Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Sains Riset (JSR)

p-ISSN: 2088-0952, e-ISSN: 2714-531X


http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSR
DOI. 10.47647/jsr.v10i12

ANALISIS PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA SEMBULUNG


TENTANG PEMANFAATAN PANEL SURYA SEBAGAI ENERGI
LISTRIK RUMAH TANGGA

Niken Nila Dewi(1), Sudarti(2) Yushardi(3)


1
Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Jember, Jember
2
Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Jember, Jember
3
Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Jember, Jember
e-mail: nikendewi386@gmail.com

ABSTRACT
Excessive consumption of electrical energy on a domestic scale results in a considerable cost resulting
from the need for alternative energy sources. Villagers still know of non-renewable or electrical systems.
The study aims to analyze public knowledge about the use or use of solar panels as alternative energy that
will reduce the cost of electricity each month. The retrieval of data in this study involves qualitative and
descriptive methods. According to data obtained 85% of respondents do not yet have the knowledge of
using solar panels as electrical energy. With limited information in the community and the lack of
education, many citizens in the community do not know how to use solar panels as electrical energy in the
home. Therefore, to address the problem in the future, it would require socializing and counseling the solar
panel to the village community of sembular, banyuscented. These socialization will be utilized for citizens
knowing the details and details of the solar panel.

Keywords : Electrical energy, solar panels, eco-friendly

ABSTRAK
Kebutuhan akan sumber energi alternatif muncul karena tingginya biaya yang terkait dengan konsumsi
energi listrik rumah tangga. Penduduk desa masih mengetahui sistem kelistrikan pascabayar dan prabayar,
tetapi mereka tidak mengetahui energi listrik atau energi terbarukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui apa yang diketahui masyarakat umum tentang penggunaan panel surya sebagai sumber energi
alternatif yang akan menurunkan biaya listrik bulanan. Dalam penelitian ini, metode kualitatif dan deskriptif
digunakan untuk mengumpulkan data. Menurut data yang dikumpulkan, 85 persen responden tidak
mengetahui penggunaan panel surya sebagai energi listrik. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui
manfaat penggunaan panel surya sebagai energi listrik rumah tangga karena kurangnya edukasi dan
penyuluhan. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut ke depan, warga Desa Sembulung
Banyuwangi membutuhkan penyuluhan dan sosialisasi terkait panel surya. Sosialisasi akan dilakukan untuk
memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat tentang panel surya.

Kata kunci: Energi Listrik, Panel Surya,Ramah Lingkungan

Jurnal Sains Riset | Volume 13, Nomor 1, April 2023 1


Jurnal Sains Riset (JSR)
p-ISSN: 2088-0952, e-ISSN: 2714-531X
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSR
DOI. 10.47647/jsr.v10i12

