Anda di halaman 1dari 3

Nama : Deka Adytia Dharma

Kelas : XII MIPA 8

Bahasa Indonesia

Analisis lah artikel yg ada pada soal yang meliputi:

1. Jenis nya

2. Informasi, fakta, dan opini yang terdapat dalam artikel

3. Kebahasaan yang terdapat dalam artikel

Jawab

1. Jenis dari artikel tersebut adalah Artikel Halaman Opini. Mengapa itu Artikel Halaman Opini?
karena di dalam artikel tersebut mengupas peristiwa secara mendalam berdasarkan fakta. Di artikel
tersebut penulis menganalisis faktor terjadinya bencana alam yang mengakibatkan banyak korban
jiwa dan memberikan opininya terhadap peristiwa tersebut. Artikel halaman opini mengupas suatu
masalah secara serius dan tuntas melalui pendekatan analitis akademis. Sifatnya relatif berat tapi
tidak lebih berat dari artikel analisis ahli, karenanya artikel halaman opini kerap ditulis oleh mereka
yang memiliki latar belakang pendidikan, pengetahuan, keahlian, atau pengalaman memadai di
bidangnya masing-masing. Artikel halaman opini lazim ditemukan pada halaman khusus opini,
bersama opini yang lain yakni tajuk rencana, kolom, pojok, karikatur, dan surat pembaca.

2.

Fakta

- Tahun 2018 merupakan tahun penuh bencana, begitu rilis Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB).

- Sejak gempa bumi melanda Lebak awal Januari, gempa di Lombok 7,0 SR dan Palu 7,4 SR pada
Agustus dan September, erupsi Gunung Anak Krakatau memicu tsunami.

- Lalu, tanah longsor di Sukabumi di penghujung tahun.

- Letak RI menghubungkan Samudra Pasifik dan Hindia, jembatan dua kontinen yaitu Asia dan
Australia. Berada di simpang pertemuan tiga lempeng, yakni Indo-Australia di bagian selatan, Eurasia
di bagian utara, dan Pasifik di timur menyebabkan Tanah Air kita berada di kawasan seismik teraktif
di dunia.

- Laporan akhir tahun BNPB menyebutkan jumlah bencana alam pada 2018 sebanyak 2.426
menyebabkan 3.349 orang meninggal dunia, 1.432 orang hilang, 21.064 luka-luka, dan 319.520
rumah rusak. Sekitar 10,2 juta masyarakat terdampak bencana. Kerugian ekonomi diperkirakan lebih
dari Rp100 triliun.

- Sebenarnya, gempa bumi telah terjadi ribuan kali di 2018, tetapi banyak yang tidak menyadari
karena kekuatan di bawah 5 SR sehingga minim kerusakan. Diperkirakan ada 40,9 juta orang tinggal
di daerah ancaman tanah longsor. 4,5 juta warga terancam paparan erupsi gunung api. Bahkan, 37
ribu sekolah berada di kawasan rawan bencana.
- Sejatinya penanganan kebencanaan geologi dilakukan secara komprehensif dan terus-menerus,
berupa perencanaan sistemis-holistik dan pelaksanaan pencegahan, mitigasi, penanggulangan,
pemulihan, dan pembangunan kembali suatu kawasan bencana.

- Harus diakui bahwa tidak banyak rumah, ruang publik, maupun gedung-gedung yang serius
memasang rambu peringatan dan penunjuk evakuasi

Opini

- Namun, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perilaku kita menyikapi alam, setidaknya
dapat meminimalkan korban jiwa dan kerugian besar.

- Kesiapsiagaan terhadap bencana sepantasnya sudah dimulai sejak dahulu. Saya mencoba
menawarkan metode Darlakuh. Yakni, sadar. Masyarakat terus disadarkan bahwa negeri ini berada
di kawasan rawan bencana. Dengan pembangunan dan penambahan penduduk diperlukan
penyesuaian kondisi kekinian dan karakteristik lokal dalam mitigasi bencana. Aturan ketat bidang
teknik serta penegakan hukumnya tak dapat ditawar. Pemerintah dan Parlemen memiliki semangat
yang sama menangani bencana, paling tidak dimulai dari alokasi anggaran.

