Anda di halaman 1dari 11

MEMBERIKAN ENEMA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


1/4

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
Ditetapkan

Standar
Tanggal Terbit
Prosedur
Operasional

Pengertian Memasukan cairan kedalam usus besar untuk


mengeluarkan fases dan membersihkan usus
Tujuan 1. Menghilangkan konstipasi atau impaksi
fases
2. Mencegah keluarnya fases secara
involunter selama prosedur operasi dan
melahirkan.
3. Memberikan visualisasi saluran
pencernaan selama pemeriksaan radiografi
dan instrumental.
4. Membantu mengembalikan fungsi usus
normal selama program pelatihan usus.
5. Persiapan sebelum operasi usus.
6. Meredakan retensi urine dengan
rangsangan refleks kandung kemih.
Kontra indiksi 1. Gagal ginjal akut
2. Infark miokardium akut dan penyakit
jantung
3. Apendisitis
4. Kontraindikasi obstetric seperti
MEMBERIKAN ENEMA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


2/4

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
perdarahan antepartum,pecah ketuban
5. Operasi saluran pencernaan bawah
yang belum lama di lakukan
6. Sumbatan usus
7. Imflamasi dan infeksi perut
Larutan yang di gunakan 1. Hipertonik-sodium fosfat, enema
supositoria
2. Hipotonik-air keran
3. Isotonic-Nacl fisiologis(satu sendok
the garam meja dalam 500 ml air)
4. Lain-lain:3 sampai 5 ml larutan sabun
pekat dalam 1000 ml air.
Rasionalisasi
1. Menentukan factor yang
mengindikasikan perlunya enema.
2. Membantu perencanaan prosedur
3. Mengurangi rasa malu pasien
4. Mengetahui alasan pemberian enema
5. Mendapatkan kerja sama pasien
mengurangi kecemasan
6. Mengurangi transmisi milro-
organisme
7. Menjaga posisi tubuh y6ang ba8ik saat
bekerja
8. Memudahkan akses ke anus.
MEMBERIKAN ENEMA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


3/4

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
Memungkinkan cairan enema
mengalir kebawah akibat daya
gravitasi mengikuti lengkungan alami
kolon sigmoid dan rectum.
9. Mencegah agar sperei tidak kotor
10. Mengurangi paparan bagian-bagian
tubuh
11. Untuk dipakai bila pasien tidak dapat
menahan larutan enema.
12. Air panas membakar mukosa usus dan
air dingin dapat menimbulkan kram
dan sulit untuk ditahan.
13. Mengeluarkan udara dari selang
14. Mencegah terbuangnya cairan lebih
banyak.
15. Memudahkan memasukkan kanul
rektum.
16. Memberikan relaksasi spinkter an
eksternal.
17. Memasukkan dengan hati-hati
mencegah cedera pada mukosa
rektum. Sudut pemasukan mengikuti
kontur normal rektum.
18. Kontraksi usus dapat menyebabkan
keluarnya selang rektum.
MEMBERIKAN ENEMA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


4/4

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
19. Memasukkn cairan terlalu cepat dapat
merangsang pengeluaran selang
rektum.
20. Memungkinkan pemasukan cairan
secara perlahaan dan kontinyu. Letak
botol yang terlalu tinggi akan
menyebabkan cairan masuk terlalu
cepat yang dapat menimbulkan
distensi kolon.waktu infuse bervariasi
sesuai volume cairan infuse,mis: 1 L
dalam 10 menit dn kemampuan pasien
untuk menahan kecepatan infuse yang
di berikan.
21. Pemberian enema secara perlahan dan
menghentikan aliran sementara , akan
menurunkan kemungkinan terjadinya
spasme usus dan tersemprotnya cairn
keluar dari rektum secara premature.
22. Mencegah masuknya udara kedalam
rektum.
23. Pasien akan siap untuk pelepasan
selang.
24. Memberikan kenyamanan dan
kebersihan.
25. Cairan tersebut akan meregangkan
MEMBERIKAN ENEMA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


5/4

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
usus. Periode distensi bervariasi
tergantung jenis enema dan
kemampuan pasien untuk
mengkontraksikan spinkter rektum.
26. Mengurangi pertumbuhan mikro-
organisme.
27. Posisi jongkok merangsang defekasi.
28. Megidentifikasi kelainan seperti
adanya darah dan mucucs.
29. Kebersihan akan memberikan
kenyamanan pada pasien.
30. Mengurangi transmisi mikro-
organiseme.
31. Volume yang berlebihan dapat
menimbulkan distensi atau perforasi
usus.
Sarana komunikasi dengan perawat dan
anggota tim medis yang lain.
Persiapan alat I.Metode botol dan selang enema.
Sebuah nampan berisi :
1. Sarung tangan sekali pakai
2. Pelumas yang larut dalam air(vaselin)
3. Termoter bak
4. Sabun dan air
5. Tissue toilet
MEMBERIKAN ENEMA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