Pendahuluan Meskipun energi matahari tidak dapat


dimanfaatkan secara langsung sebagai
Tidak dapat dipungkiri bahwa energi listrik
energi listrik, namun energi inilah yang
merupakan kebutuhan primer manusia
menopang kehidupan di Bumi. Untuk itu
dalam kehidupan sehari-hari. Semua
perlu dilakukan konversi energi matahari
aktivitas sehari-hari akan sulit dilakukan
terlebih dahulu menjadi energi listrik
jika tidak ada energi listrik manusia.
dengan bantuan peralatan seperti panel
Persyaratan ini mencakup pengemudi untuk
surya atau sel surya. Menggunakan efek
transportasi serta berbagai kebutuhan
fotovoltaik, panel surya adalah sistem
rumah tangga, termasuk memasak dan
pembangkit listrik yang dapat mengubah
penerangan. Pemanfaatan energi listrik
sinar matahari menjadi tenaga listrik. Panel
yang tidak perlu oleh masyarakat akan
surya kemudian terdiri dari strip konduktor
menumbuhkan minat terhadap energi
logam anti-reflektif dan lapisan silikon
listrik, karena pajak listrik juga akan
yang merupakan semikonduktor. Panel
meningkat. Dalam skenario tersebut, energi
surya merupakan sumber energi alternatif
listrik merupakan komponen strategis yang
yang pada akhirnya akan dimanfaatkan
penting dalam pemerataan keadilan sosial,
sebagai tenaga listrik rumah tangga. Panel
yang akan berdampak pada peningkatan
surya berfungsi dengan menangkap sinar
taraf hidup masyarakat pedesaan.
matahari dan menyimpan energi yang
Energi surya, khususnya di Indonesia, dihasilkan dalam baterai. Alhasil, sistem
memiliki iklim tropis yang sangat panel surya akan tetap dapat berfungsi
melimpah. Dalam hal ini, masih terdapat meski hujan atau larut malam atau sore hari.
kekurangan energi matahari, yang tidak
Untuk mengatasi kelangkaan listrik di
dapat digunakan secara langsung untuk
beberapa daerah perlu ditingkatkan
menghasilkan energi listrik. Sebaliknya,
pemanfaatan potensi alam sebagai energi
harus diubah menjadi energi listrik
listrik. Salah satu caranya adalah dengan
menggunakan peralatan seperti panel surya
memanfaatkan energi matahari sebagai
untuk memastikan operasinya aman, hemat
sumber energi listrik potensial alami (Asy
biaya, dan ramah lingkungan. Pada tahun
et al., n.d.) Penggunaaan energi alternatif
2050, panel surya akan menghasilkan 16
untuk mengurangi permintaan dan
persen dari semua energi listrik,
pengoptimalan potensi alam. Manusia akan
menjadikannya alternatif yang layak untuk
menggunakan energi terbarukan di masa
sumber lain. Ini sudah melampaui energi
depan, yang lebih aman, bersih, dan bebas
yang dihasilkan oleh pembangkit listrik
emisi karbon. Hal ini akan membuat
tenaga air, nuklir, dan angin dengan hasil
generasi muda sadar akan situasi saat ini
ini. "Panel Surya" terbaik adalah yang ada
dan membuat mereka peduli terhadap
di Indonesia. Sinar matahari diubah
kelestarian lingkungan (Kinasti et al.,
menjadi energi listrik oleh panel surya.
2019). Penggunaan energi terbarukan harus
Panel surya akan menghasilkan arus listrik
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
searah atau DC. (Nur Chairat, 2020).
dengan memungkinkan kemandirian energi
di desa masing-masing karena pasokan

Jurnal Sains Riset | Volume 13, Nomor 1, April 2023 2


Jurnal Sains Riset (JSR)
p-ISSN: 2088-0952, e-ISSN: 2714-531X
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSR
DOI. 10.47647/jsr.v10i12

energi fosil terus menurun (Wahyuni et al., Metode


2020)
Peneliti menggunakan pendekatan
PLTS merupakan realisasi dari pembangkit kualitatif dan deskriptif dalam penelitian ini
listrik yang memanfaatkan energi alternatif penelitian ini. Penafsiran metode ini jelas
berupa matahari. Masyarakat dapat dan tepat, sesuai dengan metode pencarian
memanfaatkannya untuk mengurangi fakta..
kebutuhan listrik PLN dalam skala kecil
Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober
(Novia Anggraini et al., 2022) Sesuai PP no
2022 di Desa Sembulung Kabupaten
79 Tahun 2014 tentang kebijakan Energi
Banyuwangi. Dengan melaksanakan
Nasional, Pada target energi terbarukan
survey lokasi 19 Oktober 2022.
atau alternatif yakni pada tahun 2025 paling
sedikit sebesar 23% dan 31% pada tahun
2050. Indonesia memiliki potensial energi
baru terbarukan yang cukup besar
(Khumaidi Usman, 2020).
Indonesia masih menghadapi masalah
dalam pemanfaatan energi listrik di
pedesaan. Mengingat warga desa tersebut
Gambar 1. Peta Lokasi Desa Sembulung,
belum memahami dasar-dasar atau
Banyuwangi
informasi teknologi terkini, mungkin tidak
ada sumber daya manusia yang mampu Populasi adalah wilayah yang akan menjadi
memanfaatkan energi terbarukan. fokus dari keseluruhan penyelidikan. Ini
Mempelajari berbagai informasi mengenai memiliki kualitas dan karakteristik tertentu
penggunaan sistem panel surya yang ada yang diidentifikasi, diselidiki, dan dibuat
secara tepat, efektif, dan efisien diharapkan sebagai kesimpulan. Partisipan penelitian
dapat dipermudah dengan penyuluhan dan ini meliputi beberapa warga Desa
pengembangan ini. Sebuah desa di Sembulung.
Kecamatan Cluring Kabupaten
Banyuwangi yang dikenal dengan nama Sampel merupakan Sebagian dari populasi
Sembelung masih belum mengetahui dengan jumlah dan karakteristik tersebut.
kemampuan sistem panel surya tersebut. Teknik penarikan sampel yang digunakan
Mungkin belum ada solusi yang baik dan dalam penelitian ini dengan melibatkan 60
responden adalah masyarakat desa
efektif untuk digunakan di desa-desa
Sembulung, Cluring, Banyuwangi.
terpencil, dan biaya bulanan untuk
memenuhi kebutuhan energi cukup tinggi. Data primer yang terdiri dari tanggapan
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, masyarakat dan data yang diperoleh
peneliti tertarik untuk mengkaji langsung dari lapangan merupakan jenis
pengetahuan masyarakat pedesaan tentang data yang digunakan. Data sekunder adalah
energi terbarukan dan energi alternatif. informasi yang dikumpulkan dari berbagai

