Anda di halaman 1dari 3

Tugas Biologi

Nathaniel Rensly/ XII MIPA

1.) Pada Manusia:

a. Anemia sel sabit adalah jenis anemia akibat kelainan genetik (mutasi) di mana bentuk
sel darah merah tidak normal sehingga mengakibatkan pembuluh darah kekurangan
pasokan darah sehat dan oksigen untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Dalam
kondisi normal, bentuk sel darah merah itu bundar dan lentur sehingga mudah bergerak
dalam pembuluh darah, sedangkan pada anemia sel sabit, sel darah merah berbentuk
seperti sabit yang kaku dan mudah menempel pada pembuluh darah kecil. Akibatnya,
aliran sel darah merah yang mengandung hemoglobin atau protein pembawa oksigen
terhambat hingga menimbulkan nyeri dan kerusakan jaringan.

b. Sindrom Down, terjadi karena trisomi pada kromosom nomor 21 sehingga memiliki
kromosom 47 dengan kariotipe 45A+XY atau 45A+XX.

c. Sindrom Patau, terjadi akibat trisomi pada kromosom nomor 13 sehingga mempunyai
kromosom 47 dengan kariotipe 45A + XX atau 45A + XY.

Pada Hewan:

a. Perubahan warna tubuh, mutasi kromosom pada hewan dapat membuat warna tubuh
hewan tersebut berubah. Contoh dari perubahan ini dapat dilihat pada kasus lobster biru,
panda coklat, dan harimau emas.

b. Katak berkepala tiga, mutasi kromosom ini disebabkan oleh limbah nuklir.

c. Merpati punkers, dimana seekor burung merpati memiliki bulu disekitar lehernya. Hal
ini disebabkan karena adanya mutasi pada gen Ephrin Receptor B2 atau EphB2.

Pada Tumbuhan:

a. Jagung poliploid¸ dimana sebuah jagung memiliki dua kepala dengan satu badan. Hal
ini disebabkan oleh dikenakannya jagung pada radiasi sinar X.

b. Padi beras hitam, mutasi ini disebabkan oleh Isotop Co-60.

c. Terong mutan, yaitu terong dengan batang/ pangkal yang sama. Terong ini
mengalami mutasi gen akibat radiasi dari Fukushima.
2.) Tidak selalu. Jika mutasi tersebut terjadi pada manusia, pada umumnya, bersifat
merugikan karena dapat merusak penampilan dan menyebabkan beberapa cacat, baik
mental ataupun fisik. Bahkan mutasi ini bisa menghasilkan keturunan yang letal, yang
tidak dapat bertahan hidup. Contoh beberapa mutasi ini yang umumnya dapat dilihat
adalah Down Syndrome. Namun, manusia telah menemukan cara untuk menggunakan
radiasi yang menyebabkan mutasi ini sehingga hasil mutasi dapat sesuai keinginan dan
kebutuhan, yang dapat membawakan keuntungan. Contohnya pada tanaman, mutasi
poliploid pada tumbuhan triploid dimana tidak menghasilkan biji namun ukuran buah
jauh lebih besar dan kualitasnya jauh lebih bagus daripada yang pada umumnya.
Tanaman polilploid dianggap menguntungkan juga karena buahnya besar, tidak berbiji,
dan produktivitasnya tinggi.

3.) A. Mutagen Alami

1. Mutagen biologi

Mutagen Biologi, disebabkan oleh mahluk hidup yaitu virus dan bakteri. contoh nya pada
virus yang hidup di dalam sel hidup dapat mengubah susunan materi genetik inang
dengan menyisipkan materi genetik virus.

2. Mutagen kimia

Mutagen yang berasal dari faktor kimia adalah mutagen yang disebabkan oleh bahan
kimia antara lain kolkisin, antibiotik, alkohol, asam nitrit, aminopurin, alkilase, dan
masih banyak lagi.

3. Mutagen fisika

Mutagen yang berasal dari bahan fisika adalah mutagen yang disebabkan oleh radiaksi
peng - ion yaitu zat radioaktif, sinar X, sinar kosmis, proton dan netron dan radiaksi
bukan peng - ion yaitu sinar ultraviolet dan suhu tinggi.

B. Mutasi Buatan

Mutasi buatan adalah  mutasi yang ditujukan untuk merubah susunan gen, sehingga sifat
yang diturunkan pun berubah. Contohnya, radiasi Radio Isotob Cobalt 60. yang
menghasilkan padi var. Atomita I dan II, kedelai var. Zat kolkisin, yang dapat mencegah
pembentukan spindel saat pembelahan sel dan menghasilkan buah tanpa biji.

Anda mungkin juga menyukai