Anda di halaman 1dari 12

Tahun 2018, hal 19-30

PERENCANAAN PEMASANGAN PENERANGAN JALAN UMUM BERBASIS


SOLARCELL (PJUBS) DI DESA CIBADAK

Deni Hendarto
Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor
deni.hendarto@ft.uika-bogor.ac.id

Abstrak
Dalam pemasangan penerangan jalan umum berbasis solarcell (PJUBS) memiliki banyak kendala dan
masalah, baik berupa masalah internal maupun eksternal. Banyak faktor yang menjadi kendala,
misalnya luas daerah cakupan yang akan dipasangi lampu PJUBS, kurangnya anggaran pemerintah
daerah setempat, dan penggunaan lampu penerangan jalan umum yang tidak hemat energi sehingga
mengakibatkan peningkatan biaya yang dibebankan kepada pemerintah daerah. Termasuk rendahnya
kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dan merawat sarana PJUBS yang ada,
merupakan salah satu faktor kendala penerapan PJUBS. Kendala terkait PJUBS ini memang begitu
banyak dimulai dari pengadaan sampai pada perawatan. Berdasarkan kenyataan tersebut, kendala
umum pemasangan lampu penerangan jalan yang ada di setiap daerah begitu kompleks dan rumit,
sehingga banyak ditemui daerah yang kekurangan PJUBS. Kekurangan PJUBS juga dialami oleh
Kampung Dukuh di Desa Cibadak Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Dapat dibayangkan kendala
yang ada akan lebih sulit dihadapi ketika berada di pelosok desa yang jauh dari ibu kota atau di daerah
terpencil yang belum terjangkau oleh aliran listrik dari PLN. Tulisan ini membahas perencanaan
pemasangan PJUBS dengan agar pemanfaatan energi matahari dapat menjadi solusi tepat untuk
mengatasi kendala yang ada di daerah kampung atau desa, khususnya untuk penerangan jalan umum.
Selain itu, dengan perencanaan ini tentu diharapkan diketahui perbandingan biaya yang dibutuhkan
pada pemasangan sistem PJUBS dengan membeli komponen terpisah, PJUBS yang sudah jadi satu
paket (Solar Street Light), dan Integrated All in One Solar Street Lighting. Hal yang dapat disimpulkan
dalam tulisan ini adalah bahwa pemanfaatan energi matahari dalam pemasangan sistem PJUBS dapat
menjadi solusi tepat untuk mengatasi kendala yang ada di daerah kampung atau desa, khususnya untuk
penerangan jalan umum. Hasil analisis ekonomi, didapat biaya termurah adalah menggunakan
Integrated All in One Solar Street Lighting dengan biaya per tiang adalah sebesar Rp2.825.000
dibandingkan dengan membeli komponen terpisah sebesar Rp9.920.000 per tiang dan Solar Street
Light sebesar Rp14.000.000

Kata Kunci : Energi Matahari, Hemat Energi, PJUBS.

Pendahuluan

Perencanaan pemasangan penerangan kendala dan masalah, baik masalah


jalan umum berbasis solarcell (PJUBS) terdapat internal maupun masalah eksternal. Beberapa

19
http://pkm.uika-bogor.ac.id/index.php/prosiding/index
faktor yang menjadi kendala, seperti begitu Untuk mengatasi kendala PJUBS di
banyak daerah yang akan dipasangi lampu daerah yang kekurangan sistem penerangan
PJUBS dan kurangnya anggaran milik jalan umum yang bersumber dari sumber listrik
pemerintah daerah setempat. Pemakaian bahan PLN, dapat dilakukan pemasangan penerangan
atau lampu penerangan jalan umum yang tidak jalan dengan menggunakan sumber alternatif,
hemat energi sehingga mengakibatkan yaitu energi matahari. Dengan demikian
peningkatan biaya yang dibebankan kepada PJUBS di kampung atau desa tetap bisa
pemerintah daerah. Bahkan rendahnya dirasakan masyarakat desa sebagai sarana
kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi pendukung aktifitas mereka terutama di malam
menjaga dan merawat fasilitas PJUBS yang hari, karena saat ini listrik adalah salah satu
ada, merupakan salah satu faktor kendala dalam kebutuhan pokok untuk menunjang aktivitas
penerapan sistem PJUBS. Kendala terkait masyarakat sehari-hari (Sundari, 2017) .
PJUBS ini memang begitu banyak dimulai dari Dalam tulisan ini akan dibahas tentang
pengadaan sampai pada perawatan. perencanaan pemasangan PJUBS dengan tujuan
Berdasarkan dari kenyataan tersebut, agar pemanfaatan energi matahari dapat
kendala umum pemasangan lampu penerangan menjadi solusi tepat untuk mengatasi kendala
jalan umum di setiap daerah begitu banyak dan yang ada di daerah kampung atau desa,
rumit, sehingga banyak ditemui daerah yang khususnya untuk penerangan jalan umum.
kekurangan atau tidak ada sistem PJUBS. Selain itu, dengan perencanaan PJUBS dengan
Kekurangan PJUBS ini juga dialami oleh sumber alternatif matahari ini dapat diketahui
Kampung Dukuh di Desa Cibadak Kecamatan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk sistem
Ciampea Kabupaten Bogor. Dapat dibayangkan PJUBS. Dalam perencanaan ini tentu
kendala yang ada akan lebih sulit dihadapi diharapkan diketahui perbandingan biaya yang
ketika berada di pelosok desa yang jauh dari ibu dibutuhkan pada pemasangan sistem PJUBS
kota atau daerah terpencil yang belum/tidak dengan membeli komponen terpisah, PJUBS
terjangkau oleh aliran listrik dari PLN. yang sudah jadi satu paket (Solar Street Light),
dan Integrated All in One Solar Street Lighting.

Metodologi

2.1 Konfigurasi Sistem Lampu Penerangan yaitu energi matahari. Menggunakan


Jalan Modul/Panel Surya dengan lifetime hingga 25
Lampu penerangan jalan adalah bagian tahun yang berfungsi menerima cahaya (sinar)
dari bangunan pelengkap jalan yang dapat matahari yang kemudian diubah menjadi listrik
dipasang di kiri atau kanan jalan dan atau di melalui proses photovoltaic. Kemudian
tengah (di bagian median jalan) yang digunakan disimpan di baterai sehingga tidak memerlukan
untuk menerangi jalan maupun lingkungan di suplai dari PLN, secara otomatis dapat mulai
sekitar jalan. Penerangan Jalan Umum Berbasis menyala pada sore hari dan padam pada pagi
Solarcell merupakan sebuah alternatif yang hari dengan perawatan yang mudah dan efisien
murah dan hemat untuk digunakan sebagai selama bertahun tahun. Secara keseluruhan
sumber listrik penerangan karena menggunakan sistem ini dirancang untuk penyediaan cahaya
sumber energi gratis dan tak terbatas dari alam penerangan umum dengan sumber energi

20
terbarukan, bebas biaya perawatan dan berumur lingkungan. PJUBS beroperasi secara mandiri
ekonomis lama. dan tidak memerlukan kabel jaringan antar
Penerangan Jalan Umum berbasis tiang sehingga installasinya menjadi sangat
Solarcell sangat cocok digunakan untuk jalan- mudah, praktis, sangat ekonomis dan tentunya
jalan di daerah-daerah yang belum terjangkau dapat terhindar dari black out total jika terjadi
oleh listrik PLN dan juga daerah-daerah yang gangguan. Dengan sistem pemasangan yang
belum difasilitasi sistem penerangan jalan cepat dan mudah, PJUBS dapat menjadi solusi
umum atau jalan-jalan perkampungan yang yang cepat dalam mengatasi kebutuhan
belum terjangkau oleh PLN. Namun penerangan jalan umum.
belakangan ini PJUBS juga marak
diaplikasikan di daerah perkotaan seperti di Pertimbangan-pertimbangan menggunakan
kawasan jalan-jalan utama, jalan kawasan lampu jalan PJUBS berbasis LED:
perumahan, dan sebagainya. 1. Daya tahan modul solar panel dan LED
Penerangan jalan dengan sistem PJUBS 2. Bersifat mandiri, tanpa jaringan tenaga
menggunakan LED memiliki daya yang lebih listrik
sedikit dan efisien. Menggunakan Lampu LED 3. Menggunakan energi matahari
jenis hi-power yang sangat terang, hemat energi 4. Ramah lingkungan
dan tahan lama. Masa pemakaian Lampu LED 5. Instalasi sangat mudah
bisa mencapai 50.000 jam dengan sumber daya 6. Hemat biaya perawatan
DC. Dengan lamanya interval penggantian 7. Mudah dipindahkan
lampu berarti juga mengurangi frekuensi dan
menghemat biaya operasional pemeliharaan Penerapan lampu jalan PJUBS terdiri
untuk ongkos jasa penggantian bola lampunya atas: Lampu jalan, lampu taman, lampu
saja. Baterai yang digunakan adalah baterai dermaga, lampu lapangan parkir, lampu jalan
bebas perawatan (maintenance free) jenis raya terpencil, lampu jalan pedesaan, lampu
VRLA dan tipe Deep Cycle. Dengan penerangan wisata, lampu jalan perkebunan,
menggunakan perangkat ini, sudah memiliki lampu jalan pertambangan, dan lain-lain
sumber energi sendiri tanpa ketergantungan (Sundari, 2017). Secara umum Prinsip Kerja
dengan pihak lain, hemat BBM, dan ramah PJUBS dapat diuraikan sebagai berikut:

21
Gambar 1 Prinsip Kerja PJUBSTS
Sumber : TMLEnergy

Pada siang hari, sinar matahari dikonversi (konektor ke sumber tenaga/power supply. dll.),
menjadi arus listrik oleh panel surya. Arus struktur penopang yang terdiri dari lengan
listrik tersebut dialirkan ke baterai melalui SCC penopang, tiang penopang vertikal dan pondasi
(Solar Charge Controller) sebagai regulator tiang lampu.
arus dan menjaga agar tidak terjadi over Dalam perencanaan instalasi penerangan
discharge pada baterai. Pada malam hari, lampu jalan haruslah semestinya dengan standar dan
akan menyala dengan mengambil energi listrik ketentuan yang telah berlaku dan ditetapkan
yang disimpan pada baterai ketika siang hari. oleh suatu lembaga di daerah tersebut. Di
Arus listrik dari baterai ke lampu mengalir Indonesia ketentuan dan standar ini dinamakan
melalui SCC agar arus listrik tetap stabil. SNI (Standar Nasional Indonesia). Berdasarkan
Lampu penerangan yang dimaksud adalah jenis sumber cahaya, lampu penerangan jalan
suatu unit lengkap yang terdiri dari sumber umum dapat pula dibedakan atas 3 (tiga)
cahaya (lampu/luminer), elemen-elemen optik macam yaitu lampu merkuri, lampu sodium,
(pemantul/reflector, pembias / refractor, dan lampu LED.
penyebar/diffuser). Elemen-elemen elektrik

Gambar 2 Contoh Lampu merkuri, sodium, dan LED

22
Sedangkan tiang merupakan komponen octagonal. Berdasarkan bentuk lengannya
yang digunakan untuk menopang lampu. (stang ornamen), tiang lampu jalan dapat dibagi
Beberapa jenis tiang yang digunakan untuk menjadi 3, yaitu lengan tunggal, lengan ganda,
lampu jalan adalah tiang besi dan tiang dan tanpa lengan.

Gambar 3 Beberapa bentuk lengan tiang lampu jalan (SNI 7391, 2008)

Untuk menentukan sudut kemiringan stang ornamen, agar titik penerangan mengarah ke tengah-
tengah jalan, maka:

Sehingga:

Gambar 4 Penentuan sudut kemiringan stang ornamen terhadap lebar jalan (SNI 7391, 2008)

Keterangan:
h : tinggi tiang
t : jarak lampu ke tengah-tengah jalan
c : jarak horizontal lampu-tengah jalan
W1 : tiang ke ujung lampu
W2 : jarak horizontal lampu ke ujung jalan

