PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Disusun oleh :
15
Mahasiswa mampu menganalisis konsepsi wawasan nusantara Mahasiswa mampu menerapkan bela negara sebagai upaya
sebagai pandangan geopolitik bangsa Indonesia mewujudkan ketahanan nasional bangsa Indonesia
13 14
Mahasiswa mampu menerapkan penegakan hukum yang Mahasiswa mampu menerapkan hakikat, instrumentasi, dan praksis
berkeadilan demokrasi Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
11,12 9,10
Mahasiswa mampu mendeskripsikan identitas nasional dan integrasi Mahasiswa mampu menganalisis nilai dan norma
nasional serta memiliki karakter sebagai identitas kebangsaan konstitusional UUD 1945
3,4 5,6
Mahasiswa mampu menjelaskan secara kritis dan objektif Menjelaskan kontrak kuliah, ruang lingkup materi, tujuan
hakikat pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi 2 mata kuliah, dan penugasan.
1
Gambar : Analisis Instruksional mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (MKU)
1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MATA KULIAH UMUM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Sem. Genap
Jln. Willem Iskandar, Psr V Medan Estate-Kotak Pos 1589 Medan 20221 2020/2021
Telp (061) 6613365 Fax (061) 6614002
Website: www.unimed.ac.id
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah (MK): Kode MK: Rumpun MK: Bobot SKS: Semester: Tgl. Penyusunan/Revisi:
Pendidikan MKU 2 SKS (T=1 P=1) Genap 01 Februari 2021
Kewarganegaraan (PKn)
Otorisasi: Pengembang RPS: Koordinator MK: Ketua MKU:
Tim Pengampu Mata Kuliah PKn Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd Dr. Osberth Sinaga, M.Si
Capaian CPL
Pembelajaran (CP) Sikap
1. CPL-1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
2. CPL-2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika.
3. CPL-3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban berdasarkan Pancasila.
4. CPL-4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
5. CPL-5 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Keterampilan Umum
6. CPL- 6 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan
pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang
yang bersangkutan.
2
Keterampilan Khusus
7. CPL-7 Mampu mengaplikasikan berbagai konsep teoritis dasar bidang pengetahuan Pendidikan
Kewarganegaraan dan memanfaatkan IPTEK terkait bidang tersebut dalam penyelesaian masalah
secara kontekstual.
Pengetahuan
8. CPL-8 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan Pendidikan Kewarganegaraan secara umum,
serta mampu memformulasikan penyelesaian prosedural terkait bidang pengetahuan tersebut.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK-1 Mampu menguasai konsep teoritis hakikat pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi.
CPMK-2 Mampu mendeskripsikan urgensi identitas nasional dan integrasi nasional.
CPMK-3 Mampu menganalisis nilai dan norma konstitusional UUD 1945.
CPMK-4 Mampu menerapkan harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara.
CPMK-5 Mampu menerapkan hakikat, instrumentasi, dan praksis demokrasi Indonesia berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
CPMK-6 Mampu menerapkan penegakan hukum yang berkeadilan.
CPMK-7 Mampu menganalisis konsepsi wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik bangsa Indonesia.
CPMK-8 Mampu menerapkan bela negara sebagai upaya mewujudkan ketahanan nasional bangsa Indonesia.
CPL → Sub-CPMK
1) Sub-CPMK-1: Mampu menjelaskan secara kritis dan objektif hakikat pendidikan kewarganegaraan;
2) Sub-CPMK-2: Mampu mendeskripsikan identitas nasional dan integrasi nasional serta memiliki
karakter sebagai identitas kebangsaan;
3) Sub-CPMK-3: Mampu menjelaskan pentingnya konstitusi bagi negara;
Mampu menganalisis secara kritis UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia;
Mampu mengaplikasikan perilaku konstitusional dalam hidup bernegara;
4) Sub-CPMK-4: Mampu menganalisis hubungan negara dan warga negara;
Mampu menganalisis pelaksanaan kewajiban dan hak warga negara;
Mampu mengimplementasikan kewajiban dan hak warga negara secara seimbang;
5) Sub-CPMK-5: Mampu menganalisisi makna demokrasi dan prinsip-prinsipnya;
Mampu menjelaskan hakikat demokrasi Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;
Mampu mengimplementasikan pelaksanaan demokrasi di Indonesia;
6) Sub-CPMK-6: Mampu menguraikan makna Indonesia sebagai negara hukum;
Mampu mendeskripsikan hubungan negara hukum dengan Hak Asasi Manusia;
Mampu mengimplementasikan prinsip negara hukum dalam kehidupannya sebagai warga negara;
3
7) Sub-CPMK-7: Mampu menjelaskan pentingnya wilayah sebagai ruang hidup bangsa;
Mampu menjelaskan konsepsi wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik bangsa Indonesia;
8) Sub-CPMK-8: Mampu menjelaskan esensi dan urgensi ketahanan nasional;
Mampu mengimplementasikan pendekatan astagatra dalam pemecahan masalah;
Mampu menganalisis bela negara sebagai upaya mewujudkan ketahanan nasional bangsa Indonesia;
Mampu menganalisis dinamika dan tantangan ketahanan nasional Indonesia.
