Silabus Pertemuan 9-15 • Pertemuan 09: Aldehid dan Keton • Pertemuan 10: Asam Karboksilat • Pertemuan 11: Ester & Amida • Pertemuan 12: Amina • Pertemuan 13: Latihan Soal & Kuis • Pertemuan 14: Isomer • Pertemuan 15: Peran Penting Senyawa Organik dalam bidang Farmasi, Latihan soal dan Review References Books Kimia Organik Dasar S1 Pertemuan 12
Ihsan Ikhtiarudin, M.Si
Amina Amina • Berdasarkan strukturnya, senyawa amina ini disebut sebagai senyawa turunan amonia • Senyawa amina dapat ditemukan di alam dengan mudah dan sebagian besar berkhasiat sebagai obat Mengapa perlu membahas senyawa-senyawa amina? • Sebagian besar senyawa obat mengandung gugus amina • Sebagai senyawa awal atau bahan baku untuk sintesis insektisida dan juga senyawa obat • Kebanyakan koenzim yang berperan sebagai katalis proses biologis adalah senyawa amina Jenis-Jenis Senyawa Amina • Amina dapat dibedakan menjadi amina primer, sekunder, tersier, dan kuarterner Tata Nama Amina Tatanama Amina (Alkilamin) Alkilamin vs Arilamin Latihan Tatanama Latihan Tatanama Latihan Tatanama Latihan Tatanama Soal Rebutan Individu 1 • Tentukan apakah amina di bawah ini merupakan amina primer, sekunder, atau tersier? Soal Rebutan Individu 2 Amina Heterosiklik • Senyawa amina dimana atom nitrogennya berada sebagai penyusun cincin • Penomoran selalu dimulai dari atom N. • Penamaan merujuk pada nama cincin induknya Contoh Senyawa Amina Heterosiklik yang berperan dalam kehidupan Kegunaan Senyawa Amina • Sebagai bahan baku dalam proses sintesis senyawa obat, misalnya golongan beta blocker
Isomer paling aktif:
(R, R)
• Beberapa senyawa amina yang berasal dari alam telah
digunakan sebagai senyawa obat. Contoh Senyawa alkaloid Contoh Senyawa Alkaloid lainnya Atropine sebagai antipasmodik
Ephedrin sebagai bronkodilator dan dekongestan
Reerprine sebagai antihipertensi Beberapa Senyawa Obat yang mengandung gugus amina
(Anastetik spinal) (anti-inflamasil)
Sifat Fisika Senyawa Amina Amina bersifat Basa • Amina lebih bersifat basa dibandingkan dengan alkohol dan eter • Sifat basa dari senyawa amina ini disebabkan adanya elektron bebas ada atom N
• Ketika amina dilarutkan dalam air, pada keadaan
kesetimbangan terjadi transfer proton dari molekul air ke molekul amina Amina bersifat Basa • Jika sifat keasaman dari senyawa asam karboksilat dapat ditentukan melalui nilai Ka, maka sifat kebasaan dari senyawa amina dapat ditentukan melalui nilai Kb • Semakin besar nilai Kb, maka akan semakin kecil nilai pKb Kebasaan Senyawa Amina Kebasaan Arilamin vs alkilamin • Penurunan kebasaan dari arilamin relatif terhadap alkilamin disebabkan elektron bebas pada atom N arilamin dibagikan melalui tumpang tindih orbital dengan orbital p pada cincin aromatik melalui 5 bentuk resonansi berikut, sehingga kemampuannya untuk dapat berikatan dengan asam menjadi berkurang. Kebasaan Amina Heterosiklik Kebasaan Amina vs Amida • Berbeda dengan amina, amida (RC0NH2) tidak bersifat basa. • Amida tidak terprotonasi dalam larutan asam dan sifat nukleofilnyanya sangat lemah jika dibandingkan dengan amina • Hal ini disebabkan elektron bebas pada amida dibagikan melalui tumpang tindih orbital dengan orbital π gugus karbonil yang terletak disebelahnya. Kebasaan Amina vs Amida Pemisahan Amina dengan metode asam basa Kelarutan dan Titik Didih • Seperti halnya alkohol, senyawa amina dengan jumlah karbon <5 umumnya bersifat water-soluble. • Seperti halnya alkohol, amina primer dan sekunder juga dapat membentuk ikatan hidrogen intermolekular, sehingga titik didih senyawa ini lebih tinggi dari alkana dengan berat molekul yang sama Bau • Amina dengan berat molekul rendah seperti trimetilamin memiliki aroma amis (bau ikan) • Diamina seperti putrescine (butana-1,4-diamin) memiliki bau seperti putrid Sifat Kimia Senyawa Amina Reaktivitas Amina • Sifat Kimia dari amina disebabkan oleh adanya elektron bebas pada atom nitrogen yang menyebabkan senyawa amina bersifat basa dan dapat bertindak sebagai nukleofil • Amina dapat bereaksi dengan asam membentuk senyawa garam Reaktivitas Amina • Amina dapat bertindak sebagai nukleofil, sehingga dapat bereaksi dengan suatu elektrofil (akan di bahas pada mata kuliah kimia organik farmasi pada semester 2) Reaktivitas Amina • Reaksi amina dengan asam karboksilat atau asil halida atau karboksilat anhidrida akan menghasilkan senyawa amida. Tugas-Tugas Individu Tugas Individu Pertemuan 12 Tuliskan nama IUPAC dari senyawa-senyawa amina berikut. Tugas Individu Pertemuan 12 Tandai senyawa manakah yang bersifat lebih basa? Tugas Individu Pertemuan 12 Tuliskan Struktur Amina yang diperlukan untuk membuat senyawa amida berikut dan tuliskan nama IUPAC untuk masing- masing amina tersebut di bawah struktur yang telah saudara gambarkan Tugas-Tugas Kelompok Tugas Kelompok Pertemuan 12 Tuliskan struktur dari senyawa-senyawa amina berikut Tugas Kelompok Pertemuan 12 Gambarkan struktur produk garam yang terbentuk berdasarkan reaksi berikut Tugas Kelompok Pertemuan 12 Masing-masing kelompok mencari 1 senyawa obat atau senyawa bioaktif yang mengandung gugus fungsi amina. Tidak boleh sama antara satu kelompok 1 dan lainnya.
Gambarkan strukturnya, lingkari dan labeli gugus fungsi yang
dimaksud, dan tuliskan nama senyawa obat serta keterangan aktivitas biologisnya di bawah struktur yang telah saudara gambarkan.
Catumkan sumbernya dalam bentuk daftar pustaka di bawah struktur
senyawa obat tersebut.
Boleh bersumber dari Farmakope Indonesia dan juga boleh bersumber
dari Jurnal di Internet Tugas Kelompok Pertemuan 12 • Masing-masing kelompok mencari satu struktur senyawa alkaloid, harus berbeda antara kelompok. • Tuliskan strukturnya dengan teliti, tuliskan namanya dan kegunaannya yang terkait dengan bidang farmasi • Lampirkan sumber atau daftar pustakanya SAMPAI JUMPA