- Lalu, latih. Pentingnya edukasi mitigasi bencana sejak dini. Tak sekadar masuk kurikulum
pendidikan, tetapi latihan per triwulan agar peka merespons bencana. Pihak berkompeten harus
rutin melakukan sosialisasi. Misalnya, penggunaan alat pelindung, perlengkapan medis dasar,
makanan kering, air minum, dan penyiapan dokumen penting.

- Penggunaan early warning system serta pemanfaatan media sosial dapat meminimalkan korban
jiwa. Kemkominfo perlu berkala mengirim SMS blast informasi terkait dengan bencana alam.

- Kebersamaan dilandasi rasa senasib dapat percepat pemulihan psikis korban bencana. Koordinasi
pusat dan pemda merupakan hal krusial, keterlibatan sektor swasta juga penting dalam akselerasi
geliat ekonomi.

Informasi

- Tahun 2018 merupakan tahun penuh bencana, begitu rilis Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB)

- Letak RI menghubungkan Samudra Pasifik dan Hindia, jembatan dua kontinen yaitu Asia dan
Australia. Berada di simpang pertemuan tiga lempeng, yakni Indo-Australia di bagian selatan, Eurasia
di bagian utara, dan Pasifik di timur menyebabkan Tanah Air kita berada di kawasan seismik teraktif
di dunia.

- Laporan akhir tahun BNPB menyebutkan jumlah bencana alam pada 2018 sebanyak 2.426
menyebabkan 3.349 orang meninggal dunia, 1.432 orang hilang, 21.064 luka-luka, dan 319.520
rumah rusak. Sekitar 10,2 juta masyarakat terdampak bencana. Kerugian ekonomi diperkirakan lebih
dari Rp100 triliun.

- Sejak gempa bumi melanda Lebak awal Januari, gempa di Lombok 7,0 SR dan Palu 7,4 SR pada
Agustus dan September, erupsi Gunung Anak Krakatau memicu tsunami. Lalu, tanah longsor di
Sukabumi di penghujung tahun.

- Sebenarnya, gempa bumi telah terjadi ribuan kali di 2018, tetapi banyak yang tidak menyadari
karena kekuatan di bawah 5 SR sehingga minim kerusakan. Diperkirakan ada 40,9 juta orang tinggal
di daerah ancaman tanah longsor. 4,5 juta warga terancam paparan erupsi gunung api. Bahkan, 37
ribu sekolah berada di kawasan rawan bencana.
3.

Adverbia

- Adverbia Kualitatif. Bencana geologi yang kerap terjadi belakangan ini menunjukkan bahwa unsur-
unsur geologi yang dinamis seiring perjalanan waktu sudah mencapai momen mengeluarkan energi.

- Adverbia Kuantitatif. Laporan akhir tahun BNPB menyebutkan jumlah bencana alam pada 2018
sebanyak 2.426 menyebabkan 3.349 orang meninggal dunia, 1.432 orang hilang, 21.064 luka-luka,
dan 319.520 rumah rusak. Sekitar 10,2 juta masyarakat terdampak bencana. Kerugian ekonomi
diperkirakan lebih dari Rp100 triliun.

- Adverbia Limitatif. Bencana geologi yang kerap terjadi belakangan ini menunjukkan bahwa unsur-
unsur geologi yang dinamis seiring perjalanan waktu sudah mencapai momen mengeluarkan energi.

- Adverbia Frekuentif. Pihak berkompeten harus rutin melakukan sosialisasi.

- Adverbia Kecaraan. Sejatinya penanganan kebencanaan geologi dilakukan secara komprehensif dan
terus-menerus, berupa perencanaan sistemis-holistik dan pelaksanaan pencegahan, mitigasi,
penanggulangan, pemulihan, dan pembangunan kembali suatu kawasan bencana.

- Adverbia Kontrastrif.-

- Adverbia keniscayaan. -

Konjungsi

- Letak RI menghubungkan Samudra Pasifik dan Hindia, jembatan dua kontinen yaitu Asia dan
Australia.

- Namun, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perilaku kita menyikapi alam, setidaknya
dapat meminimalkan korban jiwa dan kerugian besar.

Kosakata

- Istilah umum. Bencana geologi yang kerap terjadi belakangan ini menunjukkan bahwa unsur-unsur
geologi yang dinamis seiring perjalanan waktu sudah mencapai momen mengeluarkan energi.

- Aktual –

- Fenomenal –

- Keterangan Oposisi -

Anda mungkin juga menyukai