Anda di halaman 1dari 9

BOOK REPORT

MODEL KINERJA GURU DALAM


MEWUJUDKAN SEKOLAH EFEKTIF
Book Report  ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Mata Kuliah : SUPERVISI DAN EVALUASI PAI
Dosen Pengampu : DR H AKIL,MPd

DISUSUN OLEH :

Oleh Kelompok I

Disusun oleh :
MINDANINGSIH ( NPM. 2010632030026)
IMRON ROSADI (NPM. 2010632030014)
HJ.ERNAWATI (NPM. 2010632030006)

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Alloh SWT, yang telah memberikan kita hidup serta
kesempatan untuk memilih jalan hidup. Atas ridho-Nya pula penulis dapat menyelesaikan
tugas book report dari buku yang berjudul “MODEL KINERJA GUR DAKAM
MEWUJUDKAN SEKOLAH EFEKTIF” karya Dr.H.AKIL,MPd.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada rekan-rekan seperjuangan di


PASCASARJANA FAI, serta para dosen yang bertugas.

Dalam laporan ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan, untuk itu
saran serta masukan dari rekan-rekan pembaca sangat penulis nantikan.

Karawang,23 April 2021

Penulis

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Identitas Buku
Judul buku : Model Kinerja Guru Dalam Mewujudkan Sekolah Efektif
Pengarang : Dr. H. AKIL, M.Pd
Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya
Tahun : Cetakan kesatu, Mei 2018
Jenis : Non fiksi
Tebal : 173 halaman

B. Alasan Akademis Mengambil Judul Buku


Kinerja Guru merupakan kemampua. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui
Implementasi Model Kinerja Guru dalam mewujudkan sekolah efektif,sehingga
menjadi sekolah yang Unggul dan berkualitas sebagai salah satu sumber penelitian.

C. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan book report ini penulis menggunakan sistematika penulisan
berbentuk narasi.

3
BAB II

LAPORAN BUKU

Buku ini ditulis oleh DR. H. AKIL, M.Pd Yang berjudul “MODEL KINERJA GURU
DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH EFEKTIF.” Terbitnya buku ini dilatarbelakangi
Pengembangan mutu pendidikan yang menjadi salah satu isu penting dalam rangka
menyongsong era globalisasi.Pengimplementasian sekolah Efektif merupakan salah satu jalan
keluar dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan,atau dengan kata lain sekolah efektif
merupakan proses penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

Sekolah Efektif adalah sekolah yang menjalankan fungsinya sebagai tempat belajar yang
paling baik dengan menyediakan layanan pembelajaran yang bermutu bagi siswa-siswinya.

Keberhasilan sekolah mewujudkan berbagai karakteristik sekolah efektif,bergantung pada


kemampuan sumberdaya manusia di sekolah dalam menyelesaikan tugas dan tanggung
jawabnya masing-masing itu dapat dikembangkan dengan membangun budaya sekolah
efektif.

Buku yang berjudul “MODEL KINERJA GURU DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH


EFEKTIF” ini, dibagi menjadi beberapa bab. Pada bab I tentang “Pendahuluan”, bab II
Manajemen Pendidikan, bab III Konsep kepemimpinan sekolah, bab IV Metode Penelitian.
Bab V Hasil-hasil kajian, bab VI penutup.

BAB I Pendahuluan

Pada bab I ini, berisi tentang Amanat UUD 1945 Alenia 4, dimana penulis menjelaskan
bahwa ....Untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
Umum,mencerdaskan kehidupan bangsa,dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial,maka disusunlah
kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang undang Dasar Negara Indonesia
yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan
Rakyat..... . Penulis juga menjelaskan bahwa Pendidikan adalah merupakan usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembngkan potensi didrinya untuk memiliki kekuatan Spritual

4
keagamaan,pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan akhlak mulia serta keterampilan yang
diperlukan dirinya,Masyarakat,bangsa dan Negara (UUSPN,2003:2}

Lebih lanjut penulis memaparkan tentang kenyataan yang ada disekolah SMA Negeri
dikabupaten Indramayu antara lain :1) Belum diaplikasikannya secara Optimal mengenai
kejelasan Visi dan Misi sekolah sebagai landasan kebijakan sekolah dalam jangka waktu
tertentu, 2) Masih kurang Optimalnya Motivasi Kepala Sekolah terhadap tenaga
kependidikan,khususnya Kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari,sehingga
berdampak kurang memuaskan(rendah) terhadap Kualitas hasil belajar siswa SMAN di
Kabupaten Indramayu 3) Belum optimalnya komitmen guru pada tugas Profesional di
sekolah sehingga berdampak terhadap kualitas hasil belajar siswa , 4) Belum menunjangnya
keadaan sosial ekonomi dan budaya sekolah terhadap kinerja guru sehingga berdampak
terhadap kualitas hasil belajar siswa, serta 5) Belum optimalnya Kinerja guru dalam proses
pembelajaranyang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa SMAN Kab Indramayu.

