Anda di halaman 1dari 2

Inkontinensia Urinarius Fungsional

Definisi: ketidakmampuan individu yang biasanya kontinen untuk mencapai toilet tepat waktu.

Outcome:

Kognisi

Diagnosis NOC NIC


Inkontinensia Urinarius Kontinensia Urine 1. Latihan otot pelvis :
Fungsional b.d  Mengkaji kemampuan
Neuromuscular Eliminasi Urine : urgensi berkemih pasien
(Domain 3. Eliminasi dan  Mengkombinasikan terapi
Pertukaran, kelas 1. Fungsi Outcome: biofeedback atau stimuasi
urinarius, kode 00020) 1. Mengenali keinginan elektrik pada pasien
untuk berkemih sesuai kebutuhan untuk
(050314/II) mengidentifikasi kontraksi
2. Frekuensi berkemih otot dan atau untuk me
(050331/II) ingkatkan kekuatan
3. Keinginan mendesak kontraksi otot.
untuk berkemih  Mengintruksikan pasien
(050311/II) untuk dapat mencatatat
4. Inkontinensia berkemih inkontinensia yang terjadi
(050335/II) setiap harinya untuk
5. Inkontinensia melihat perkembangan.
fungsional (050336/II)
2. Bantuan berkemih (0640) :
 Memberikan privasi untuk
adanya (aktifitas)
eliminasi.
 Mengajarkan pasien
untuk secara sengaja
menahan urine diantara
sesi eliminasi jika secara
(kondisi) kognitif (pasien)
tidak terganggu.
 Mengajarkan untuk
meminta sendiri ke toilet
ketika berespon terhadap
keinginan untuk BAK atau
BAB.

3. Bantuan perawatan diri :


eliminasi :
 Menyediakan alat bantu
(misalnya kateter
eksternal atau urinal)
dengan tepat.
 Mempertimbangkan usia
pasien saat
mempromosikan aktifitas
perawatan diri.
 Menginstruksikan pasien
atau yang lain dalam
rutinitas toilet.

4. Perawatan inkontinnsia
urine :
 Mengidentfikasi faktor
apa saja penyebab
inkontinensia pada pasien
(misalnya, urine output,
pola berkemih, fungsi
koknitif, masalah
perkemihan, residu pasca
berkemih dan obat-
obatan.
 Memonitor eliminasi
urine meliputi frekwensi
konsistensi bau, volume
dan warna urine.
 Mendiskusikan bersama
pasien mengenai
prosedur tindakan dan
target yang diharapkan.
 Bersihkan kulit sekitar
genitalia secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai