A. PENGERTIAN
Personal hygiene adalah upaya seseorang dalam memelihara kebersihan dan
kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikologis. Pemenuhan
personal hygiene diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan, dan kesehatan.
Kebutuhan personal hygiene ini diperlukan baik pada orang sehat maupun pada orang
sakit. (Wahit Iqbal Mubarak, 2008).
B. POHON MASALAH
Pohon Masalah gangguan personal hygiene
Defisit Defisit
perawatan diri : perawatan diri :
mandi eliminasi
Bed rest
(NANDA, 2015)
C. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
-
D. PENATALAKSANAAN MEDIS
-
E. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Menurut pola fungsi Gordon 1982, terdapat 11 pengkajian pola fungsi kesehatan :
1. Pola Persepsi Dan Pemeliharaan Kesehatan : Pasien mengatakan sangat cemas dengan
penyakit yang dideritanya, karena sebelumnya pasien tidak pernah mengalami
penyakit seperti yang dirasakan saat ini.
2. Pola metabolic-nutrisi : pasien merasa kurang nafsu makan karena rasa tidak enak di
perut
3. Pola Eliminasi : pasien kesulitan dalam melakukan eliminasi fekal
4. Aktivitas dan Latihan : Pasien terbatas dalam melakukan aktivitasnya
5. Tidur dan Istirahat : Pasien dapat istirahat dan tidur dengan baik
6. Sensori, Presepsi dan Kognitif: Pasien dapat berkomunikasi dengan baik
7. Konsep diri
Identitas diri : Pasien mampu mengenali dirinya sendiri
Gambaran diri : Pasien merasa kalau dirinya sakit dan memerlukan pertolongan.
Ideal diri : Pasien mengatakan ingin segera sembuh dan dapat berkumpul dengan
keluarganya dirumah.
Harga diri : Pasien tidak merasa minder dengan keadaan yang sekarang dan
tampak selalu kooperatif
Peran diri : Selama ini pasien berperan sebagai kepala rumah tangga bagi
keluarganya.
Faktor yang berhubungan dengan defisit perawatan diri mandi dan eliminasi :
Ansietas Keletihan
Gangguan fungsi kognitif Kendala lingkungan
Gangguan neuromusculoskeletal Nyeri
Hambatan mobilitas Penurunan motivasi
(NANDA, 2015)
G. PERENCANAAN
H. IMPLEMENTASI
Dilakukan sesuai dengan intervensi
I. EVALUASI
1. Evaluasi Formatif (Merefleksikan observasi perawat dan analisi terhadap klien
terhadap respon langsung pada intervensi keperawatan)
2. Evaluasi Sumatif (Merefleksikan rekapitulasi dan sinopsi observasi dan analisis
mengenai status kesehatan klien terhadap waktu)
(Poer, 2012)
J. Referensi
NANDA Internasional. 2015. Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015 -
2017. Jakarta: EGC.
Bulechek, Gloria M. 2013. Nursing Interventions Classification (NIC). USA:
ELSEIVER.
Moorhead, Sue. 2013. Nursing Outcomes Classification (NOC). USA: ELSEIVER.
Mubarak, Wahit Iqbal. 2008. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi
dalam Praktik. Jakarta: EGC.
Poer, M. 2012. Makalah Dokumentasi Keperawatan “Dokumentasi Evaluasi”. (Online).
Available at https://www.scribd.com/doc/106424735/makalah-dokumentasi-evaluasi-
keperawatan. Diunduh pada 1 September 2016.
Potter, Patricia. A. 1996. Pengkajian Kesehatan Ed. 3. Jakarta : EGC.