BAB II Manajemen Pendidikan

Bab ini berisikan tentang memahami dan memaknai Manajemen Pendidikan penulis
menjabarkan pembahasannya dengan sangat detail mulai dari :

Manajemen Pendidikan ialah suatu Ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumberdaya
untuk mencapai tujuan yang talah ditetapkan secara Produktif dan bagaimana menciptakan
suasana yang baik bagi manusia yang turut serta di dalam mencapai tujuan yang disepakati
bersama (Engkoswara2021:2)

A. Kinerja Guru
1.Pengertian Kinerja Guru
Pengertian Kinerja Guru mengacu pada pengertian “Performance” yang
diterjemahkan menjadi kinerja,juga berarti prestasi kerja atau pelaksanaan
kerja/penampilan kerja.Dengan demikian kinerja adalah penampilan perilaku kerja
yang ditandai oleh keluesan gerak,ritme dan urutan kerja yang sesuai dengan prosedur
sehingga diperoleh hasil yang memenuhi syarat kualitas,kecepatan dan jumlah
(LAN,1992:3)
2. Faktor –faktor yang mempengaruhi kinerja Guru
P .Drucker (1990) mengemukakan,bahwa dalam mengendalikan kinerja
(performance) karyawan/ pegawai,mempunyai 5 dimensi yaitu :
1. Dimensi Fisiologis

5
Yaitu dimensi yang menunjuk bahwa manusia akan bekerja dengan baik,bila bekerja
dalam berbagai ragam tugas-tugas dan ritme kecepatan yang disesuaikan dengan
fisiknya.

2. Dimensi Psikologis
Yaitu dimensi yang merupakan aspek-aspek kepribadian seseorang memperoleh
kepuasan pekerjaan,manakala menyenangi pekerjaannya.
3. Dimensi sosial
Yaitu dimensi yang mengacu pada suatu ungkapan hubungan sosial di antara
sesama karyawan,seperti terjadi konflik didalam suatu organisasi atau
kelompoknya
4. Dimensi ekonomi
Yaitu dimensi yang ada hubungannya dengan kehidupan karyawan.Upah atau
Imbalan jasa yang tidak sesuai dengan pekerjaannya,akan menghambat terhadap
kinerja yang dilakukannya.
5. Dimensi keseimbangan
Yaitu dimensi yang ada hubungannya dengan keseimbangan antara apa yang
diperoleh dari pekerjaannya dengan kebutuhan hidupnya.

Kemampuan dasar Guru itu,sebagai berikut:


1. Kemampuan menguasai bahan pengajaran
2. Kemampuan mengelola Program Belajar Mengajar
3. Kemampuan mengelola kelas
4. Kemampuan menggunakan media dan sumber pelajaran
5. Kemampuan menguasai landasan-landasan kependidikan
6. Kemampuan mengelola interaksi belajar mengajar
7. Kemampuan menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran
8. Kemampuan mengenal fungsi dan Program pelayanan bimbingan dan
penyuluhan
9. Kemampuan mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah
10. Kemampuan memahami Prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian
pendidikan guna keperluan pengajaran.

6
BAB III KONSEP KEPEMIMPINAN SEKOLAH

Bab ini berisikan tentang memahami dan memaknai Konsep Kepemimpinan, penulis
menjabarkan pembahasannya dengan sangat detail mulai dari :

A. Konsep Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah keterampilan dan kemampuan seseorang mempengaruhi
perilaku oarang lain,baik kedudukannya tinggi,setingkat maupun yang rendah
daripadanya,dalam berfikir dan bertindak agar perilaku yang semula mungkin
individualistik dan egosentrik berubah menjadi perilaku organisasional.Pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan yang bersifat keprilakuan(Behavioral).