23
2.2 Prinsip Kerja PJUBS adalah peralatan yang mengubah energi cahaya
Sistem photovoltaic menghasilkan daya matahari menjadi energy listrik. Merupakan
keluaran hanya pada saat modul photovoltaic peralatan energi terbarukan (renewable energy)
disinari matahari, oleh karena itu sistem yang ramah akan lingkungan (clean energy).
photovoltaic menggunakan mekanisme PV module ini pada siang hari akan
penyimpanan energi agar energi listrik selalu menghasilkan energy listrik yang kemudian
tersedia pada waktu matahari sudah tidak disimpan dalam baterai sehingga dapat
menyinari (malam hari). Baterai merupakan dipergunakan untuk menyuplai beban lampu
komponen yang digunakan untuk penyimpanan pada malam hari. Solar Charge Controller
energi listrik yang dihasilkan array merupakan peralatan yang mengatur proses
photovoltaic. Selain untuk media penyimpanan pengisian energy dari PV ke baterai serta
energi listrik, baterai juga digunakan untuk pengeluaran energi dari baterai ke beban
pengaturan sistem tegangan dan sumber arus (lampu) agar baterai tidak mengalami
yang dapat melebihi kemampuan array kerusakan akibat overcharge maupun
photovoltaic. overdischarge. Box Batere dan Panel Kontrol
Sebelum merencanakan PJUBS, ada beberapa adalah sebuah panel untuk wadah/casing baterai
hal yang perlu dipertimbangkan yaitu : dan SCC dengan instalasi wiring-nya. Battery
1. Pemakaian daya rata-rata selama 24 jam. Bank digunakan untuk menyimpan energi pada
2. Pemakaian daya rata-rata pada malam hari siang hari dari Solar Array yang selanjutnya
(terhitung dari nilainya sinar matahari yang dipergunakan untuk menyuplai beban (lampu)
mengenai solar cell). pada malam hari (Sundari, 2017).
3. Pemakaian daya puncak. Lampu penerangan jalan umum atau
Pertimbangan-pertimbangan diatas PJUBS ini mempunyai ketinggian tiang yang
digunakan untuk mengetahui spesifikasi berbeda-beda, mulai dari 7 m - 9 m. Jarak antar
komponen yang akan dipasang pada sistem tiang juga bervariasi mulai dari 15m - 40m.
tersebut, karena salah memilih komponen bisa Jarak antar tiang tergantung ketinggian tiang,
menyebabkan sistem ini tidak bekerja dengan jenis lampu, dan cahaya yang dibutuhkan
baik (mudah rusak/tidak maksimal). PV module (brightness).

Gambar 5 Komponen PJUBS


Sumber: TMLEnergy

2.3 Komponen PJUBS pendukung. Komponen pembangkit berupa


Komponen PJUBS meliputi komponen panel surya (solar panel/pv panel/solar
pembangkit, komponen beban dan komponen module/pv module), solar charge controller

24
(battery control regulator/battery control unit) akan dikonsumsi oleh komponen beban. Hal ini
dan baterai. Komponen beban berupa lampu dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan
LED. Sementara komponen pendukung terdiri sistem dengan spesifikasi teknis yang efisien
dari tiang, kabel box baterai dan aksesoris. namun dapat diandalkan (reliable). Pada Tabel
Komponen pembangkit PJUBS akan 1 adalah komponen PJUBS secara umum
membentuk sistem pembangkit listrik tenaga adalah: Modul Solar Cell Mono/Polycrystalline,
surya (PLTS) untuk mensuplai listrik ke Lampu LED/CFL + Cobra Head Lamp, Charge
komponen beban. Controller Automatic Timer, Battery
Sebagaimana penghitungan PLTS, untuk SLA/VLRA Deep Cycle Free Maintenance,
menentukan besar sistem pembangkitan beserta Battery Box, Solar Panel Support, Poles and
sub komponen yang dibutuhkan, maka Various Brackets, and Wiring Harnesses.
diperlukan penghitungan besar energi yang

Tabel 1 Rincian Komponen PJUBS Tenaga Surya

25
Source: TMLEnergy

Hasil Dan Bahasan

3.1 Analisis Teknis


PJUBS yang direncanakan mengambil kampung di sepanjang jalan utama di Desa
lokasi di Kampung Dukuh, Desa Cibadak, Cibadak, yang dalam perencanaan ini sejauh
Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Sistem yaitu 3 km. Berikut besaran-besaran kriteria
penerapan lampu penerangan jalan yang penerangan jalan yang dipilih dengan mengacu
disarankan adalah untuk jalan desa atau jalan pada standar yang telah ada:

