Disusun Oleh :
EKA SULISTIYORINY
NIM. P0 71 24 6 20 004
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................3
A. Latar Belakang.....................................................................................3
B. Rumusan Masalah...............................................................................8
C. Tujuan Penelitian.................................................................................8
1. Tujuan Umum........................................................................................8
2. Tujuan Khusus.......................................................................................8
D. Manfaat Penelitian (langsung saja, bagi masyarakat, pendidikan,
peneliti dll)..........................................................................................10
1. Manfaat Teoritis...................................................................................10
2. Manfaat Praktis...................................................................................10
E. Keaslian Penilitian...............................................................................12
BAB II........................................................................................................17
TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................17
A. ASI EKSKLUSIF.............................................................................17
C. Ruang Laktasi...............................................................................44
D. Kerangka Teori..............................................................................52
E. Kerangka Konsep.........................................................................53
F. Definisi Operasional..........................................................................54
G. Hipotesis Penelitian......................................................................54
H. Hipotesis........................................................................................55
BAB III.......................................................................................................56
METODE PENELITIAN.............................................................................56
A. Rancangan Penelitian...................................................................56
B. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................56
C. Populasi dan Sampel Penelitian..................................................57
D. Instrumen Penelitian.....................................................................58
E. Pengumpulan Data.......................................................................59
F. Pengolahan Data...............................................................................59
G. Analisis Data..................................................................................60
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sayangnya, tidak semua orang mengetahui hal ini (Kemenkes RI, 2015).
semua ibu dapat memberikan ASI Eksklusif dan semua bayi diberi ASI
individu. Angka kematian bayi menjadi salah satu indikator penting untuk
tingkat kemajuan suatu bangsa. Salah satu cara untuk menekan angka
kematian bayi adalah dengan memberikan makanan terbaik, yaitu air susu
sampai usia dua tahun juga mendapat perhatian serius dari pemerintah dan
tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif pada bayi di
2014).
minum ASI saja selama 6 bulan. Cakupan bayi yang diberi ASI Eksklusif
pada tahun 2019 mengalami kenaikan yaitu 18.1% tahun 2018 menjadi
sebesar 66,02%, cakupan ini masih dibawah target yang telah di tetapkan
maupun memerah ASI pada waktu kerja, baik dikarenakan tidak adanya
air susu ibu seperti ruang laktasi. Penggunaan ruang laktasi di Indonesia
masih terbilang minim, hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan
kerja (dukungan dari atasan, rekan kerja dan sesama ibu menyusui).
pekerjaan, faktor umur, faktor sumber informasi, faktor sosial budaya dan
menggunakan ruang laktasi selain karena waktu bekerja yang padat juga
jayapura lalu puskesmas sentani ttg cakupan asi eksklusif) belum ada/ blm
mewakili penjelasannya.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
peneliti dll)
1. Manfaat Teoritis
kesehatan Ibu dan anak. Penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi
2. Manfaat Praktis
c. Bagi masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan masyarakat leisadar dan ikut aktif dalam
. TAHUN/JUDUL
1. Jurnal/Ida Susila/2018/ Desain penelitian ini secara Hasil Penelitian menunjukkan Desain penelitian,
Pengaruh Ketersediaan Kuantitatif dan kualitatif bahwa nilai p=0,406 > 0,05 Populasi, Waktu
Fasilitas Kesehatan dengan rancangan studi cross sehingga bisa disimpulkan bahwa penelitian, Tempat
terhadap Perilaku Ibu sectional. tidak ada hubungan antara penelitian dan
dalam Pemberian ASI Populasi dalam penelitian ini ketersediiaan fasilitas kesehatan Teknik sampling
Analisis yang digunakan uji chi 42, 871), dukungan keluarga (exp
12
0,05, sedangkan analisis makanan Tambahan (Exp B=
regresi logistik.
2. JurnalArum Haryany Penelitian ini menggunakan Hasil uji statistik Chi Square Desain Penelitian,
Sutrisno dan Fitria metode analisis komparasi diperoleh p value = 0,000 artinya Populasi, Waktu
Ketersediaan Ruang retrospektif. Populasi dalam pengaruh ketersediaan ruang penelitian, teknik
Menyusui Terhadap penelitian ini adalah ibu menyusui terhadap pemberian ASI sampling
13
tempat yang tersedia ruang
menyusui mayoritas
ibu (64,15%).
Susiloningtyas dan digunakan adalah explanatory square faktor usia dengan Populasi, Waktu
Dewi Ratnawati/2017/ research, yaitu bertujuan untuk pemanfaatan Ruang Laktasi penelitian, Tempat
Faktor-faktor Yang menguji suatu hipotesis dari didapatkan nilai p value 0,06 penelitian, teknik
Pemanfaatan Ruang antara variabel. Adapun ada hubungan antara faktor usia
14
Laktasi di Puskesmas pendekatannya menggunakan dengan pemanfaatan Ruang
Gunung Pati, rancangan cross sectional Laktasi sedangkan hasil uji chi
Kabupaten Purworejo
sebanyak 14 responden.
15
16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. ASI EKSKLUSIF
Air Susu Ibu ( ASI ) merupakan bahan makanan utama bayi yang
yang sangat
bulan
makanan
bagi bayi selama dua tahun pertama kehidupannya yang Allah ciptakan
mengandung
banyak zat gizi yang yang diciptakan Allah melalui perantara seorang
ibu,
17
dimana bahan makanan tersebut dikeluarkan melalui payudara ibu dan
2. Komponen ASI
ASI merupakan suatu bahan makanan alami namun sangat kaya akan
zat gizi, bahkan meskipun dalam 6 bulan pertama kehidupan bayi hanya
dimasa datang. Bahkan hal tersebut tidak dapat ditandingi oleh susu
a. Kolostrum
18
agar saluran pencernaan bayi lebih siap dalam menghadapi bahan
pada hari ke empat sampai sepuluh. Pada fase ini, protein akan
c. ASI Matur
2011).
19
3. Manfaat ASI
ASI memiliki banyak manfaat yang tidak hanya dirasakan oleh si bayi
namun juga oleh orang tuanya. Manfaat ASI akan semakin optimal jika
2000):
a. Sebagai nutrisi
ASI yang dihasilkan oleh ibu terdiri dari tiga jenis yakni kolostrum,
ASI transisi dan ASI matur atau matang. Setiap jenis dari ASI ini
kembang bayi. Oleh karena itu meskipun bayi hanya diberi ASI saja
Kekebalan tubuh yang dimiliki oleh bayi pada saat fase pertama
c. Meningkatkan kecerdasan
20
Kecerdasan dipengaruhi oleh du faktor yakni genetik dan faktor
sayang Ketika ibu menyusui si bayi, maka ibu dan bayinya berada
dalam keadaan yang sangat intim atau dekat karena bayi dapat
merasakan kontak kulit, berada dalam dekapan ibu dan juga dapat
d. Klasifikasi menyusui
dalam proses menyusui dibedakan atas dasar ada atau tidaknya zat
1) Menyusui Eksklusif
21
2014)
2) Menyusui Predominan
3) Menyusui Parsial
Pemberian ASI eksklusif yaitu bayi hanya diberikan ASI saja mulai dari
22
mengemukakan bahwa hingga enam bulan pertama manfaat ASI terus
meningkat, sehingga akan sangat baik jika ASI saja yang diberikan pada
bayi pada periode tersebut dan bayi yang sehat kebutuhan asupannya
2000).
Indonesia pun sangat mendukung penuh akan hal ini. Agar ibu merasa
23
seseorang untuk melakukan suatu perilaku. Faktor predisposisi ini
24
c. Faktor penguat ( reinforcing faktor)
atau feedback yang biasanya dari pihak sekitar ibu, yang dapat
lain-lain.
beberapa hal yang perlu diperhatikan utamanya oleh ibu dan tenaga
atau lainnya
25
jam setelah lahir)
lahir
kesehatan
minimal 1 jam dalam seminggu yang lalu . Selain itu juga ada yang
2011).
26
Ketika seseorang menjadi ibu, maka sudah menjadi tugasnya
Tahun 2003 yaitu tujuh jam dalam satu hari dan empat puluh jam
seminggu) atau delapan jam dalam satu hari dan empat puluh
jam dalam seminggu ( jika waktu efektif bekerja lima hari dalam
(Juliastuti,2001).
27
Menurut Hoffman ( 1984) dalam Mufida (2008), terdapat
a) Kebutuhan ekonomi
atau mahal
misalnya.
mengatasi hal
tersebut.
c) Kepribadian
28
3) Status Pekerjaan Ibu dan Pemberian ASI Eksklusif
memberikan ASI eksusif pada anaknya. Lain hal nya dengan ibu
berisiko 1.45 kali lebih besar untuk memberikan ASI tidak eklusif
29
dibandingkan dengan yang tidak bekerja. Hasil penelitian lain
30
pada ibu bekerja dapat disebabkan oleh pendeknya massa cuti
31
bekerja dalam menunjang praktik pemberian ASI ekslusif,
kerja ditempat kerja , dan jika tidak maka akan dikenakan sanksi
ekslusif.
32
Sebagian besar responden yang bekerja ini merupakan
Kondisi fisik dan psikis ibu akibat faktor pekerjaan juga dapat
dari ibu setelah seharian bekerja dan juga akibat stress psikis
Tidak hanya itu , tidak jarang juga ibu merasa enggan untuk
(Riskiandini, 2014).
33
ASI itu merupakan sesuatu hal yang sulit dilakukan ketika sudah
kembali lagi bekerja selepas masa cuti kerja. Ibu yang memiliki
lima kali lebih besar untuk memberi ASI ekslusif pada anaknya
B. Laktasi
1. Definisi Laktasi
makanan bayi secara ideal dan alamiah serta merupakan dasar biologik
2011, p.3).
