KELOMPOK 2
NAMA ANGGOTA :
DANANG PIKI APRIZAL
DEWI RAHMAYANI SUBAGYA
ELVINA SITARESMI
INDRI PUJI AGUSTIN
MARSEL FAJAR M
PRADITA TRI WIBAWANI
TAZKYA SYARIFA ADHIBA
WIGUNA FAJAR NUGRAHA
WITA NURFAIZA
WULAN RAHMAWATI
Jl. Mayjen Lili Kusuma No. 33, Sumanding Wetan, Mekarsari, Kec. Banjar, Kota
Banjar, Jawa Barat 46321
BAB 1
A. PENDAHULUAN
Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau
masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.
Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam
maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang- undangan .
Undang-Undang nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan mengatur tentang jenis perawat,
pendidikan tinggi keperawatan, registrasi dan registrasi ulang, izin praktik, praktik keperawatan,
tugas dan wewenang, hak dan kewajiban, organisasi profesi perawat, kolegium keperawatan,
konsil keperawatan, pengembangan, pembinaan dan pengawasan, sanksi administratif,
ketentuan peralihan dan ketentuan penutup. Pengaturan tentang profesi keperawatan didalam
UndangUndang nomor 38 tahun 2014 pada bab I ketentuan umum pasal 3 dijelaskan bahwa
tujuan pengaturan keperawatan adalah untuk meningkatkan mutu perawat, meningkatkan
mutu pelayanan keperawatan, memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada
perawat dan klien, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi suat izin perawat ?
SIPP bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota kepada
perawat sebagai pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik keperawatan. Untuk
pengurusan SIPP perawat mengajukan berkas (STR, Rekomendasi PPNI Kab/kota domisili)
diajukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dimana perawat tersebut berdomisili. SIPP
diberikan kepada perawat paling banyak 2 (Fasilitas kesehatan 1 dan Praktik Mandiri 1) untuk
praktik mandiri perawat wajib mencantumkan papan praktik keperawatan.
Surat izin perawat kini sudah di atur dalam peraturan kementrian. Diantara bukti
lahirnya permenkes nomor 148 tahun 2010 tentang izin penyelenggaraan praktek perawat dan
yang paling di nantikan oleh profesi perawat di sahkannya yang mengeluarkan SIPP adalah
pemerintah daerah kabuten/kota atas rekomendasi pejabat kesehatan (kepala dinas
kesehatan ) yang berwenang di kabupaten/kota tempat domisili atau tempat dimana perawat
menjalankan praktiknya.
D.SYARAT SURAT IZIN PERAWAT
Mengisi Formulir
Fotokopi KTP berlaku
Ijazah ahli madya keperawatan atau Ijazah pendidikan dengan kompetensi lebih tinggi
yang diakui pemerintah
Surat Keterangan pengaalman kerja min 3 tahun dari pimpinan sarana tempat kerja,
khusus bagi ahli madya keperawatan
Fc SIP/STR yang masih berlaku
Surat Keterangan sehat dari dokter
Pas foto (4x6) dan (3x4) masing2 2 Lembar
Rekomendasi dari organisasi profesi
Lampiran daftar obat
Surat pernyataan memiliki tempat di praktik mandiri atau di fasilitas yankes diluar
praktik mandiri
Rekomendasi Dinas Kesehatan Bondowoso atau Pejabat Yang Ditunjuk
BAB 3
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dalam pelaksaan praktek keperawatan di perlukan surat izin keperawatan sebagai syarat utama
untuk mendapatkan izin kerja perawat.seperti diketahui bahwa surat izin praktek perawat hanya
di berikan kepada perawat dengan maksimal dua tempat praktik .pertama untuk fasyankes,dan
yang kedua untuk praktik mandiri.sementara untuk surat izin praktik mandiri, perawat di
wajibkan untuk mencantumkan plank atau papan praktik.biasanya perawat yang mengajukan
pembuatan surat izin praktek perawat yakni,para perawat yang memang baru bekerja di insanti.
DAFTAR PUSAKA
http://scholar.unand.ac.id/25487/3/BAB%20IV.pdf
http://repository.unika.ac.id/16705/2/15.C2.0075%20JULIANA%20SUSANTI%20GUNAWAN
%20%289.23%25%29.BAB%20I.pdf
CONTOH SURAT IZIN PERAWAT