6/4

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
6. Botol enema (disertai tanda pengukur)
7. Selang dan klem
8. Selang rektum (kanul rektum) dengan
ukuran yang sesuai
Ukuran dewasa : 22-30 Fr
Ukuran anak-anak : 12-18 Fr
9. Tiang infuse
10. Nampan-k-2 buah
11. Perlak/alas tidak tembus
12. Larutan sesuai instruksi
13. Pispot (untuk pasien yang tidak
berdaya)

Suhu larutan 1. Dewasa : 40-43 derajat Celsius


2. Anak-anak : 37 derajat celsius

Jumlah larutan 1. Dewasa : 750-1000 mL


Untuk kelompok usia 2. Remaja : 500-750 mL
Yang berbeda-beda 3. Usia sekolah : 300-500 mL
4. Batita : 250- 300 Ml
5. Bayi : 150-250 mL
Prosedur Tindakan keperawatan
1. Nilai status pasien (buang air besar
terakhir, pola defekasi normal,
hemoroid, mobilitas, control spinkter
eksrernal, nyeri perut dan lesi
MEMBERIKAN ENEMA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


7/4

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
perianal)
2. Tentukan tingkat kesadaran dan
pemahaman pasien
3. Berikan privasi
4. Periksa rekam medis pasien untuk
mengklarifikasi alasan pemberian
enema dan lihat instruksi dokter.
5. Jelaskan tujuan pemberian enema,
hasil yang diharapkan, dan bagaimana
pasien dapat bekerjasama.
6. Siapakan alat
7. Cuci tanagan dan pakai sarung tangan
8. Tinggalkan ranjang pada ketinggian
yng sesuai untuk kerja perawat.
9. Bantu pasien berbaring miring kiri
(posisi sim)
10. Letakkan alas tahan air atau perlak di
bawah bokong dan paha
11. Selimuti pasien dengan hanya
memaparkan area anal, dengan
visualisasi anus yang jelas
12. Letakkan pispot atau tempolong pada
posisi yang mudah di jangkau.
13. Periksa suhu larutan dengan
menempelkan pada pergelangan
MEMBERIKAN ENEMA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


8/4

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
tangan bagian dalan atau
menggunakan thermometer bak.
14. Tinggikan wadah, lepas klem, dan
biarkan larutan mengalir cukup jauh
mengisi selang.
15. Klem selang.
16. Lumasi ujung kanul rektum 6-8 cm
dengan gel.
17. Lebarkan bokong dan cari anus.
Instruksikan pasien untuk relaks
dengan menarik dan menghembuskan
nafas secara perlahan lewat mulut.
18. Masukkan ujung selang rektum
dengan mengarahkan ujung selang
kearah umbilicus pasien. Panjang
selang yang dimasukkan bervariasi.
19. Tahan selang pada tempatnya dengan
menggunakan satu tangan (tangan
yang tidak dominan)
20. Buka klem pengatur dan biarkan
larutan mengalir perlahan dengan
wadah berada setinggi panggul pasien.
21. Tinggikan botol enema secara
perlahan sampai ketinggian yang
sesuai di atas anus.
MEMBERIKAN ENEMA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


9/4

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
Contoh ;
- 30-45 cm untuk enema tinggi
- 30 cm untuk enema rendah
- 7,5 cm pada bayi
22. Rendahkan botol atau klem selang
selama 30 detik ika pasien mengeluh
kram atau bila cairan bocor di sekitar
selang rektum.
23. Klem selang setelah semua cairan
masuk.
24. Beritahukan pasien bahwa proses
pemasukan cairan sudah selesai dan
selang akan di lepas.
25. Tempelkan tissue toilet di sekitar
selang pada anus dan tarik selang
rektum secara perlahan.
26. Jelaskan pada pasien bahwa perasaan
kembung itu normal dan mintalah
pasien untuk menahan cairan selama
mungkin(5 sampai 10 menit) sambil
terbaring tenang di atas ranjang.
27. Kumpulkan dan buang alat sekali
pakai yang sudah dipakai pada tempat
pembuangan yang seharusnya. Bila
botol enema perlu di gunakan lagi,
MEMBERIKAN ENEMA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


10 / 4

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
bilas secara menyeluruh dengan sabun
air hangat.
28. Bantu pasien ketoilet atau bantu
pasien memposisikan dirinya diatas
pispot.
29. Amati fases dan cairan yang keluar.
(bila pemberian enema
diinstruksikan”sampai jernih”, amati
kandungan cairan yang keluar. Cairan
yang keluar dikatakan jernih bila tidak
ditemukan bahan fases, tetapi cairan
mungkin menjadi berwarna)
30. Bantu mencuci area anal sesuai
keperluan dengan sabun air
31. Lepas dan buang sarung tangan, dan
cuci tangan
32. Periksa kondisi perut pasien. Keram,
kaku, atau kembung menandakan ada
masalah yang serius.
33. Catat jenis dan volume enema yang di
berikan serta ciri-ciri cairan yang
keluar.
34. Laporkan kegagalan untuk berdefekasi
kepada dokter.
35. Bersihkan dan simpan barang-barang
MEMBERIKAN ENEMA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


11 / 4

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
sekali pakai pada tempat yang
seharusnya.

Anda mungkin juga menyukai