Anda di halaman 1dari 3

Results of plagiarism analysis from 2020-11-18 14:55 UTC

81.2% 1. Pen d ah u lu an .d o c

Date: 2020-11-18 14:54 UTC

 All sources 6  Internet sources 6

 ikma10fkmua.files.wordpress.com/2012/03/msdm-kelompok-6-pelatihan-dan-pengembangan-sdm.docx
[0]
60.1% 10 matches

 www.rbsi-id.com/konsultan/human-resources-organizational-management
[1]
51.0% 10 matches

 www.thehunter.my.id/2020/11/desain-pendidikan-dan-pelatihan-i.html
[2]
19.9% 5 matches

 www.academia.edu/34602799/DESAIN_PROGRAM_PENDIDIKAN_DAN_PELATIHAN
[3]
5.9% 2 matches

 de.scribd.com/document/413456248/Cara-Mudah-Mendapatkan-Wajah-Cerah-Dan-Kenyal-Hanya-Dengan-Mencampurkan-2-Bahan-Alami-Ini
[4]
4.7% 2 matches

 www.coursehero.com/file/p5ke0f5/Teori-ini-sangat-tepat-untuk-rnenghindari-kemungkinan-terburuk-dalam-kemampuan/
[5]
2.6% 1 matches

2 p ag es, 397 wo rd s

Plag L evel: 81.2% selected / 81.2% o verall

16 matches from 6 sources, of which 6 are online sources.

Settin g s

Data policy: Compare with web sources, Check against my documents

Sensitivity: Medium

Bibliography: Consider text

Citation detection: Reduce PlagLevel

Whitelist: --
DESAIN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Moh. Farid
Pascasarjana IAIN Madura[2]
Email : farieddoankz@gmail.com

Abstrak

Pelatihan merupakan bagian dari[2]pendidikan yang mana termasuk dalam


kategori pendidikan non formal. Dari segi pengembangan kemampuan,
pelatihan lebih
[2]
mengkhususkan atau spesifikasi yang lebih jauh daripada
pendidikan. Dari segi area kemampuan, pelatihan hanya mengembangkan
psikomotorik sedangkan pendidikan [2]
mengembangkan tiga aspek penuh
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
[2]
Dari jangka waktu pelaksanaan, pelatihan
relatif pendek atau singkat. Materi yang diberikan pun inkonvesional dan
penghargaan yang didapat setelah menempuh pelatihan adalah sertifikat (non
gelar) yang berbeda dengan sertifikat (gelar) dari pendidikan. Model desain
program pendidikan dan pelatihan antara lain :1.Desain Program Pelatihan
Model Dick And Carey 2.Desain Program Pelatihan Model Kemp 3.Desain
Program Pelatihan Model IDI 4.Desain Program Pelatihan Model AIR
PORCE 5.Desain Program Pelatihan Model IPISD 6.Desain Program
Pelatihan Model Briggs 7.Desain Program Pelatihan Model Kompetensi.

Kata Kunci: Pendidikan, Pelatihan, Desain Program Pelatihan

[ 0 ]
A. Pendahuluan
Pelatihan dan pengembangan sering kita dengar dalam dunia kerja di
[0]
perusahaan, organisasi, lembaga, atau bahkan dalam instansi kesehatan. Hal
ini dapat diasumsikan bahwa pelatihan dan pengembangan sangat penting
bagi tenaga kerja untuk bekerja lebih menguasai dan lebih baik terhadap
[0]
pekerjaan yang dijabat atau akan dijabat kedepan. Tidak terlalu jauh dalam
instansi kesehatan, pelatihan dan pengembangan sering dilakukan sebagai
upaya meningkatkan kinerja para tenaga kesehatan yang dianggap belum
mampu untuk mengemban pekerjaannya karena faktor perkembangan
[0]
kebutuhan masyarakat dalarn kesehatan. Secara deskripsi tertentu potensi
para pekerja kesehatan mungkin sudah memenuhi syarat administarasi pada
pekerjaannya, tapi secara aktual para pekerja kesehatan harus mengikuti atau
mengimbangi perkembangan dunia kesehatan sesuai dengan tugas yang

[3]
1
[0]
dijabat atau yang akan dijabatnya. Hal ini yang mendorong pihak instansi
kesehatan untuk memfasilitasi pelatihan dan pengembangan karir para tenaga
kesehatan guna mendapatkan hasil kinerja yang baik, efektif dan efisien.
[1]
Untuk mendapatkan tenaga kerja yang bersumber daya manusia yang
[0]
baik dan tepat sangat perlu pelatihan dan pengembangan. Hal ini sebagai
upaya untuk mempersiapkan tenaga kerja dalam menghadapi tugas pekerjaan
[0]
jabatan yang dianggap belum menguasainya. Management thought yang
dikernukakan Taylor, bahwa tenaga kerja membutuhkan latihan kerja yang
[0]
tepat. Teori ini sangat tepat untuk rnenghindari kemungkinan terburuk dalam
kemampuan dan tanggung jawab bekerja, sehingga dalam menyelesaikan
tugas jabatan lebih efektif dan efIsien sesuai dengan aturan yang telah
[0]
ditetapkan. Tak jarang dalam sebuah instansi para tenaga kerja yang akan
menduduki jabatan baru yang tidak didukung dengan pendidikannya atau
belum mampu melaksanakan tugasnya, biasanya upaya yang ditempuh adalah
dengan melakukan pelatihan dan pengembangan karir.

Anda mungkin juga menyukai