Anda di halaman 1dari 33

ASPEK LEGAL ETIK

KEPERAWATAN MATERNITAS

STIKes Awal Bros Batam


Definisi
 Etik (Ethos : Yunani)
 Berhubungan dengan pertimbangan pembuatan
keputusan benar tidaknya suatu perbuatan.
 Merupakan model perilaku dan standar yang
diharapkan.
 Hal yang berhubungan dengan pertimbangan
perawatan yang mengarah ke
pertanggungjawaban moral yang mendasari
asuhan keperawatan
Etika keperawatan
Pelaksanaan
asuhan keperawatan
Pertanggungjawaban moral

Pertimbangan Perawat

Tujuan Mempertahankan Kepercayaan


• Klien dan perawat
• Antara sesama perawat
• Masyarakat pada profesi Keperawatan
Penerapan Etika dalam Keperawatan Maternitas

Terhadap Individu

Memegang
Wajib Menghormati
teguh
menghormati nilai, adat,
kerahasiaan
kepercayaan kebiasaan
informasi
individu individu
individu
Penerapan Etika dalam Keperawatan
MaternitA

Terhadap Praktik Keperawatan

Bertanggung Wajib Mempertimbangkan


jawab memelihara kemampuan individu
melaksanakan standar dalam melimpahkan
tugas keperawatan tanggung jawab
Penerapan Etika dalam Keperawatan Maternitas

Terhadap Profesi

Berperan serta dalam


Membantu memperbaiki standar
perkembangan profesi keperawatan sosial dan
ekonomi
Penerapan Etika dalam Keperawatan Maternitas

Terhadap Profesi Lain

Mampu bekerjasama dan membina hubungan


baik dengan masyarakat, bangsa dan negara
Falsafah Keperawatan Maternitas
1. Keperawatan maternitas dipusatkan pada:
a. Keluarga dan masyarakat Askep yang holistic
b. Menghargai klien dan keluarga
c. Klien, keluarga, masyarakat berhak mendapatkan
keperawatan yang sesuai
Next…
2. Setiap individu berhak lahir sehat – optimal
a. Wanita hamil dan bayi yang dikandungnya
b. Wanita pasca persalinan beserta bayinya
c. Pengalaman kehamilan, persalinan,
gangguan kesehatan merupakan tugas
perkembangan keluarga dan dapat menjadi
krisis situasi
d. Awal kehamilan awal bentuk interaksi
Next…
e. Yakin bahwa kehamilan dan persalinan
adalah peristiwa yang normal, alamiah,
partisipasi aktif keluarga dibutuhkan untuk
kepentingan kesehatan ibu dan anak
f. Sikap, nilai dan perilaku sehat setiap individu
dipengaruhi latar belakang agama dan
kepercayaan.
g. Keperawatan maternitas berfungsi sebagai
advokat/pembela untuk melindungi hak klien
Masalah Etika dalam Keperawatan Maternitas

 Masalah Etika Ringan

Membicarakan Membentak klien


rahasia klien yang gelisah

Membantu klien
partus tanpa
memperhatikan
privacy klien
Masalah Etika dalam Keperawatan Maternitas

 Masalah Etika Kompleks

Abortus Amniosentesis

Inseminasi Dekapitasi
Masalah Etika dalam Kepan Merawataternitas

Angka • Kepedulian terhadap


Kematian Ibu wanita
(AKI) & • Pelayanan kesehatan
Angka • Sistem Rujukan
Kematian • Status sosial,
ekonomi, pendidikan
Perinatal dan budaya
(AKP)
Kebijakan Pelayanan Keperawatan Maternity

 Memberikan pelayanan tenaga terlatih


 Meningkatkan pengetahuan kesehatan
masyarakat
 Meningkatkan penerimaan gerakan KB
 Memberikan pendidikan dukun beranak
 Meningkatkan sistem pelayanan
Peran perawat dalam Keperawatan Maternitas
Pengertian
 Peran
Suatu perilaku yang diharapkan, yang
dikaitkan dengan standar, tujuan & nilai yang
dilaksanakan pada situasi tertentu
 Keperawatan
Keperawatan suatu disiplin ilmu yang
didasarkan:Teori, praktik, penelitian. Ini
semua dituangkan dalam bentuk peran
Peran perawat dalam asuhan
keperawatan maternitas

Ini semua peranan atau tingkah laku perawatan


yang diharapkan dan dinilai oleh masyarakat
dalam memberikan pelayanan ibu dan bayi baru
lahir
Fungsi Perawat
Keperawatan Maternitas

