Anda di halaman 1dari 1

Nama : Mahanta Julio Sinukaban

NIM : P07520219065
Prodi/Kelas : D-IV Keperawatan/II-B
Mata Kuliah : KMB II
Dosen : Agustina Boru Gultom, S.Kp, Ns, M.Kes

Seorang pasien laki-laki, umur 29 tahun datang ke poli kulit dan kelamin mengeluh sejak
3 hari yang lalu, muncul benjolan kecil-kecil di dahi dan kelopak mata kiri, mulanya muncul
merah-merah dan benjolan kecil didahi kiri lalu bertambah banyak sampai ke kelopak mata kiri.
Kelopak mata terasa nyeri dan berat jika digerakkan. Pasien mengeluh tidak enak badan dan
demam. Pasien mengatakan belum pernah berobat untuk keluhan ini. Dari pemeriksaan
dermatologi didapatkan hasil pada region frontalis dan palpebra sinistra terdapat vesikel dan
bula multiple berkelompok, beberapa pecah menjadi erosi dan krusta kekuningan, dokter
menyarankan kepada pasien untuk melanjutkan pemeriksaan tranck smear dan pemeriksaan
kultur untuk memastikan penyakit yang diderita.

Pertanyaan :
Selidikilah kasus diatas, dan buat alasan-alasan logis berdasarkan data yang
menyimpulkan masalah spesifik pada kasus tersebut.

Jawaban :
Pada kasus diatas dokter menyarankan kepada pasien untuk melanjutkan pemeriksaan
tranck smear dan pemeriksaan kultur untuk memastikan penyakit yang diderita.

Tzanck Smear adalah metode yang paling efektif untuk meyesuaikan diagnosis definitif
di dematologi. Hal ini dapat digunakan untuk penyakit radang, metabolik dan tumor kulit.
Tujuan pemeriksaan ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap sel-sel yang bersal
dari bulla. Tzank smear dimana untuk membedakan antara herpes simplex virus (HSV) dan
varicella zoster virus (VZV).

Tes kultur dilakukan dengan mengambil sampel dari permukaan kulit, isi benjolan,
rambut, atau kuku. Tujuan dari prosedur ini untuk mengidentifikasi mikroorganisme seperti
bakteri, jamur, virus, atau parasit penyebab infeksi.

Anda mungkin juga menyukai