan kondisi sulit, baik yang
diakibatkan oleh kendala teknis sarana dan prasarana pekerjaan, maupun kendala
hubungan komunikasi antara staf dengan pimpinan. Ada beberapa pengelompokan
staf, setiap kelompok tersebut harus mampu bersinergi sehingga organisasi dapat
mendayagunakan resources yang dimiliki secara optimum.
1
Siagian, Sondang P., Peranan Staf Dalam Manajemen, Jakarta, PT Gunung Agung, 1996
4
A B C
Gambar 1
Bentuk Organisasi Lini (Jalur)
P : Pimpinan
A, B, C : Unit Kerja
D Unit Staf
A B C Unit Pelaksana
Gambar 2
Bentuk Organisasi Lini (Jalur) dan Staf
PP A B C D E F
P1
P2
P3
P4
P5
P : Pimpinan
PP : Pimpinan Proyek
P1 : Proyek 1, P2 : Proyek 2, dst
A : Unit A, B : Unit B, dst
Gambar 1.
Jenjang Pimpinan dan Tingkatan Tujuan Organisasi
4
Siagian, Sondang P., (1996), Peranan Staf Dalam Manajemen, Jakarta, PT Gunung Agung.
5
Ibid, hlm 23-24
10
f. Contoh :
BAB III
b. Wewenang.
c. Tugas/Pekerjaan Staf.
Tabel 1
Fungsi, wewenang dan tanggung jawab berbagai jabatan dalam
suatu organisasi
9. Persyaratan Staf yang Baik. Fungsi utama staf adalah meringankan beban
pekerjaan pimpinan terutama dalam pemecahan masalah dan pengambilan kepu-
tusan dalam organisasi. Peranan yang dapat diberikan oleh staf antara lain :
Untuk dapat melakukan peranan tersebut dengan sebaik-baiknya maka seorang staf
dituntut memiliki beberapa persyaratan, diantaranya yang penting adalah :
c. Berpikir sistemik;
h. Memiliki integritas.
BAB IV
10. Umum. Agar dapat membantu pekerjaan pimpinan dengan baik, para
pejabat staf perlu memiliki kemampuan dalam membuat telaahan staf secara
paripurna. Jenis telaahan staf beraneka ragam baik bentuk maupun isinya. Semua
telaahan staf tersebut mempunyai fungsi utama meringankan beban pekerjaan
pimpinan terutama dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Hal
tersebut hanya akan terwujud jika para pejabat staf memperhatikan beberapa prinsip
dalam menyusun telahaan staf.
12. Jenis Telaahan Staf. Jenis telaahan staf dapat dibagi menurut bentuknya
dan isinya.
Karena itu staf tidak perlu berkecil hati jika konsep dan ide yang menurut
pendapatnya telah diolah dengan matang ditolak oleh pimpinan atau diminta
untuk dilengkapi dan disempurnakan. Hanya saja seorang pimpinan yang
cakap dan mampu akan memberikan petunjuk tentang bagaimana cara
melengkapi dan menyem-purnakan pengolahan itu sehingga oleh staf dapat
dilakukan pengolahan lebih lanjut yang betul-betul matang. Artinya penolakan
suatu konsep oleh pimpinan perlu disertai dengan alasan penolakan itu dan
diberi petunjuk tentang cara pematangan lebih lanjut.
BAB V
1) Berdiri sendiri
2) Tidak atau kurang sangkut pautnya dengan masalah lain
3) Tidak mengandung konsekuensi yang besar
4) Pemecahannya tidak memerlukan pemikiran yang luas dan
mendalam.
Contoh masalah yang sederhana adalah seorang karyawan yang sering tidak
masuk kantor (absen), seorang pegawai yang kurang dapat melayani
25
PENGAMBILAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KEPUTUSAN
PRUMUSAN
PRUMUSAN PENGEMBANGA
PENGEMBANGA EVALUASI
EVALUASI PELAKSANA
PELAKSANA PENGAWASAN
PENGAWASAN
MASALAH
MASALAH N
N MASALAH
MASALAH &
& PILIHAN
PILIHAN ANKEPUTUS
ANKEPUTUS KEPUTUSAN
KEPUTUSAN
AN
AN
PEMECAHAN
PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
Gambar 5
Proses Pemecahan Masalah
4) Proses Brainstorming.
5) Manfaat Brainstorming.
1) Manfaat :
a) Kurangnya diklat;
30
Tabel 1
3) Keselamatan;
4) Kenyamanan.
Selanjutnya alternatif yang ada yaitu menggunakan bus atau kereta api diberi
bobot dalam bentuk angka berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Nilai
bobot tersebut disebut Nilai Satuan Konsekuensi (NSK). Bobot bisa
menggunakan angka sesuai dengan keinginan (bervariasi), misalnya 10-100,
50-100 dan sebagainya. Kemudian NR dikalikan dengan NSK menghasilkan
Nilai Umum Konsekuensi (NUK) untuk tiap alternatif. Jumlah dari NUK
merupakan Nilai Alternatif (NA). Alternatif yang dipilih adalah yang NA-nya
tertinggi. Rumus perhitungan tersebut adalah:
NUK = NR x NSK
Alternatif 1 Alternatif 2
Nilai
Kriteria (kereta api) (bus)
Ranking
NSK NUK NSK NUK
Tabel-2
Jadi dalam contoh tersebut keputusan yang akan diambil untuk pergi ke
Bandung adalah yang NA-nya tertinggi yaitu menggunakan kereta api.