Deskripsi Singkat Pendidikan Kewarganegaraan sebagai kelompok mata kuliah wajib umum (MKU) berfungsi sebagai orientasi
Mata Kuliah mahasiswa dalam memantapkan karakter, wawasan dan semangat kebangsaan, cinta tanah air, nasionalisme,
demokrasi, kesadaran hukum, penghargaan atas keragaman dan partisipasinya membangun bangsa berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945. Sesuai dengan fungsinya, Pendidikan Kewarganegaraan menyelenggarakan pendidikan
karakter kebangsaan, demokrasi, hukum, dan multikultural bagi mahasiswa untuk membentuk terwujudnya warga
negara yang sadar akan hak dan kewajibannya, serta cerdas, terampil, dan berkarakter sehingga dapat diandalkan
untuk membangun dan membela negara sesuai dengan profesi dan keahliannya.
Bahan Kajian: Materi 1. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan
Pembelajaran 2. Identitas nasional bangsa Indonesia
3. Integrasi nasional bangsa Indonesia
4. Konstitusi
5. Kewajiban dan hak negara serta warga negara (Hak Asasi Manusia)
6. Demokrasi Pancasila
7. Penegakan hukum dan negara hukum
8. Wawasan nusantara sebagai geopolitik bangsa Indonesia
9. Bela negara dalam upaya ketahanan nasional
Pustaka Utama:
1. Nurwardani, Paristiyanti dkk. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti Republik Indonesia.
2. Gandamana, Apiek. 2019. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Medan: Harapan Cerdas
Pendukung:
1. Amin, Zainul Ittihad. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan. Tangerang: Universitas Terbuka.
2. Arif, Dikdik Baehaqi. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Politik dan Wawasan Kebangsaan di
Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Kaukaba.
3. Asshidiqie, Jimly. 2004. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara II. Jakarta: Sekretariat Jenderal Kepaniteraan
Mahkamah Konstitusi RI.
4. Budiardjo.1986. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia, cet. X.
4
5. Gandamana, Apiek, dkk. 2017. Bahan Ajar Pendidikan Kewarganegaran untuk Perguruan Tinggi. Universitas
Negeri Medan.
6. Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta:
Paradigma.
7. Pasaribu, Payerli. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan. Medan: Unimed Press
8. Rahmat, dkk. 2013. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Lab PKn UPI.
9. Samsuri, 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara: Kritik Pembangunan Karakter Bangsa. Surakarta:
Pustaka Hanif.
10. Surbakti, Ramlan.1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia
11. Wahab, Abdul Azis dan Sapriya. 2011. Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung:
Alfabeta.
12. Wuryan, Sri dan Syaifullah. 2009. Ilmu Kewarganegaraan (Civics). Bandung: Lab PKn UPI.
13. Winataputra, Udin Saripudin dan Dasim Budimansyah. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Perspektif
Internasional (Kontek, Teori, dan Profil Pembelajaran). Bandung: Widya Aksara Press.
14. Winataputra, Udin Saripudin. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perspektif Pendidikan Untuk
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa (Gagasan, Instrumentasi, dan Praksis). Bandung: Widya Aksara Press.
15. Winarno. 2014. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Isi, Strategi, dan Penilaian. Jakarta: Bumi
Aksara.
