Anda di halaman 1dari 4

Hairy Tongue

Lidah pada individu dengan hairy tongue

Hairy tongue merupakan suatu kondisi pada mukosa oral, khususnya

lidah, dengan etiologi yang tidak diketahui. Lesi melibatkan dorsum lidah, terutama

bagian tengah dan sepertiga posterior. Papila mengalami elongasi, terkadang sangat

jelas, dan memiliki penampakan seperti rambut. Papilla hiperplastik kemudian

menjadi terpigmentasi oleh kolonisasi dari bakteri kromogenik, yang dapat

memberikan variasi warna dari hijau sampai coklat kemudian hitam.Bakteri

kromogenik ini merupakan bakteri komensal dalam mulut.

Berbagai macam makanan terutama kopi dan teh dapat mendukung

pembauran pewarnaan. Secara mikroskopis, papila filiformis secara ekstrim


berelongasi dan hiperplastik dengan keratosis. Kolonisasi eksternal dari papila oleh

koloni mikroba basofilik merupakan ciri-ciri yang mencolok.

Sebaliknya, tidak ditemukan patologi pada perbaikan epithelium atau jaringan

ikat. Kondisi ini sangat klasik dalam penampakan klinis, di mana biopsi tidak

dianjurkan, dan diagnosis klinis adalah cara yang tepat.

Perawatan meliputi penyikatan lidah dan menghindari teh dan kopi selama beberapa

minggu. Karena penyebabnya tidak dapat ditentukan, kondisi tersebut dapat terulang

lagi.

Etiologi

Terdapat beberapa factor inisiasi dan predisposisi dari hairy tongue. Antara

lain pemakaian antibiotik seperti penisilin dan kortikosteroid sistemik diidentikan

dengan kondisi ini. Selain itu, penggunaan hydrogen peroksida, sodium perborat dan

karbamid peroksida mungkin dapat juga mengakibatkan keadaan ini. Hairy tongue

juga dapat terlihat pada individu perokok berat dan individu yang menerima

radioterapi di daerah kepala dan leher untuk suatu keganasan. Seperti yang telah

dijelaskan sebelumnya, hal ini terjadi karena pertumbuhan berlebih dari papilla

filiformis dan alterasi dari mikroba komensal.

Tanda-Tanda Klinis
Perubahan klinis merupakan hasil dari hyperplasia papilla filiformis seiring

dengan penurunan laju deskuamasi. Secara umum, hairy tongue lebih merupakan

masalah estetik karena gejalanya biasanya minimal. Karena papilla mengalami

elongasi, sensasi mual ataupun tickling dapat terjadi.

Histopatologi

Gambaran histolopatologi hairy tongue

Pemeriksaan mikroskopik dari spesimen menunjukkan elongasi papilla

filiformis yang permukaannya terkontaminasi sekelompok mikroorganisme dan

fungi. Lamina propria umumnya mengalami inflamasi ringan.

Diagnosis
Biopsi tidak penting dilakukan, karena tanda-tandanya telah jelas dari

pemeriksaan klinis. Pemeriksaan kultur atau sitologik jarang dilakukan.

Penanganan dan Prognosis

Penanganan untuk etiologi yang mungkin seperti penghentian antibiotik dan

obat kumur oksigenating menolong. Dalam beberapa minggu, hairy tongue yang

disebabkan oleh antibiotik dan obat kumur tertentu dapat berkurang dengan

penghentian konsumsi produk tersebut.

Penyikatan dorsum lidah dengan sodium bikarbonat biasanya membantu.

Dalam kasus yang disebabkan oleh radioterapi penanganannya lebih sulit. Penyikatan

lidah dan menjaga kebersihan serta kesehatan rongga mulut berguna, salah satunya

dengan aplikasi larutan podophyllum resin 1%. Juga perlu diterangkan kepada pasien

bahwa kondisi ini tidak ganas dan self-limiting.

Referensi :

Greenberg, Martin S. dkk. 2015. Burket’s Oral Medicine 12th Ed. Ontarioa: BC
Decker, Inc.

Anda mungkin juga menyukai