Jurnal Sains Riset | Volume 13, Nomor 1, April 2023 3


Jurnal Sains Riset (JSR)
p-ISSN: 2088-0952, e-ISSN: 2714-531X
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSR
DOI. 10.47647/jsr.v10i12

studi literatur yang berkaitan dengan Tabel 2. Responden berdasarkan usia


penelitian.

Teknik Pengumpulan data menggunakan


Kategori Jumlah Presentase
pengamatan langsung di desa sembulung
cluring banyuwangi.Objek yang diamati Dewasa 25 41,7%
adalah rumah warga sekitar yang masih
menggunakan energi listrik dengan sistem (16-29)
prabayar dan pasca bayar atau lebih
Lanjut 35 58,3%
mengtahui menggunakan hasil energi listrik
Usia
PLN. Penelitian ini menggunakan metode
kuesioner yang dilakukan dengan (30<)
mengajukan sejumlah pertanyaan kepada
responden. Penelitian ini yakni berupa Total 60 100%
dokumen yang digunakan merupakan foto
Berdasarkan penelitian dalam jumlah 60
dengan alat seperti telepon genggam.
responden yang menjawab kuisioner yang
dibagikan yakni orang dewasa sebanyak
41,7% dan sebanyak 58,3% lansia. Pada hal
Hasil Dan Pembahasan
ini kebanyakan warga desa ialah lansia
Hasil yang kurangnya teknologi untuk
mengakses tentang pemanfaatan panel
Tabel 1. Responden berdasarkan jenis
surya sebagai energi listrik rumah tangga.
kelamin

Tabel 3. Responden masyarakat terhadap


Kategori Jumlah Presentase
pengetahuan pemanfaatan panel surya
Laki-laki 37 61,7%

Pertanyaan Respon
Perempuan 23 38,3% Ya Tidak

Apakah 15% 85%


masyarakat
Total 60 100%
mengetahui
Berdasarkan penelitian yang di lakukan di pemanfaatan
desa sembulung cluring banyuwangi yang panel surya
menjadi responden dengan kategori jenis sebagai energi
kelamin yakni sebanyak 61,7 % laki-laki listrik?
dan sebanyak 38,3% perempuan dengan
Apakah warga 8% 92%
begitu pengetahuan mengenai panel surya
masyarakat
akan tersampaikan.