Tabel 2 Kriteria PJUBS yang dipilih berdasarkan standar SNI

1. Perencanaan Tiang Lampu Jalan yang mana anchor/baut tiang tertanam di fondasi
digunakan tiang dengan ukuran yang disesuaikan).
Tiang PJUBS berjenis octagonal hot dip Dengan tinggi tiang octagonal (h) sebesar 11
galvanize dengan konstruksi base plate, meter, panjang stang ornamen 1 meter dan
dimana ornament lengan ganda.Angkur dan jarak horizontal lampu-tengah jalan (c) 7,5
murnya harus diproses dengan proteksi hot meter maka sudut kemiringan stang ornamen
dipped galvanized. Fondasi tiang lampu dapat dihitung sebagai berikut:
harus terbuat dari konstruksi beton K 225 (di

26
Gambar 6 Perencanaan Tiang Lampu Jalan

Tabel 3 Spesifikasi panjang dan diameter tiang yang digunakan

2. Perhitungan Daya Lampu dan Penerangan merupakan lampu LED DC sehingga pada
Proyek ini menggunakan lampu LED untuk aplikasinya nanti tidak memerlukan inverter
jenis lampu penerangannya, dengan alasan untuk merubah arus DC dari solar sel ke arus
lebih hemat energi dan umur pakai yang AC yang dibutuhkan lampu. Hal ini
panjang sehingga sesuai dengan sistem dilakukan sebagai penghematan biaya
penerangan jalan berbasis energi surya. investasi. Spesifikasi lampu yang digunakan
Selain itu, lampu LED yang di[pilih juga adalah sebagai berikut:

27
Tabel 4 Spesifikasi jenis lampu yang digunakan

a. Intensitas cahaya:
∅ 4500
𝐼= = = 358,3𝐶𝑎𝑛𝑑𝑒𝑙𝑎
𝜔 4𝜋
b. Luminansi rata-rata:
𝐼 358,3
𝐿𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 = = = 1,02 𝐶𝑑/𝑚2
(𝐴𝐶𝑜𝑠𝜃) (520 ∗ 𝐶𝑜𝑠 47,5)

e. Efikasi Cahaya
∅ 4500
𝐾= = = 104,65 𝐿𝑚/𝑤𝑎𝑡𝑡
𝑃 43

3. Jumlah titik lampu yang diperlukan


Jumlah titik lampu untuk penerangan jalan tol sepanjang 3 km dapat dihitung:
𝑇= 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙/𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑡𝑖𝑎𝑛𝑔=3.000/40=75 𝑙𝑎𝑚𝑝𝑢
4. Perhitungan Energi Listrik
Pukul 17.00 lampu menyala dan mati pada pukul 05.00, sehingga lampu beroperasi selama 12 jam.
Energi yang terpakai pada PJUBSBS ini adalah
𝑊 = 𝑃𝑡 = 43 ∗ 12 = 516𝑊/𝑗𝑎𝑚
3.2 Analisis Ekonomis
Penerangan Jalan Umum Berbasis Hasil dari Analisis Teknik PJUBS untuk
Solarcell (PJUBS) adalah penerangan jalan sebagian jalan desa atau jalan sepanjang Desa
umum dimana daya listrik untuk lampu disuplai Cibadak yang melalui Kampung Dukuh sekitar
oleh sistem mandiri yang diperoleh dari energi sepanjang 3 km. Jarak antar tiang PJUBS
matahari melalui solarcell. Sistem Penerangan adalah 40 m maka jumlah PJUBS yang
Jalan Umum Berbasis Solarcell (PJUBS) dibutuhkan 75 tiang.
mempunyai biaya operasi dan perawatan yang Analisis Ekonomi yang ditawarkan terdiri
rendah dikarenakan PJUBS tidak memerlukan dari 3 pilihan,
bahan bakar dalam pengoperasiannya. Namun 1. PJUBS dengan membeli komponen terpisah
secara umum dapat dikatakan PJUBS memiliki 2. PJUBS yang sudah jadi satu paket – Solar
biaya investasi yang sangat besar. Street Light
3. Integrated All in One Solar Street Lighting

28
Tabel 5 PJUBS dengan membeli komponen terpisah
No. Nama Komponen Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
Komponen Pembangkit
1 Panel Surya 75 1,500,000.0 112,500,000.0
2 Solar Charge Controller 75 500,000.0 37,500,000.0
3 Baterai 75 400,000.0 30,000,000.0

