KEPERAWATAN MATERNITAS
Pertimbangan Perawat
Terhadap Individu
Memegang
Wajib Menghormati
teguh
menghormati nilai, adat,
kerahasiaan
kepercayaan kebiasaan
informasi
individu individu
individu
Penerapan Etika dalam Keperawatan
MaternitA
Terhadap Profesi
Membantu klien
partus tanpa
memperhatikan
privacy klien
Masalah Etika dalam Keperawatan Maternitas
Abortus Amniosentesis
Inseminasi Dekapitasi
Masalah Etika dalam Kepan Merawataternitas
Sebagai Pendidik
Sebagai communicator
Sebagai counselor
Sebagai advocate
Sebagai manager
Lingkup peran maternitas
1. Membantu klien memperoleh kembali
kesehatannya
2. Membantu yang sehat memelihara
kesehatannya
3. Membantu yang tidak bisa disembuhkan untuk
mencegah masalah lebih lanjut
4. Membantu yang menghadapi ajal untuk
diperlakukan secara manusiawi
Kegiatan dalam keperawatan maternitas
Promotif
Preventif
Kuratif
Rehabilitatif
Trent Keperawatan Maternitas
1. Sosial Trent
a. Perubahan struktur keluarga
b. Bertambanya wanita2 bekerja
c. Peran wanita dalam pelayanan
kesehatan masyarakat
d. Pola hidup dan bertambanya biaya
kesehatan masyarakat
Faktor Risiko Sosial terkait dengan Reproduksi
1. Faktor risiko Sosiodemografi
umur ibu, kehamilan usia lanjut dan kehamilan remaja
pendidikan ibu, pengaruh psikologi dan pengaruh sikap
dan prilaku
2. Faktor risiko sosioekonomi
Pendapatan, status nutrisi, biaya kesehatan yang
tinggi
3. Ketegangan
perceraian, penyakit, kematian, kehilangan pekerjaan,
bantuan sosial kurang
Hak klien yang berlaku secara umum
1. Hak mendapatkan pelayanan medis & keperawatan
2. Hak memilih dokter & RS
3. Hak atas informasi & persetujuan
4. Hak atas “privasy” & rahasia kedokteran
5. Hak menghentikan pelayanan medik (pengobatan)
6. Hak atas ganti rugi
7. Hak untuk mendapat nasehat bila diminta untuk ikut
serta dalam penelitian, hak untuk menolak
keikutsertaan dalam penelitian
Masalah etik dalam keperawatan maternitas
Ringan Komplek
Ringan
Masalah etik ringan:
1. Membicarakan rahasia klien
2. Membentak klien yang gelisah menahan sakit
3. Menolong klien partus tanpa tabir
Masalah Etik Komplek
- Abortus
- Amniosintesis
- Menolak melakukan SC karena alasan
biaya
Penerapan Etik Keperawatan
1. Terhadap individu
- Menghormati kepercayaan individu
- Menghormati nilai & adat kebiasaan
individu
- Memegang teguh kerahasiaan informasi
individu
2. Terhadap praktik keperawatan
- Bertanggung jawab melaksanakan tugas
- wajib memelihara standar keperawatan
- Mempertimbangkan kemampuan individu
dalam melimpahkan tanggung jawab
3. Terhadap profesi
- Membantu perkembangan profesi
- Berperan serta dalam memperbaiki standar
keperawatan
- Menciptakan & membina kondisi kerja yang
adil
4. Terhadap profesi lain. Mampu berkerja sama
& membina hubungan baik
5. Terhadap masyarakat, bangsa, negara
Issu etik dalam keperawatan anak & maternitas
Penyimpangan dalam praktik keperawatan
Kelalaian Malpraktik
- Tidak acuh, tidak peduli - Kelalaian yang di sengaja
- Tidak diperhatikan dilakukan untuk tujuan
kepentingan orang lain tertentu
Tolak Ukur
- Kewajiban / tugas
- Penyimpangan kewajiban. Ex tidak
melakukan observasi
- Pelanggaran standar. Ex mengabaikan
sterilitas dalam tindakan
- Hubungan langsung antara penyebab–
kerugian. Ex klien jatuh dari tempat tidur
tanpa penghalang
Pemecahan masalah etik
1. Pengenalan masalah etik
2. Kumpulkan data & informasi yang faktual
& relevan
3. Kejelasan siapa saja yang terlibat
4. Membicarakan konsep pemecahan
masalah dalam tim
5. Mengevaluasi konsep pemecahan masalah
6. Pilih alternatif keputusan yang terbaik
7. Melakukan tindakan sesuai alternatif
Dasar Hukum Pelayanan Keperawatan
1. Undang-undang RI No. 23 th. 1992 tentang
kesehatan adalah:
Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau
ketrampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan
2. Peraturan pemerintah No. 32 th 1996 tentang
tenaga kesehatan Bab II pasal 2 ayat I
Tenaga kesehatan terdiri dari:
- Tenaga medis
- Tenaga perawatan (perawat & bidan)
- Tenaga kefarmasian
Penerapan praktik keperawatan