Jurnal Sains Riset | Volume 13, Nomor 1, April 2023 4


Jurnal Sains Riset (JSR)
p-ISSN: 2088-0952, e-ISSN: 2714-531X
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSR
DOI. 10.47647/jsr.v10i12

sudah sebanyak 92%. Butir pertanyaan ketiga


mengetahui yakni mengenai tarif per bulan disetiap
bagaiamana rumah responden menjawab telah
cara kerja panel mengetahui jika sistem prabayar dan pasca
surya? bayar tidak efisien karena biaya yang
dikeluarkan cukup mahal maka responden
Apakah sudah 90% 10% menjawab sebesar 90% mengetahui biaya
mengetahui listrik setiap bulan. Pada butir pertanyaan
biaya per bulan keempat masyarakat belum mengerti
untuk tarif mengenai bagaimana cara menghemat
listik? energi listrik yakni 86,7% responden yang
Apakah 13,3% 86,7% menjawab tidak mengetahui. Berdarkan
masyarakat butir poin-poin diatas maka warga
sudah mengerti masyarakat menajwab setuju dengan 95%
Langkah- orang ingin mengikuti sosialisasi guna
langkah untuk mengetahui tentang pemanfaatan panel
menghemat Suraya sebagai energi listrik yang akan
energi listrik? dipergunakan dimasa yang akan datang.

Apakah 95% 5%
masyarakat
setuju jika ada
sosialisasi
mengenai
pemanfaatan
panel surya?

Gambar 2. Penyampaian Kuisioner pada


Sebagian warga masyarakat Sembulung
Berdasarkan pertanyaan yang sudah
diajukan kepada responden masyarakat
menjawab bahwa belum mengetahui
Pembahasan
tentang pemanfaatan energi terbarukan
mengani panel surya sebagai energi listrik Daerah sembulung cluring merupakan desa
rumah tangga responden sebanyak 85% yang adalah di salah satu kabupaten di
belum mengetahui pemanfaatan panel banyuwangi yang rata-rata masih banyak
surya dengan butir pertanyaan kedua yakni sesepuh atau warga masyarakat yang gagal
apakah warga masyarakat sudah teknologi atau bisa dikatakan belum
mengetahui bagaimana cara kerja panel sepenuhnya mengetahui betul akan adanya
surya masih banyak belum mengetahui panel surya yang ramah lingkungan
karena keterbatasan akses teknologi didesa digunakan sebagai energi listrik. Warga
tersebut responden yang menjawab tidak masyarakat yang ada disekitar semua

Jurnal Sains Riset | Volume 13, Nomor 1, April 2023 5


Jurnal Sains Riset (JSR)
p-ISSN: 2088-0952, e-ISSN: 2714-531X
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSR
DOI. 10.47647/jsr.v10i12

