Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengayaan : Kegiatan pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada siswa kelompok cepat agar
mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal dengan memanfaatkan sisa waktu yang
dimilikinya.

2.Program remedial harus memperhatikan perbedaan latar belakang dan kesulitan yang dihadapi
masing-masing siswa agar perbaikan yang dilakukan bisa lebih optimal Program remedial adalah salah
satu upaya untuk membantu siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar, berupa kegiatan perbaikan
yang mencakup segala bantuan bimbingan yang diberikan kepada siswa untuk meningkatkan hasil
belajar agar mencapai ketuntasan belajar yang diharapkan.

Program pengayaan diberikan kepada seorang atau sekelompok siswa yang telah menyelesaikan
tugas belajarnya dengan waktu yang lebih singkat dari waktu yang telah ditentukan dan dari waktu rata-
rata yang dibutuhkan oleh teman-temannya yang lain. Siswa atau sekelompok siswa yang tanpa tugas
bisa mengganggu teman-temannya yang lain yang sedang mengerjakan tugas. Ini bisa menimbulkan
masalah. Karena itu, berikanlah siswa atau sekelompok siswa tersebut kesibukan yang bermanfaat
untuk mengisi waktu kosongnya. Hal ini juga bisa mereka rasakan sebagai suatu hadiah dari keberhasilan
belajarnya.

3.Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah
melampaui KKM. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang dipelajari.
Pengayaan biasanya diberikan se gera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan
hasil PH. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang kali sebagaimana
pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.

Proses pembelajaran memiliki standar penilaian yang ditetapkan oleh pemerintah yang tercantum
dalam Badan Standar Penilaian (BSNP). Hasil dari proses penilaian kemudian ditafsirkan yang beracuan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hasil dari penilaian terdapat 2 macam yaitu hasil penilaian dibawah
KKM dan diatas KKM. Hasil penilaian dibawah KKM akan mengikuti program remedial dan hasil penilaian
diatas KKM akan mengikuti program pengayaan.

4.Fungsi : Fungsi pengayaan yaitu dapat memperkaya proses belajar mengajar. Pengayaan dapat melalui
atau terletak dalam segi metode yang dipergunakan dalam pengajaran remedial sehingga hasil yang
diperoleh lebih banyak, lebih dalam atau dengan singkat prestasi belajarnya lebih kaya. Adanya daya
dukung fasilitas teknis, serta sarana penunjang yang diperlukan. Sasaran pokok fungsi ini ialah agar hasil
remedial itu lebih sempurna dengan diadakannya pengayaan.
Tujuan : Secara umum tujuan program pengayaan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan
terhadap materi yang sedang atau telah dipelajarinya serta agar siswa dapat belajar secara optimal baik
dalam hal pendayagunaan kemampuannya maupun perolehan dari hasil belajar.

5. 1. Identifikasi Kemampuan Berlebih

Dalam Panduan Remedial dan Pengayaan Sekolah Menengah Atas yang diterbitkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 menyatakan bahwa Identifikasi kemampuan berlebih peserta
didik dimaksudkan untuk mengetahui jenis serta tingkat kelebihan belajar peserta didik. Kelebihan
kemampuan belajar itu antara lain meliputi:

a. Belajar lebih cepat

Peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi ditandai dengan cepatnya penguasaan kompetensi
(KI/KD) mata pelajaran tertentu.

b. Menyimpan informasi lebih mudah

Peserta didik yang memiliki kemampuan menyimpan informasi lebih mudah, akan memiliki banyak
informasi yang tersimpan dalam memori/ ingatannya dan mudah diakses untuk digunakan.

c. Keingintahuan yang tinggi

Banyak bertanya dan menyelidiki merupakan tanda bahwa seorang peserta didik memiliki hasrat ingin
tahu yang tinggi.

d. Berpikir mandiri

Peserta didik dengan kemampuan berpikir mandiri umumnya lebih menyukai tugas mandiri serta
mempunyai kapasitas sebagai pemimpin.

e. Superior dalam berpikir abstrak

Peserta didik yang superior dalam berpikir abstrak umumnya menyukai kegiatan pemecahan masalah.

f. Memiliki banyak minat

Mudah termotivasi untuk meminati masalah baru dan berpartisipasi

dalam banyak kegiatan.

