INSTRUKSI
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Mendiskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk
senyawa hidrokarbon
Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan dengan sifat-sifat
senyawa.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
b.Alkena
Alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh yaitu hidrokarbon dengan satu
ikatan rangkap dua (–C=C–). Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap 2 disebut
alkadiena, yang mempunyai 3 ikatan rangkap 2 disebut alkatriena dst. Rumus umum
alkena yaitu : CnH2n ; n = jumlah atom C
Tabel 3. Nama, Rumus Struktur dan rumus molekul Alkena
Rumus Struktur Rumus Molekul Nama
H2C ═ CH2 C2H4 Etena
H2C ═ CH─ CH3 C3H6 Propena
H2C ═ CH─CH2─CH3 C4H8 1-Butena
H2C─CH ═ CH─CH3 C4H8 2-Butena
a. Alkuna
Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh yaitu hidrokarbon dengan satu ikatan
rangkap tiga (–C≡C–). Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap 3 disebut alkadiuna,
yang mempunyai 1 ikatan rangkap 2 dan 1 ikatan rangkap 3 disebut alkenuna. Rumus
umum alkuna yaitu : CnH2n-2 ; n = jumlah atom C
Tabel 4. Nama, Rumus Struktur dan rumus molekul Alkena
Rumus Struktur Rumus Molekul Nama
KEGIATAN BELAJAR
A. MINYAK BUMI
Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum
– minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau
kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.
Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi
sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen,
karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.
3. Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting.
Dewasa ini ada tiga jenis bensin yaitu premium, pertamax dan pertamax plus. Ketiga jenis
ini memiliki mutu yang berbeda. Mutu bensin ditentukan dengan bilangan oktan.Bilangan
oktan merupakan ukuran dari kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu
terbakar dalam mesin.Semakin sedikit ketukan semakin baik mutu bensin
B. INDUSTRI PETROKIMIA
Industri petrokimia yaitu industri yang menggunakan sebagian fraksi minyak bumi
sebagai bahan baku industry kimia. Hasil industry petrokimia dari minyak bumi antara lain
plastik, serat sintetis, karet sintetis, pestisida, detergen, pupuk berbagai jenis obat dan vitamin.
Hampir semua produk petrokimia berasal dari tiga bahan dasar yaitu : olevin (alkena-alkena)
aromatika dan gas sintesis (campuran dari CO dan H2)
Dampak negatif penggunaan minyak bumi
1. Pencemaran udara
Turunnya kualitas udara akibat zat sisa dari pemakaian minyak bumi
2. Perubahan iklim
Penggunaan minyak bumi akan menghasilkan zat sisa berupa CO2¬. Gas tersebut
dapat menimbulkan efek rumah kaca di bumi sehingga terjadilah pemanasan global
yang sekarang ini sedang terjadi. Pemanasan global tersebutlah yang memicu
perubahan iklim di berbagai balahan dunia
3. Pencemaranair
Eksploitasi miyak bumi dengan menggunakan kapal tangker, tidak menutup
kemungkinan adanya kebocoran pada kapal tangker tersebut. Karena kapal tangker itu
bocor, maka minyak mentah yang ada di dalamnya akan keluar dan jatuh keair
sehingga mengakibatkan pencemaran air.
RANGKUMAN TEORI
Minyak bumi (crude oil) adalah campuran secara alami dari berbagai
unsure umumnya terdiri atas 80% - 85% unsure karbon dan 15 - 20%
unsur hydrogen dan unsur-unsur lainnya adalah oksigen, nitrogen,dan
sulfur sebanyak 5%.
Minyak bumi berasal dari hewan dan tumbuhan yang mati dan tertimbun
dibawah endapan lumpur, akibat pengaruh waktu, temperatur tinggi,
tekanan dan beban lapisan batuan diatasnya jasad hewan dan tumbuhan
yang mati berubah menjadi gelembung minyak.
Mutu bensin ditentukan dengan bilangan oktan, yang merupakan ukuran
dari kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu terbakar
dalam mesin, semakin sedikit ketukan semakin baik mutu bensin
Industri petrokimia yaitu industri yang menggunakan sebagian fraksi
minyak bumi sebagai bahan baku industry kimia.
Zat pencemar yang terdapat diudara yang dapat menimbulkan masalah
adalah karbon monoksida, karbon dioksida, oksida belerang, oksida
nitrogen dan partikel padat.
Kimia – XI SMAN 4 Kediri Akhmad Syakur
Kimia – XI SMAN 4 Kediri Akhmad Syakur