rumahnya masih menggunakan sumber Berdarkan kategori petanyaan terhadap


listrik utama dari PLN dengan hal itu semua responden warga masyarakat berantusias
warga masih bingung apa itu panel surya, untuk mengisi hal ini dapat dilihat dari
cara kerja dan pemanfaatan juga bagaimana beberapa butir pertanyaan yang diajukan
belum mengetahui karena teknologi kepada masyarakat pada poin pertama
sekarang semakin banyak kepada warga menegnai apakah warga masyarakat telah
yang masih minimya pengetahuan mengetahui tentang pemanfaatan panel
pemanfaatan panel surya yang menjadi alat surya sebagai energi listrik rumah tangga
untuk penggunakan energi listrik yang sebanyak 85% menjawab tidak dan 15%
digunakan masyarakat sekitar di rumah menjawab iya dengan hal ini masih banyak
tangga masing-masing.Dalam rumah warga belum mengetahui untuk
tangga yang ada disana juga masih terdapat pemanfaatan itu sendiri. Pada poin yang
pembayaran menggunakan prabayar dan kedua tentang bagaimana penggunaan alat
pascabayar hal itu terkadang banyak panel surya tersebut masih banyak warga
tagihan setiap bulanannya dengan beban yang menjawab tidak sebanyak 92% dan
biaya cukup mahal. Pada hal ini upaya yang menjawab iya sebanyak 8% untuk itu masih
dapat dilakukan untuk memberikan arahan kurangnya pengetahuan bagi masyarakat
dan pengetahuan mengenai pemanfaatan mengenal sistem alat panel surya. Pada
panel surya sebagai energi listrik pada butir poin ketiga mengenai tarif listrik per
lampu penerangan disetiap rumah tangga bulan di desa tersebut warga masyarakat
warga sekitar yang memberikan manfaat telah mengetahuinya sebanyak 90%
dengan penggunaan alat yang ramah menjawab iya dan 10% menjawab tidak
lingkungan serta bisa menghemat tagihan karena warga masyarakat telah mengetahui
setiap bulannya untuk biaya listrik tersebut. untuk biaya listrik sekarang ini cukup
mahal. Pada poin keempat mengenai
Berdasarkan responden sebanyak 60 warga
Langkah-langkah untuk menghemat energi
masyarakat dengan kategori jenis kelamin
listik masih banyak responden belum
sebanyak 37 orang (61,7%) dan Perempuan
mengetahui tentang Langkah-langkah
sebanyak 23 orang (38,3%) ikut serta dalam
meghemat energi listrik dengan jawaban
analisis data ini dan untuk responden
sebanyak 86,7% masih tidak mengetahui
kategori berdasarkan usia yakni dewasa
dan sebanyak 13,3% sudah mngetahui
dengan rentan usia 16-29 sebanyak 25
untuk hal ini memang sulit jika belum
(41,7%) dan rentang usia 30 lebih sebanyak
mengetahui manfaat energi alternatif pada
35(58,3%) hal ini memang di desa masih
masyarakat pedesaan. Pada poin terkahir
banyak lanjut usia yang ingin ikut serta
mengenai akan diadakannya sosialiasi yang
dalam pengetahuan tentang pemanfaatan
berguna untuk penengetahuan warga
panel surya sebagai energi listrik. Pada
masyarakat mengenai hal ini responden
dasarnya semua ingin mengetahui tentang
menjawab 95% iya jika dilaksanakan
pengetahuan ini karena banyak keluhan
sosialisasi tentang hal ini dan ada 5% orang
mengenai mahalnya biaya listrik yang di
menjawab tidak. Hal ini bisa mengetahui
keluarkan setiap bulannya.
bahwa masih banyak pedesaan yang belum

Jurnal Sains Riset | Volume 13, Nomor 1, April 2023 6


Jurnal Sains Riset (JSR)
p-ISSN: 2088-0952, e-ISSN: 2714-531X
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSR
DOI. 10.47647/jsr.v10i12