6. Pengajaran pengayaan dapat terselenggara dengan baik, apabila direncanakan, dilaksanakan, dan
dilakukan evaluasi dengan baik, selain itu dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan. Menurut
Majid (2009:241) menyatakan materi dan waktu pelaksanaan pengajaran pengayaan sebagai berikut,
yaitu (1) materi pengayaan diberikan sesuai dengan kompetensi dasar yang dipelajari. (2) Waktu
pelaksanaan pengajaran pengayaan yaitu, (a) setelah mengikuti tes/ujian KD tertentu, (b) setelah
mengikuti tes/ujian blok atau kesatuan KD tertentu, dan (c) setelah mengikuti tes/ujian KD atau Blok
terakhir pada semester tertentu. Sehingga materi dan waktu pelaksanaan pengajaran pengayaan sangat
bergantung pada kompetensi dasar yang dipelajari. Faktor-faktor yang diperhatikan dalam pengajaran
pengayaan yaitu, peserta didik, guru, media dalam pelaksanaan, dan waktu pelaksanaan pengajaran
pengayaan (Antari,2017: 3).

Dalam Panduan Remedial dan Pengayaan Sekolah Menengah Atas yang diterbitkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 menyatakan bahwa Uraian Prosedur Kerja Proram Pengayaan
ialah sebagai berikut:

1. Kepala sekolah menugaskan wakasek kurikulum dan TPK sekolah menyusun rencana kegiatan dan
rambu-rambu pelaksanaan pembelajaran remedial dan pembelnajaran pengayaan;

2. Kepala sekolah memberikan arahan teknis tentang program remedial dan pengayaan yang
sekurang-kurangnya mencakup:

a. Dasar pelaksanaan pembelajaran remedial dan pengayaan;

b. Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pembelajaran remedial dan pengayaan;

c. Manfaat pembelajaran remedial, dan pengayaan;

d. Hasil yang diharapkan dari pembelajaran remedial dan pengayaan;

e. Unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugas dalam pelaksanaan pembelajaran remedial dan
pengayaan.

3. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum bersama TPK sekolah menyusun rencana kegiatan dan
rambu-rambu pelaksanaan pembelajaran remedial dan pengayaan sekurang-kurangnya berisi uraian
kegiatan, sasaran/hasil, pelaksana, dan jadwal pelaksanaan;

4. Kepala sekolah bersama wakasek kurikulum/TPK sekolah dan guru/MGMP membahas rencana
kegiatan dan rambu-rambu pelaksanaan pembelajaran remedial dan pengayaan;

5. Kepala sekolah mensahkan dan menandatangani rencana kegiatan dan rambu-rambu pelaksanaan
pembelajaran remedial dan pengayaan;

6. Guru/MGMP menentukan jenis program remedial atau pengayaan

berdasarkan pencapaian kompetensi peserta didik dengan menggunakan analisis ketuntasan KKM,
dengan acuan:

a. Program remedial jika pencapaian kompetensi peserta didik kurang dari nilai KKM

b. Program pengayaan jika pencapaian kompetensi peserta didik lebih atau sama dengan nilai KKM
7. Guru/MGMP melaksanakan program pembelajaran pengayaan dan pembelajaran remedial
berdasarkan klasifikasi hasil pencapaian

kompetensi peserta didik;

8. Guru/MGMP memberi penghargaan (reward)bagi peserta didik yang mengikuti program


pengayaan dengan memasukkan hasilnya ke dalam portofolio.

9. Guru/MGMP melaksanakan penilaian ulang bagi peserta didik yang

remedial dan hasilnya sebagai nilai pencapaian kompetensi peserta didik;

Anda mungkin juga menyukai