32
a. Penelitian Staf. Penelitian Staf dapat diberi arti sebagai tata-laku staf
dalam mengumpulkan, menilai, menyusun serta mengolah data/fakta/
keterangan guna mem-persiapkan kertas kerja staf. Kegiatan penelitian staf
dilakukan sehubungan dengan timbulnya masalah pelik jenis "unstructured
problem" yang kompleks yang belum tersedia datanya. Hal ini membutuhkan
jenis data/fakta/keterangan yang luas dan rumit dan pemecahannya memer-
lukan pemikiran yang mendalam serta jangka waktu yang relatif lama (tidak
mendesak).
6
Lembaga Administrasi Negara, (1985), Jakarta, Bahan Diklat Telaahan Staf Paripurna.
33
Penelitian, penelaahan dan perkiraan staf merupakan rangkaian kegiatan staf yang
memiliki hubungan yang sangat erat dan saling terkait satu sama lain. Perkiraan
staf dapat diungkapkan seorang staf dari hasil penelitian maupun penelaahannya.
Hubungan keterkaitan antara ketiganya dapat digambarkan dengan bagan berikut :
Gambar 5
Hubungan keterkaitan antara Penelitian, Penelaahan dan Perkiraan Staf
b. Analisis Data/Fakta/Keterangan
c. Penarikan Kesimpulan
d) Perumusan kesimpulan.
BAB VI
22. Sistematika Kertas Kerja (Naskah) Telaahan Staf. Format telaahan staf
yang digunakan oleh berbagai organisasi banyak ragamnya, oleh karena itu pada
pembelajaran telaahan staf ini, format yang akan disajikan adalah mengacu kepada
Telaahan Staf dengan sitimatika yang sudah dibakukan di lingkungan TNI, yaitu
berdasarkan Buku Petunjuk tentang Prosedur dan Teknik Staf Gabungan sesuai
dengan Surat Keputusan Pangab Nomor Skep/265/V/1985, yang digunakan sebagai
dasar dan pedoman pokok yang meliputi pengorganisasian, komando pengendalian,
perencanaan dan dukungan administrasi.
Tersebut nomor urut 1), 2) dan 3) diatas ditulis pada bagian atas sebelah kanan dari
halaman pertama, sedangkan nomor urut 4) dan 5) ditulis pada bagian atas sebelah
kiri halaman pertama telahan.
b. Bagian Isi Telstaf. Isi suatu telstaf merupakan bagian tubuh atau inti,
memuat persoalan dan diskusi pemecahannya, terdiri dari 6 (enam) pasal :
40
BAB VII
23. Umum. Pembuatan telaahan staf yang paripurna memerlukan suatu proses
yang cukup komplek dan melibatkan beberapa orang (staf) dengan segala pemikiran
dan idenya, karena hasil telaahan staf akan berimplikasi besar dan dengan segala
konsekuensinya. Guna memudahkan Pasis Susstaf Bidmatraud dalam mengelola
suatu pembuatan telaahan staf pada penugasan selama pendidikan maupun
pengaplikasiannya di satuan masing-masing setelah menempuh pendidikan, maka
sebelum memulai pembuatan telaahan staf oleh tim kerja, Pasis selaku seorang
perwira menengah harus mampu membuat suatu konsep telaahan staf terlebih
dahulu, sebagai bahan pembahasan awal dalam diskusi/rapat awal dalam hubungan
tim kerja.
9
1
8
2
10
7
3
11
4 5
12
Contoh :
f. Dsb.
Tentukan salah satu persoalan yang paling penting untuk diangkat dalam
pembahasan/pembuatan telaahan, misalkan hanya membahas persoalan
“Tidak adanya regulasi pembatasan usia maksimal kendaraan yang diper-
bolehkan beroperasi di jalan raya”
BAB VIII
51
PENUTUP
25. Demikian Naskah Sekolah Sementara tentang Telaahan Staf sebagai bekal
dasar untuk berfikir sistematsis dalam mengidentifikasi masalah-masalah maupun
persoalan yang akan dipecahkan dan mencoba mencari solusi jawaban atas
masalah/persoalan tersebut. Selanjutnya diharapkan Pasis mampu mengembang-
kan dan mengaplikasikannya guna mendukung tugas-tugas di satuan.
26. Buku ini akan selalu diperbaiki dan dilengkapi informasi sesuai perkem-
bangan yang ada .
DEPARTEMEN MANAJEMEN
Lampiran :
DAFTAR PUSTAKA
NASKAH SEKOLAH
tentang
TP. 2014
iii
KATA PENGANTAR
2. Naskah Sekolah ini bersifat umum dan Perwira Siswa dapat mengembangkan
dengan membawa referensi lain yang relevan.
Departemen Manajemen