mengetahui mengenai dumber enrgi konsumsi energi listrik. Pada pembangkit


alternatif atau energi terbarukan dengan hal listrik tenaga surya juga memebutuhkan
itu berbagai informasi harus disampaikan biaya yang cukup mahal dan memerlukan
dengan jelas dan detail menegnai waktu yang lama.
pemanfaatan panel surya sebagai energi
Kesimpulan
alternatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Dalam penelitian, peneliti menemukan
dilakukan,diperoleh bahwa masih ada
adanya responden kurang mengetahui atau
bebebarapa responden masyarakat yang
minimnya informasi tentang teknologi
masih minim informasi tetapi mereka
panel surya sebagai energi alternatif,
setuju untuk pemasangan alat panel surya
disamping pengetahuan responden masih
tersebut dan akan segera mencari informasi
terbatas, masih kurangnya sosialisasi
lebih lanjut mengenai beberapa manfaat
ataupun penyuluhan tenttang pemanfaatan
dari panel surya itu sendiri yang mana
panel surya yang menjadi energi listrik
tentang pemasangan alat tersebut,tata cara
pada rumah tangga lebih lanjut lagi.
merawat serta beberapa manfaat bagi biaya
Peneliti juga menemukan hal di lapangan
bulan yang ditanggun pada setiap rumah
yaitu menegani warga yang tidak ada
tangga yang kebanyakan habis pakai untuk
Kerjasama untuk bisa mencari tahu tentang
lampu penerangan dengan adanya nanti
energi apa yang bisa menggantikan energi
pemansangan alat ini bisa meringankan
listrik agar biaya untuk per bulan tidak
sedikit beban untuk biaya lisrik rumah
terlalu mahal. Manfaat lain pembangkit
tangga setiap bulannya. Serta juga adanya
listrik tenaga matahari atau surya
sosialisasi untuk pemerintah memberikan
merupakan pembangkit listrik yang ramah
arahan kepada masyarakat bahwa
lingkungan hal ini cocok dengan rumah
pemasangan alat ini sangat berguna bagi
tinggal yang ada di pedesaan tetapi juga
masyarakat sekitar.
pembangunan pembangkit listrik tenaga
surya ini juga cukup lama. Dalam Saran
pembangkit tenaga surya atap mampu
Penelitian selanjutnya dapat mengambil
menghemat biaya beban listrik sekitar
sampel lebih banyak untuk mendapatkan
31,5%. Pada sistem perhitungan kWh
data yang lebih signifikan untuk
Meter pada sistem tenaga surya dimulai
mengetahui seberapa jauh pemahaman dan
dari menghitung kapasitas daya yang
pengetahuan warga mengetahahui tentang
dibutuhkan pada beban yang dipergunakan
pemanfaatn panel surya sebagai energi
di rumah tangga. Pengbangkit tenaga ini
listrik dan energi alternatif yang digunakan
dapat dipergunakan atau lebih tepatnya
di masa yang akan datang.
pada malam hari. Dalam penggunaan
sistem solar panel yang efektif dan efisien Daftar Pustaka
setiap harinya meliputi jam 09.00 – 15.00. Asy, H., Rozaq, A., & Setia Putra, F.
Rekomendasi yang diberikan beberapa cara (N.D.). Pemanfaatan Solar Cell Dengan
dilakukan untuk penghematan konsumsi Pln Sebagai Sumber Energi Listrik Rumah
energi listrik, dan penghematan biaya Tinggal. Jurnal Emitor, 14(01).
Jurnal Sains Riset | Volume 13, Nomor 1, April 2023 7
Jurnal Sains Riset (JSR)
p-ISSN: 2088-0952, e-ISSN: 2714-531X
http://journal.unigha.ac.id/index.php/JSR
DOI. 10.47647/jsr.v10i12

Khumaidi Usman, M. (2020). Analisis Bengkulu (Vol.


Intensitas Cahaya Terhadap Energi Listrik 3).Www.Ejournal.Unib.Ac.Id/Index.Php/A
Yang Dihasilkan Panel Surya. Jurnal bdireksa
Polektro: Jurnal Power Elektronik, 9(2).
Nur Chairat, A. S. (2020). Sosialisasi
Http://Ejournal.Poltektegal.Ac.Id/Index.Ph
Pemanfaatan Tenaga Surya Sebagai
p/Powerelektro
Sumber Energi Listrik Di Desa Ciherang
Kinasti, R. M. A., Putri, D., Lestari, E., Pondok, Kabupaten Bogor. TERANG,
Sofyan, M., Kustanrika, I. W., 2(2), 109–116.
Hidayawanti, R., & Sangadji, I. B. (2019). Https://Doi.Org/10.33322/Terang.V2i2.40
Sosialisasi Dan Instalasi Panel Surya 3
Sebagai Energi Terbarukan Menuju
Wahyuni, E. S., Mubarok, H., Budiman,
Kesadaran Lingkungan Indonesia Bebas
N., & Pratomo, S. W. (2020). Pemanfaatan
Emisi. TERANG, 2(1), 16–24.
Energi Terbarukan Untuk Pembangkit
Https://Doi.Org/10.33322/Terang.V2i1.48
Listrik Tenaga Surya Berbasis Komunitas:
8
Menuju Desa Mandiri Energi. Jurnal
Novia Anggraini, I., Herawati, A., Satria Pengabdian Kepada Masyarakat, 04, 493–
Rinaldi, R., & Supratman Kandang Limun 508.
Bengkulu, J. W. (2022). Sosialisasi
Pemanfaatan Pembangkit Listri Tenaga
Surya (Plts) Sebagai Sumber Energi
Listrik Terbarukan Di Sma Negeri 8 Kota

Jurnal Sains Riset | Volume 13, Nomor 1, April 2023 8

Anda mungkin juga menyukai