34
ASI yang dihasilkan memiliki komponen yang tidak sama,dengan
Menyusui lebih nyaman dan lebih murah dari pada susu formula, dan
ASI selalu siap pada suhu yang stabil dengan temperatur tubuh
2. Manajemen Laktasi
a. Pengertian
(perinatal), dan
35
3) pada masa menyusui selanjutnya sampai anak berumur 2
tahun(postnatal)
menyusui bayi.
kelahiran adalah:
36
bermaksut agar ibu mampu memproduksi dan
2009, p.62).
kelahiran adalah :
2009, p.62).
37
3) Masa Menyusui (Postnatal)
kelahiran adalah:
4 bulan pertama setelah bayi lahir dan saat itu bayi hanya di
terhambat.
menyusui.
c. Manfaat menyusui
38
ini dapat menguntungkan baik bagi bayinya maupun ibu,antara lain:
sakit.
c) Menjarangkan kehamilan
d) Mengecilkan rahim
39
f) Mengurangi kemungkinan menderita kanker
perlengkapan menyusui
40
b) Aspek psikologis: menjarangkan kelahiran,dan
orang lain.
ibu bekerja
pulang.
bila memungkinkan.
41
f) Ibu dianjurkan untuk istirahat, minum cukup,makan dengan
e. ASI Perah
ASI perah adalah ASI yang diambil dengan cara diperas dari
untuk bayi.
bawahnya.
42
berulang- ulang ASI akan mulai mengalir.
ASI adalah cairan hidup, selain makanan ASI mengandung zat anti
yang disimpan.
43
(Roesli, 2005, p.83)
bibir bawah bayi sehingga ASI menyentuh bibir bayi dan akan
meminumnya sendiri
C. Ruang Laktasi
1. Definisi
44
Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 2012 tentang pemberian air susu
3. Tempat rekreasi;
6. Bandar udara;
45
7. Pelabuhan laut;
9. Gedung olahraga;
1. Perusahaan; dan
46
kebijakan menyusui tersebut;
manajemen menyusui;
pertama persalinan;
6. Memberikan ASI saja kepada Bayi baru lahir kecuali ada indikasi
medis;
kelompok
47
pelayanan publik adalah proses pemenuhan keinginan dan kebutuhan
pelayanannya. Hal ini tentu terkait erat dengan atribut pada masing-
48
pengguna jasa pelayan juga dapat mengetahui dengan pasti hak dan
ASI Eksklusif kepada bayi atau memerah ASI selama waktu kerja di
Tempat Kerja;
program
ASI
49
Dalam menyediakan Ruang ASI, Pengurus Tempat Kerja dan
unsur:
1) Perencanaan
3) Ketenagaan ; dan
4) Pendanaan
umum. Setiap tempat kerja dan tempat Sarana tempat Umum harus
sedang menyusui.
3) Lantai keramik/semen/karpet
50
7) penerangan dalam ruangan cukup dan tidak menyilaukan;
mencuci peralatan.
2) wastafel; dan
51
pengawasan ditujukan untuk meningkatkan peran dan dukungan
evaluasi.
kerja bisa bersumber dari tempat umum dan tempat kerja itu sendiri atau
D. Kerangka Teori
Kerangka Teori atau kerangka pikir adalah kesimpulan dari tinjauan pustaka
52
Faktor Internal
Pendidikan
Pekerjaan
Umur
Pengetahuan
Faktor Eksternal
Lingkungan
Sosial Budaya
sebagai penilaian
Keterangan :
: diteliti
E. Kerangka Konsep
53
Skema 2.2 Kerangka Konsep
VARIABEL VARIABEL
INDEPENDEN DEPENDENT
54
F. Definisi Operasional
dkk, 2020).
G. Hipotesis Penelitian
55
H. Hipotesis
56
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
sifatnya sesaat dengan pada suatu waktu dan tidak diikuti terus-menerus
1. Tempat Penelitian
Subjek penelitian ini adalah ibu menyusui yang memiliki anak usia 6-24
bulan.
2. Waktu Penelitian
57
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
tetapi juga obyek dan benda- benda alam yang lain. Populasi juga
bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek dan obyek
2. Sampel Penelitian
58
populasi tersebut. Rumus pengambilan sampel menurut Slovin dalam
N
n= 2
1+ N ( d)
Keterangan
N : Besar populasi
n : Besar sampel
D. Instrumen Penelitian
59
E. Pengumpulan Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari institusi yang telah
mengumpulkan datanya dan data sudah ada. Data sekunder yaitu data
Sentani.
F. Pengolahan Data
Data yang telah diperoleh akan diolah menggunakan program SPSS versi
1. Editing
2. Coding
3. Data Entry
60
4. Tabulasi
G. Analisis Data
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
60
Definisi operasionalnya mana? Blm ada ya
61