Anda di halaman 1dari 24

RAWA BUATAN

Tim TPAL 2020


RAWA BUATAN
(Constructed Wetland)

Istilah yang digunakan:


• Man-made wetland
• Engineered wetland
• Artificial wetland
• Treatment wetland
• Reed bed treatment system
• Phytorestoration
• dsb
RAWA BUATAN

◼ Rawa buatan merupakan sistem kompleks yang


terintegrasi dimana terdapat interaksi antara air,
tumbuhan, mikroorganisme, dan lingkungan (matahari,
tanah, udara)

◼ Pengolahan dengan rawa buatan dapat diartikan


memanfaatkan proses-proses alami dalam mengolah
limbah atau sumber air lainnya

◼ Rawa Buatan dapat mengurangi konsentrasi padatan


tersuspensi (SS), BOD, Nitrogen, dan Fosfor
Terdapat 4 tujuan utama:
1. Menciptakan habitat sebagai kompensasi konversi lahan
alami menjadi pertanian dan pembangunan perkotaan
2. Meningkatkan kualitas air
3. Mengontrol banjir
4. Akuakultur

Rawa Buatan adalah suatu fasilitas pengolahan air limbah


yang meniru proses-proses yang terjadi pada rawa alami
untuk meningkatkan kualitas air
Contoh dokumentasi
rawa buatan

Reed bed treatment

Pond resirculation system

Constructed wetland
Putrajaya Constructed Wetland, Malaysia
KOMPONEN RAWA BUATAN
1. SUBSTRAT
2. TUMBUHAN
3. GENANGAN AIR
4. HEWAN VERTEBRATA & AVERTEBRATA
5. ORGANISME MIKRO (AEROB & ANAEROB)
TUMBUHAN AIR

“Kumpulan dari berbagai


golongan tumbuhan,
sebagian kecil terdiri dari
lumut dan paku-pakuan,
sebagian besar terdiri dari
spermatophyta” atau
“tumbuhan yang sebagian
atau seluruh daur hidupnya
berada di air.”
[Diktat Tumbuhan Air]
Klasifikasi Tumbuhan Air
Secara garis besar, tumbuhan air dibagi atas 3 golongan:
1. Emergent (mencuat)
2. Submerged (tenggelam)
a. Melayang (di bawah permukaan air)
b. Tenggelam (di kolom air)
3. Free Floating (mengapung bebas)
a. Terapung (daun di permukaan air, akar dasar/substrat)
b. Mengapung bebas (akar tidak menempel di substrat).
JENIS TANAMAN AIR DALAM RAWA BUATAN

Typha latifolia
Eleocharis dulchis

Oryza sativa

Tanaman air mencuat


Cyperus papyrus
JENIS TANAMAN AIR DALAM RAWA BUATAN

Egeria densa
Elodea nuttalii

Myriophyllum spp.

Potamogeton spp

Tanaman air tenggelam


Cabomba caroliniana
JENIS TANAMAN AIR DALAM RAWA BUATAN

Tanaman air mengapung

Lemna minor,
Salvinia rotundifolia

Pistia stratiotes

Eichornia crassipes Azolla caroliniana


PERAN TUMBUHAN AIR PADA RAWA BUATAN

Gambar ini dapat menjadi ilustrasi


yang menunjukkan bahwa
tanaman air, salah satunya di bagian
akar, memiliki peran dalam
memberikan suplai oksigen. Bahan
organik dapat tertahan oleh akar.
Bahan organik tersebut akan
didekomposisi oleh bakteri yang ada
di akar dan di air. Suplai oksigen dari
akar dapat membantu proses
dekomposisi secara aerob
MEKANISME N REMOVAL PADA RAWA BUATAN
Manakah yang lebih baik, rawa buatan
menggunakan tumbuhan air mengapung,
tenggelam, atau mencuat?

Mengapa?
Rawa buatan yang menggunakan tumbuhan
air mengapung

• Kualitas air di awal baik


• Doubling time cepat
• Luas penutupan menutupi perairan
• Tumbuhan air mati
• Biomass tenggelam
• Kondisi perairan anaerobik
• Kualitas air menurun
Klasifikasi Sistem Rawa Buatan
Meskipun terdapat penyebutan istilah yang berbeda,
namun secara umum sistem ini terbagi menjadi dua, yaitu

◼ Free Water Surface/Surface Flow Wetland


Closely resemble natural wetlands in appearance because they
contain aquatic plants that are rooted in a soil layer on the bottom
of the wetland and water flows through the leaves and stems of
plants.

◼ Vegetated Sub-merged Bed/Subsurface Flow Wetland


Do not resemble natural wetlands because they have no
standing water. They contain a bed of media (such as crushed
rock, small stones, gravel, sand or soil) which has been planted
with aquatic plants.

Ilustrasi kedua sistem ini disajikan di slide selanjutnya


Free Water Surface (FWS)

Surface flow (SF)


Vegetated Submerged Bed (VSB)

Sub-surface flow (SSF)


Alur pengolahan limbah dengan Rawa Buatan

Bagan alur tersebut merupakan salah satu contoh yang dapat


menunjukkan posisi rawa buatan yang diletakkan setelah primary
treatment.

Namun sekali lagi disampaikan, bahwa penempatan suatu sistem


pengolahan air limbah bisa bervariasi tergantung pada:
a. karakteristik limbah
b. hasil akhir yang ingin dicapai
Municipal Wastewater Treatment plant (6000 m2),
Koh Phi Phi Don, Thailand:
400 m3/day: Organic water
3,000 –4,000 permanent residents
+ 1.2 million tourist/year

Offices , 45 persons
Private residence, (BAPEDALDA Govt. Agency),
6 habitants, Bali, Indonesia CW treatingtoilet/faecal water only
BACAAN

MEKANISME
PENGHILANGAN
BAHAN
PENCEMAR DARI
SISTEM RAWA
BUATAN
DAFTAR PUSTAKA:
1. Environmental Protection Agency. 2000. Manual Constructed
Wetlands Treatment of Municipal Wastewaters. National Risk
Management Research Laboratory Office of Research and
Development U.S. Environmental Protection Agency Cincinnati,
Ohio.http://www.epa.gov/ORD/NRMRL
2. Khiatuddin, M., 2003. Melestarikan Sumber Daya Air dengan
Teknologi Rawa Buatan. Gajah Mada University Press.
3. Moshiri, G. A. 1993. Constructed Wetlands for Water Quality
Improvement. Lewis Publishers. Boca Raton.
4. Wetlands International - Malaysia Office. 2003. The use of
constructed wetlands for wastewater treatment. Selangor.

Anda mungkin juga menyukai