16. Winarno. 2009. Kewarganegaraan Indonesia dari Sosiologis Menuju Yuridis. Bandung: Alfabeta.
Dosen Pengampu: Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd. dan tim dosen PKn MKU
Matakuliah Syarat: -
Mg. Sub-CPMK Penilaian Bentuk dan Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot
Ke- (Kemampan Akhir Indikator Kriteria & Online/Daring (Pustaka) Penilaian
Tiap Tahapan Bentuk (%)
Belajar)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 • Menjelaskan Kontrak Kuliah, RPS, gambaran umun materi pembelajaran (teori dan praktik), referensi/pustaka utama dan pendukung, sistem penilaian,
tugas praktik dan tugas berorientasi KKNI (tugas rutin, CBR, CJR, Mini Riset, Rekayasa Ide, dan Projek);
• Memberi tugas rutin literasi tentang pengertian dan tujuan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
2 Sub-CPMK-1: Mampu • Ketepatan • Presentasi • Bentuk pembelajaran: Kuliah online 1. Latar Belakang dan
5
Mg. Sub-CPMK Penilaian Bentuk dan Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot
Ke- (Kemampan Akhir Indikator Kriteria & Online/Daring (Pustaka) Penilaian
Tiap Tahapan Bentuk (%)
Belajar)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
menjelaskan secara mempresentasikan • Laporan menggunakan SIPDA, google classroom Tujuan Pembelajaran 5%
kritis dan objektif kritis dan objektif tulisan google meet, zoom meeting PKn di Perguruan
hakikat pendidikan latar belakang dan • Metode: Diskusi kelompok secara daring Tinggi
kewarganegaraan tujuan • Tugas rutin literasi tentang identitas dan 2. Nilai-nilai Pancasila
pembelajaran PKn integrasi nasional sebagai orientasi
di Perguruan PKn di Perguruan
Tinggi. Tinggi
• Ketelitian dalam 3. Pembelajaran PKn di
menganalisis nilai- PT
nilai Pancasila • Pustaka: Paristiyanti
sebagai orientasi Nurwandani.
(core value) PKn. 2016. Pendidikan
Kewarganegaraan
untuk Perguruan
Tinggi. Cetakan I.
Jakarta: Dirjen
Belmawa
Kemristekdikti.
• Apiek
Gandamana.2019.
Pendidikan
Kewarganegaraan
untuk Perguruan
Tinggi. Medan:
Harapan Cerdas
3 Sub-CPMK-2: Mampu • Ketajaman • Kajian • Bentuk pembelajaran: Kuliah online 1. Pengertian identitas
mendeskripsikan Mendeskripsika literatur menggunakan SIPDA, google classroom nasional 5%
identitas nasional dan n identitas • Problem google meet, zoom meeting 2. Sejarah kelahiran
integrasi nasional serta nasional dan solving • Metode: Diskusi kelompok secara daring paham nasionalisme
memiliki karakter sejarah • Current • Tugas rutin melanjutkan literasi dan Indonesia
sebagai identitas kelahiran faham Issues menjawab soal dari materi identitas 3. Identitas nasional
6
Mg. Sub-CPMK Penilaian Bentuk dan Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot
Ke- (Kemampan Akhir Indikator Kriteria & Online/Daring (Pustaka) Penilaian
Tiap Tahapan Bentuk (%)
Belajar)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
kebangsaan nasionalisme nasional dan integrasi nasional. sebagai karakter
Indonesia bangsa
• Kesesuaian 4. Globalisasi dan
Menganalisis tantangan identitas
karakter bangsa nasional
sebagai identitas • Pustaka: Paristiyanti
nasional Nurwandani. 2016.
Pendidikan
Kewarganegaraan
untuk Perguruan
Tinggi. Cetakan I.
Jakarta: Dirjen
Belmawa
Kemristekdikti.
• Apiek
Gandamana.2019.
Pendidikan
Kewarganegaraan
untuk Perguruan
Tinggi. Medan:
Harapan Cerdas
4 Sub-CPMK-2: Mampu Ketepatan dalam 1. Projek • Bentuk pembelajaran: Kuliah online 1. Keanekaragaman
mendeskripsikan melacak berita Kewargan menggunakan SIPDA, google classroom masyarakat Indonesia 10 %
identitas nasional dan yang berisi masalah egaraan google meet, zoom meeting 2. Dinamika dan
integrasi nasional serta disintegrasi di 2. Presentasi • Mahasiswa diberi bahan kajian dan video tantangan
memiliki karakter Indonesia relevan dari link di SIPDA atau google keanekaragaman
sebagai identitas classroom. Lalu dianalisis oleh masyarakat
kebangsaan mahasiswa dengan diberikan beberapa Indonesia
7
Mg. Sub-CPMK Penilaian Bentuk dan Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot
Ke- (Kemampan Akhir Indikator Kriteria & Online/Daring (Pustaka) Penilaian
Tiap Tahapan Bentuk (%)
Belajar)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
pertanyaan. 3. Strategi integrasi
• Tugas Rutin: Hasil analisis mahasiswa nasional
4. Isu-isu aktual
dikumpulkan melalui SIPDA atau google integrasi nasional
classroom dan dijadikan sebagai tugas • Pustaka: Paristiyanti
rutin. Nurwandani. 2016.