Komponen Beban
1 Lampu LED 75 20,000.0 1,500,000.0

Komponen Pendukung
1 Tiang 75 3,000,000.0 225,000,000.0
2 Kabel Box Baterai 75 2,500,000.0 187,500,000.0
3 Biaya Pemasangan 75 2,000,000.0 150,000,000.0
Biaya Total 744,000,000.0
Biaya per Tiang 9,920,000.0
Acuan harga dari bukalapak.com
Tabel 6 PJUBS yang sudah jadi satu paket – Solar Street Light
No. Nama Komponen Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
1 Solar Street Light 60 W 75 12,000,000.0 900,000,000.0
2 Biaya Pemasangan 75 2,000,000.0 150,000,000.0
Biaya Total 1,050,000,000.0
Biaya per Tiang 14,000,000.0
Acuan harga dari Plts Surabaya
Tabel 7 Integrated All in One Solar Street
No. Nama Komponen Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
1 Integrated All In One Solar Street Lighting 75 825,000.0 61,875,000.0
2 Biaya Pemasangan 75 2,000,000.0 150,000,000.0
Biaya Total 211,875,000.0
Biaya per Tiang 2,825,000.0
Acuan harga dari Tokopedia

Berdasarkan hasil ketiga analisis Rp2.825.000 dibandingkan dengan membeli


ekonomi, biaya termurah adalah menggunakan komponen terpisah sebesar Rp9.920.000 per
Integrated All in One Solar Street Lighting tiang dan Solar Street Light sebesar
dengan biaya per tiang adalah sebesar Rp14.000.000.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan bahasan, dapat ada di daerah kampung atau desa, khususnya
diperoleh kesimpulan sebagai berikut: untuk penerangan jalan umum
1. Pemanfaatan energi matahari dalam 2. Berdasarkan hasil ketiga analisis ekonomi,
pemasangan sistem PJUBS dapat menjadi biaya termurah adalah menggunakan
solusi tepat untuk mengatasi kendala yang Integrated All in One Solar Street Lighting

29
dengan biaya per tiang adalah sebesar
Rp2.825.000 dibandingkan dengan membeli
komponen terpisah sebesar Rp9.920.000 per
tiang dan Solar Street Light sebesar
Rp14.000.000

Daftar Pustaka

Direktorat Jenderal Bina Marga. 1992. h_source=omnisearch_organic&search%


Spesifikasi Lampu Penerangan Jalan 5Bhashtag%5D=&search%5Bkeywords%
Perkotaan Jakarta 5D=Modul+Panel+Surya+250+Wp

Daniel Bimbingan Limbong. Perbandingan https://www.tokopedia.com/deny2001/lampu-


Teknis dan Ekonomis Penggunaan pju-solarcell-surya-40-watt-40led-solar-
Penerangan Jalan Umum Solar Cell cell?src=topads
Dengan Penerangan Jalan Umum
Konvensional. 2014. Medan : PERMEN PU No16 /PRT/M/2014 tentang
Departemen Teknik Elektro Universitas Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol.
Sumatera UtaraSNI 7391:2008 tentang
Spesifikasi penerangan jalan di kawasan Putri Sundari dkk. 2017.Proposal Instalasi
perkotaan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya
(Pjuts) Jalan Tol Probolinggo-
Engga Kusumayogo, dkk. Analisis Teknis dan Banyuwangi. Fakultas Teknik Mesin Dan
Ekonomis Penerapan Penerangan Jalan Dirgantara Institut Teknologi Bandung.
Umum Solar Cell untuk Kebutuhan
Penerangan di Jalan Tol Darmo Surabaya. Raymond Simanjorang.Merencanakan PJUBS
Malang : Jurusan Teknik Elektro Tenaga Surya.PT Hexamitra Daya Prima
Universitas Brawijaya
SNI 7391:2008 tentang Spesifikasi penerangan
http://alpensteel.com jalan di kawasan perkotaan.

http://solarsuryaindonesia.com TMLEnergy.com

http://infoPJUBS.blogspot.com/2015/10/kendal Undang-undang Nomor 26 tahun 1985.


a-pemasangan-PJUBS-di-pelosok-desa-
dan-solusinya.html www.bisnis.com/amp/read/20170930/45/69450
7/ini-rencana-lelang-pengoperasian-tol-
https://www.bukalapak.com/products?utf8=✓& probolinggo-banyuwangi
source=navbar&from=omnisearch&searc

30

Anda mungkin juga menyukai