Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ferdinand Yohanes Mongkaren

Nim : 20081101011

Mata Kuliah : Dasar – Dasar Logika

Tugas !

1. – a. Ringkas apa yang di maksud dengan logika


- b.5 pengertian logika
- c.Pengertian logika menurut pribadi
2. Bagaimana itu kegiatan berpikir

Jawaban.

1. a.- Logika itu sendiri berasal dari kata Yunani kuno yakni logos yang berarti
hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan
dalam bahasa.

Logika adalah salah satu cabang filsafat. Sebagai ilmu, logika disebut dengan
logike episteme atau ilmu logika yang mempelajari kecakapan untuk berpikir
secara lurus, tepat, dan teratur. Ilmu di sini mengacu pada kemampuan rasional
untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk
mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan
tersebut bisa juga diartikan dengan masuk akal.

Di dalam sejarah perkembangan logika, banyak definisi dikemukakan oleh para


ahli, yang secara umum memiliki banyak persamaan. Beberapa pendapat dari
para ahli mengenai logika adalah:

The Liang Gie dalam bukunya Dictionary of Logic (Kamus Logika)


menyebutkan: Logika adalah bidang pengetahuan dalam lingkungan filsafat
yang mempelajari secara teratur asas-asas dan aturan-aturan penalaran yang
betul (correct reasoning).

Menurut Mundiri dalam bukunya tersebut Logika didefinisikan sebagai ilmu


yang mempelajari metode dan hukum-hukum yang digunakan untuk
membedakan penalaran yang betul dari penalaran yang salah.
- b.1. W. Poespoprodjo, Ek. T. Gilarso
Pengertian logika merupakan ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan
tepat.
2. Jan Hendrik Rapar
Pengertian Logika adalah suatau pertimbangan akal atau pikiran yang diatur
lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.

3. Soekadijo
Pengertian Logika menurut Soekadijo adalah suatu metode atau teknik yang
diciptakan untuk meneliti ketepatan nenalar.

4. William Alston
Pengertian logika adalah studi tentang penyimpulan, secara lebih ceramat
usaha untuk mennetapkan ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan
yang sah dan tidak sah.

5. Aristoteles
Menurut Aristoteles, pengertian logika adalah ajaran tentang berpikir yang
secara ilmiah membicarakan bentuk pikiran itu sendiri dan hukum-hukum
yang menguasai pikiran.

- c. Menurut saya logika adalah cara berpikir yang benar sesuai dengan
kaidah – kaidah dan norma – norma kehidupan manusia dan juga
dapat diterima oleh orang lain

2. Menurut Khodijah dalam buku Psikologi Belajar, secara sederhana, berfikir


adalah memproses informasi secara mental atau secara kognitif. Secara lebih
formal, berfikir adalah penyusunan ulang atau manipulasi kognitif baik
informasi dari lingkungan maupun simbol-simbol yang disimpan dalam long
term memory. Jadi, berfikir adalah sebuah representasi simbol dari beberapa
peristiwa atau item.
Morgan, dkk., masih dalam buku Khodijah “Psikologi Belajar” membagi dua
jenis berfikir, yaitu berfikir autistik dan berfikir langsung. Berfikir austik atau
austic thinking yaitu proses berfikir yang sangat pribadi menggunakan
simbol-simbol dengan makna yang sangat pribadi, contohnya mimpi.
Sedangkan berfikir langsung atau directed thinking yaitu berfikir untuk
memecahkan masalah. Selanjutnya, menurut Kartono dalam buku “Psikologi
Belajar” karangan Khadijah mengemukakan bahwa terdapat enam pola
berpikir, yaitu:
 Berpikir konkret, yaitu berpikir dalam dimensi ruang, waktu, dan tempat
tertentu.
 Berpikir abstrak, yaitu berpikir dalam ketidakberhinggaan, sebab bisa
dibesarkan atau disempurnakan keluasannya
 Berpikir klasifikatoris, yaitu berpikir mengenai klasifikasi atau
pengaturan menurut kelas-kelas tingkat tertentu
 Berpikir analogis, yaitu berpikir untuk mencari hubungan antarperistiwa
atas dasar kemiripannya
 Berpikir ilmiah, yaitu berpikir dalam hubungan yang luas dengan
pengertian yang lebih kompleks disertai pembuktian-pembuktian
 Berpikir pendek, yaitu lawan berpikir ilmiah yang terjadi secara lebih
cepat, lebih dangkal dan seringkali tidak logis.

Anda mungkin juga menyukai