Pendidikan
Kewarganegaraan
untuk Perguruan
Tinggi. Cetakan I.
Jakarta: Dirjen
Belmawa
Kemristekdikti.
• Apiek
Gandamana.2019.
Pendidikan
Kewarganegaraan
untuk Perguruan
Tinggi. Medan:
Harapan Cerdas
• Video tentang kasus
integrasi nasional
5 Sub-CPMK-3: Ketajaman 1. Resume • Bentuk pembelajaran: Kuliah online 1. Hakikat konstitusi
1. Mampu menjelaskan membuat projek Kelompok menggunakan SIPDA, google 2. Urgensi konstitusi 5%
pentingnya dan resume 2. Projek classroom google meet, zoom meeting bagi kehidupan
konstitusi bagi kewarganegaraan Kewargane • Metode: Diskusi kelompok secara bernegara
negara mengenai konstitusi garaan daring
2. Mampu kehidupan • Tugas rutin melanjutkan literasi dan
menganalisis secara bernegara menjawab soal dari konstitusi
kritis UUD 1945
sebagai konstitusi
negara Indonesia
6 Mampu Ketepatan 1. Resume • Mahasiswa diberi bahan kajian link di 1. UUD 1945 sebagai
mengaplikasikan menguraikan kasus- Kelompok SIPDA atau google classroom berupa konstitusi Indonesia 10 %
8
Mg. Sub-CPMK Penilaian Bentuk dan Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot
Ke- (Kemampan Akhir Indikator Kriteria & Online/Daring (Pustaka) Penilaian
Tiap Tahapan Bentuk (%)
Belajar)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
perilaku konstitusional kasus yang 2. Projek pelacakan kasus dari media 2. Dinamika dan
dalam hidup bernegara berkaitan dengan Kewargane misal contoh perilaku pejabat negara yang tantangan
perilaku yang tidak garaan konstitusional dan yang tidak konstitusi di
sesuai dengan konstitusional, memberi tanggapan dan Indonesia
konstitusional memposisikan diri. Memberi 3. Perilaku
konfirmasi tentang pentingnya perilaku konstitusional warga
konstitusional dalam hidup negara
bernegara. • Pustaka: Jurnal
Konstitusi MK RI
• Tugas Rutin: Hasil analisis mahasiswa http://ejournal.mahka
dikumpulkan melalui SIPDA atau google mahkonstitusi.go.id/in
classroom dan dijadikan sebagai tugas dex.php/jk/index
rutin. • Apiek
Gandamana.2019.
Pendidikan
Kewarganegaraan
untuk Perguruan
Tinggi. Medan:
Harapan Cerdas
• Apiek
Gandamana.2019.
Pendidikan
13
Mg. Sub-CPMK Penilaian Bentuk dan Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot
Ke- (Kemampan Akhir Indikator Kriteria & Online/Daring (Pustaka) Penilaian
Tiap Tahapan Bentuk (%)
Belajar)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kewarganegaraan
untuk Perguruan
Tinggi. Medan:
Harapan Cerdas
• Apiek
Gandamana.2019.
Pendidikan
Kewarganegaraan
untuk Perguruan
Tinggi. Medan:
Harapan Cerdas
15
➢ TUGAS PENDUKUNG
Pada perkuliahan ini mahasiswa diberi Tugas Rutin (TR), Critical Book Review (CBR), Critical Research/Critical Jurnal (CJR),
Mini Reseach (MR), Rekayasa Ide (RI) dan Tugas Project (PR). Secara lengkap jenis tugas, deskripsi, kemampuan yang diharapkan, dan
tagihan (waktu pengumpulan) dapat dilihat pada tabel berikut:
16
JENIS TUGAS DESKRIPSI KEMAMPUAN YANG TAGIHAN/DIKUMPULKAN
DIUKUR
Critical Research/Jurnal Review CJR adalah tugas yang bersifat Keterampilan Tugas individu mengkaji 2 jurnal.