Sebagai Care giver

Sebagai Pendidik

Sebagai communicator

Sebagai counselor

Sebagai advocate

Sebagai manager
Lingkup peran maternitas
1. Membantu klien memperoleh kembali
kesehatannya
2. Membantu yang sehat memelihara
kesehatannya
3. Membantu yang tidak bisa disembuhkan untuk
mencegah masalah lebih lanjut
4. Membantu yang menghadapi ajal untuk
diperlakukan secara manusiawi
Kegiatan dalam keperawatan maternitas

 Promotif
 Preventif
 Kuratif
 Rehabilitatif
Trent Keperawatan Maternitas

1. Sosial Trent
a. Perubahan struktur keluarga
b. Bertambanya wanita2 bekerja
c. Peran wanita dalam pelayanan
kesehatan masyarakat
d. Pola hidup dan bertambanya biaya
kesehatan masyarakat
Faktor Risiko Sosial terkait dengan Reproduksi
1. Faktor risiko Sosiodemografi
 umur ibu, kehamilan usia lanjut dan kehamilan remaja
 pendidikan ibu, pengaruh psikologi dan pengaruh sikap
dan prilaku
2. Faktor risiko sosioekonomi
 Pendapatan, status nutrisi, biaya kesehatan yang
tinggi
3. Ketegangan
perceraian, penyakit, kematian, kehilangan pekerjaan,
bantuan sosial kurang
Hak klien yang berlaku secara umum
1. Hak mendapatkan pelayanan medis & keperawatan
2. Hak memilih dokter & RS
3. Hak atas informasi & persetujuan
4. Hak atas “privasy” & rahasia kedokteran
5. Hak menghentikan pelayanan medik (pengobatan)
6. Hak atas ganti rugi
7. Hak untuk mendapat nasehat bila diminta untuk ikut
serta dalam penelitian, hak untuk menolak
keikutsertaan dalam penelitian
Masalah etik dalam keperawatan maternitas
Ringan Komplek
Ringan
 Masalah etik ringan:
1. Membicarakan rahasia klien
2. Membentak klien yang gelisah menahan sakit
3. Menolong klien partus tanpa tabir
 Masalah Etik Komplek
- Abortus
- Amniosintesis
- Menolak melakukan SC karena alasan
biaya
Penerapan Etik Keperawatan
1. Terhadap individu
- Menghormati kepercayaan individu
- Menghormati nilai & adat kebiasaan
individu
- Memegang teguh kerahasiaan informasi
individu
2. Terhadap praktik keperawatan
- Bertanggung jawab melaksanakan tugas
- wajib memelihara standar keperawatan
- Mempertimbangkan kemampuan individu
dalam melimpahkan tanggung jawab
3. Terhadap profesi
- Membantu perkembangan profesi
- Berperan serta dalam memperbaiki standar
keperawatan
- Menciptakan & membina kondisi kerja yang
adil
4. Terhadap profesi lain. Mampu berkerja sama
& membina hubungan baik
5. Terhadap masyarakat, bangsa, negara
Issu etik dalam keperawatan anak & maternitas
Penyimpangan dalam praktik keperawatan

Kelalaian Malpraktik
- Tidak acuh, tidak peduli - Kelalaian yang di sengaja
- Tidak diperhatikan dilakukan untuk tujuan
kepentingan orang lain tertentu
 Tolak Ukur
- Kewajiban / tugas
- Penyimpangan kewajiban. Ex tidak
melakukan observasi
- Pelanggaran standar. Ex mengabaikan
sterilitas dalam tindakan
- Hubungan langsung antara penyebab–
kerugian. Ex klien jatuh dari tempat tidur
tanpa penghalang
Pemecahan masalah etik
1. Pengenalan masalah etik
2. Kumpulkan data & informasi yang faktual
& relevan
3. Kejelasan siapa saja yang terlibat
4. Membicarakan konsep pemecahan
masalah dalam tim
5. Mengevaluasi konsep pemecahan masalah
6. Pilih alternatif keputusan yang terbaik
7. Melakukan tindakan sesuai alternatif
Dasar Hukum Pelayanan Keperawatan
1. Undang-undang RI No. 23 th. 1992 tentang
kesehatan adalah:
Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau
ketrampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan
2. Peraturan pemerintah No. 32 th 1996 tentang
tenaga kesehatan Bab II pasal 2 ayat I
Tenaga kesehatan terdiri dari:
- Tenaga medis
- Tenaga perawatan (perawat & bidan)
- Tenaga kefarmasian
Penerapan praktik keperawatan

3. KEPMENKES RI NO. 647 TH. 2000


Tentang regisrasi & praktik perawat

4. KEPMENKES RI NO. 1239 TH 2001


Tentang registrasi & praktik perawat

Anda mungkin juga menyukai