Dalam Konteks manusia sebagai duta Allah SWT,Islam menegaskan,bahwa


Kepemimpinan Islam diperlukan Kualifikasi,yaitu:
1. Shidik yaitu pemimpin yang benar
2. Amanah yaitu pemimpin yang dapat dipercaya
3. Tabligh yaitu pemimpin yang dapat menyampaikan
4. Fathonah yaitu pemimpin yang cerdas dan berwawasan luas
5. Wafa’ yaitu pemimpin yang menepati janji
6. Adil yaitu pemimpin yang tidak membeda-bedakan dalam memberikan
Penilaian
7. Tawadlu’ yaitu pemimpin yang mempunyai sifat rendah hati
8. Sajaah yaitu pemimpin yang berani mengambil suatu keputusan untuk
kemaslahatan umat.

BAB IV METODE PENELITIAN

Setelah Penjabaran KONSEP KEPEMIMPINAN SEKOLAH dalam bab IV ini penulis


melanjutkan pembahasannya tentang bagaimana memahami dan menjabarkan penelitiannya .
Penulis memulai dengan membahas dengan penelitian Deskriptif analistis . Guna menambah
pemahaman pembaca tentang masalah ini pembahasan dilengkapi dengan data kuantitatif
dengan memusatkan pada aspek aspek tertentu dan sering menunjukkan pengukuran terhadap
hubungan antara dua fenomena/lebih berbagai variabel pada kondid “apa yang ada”pada
penelitian dilakukan dalam uatu situasi, sehingga pembahasan terkesan lengkap dan mudah
untuk dipahami.

7
BAB V HASIL – HASIL KAJIAN

Bab ini mengupas tentang gambaran hasil penelitian, dengan pokok bahasan

(a) Temuan hasil penelitian

1) temuan hasil penelitian identifikasi pada visi dan misi sekolah,

2) temuan hasil penelitian Identifikasi pada kepala sekolah,

3) temuan hasil penelitian Identifikasi pada Komitmen Guru pada tugas,

4) temuan hasil penelitian Identifikasi pada latar belakang Sosekbud

Lingkungan sekolah/masyarakat.

(b) pengajuan Hipotesis, sub pokok bahasannya

1) pengaruh Visi,dan Misi sekolah terhadap kinerja guru

2) pengaruh Gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru

3) pengaruh komitmen guru terhadap Kinerja Guru

4) pengaruh latar belakang sosekbud terhadap Kinerja Guru

5) kontribusi kinerja guru hubungannya dengan kualitas hasil belajar siswa

BAB VI PENUTUP

A.Kesimpulan

Peningkatan kinerja guru secara optimal dan berkelanjutan serta penuh rasa tanggung jawab
dapat di estimasikan bahwa kualitas hasil belajar siswa SMA menduduki prestasi yang
terbaik baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional

B. Implikasi /Rekomendasi
Penulis mengungkapkan beberapa aspek yang relevan dalam bidang manajemen
Pendidikan,terutama yang mengacu pada implementasi manajemen stratejik yaitu
tentang penagruh kejelasan Visi dan Misi sekolah,gaya kepemimpinan kepala
sekolah,komitmen guru pada tugas dan latar belakang sosekbud sekolah/masyarakat
terhadap kinerja guru dan hubungannya dengan kualitas hasil belajar siswa

8
BAB III

KOMENTAR

Keunggulan buku berjudul “MODEL KINERJA GURU DALAM MEWUJUDKAN


SEKOLAH EFEKTIF ” yang ditulis Dr. H. AKIL, M.Pd ini, terletak pada isi atau substansi
buku itu sendiri. Wacana yang dibahas dari bab ke bab sangat detail dalam hal Kinerja guru
dan gaya kepemimpinan kepala sekolah. Serta banyaknya contoh yang digunakan dalam buku
ini, semakin pula memperjelas pembahasan mengenai Kinerja guru . Tidak hanya itu buku ini
juga ditulis dengan mengacu kepada banyak referensi terkini dari teori teoro penulis yang
lain. Ini bisa dilihat dibagian daftar pustaka disana penulis banyak sekali mencantumkan
referensi.

Kelemahan buku ini, hampir tidak ada sama sekali, sebab dalam buku ”MODEL KINERJA
GURU DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH EFEKTIF” dilengkapi berbagai teori dari
berbagai kalangan dan sekaligus memaparkan secara jelas tentang kinerja guru dalam
mewujudkan sekolah efektif.

Dr. H. AKIL, M.Pd. Menulis “MODEL KINERJA GURU DALAM MEWUJUDKAN


SEKOLAH EFEKTIF” ini, untuk dijadikan buku pegangan atau sebagai referensi di kalangan
mahasiswa dan dosen. Buku ini pula memberikan nuansa baru bagi pembaca ketika
memahami isi dari buku tersebut. Sangat disayangkan apabila sampai buku ini dilewatkan
atau tidak dibaca.

Anda mungkin juga menyukai