(CJR) individu dan kelompok yang a. Kemampuan meringkas isi 1 jurnal yang direview dan 1
bertujuan meringkas isi jurnal dan jurnal jurnal lainnya sebagai
membandingkan dengan dua atau b. Kemampuan mengkritisi pembanding dalam teks bahasa
lebih jurnal lain yang relevan. dengan membandingkan Inggris atau bahasa Indonesia.
dengan jurnal-jurnal lain yang Laporan CJR individu
relevan dikumpulkan pada pertemuan ke-
c. Menilai konstruksi jurnal 6.
(struktur, cover, layout, dan
tatabahasa)
17
JENIS TUGAS DESKRIPSI KEMAMPUAN YANG TAGIHAN/DIKUMPULKAN
DIUKUR
Sikap: Sikap ilmiah, kejujuran,
rasional, kerjasama berpikir,
komunikatif menyampaikan
informasi, bertanggungjawab.
Tugas Rekayasa Ide (RI) Tugas rekayasa ide adalah tugas Keterampilan Tugas dalam bentuk karya ilmiah
berupa gagasan yang tersusun a. Kemampuan melahirkan popular dan dikumpul pada
dalam bentuk karya inovatif gagasan pertemuan ke-11
masalah kewarganegaraan yang b. Kemampuan mendeskripsikan
relevan dan reliabel bagi gagasan
perkembangan sekarang dan masa c. Kemampuan menulis
depan. Tugas RI tersebut d. Pemanfaatan referensi yang up
diwujudkan dalam bentuk karya to date
ilmiah populer. Sikap: sikap ilmiah, kejujuran,
kreatif, inovatif, orisinal,
mandiri, berani dan komunikatif
Tugas Project (PR) Tugas Project adalah tugas yang Keterampilan
(Project Citizen) bertujuan memberi pengalaman a. Kemampuan mengaplikasikan
Lihat panduan dalam buku PKn melakukan transfer pengetahuan teori dan konsep nirmana
Belmawa Dikti 2016 dalam pemecahan masalah otentik trimatra
secara terbatas. b. Kemampuan mewujudkan
produk yang memiliki nilai
estetis dan ekonomi berbasis
konsep dan teori nirmana
trimatra
c. Kemampuan mengelola
sumber daya proyek.
d. Kemampuan berpikir kreatif
dalam mengeksplorasi perihal
nirmana trimatra.
e. Kemampuan menulis laporan
18
JENIS TUGAS DESKRIPSI KEMAMPUAN YANG TAGIHAN/DIKUMPULKAN
DIUKUR
hasil kegiatan
Sikap: kreativitas, tanggung
jawab, kepercayaan diri,
transparansi, integritas, berpikir
kritis dan analitis.
a. Ketentuan Umum
1) Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir jika tidak memenuhi 75 % kehadiran.
2) Mahasiswa diberi nilai 0 (nol) jika terbukti memiliki tugas atau karya yang sama dengan mahasiswa lainnya.
3) Penilaian dilakukan oleh dosen team teaching.
c. Penilaian Sikap
Ada 10 indikator penilaian sikap (karakter/soft skills): 1) etika berkomunikasi, 2) kejujuran, 3) tangung jawab, 4) kerja sama, 5)
ketangguhan, 6) kepedulian, 7) kedisiplinan, 8) ketekunan, 9) kemandirian, dan 10) keberinisiatifan. Masing-masing indikator diberi
bobot anatar 1 s-d 4
Jika mahasiswa dinilai oleh 80% dosen dalam kategori “kurang” pada akhir semester akan diberi surat peringatan, maksimal sebanyak 3
kali (SP 1, SP 2, dan SP3), hingga yang bersangkutan diberhentikan serta diberi surat keterangan dan daftar nilai selama mahasiswa
tersebut kuliah.
Jika mahasiswa dinilai oleh 80% dosen dalam kategori “kurang” dan berturut-turut selama 4 semester maka mahasiswa diberi
kesempatan untuk melanjutkan kuliah dengan syarat yang bersangkutan tidak akan mendapat ijazah hanya diberi surat keterangan.
d. Rentangan Nilai
20