Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANNEKE AURELIA NUR ROHMAH

NIM : 201710110311299

KELAS : MANAJEMEN LAW FIRM – B

Manajemen sebuah kantor Advokat atau kantor hukum haruslah diatur sebaik
mungkin dikarenakan hal tersebut akan berpengaruh terhadap eksistensi dan performa kantor
agar dapat tetap bertahan dan survive mengikuti perkembangan yang ada. Terdapat beberapa
kategori yang menjadi acuan sebuah firma hukum memiliki manajemen yang baik adalah
yang pertama dilihat berdasarkan kualitas sumber daya manusia yang tersedia dalam kantor
tersebut. Sumber daya manusia merupakan salah satu penentu sukses tidaknya sebuah usaha
dimana dalam hal ini usaha yang dimaksud adalah kantor atau firma hukum tersebut. Sumber
daya manusia yang dimaksud disini adalah tenaga kerja yang tersedia dalam firma hukum
tersebut. Sebuah firma hukum tetap harus memiliki tenaga kerja atau sumber daya manusia
yang mumpuni dan dapat mencakup seluruh aspek atau kegiatan yang dijalankan di dalam
firma hukum tersebut. Berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia yang ada dalam firma
hukum ini diawali dengan memperhatikan proses rekruitmen yang baik, tertata, dan
bertanggung jawab. Setiap karyawan yang ada dalam firma hukum itu harus memiliki sikap
yang baik, wawasan yang luas dan kesadaran akan tanggung jawab dari setiap hal dan tugas
yang harus dilakukannya. Selain itu, kualitas sumber daya manusia yang ada di dalam firma
hukum ini dapat terus dikembangkan dengan menjaga interaksi antara pihak sumber daya
manusia di dalam kantor tersebut yakni karyawan dengan pihak luar seperti contohnya klien.
Semakin berkualitas sumber daya manusia di dalam firma hukum tersebut maka hal itu akan
sangat berpengaruh dalam keeksistensian kantor tersebut dalam menghadapi berbagai
permasalahan sekaligus persaingan yang ada.

Hal kedua yang menjadi acuan manajemen firma hukum yang baik adalah dilihat
berdasarkan kelengkapan sumber daya manusia nya dimana dalam hal ini adalah karyawan
atau staff dalam firma hukum tersebut. Sebuah firma hukum harus memiliki karyawan yang
dapat menjangkau kegiatan firma hukum secara keseluruhan. Kegiatan dalam firma hukum
sendiri sangatlah beragam seperti contohnya kegiatan yang berkaitan dengan administrasi,
keuangan (finance dan accounting), pemberkasan, pengelolaan seluruh berkas atau data
perkara yang ditangani dalam firma hukum tersebut, dan sebagainya. Apabila berbicara
terkait dengan kegiatan yang berkaitan dengan keuangan atau accounting, maka yang akan
dilakukan adalah penyusunan laporan seperti laporan billable hours dan unbillable hours
untuk kebutuhan penagihan kepada klien, laporan estimasi nilai project yang berkaitan
dengan penanganan perkara hukum dari klien sebagai acuan perhitungan beban kerja (work
load) dan jam kerja (time spent), dan lain-lain. Apabila berbicara terkait dengan pengelolaan
data maka pada umunya firma hukum melakukan beberapa proses seperti mengatur
pengendalian dokumen agar tidak hilang dan terhindar dari kerusakan, mengatur penamaan
dokumen, penyimpanan, dan pengaturannya dalam sistem (filing system), menetapkan
metode penyimpanan dokumen terbaik yang dinilai dapat meningkatkan efisiensi dan
efektivitasnya (softcopy atau hardcopy), dan lain-lain. Keseluruhan kegiatan diatas masing-
masing membutuhkan karyawan atau staff untuk mengaturnya agar aktivitas yang ada dalam
firma tersebut tetap terjaga secara teratur dan terkondisikan. Banyak sekali firma hukum yang
hanya beranggotakan para Advokat saja dan tidak memiliki staff khusus untuk mengatur
kegiatan penunjang di dalam firma hukum sehingga menyebabkan kacau nya kegiatan yang
ada dalam firma hukum tersebut.

Hal ketiga adalah struktur organisasi yang sesuai, baik, dan bertanggungjawab.
Berkaitan dengan keanggotaan yang ada dalam firma hukum sendiri harus diatur sedemikian
rupa sehingga dapat menjamin kualitas kantor tersebut. Struktur organisasi yang ada dalam
firma hukum biasanya terdiri dari pimpinan atau ketua, wakil, hingga bagian-bagian khusus
yang menangani hal-hal tertentu dalam firma tersebut. Berkaitan dengan struktur organisasi
ini maka pasti terdapat pembagian tugas kepada seluruh pihak yang berada dalam firma
hukum ini. Pembagian tugas tersebut juga harus diperhatikan dengan baik dan harus sesuai
dengan posisi masing-masing pihak agar nantinya firma hukum tersebut dapat berjalan
dengan rapi dan tertata. Pimpinan dalam firma hukum juga menjadi acuan utama terhadap
sukses tidaknya kantor tersebut. Seorang pemimpin di dalam firma hukum harus mampu
mengkomunikasikan segala hal yang menjadi komponen di dalam kantornya dengan baik.
Hal tersebut bertujuan untuk menjaga tingkat kualitas atau mutu pelayanan agar klien merasa
puas. Pemimpin dalam firma hukum juga harus terus melakukan penilaian terkait dengan
efektivitas dari sistem pengelolaan mutu yang dijalankan di dalam kantornya. Seluruh
anggota yang ada dalam kantor tersebut pasti menjadikan ketua atau pemimpin yang bertugas
di dalam nya sebagai acuan mereka dalam bekerja. Oleh karena itu attitude atau perilaku dari
seorang pemimpin tersebut haruslah mengacu kepada hal-hal yang baik. Dengan attitude
yang baik dari seorang pemimpin maka manajemen firma hukum tersebut juga akan terjaga.
Hal keempat adalah berkaitan dengan kekonsistenan peraturan yang ada dalam firma
hukum tersebut. Setiap firma hukum pasti memiliki peraturan tersendiri dimana peraturan
tersebut merupakan prinsip yang pasti bertujuan untuk kesuksesan dari firma hukum tersebut.
Manajemen firma hukum yang baik dapat dilihat apabila firma hukum itu konsisten dalam
menjalankan prinsip nya di segala kondisi dimana hal itu berarti apabila suatu firma hukum
telah menetapkan sesuatu peraturan di awal maka hingga kapanpun peraturan tersebut
menjadi acuan untuk firma hukum tersebut berjalan. Peraturan atau prinsip yang telah
dibentuk dan ditentukan oleh firma hukum di awal tidak boleh berubah-ubah dikarenakan hal
tersebut akan berpengaruh terhadap performa manajemen kantor itu sendiri. Hal tersebut
dikarenakan manajemen sebuah firma hukum ini sendiri bertujuan agar firma hukum tersebut
dapat bertahan dan berjuang dalam kondisi apapun. Oleh karena itu setiap firma hukum harus
memiliki manajemen yang baik agar dapat menghadapi berbagai kondisi sekaligus persaingan
yang nantinya akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai