DISUSUN OLEH :
Oleh Kelompok I
Disusun oleh :
MINDANINGSIH ( NPM. 2010632030026)
IMRON ROSADI (NPM. 2010632030014)
HJ.ERNAWATI (NPM. 2010632030006)
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Alloh SWT, yang telah memberikan kita hidup serta
kesempatan untuk memilih jalan hidup. Atas ridho-Nya pula penulis dapat menyelesaikan
tugas book report dari buku yang berjudul “MODEL KINERJA GUR DAKAM
MEWUJUDKAN SEKOLAH EFEKTIF” karya Dr.H.AKIL,MPd.
Dalam laporan ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan, untuk itu
saran serta masukan dari rekan-rekan pembaca sangat penulis nantikan.
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Identitas Buku
Judul buku : Model Kinerja Guru Dalam Mewujudkan Sekolah Efektif
Pengarang : Dr. H. AKIL, M.Pd
Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya
Tahun : Cetakan kesatu, Mei 2018
Jenis : Non fiksi
Tebal : 173 halaman
C. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan book report ini penulis menggunakan sistematika penulisan
berbentuk narasi.
3
BAB II
LAPORAN BUKU
Buku ini ditulis oleh DR. H. AKIL, M.Pd Yang berjudul “MODEL KINERJA GURU
DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH EFEKTIF.” Terbitnya buku ini dilatarbelakangi
Pengembangan mutu pendidikan yang menjadi salah satu isu penting dalam rangka
menyongsong era globalisasi.Pengimplementasian sekolah Efektif merupakan salah satu jalan
keluar dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan,atau dengan kata lain sekolah efektif
merupakan proses penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
Sekolah Efektif adalah sekolah yang menjalankan fungsinya sebagai tempat belajar yang
paling baik dengan menyediakan layanan pembelajaran yang bermutu bagi siswa-siswinya.
BAB I Pendahuluan
Pada bab I ini, berisi tentang Amanat UUD 1945 Alenia 4, dimana penulis menjelaskan
bahwa ....Untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
Umum,mencerdaskan kehidupan bangsa,dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial,maka disusunlah
kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang undang Dasar Negara Indonesia
yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan
Rakyat..... . Penulis juga menjelaskan bahwa Pendidikan adalah merupakan usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembngkan potensi didrinya untuk memiliki kekuatan Spritual
4
keagamaan,pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan akhlak mulia serta keterampilan yang
diperlukan dirinya,Masyarakat,bangsa dan Negara (UUSPN,2003:2}
Lebih lanjut penulis memaparkan tentang kenyataan yang ada disekolah SMA Negeri
dikabupaten Indramayu antara lain :1) Belum diaplikasikannya secara Optimal mengenai
kejelasan Visi dan Misi sekolah sebagai landasan kebijakan sekolah dalam jangka waktu
tertentu, 2) Masih kurang Optimalnya Motivasi Kepala Sekolah terhadap tenaga
kependidikan,khususnya Kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari,sehingga
berdampak kurang memuaskan(rendah) terhadap Kualitas hasil belajar siswa SMAN di
Kabupaten Indramayu 3) Belum optimalnya komitmen guru pada tugas Profesional di
sekolah sehingga berdampak terhadap kualitas hasil belajar siswa , 4) Belum menunjangnya
keadaan sosial ekonomi dan budaya sekolah terhadap kinerja guru sehingga berdampak
terhadap kualitas hasil belajar siswa, serta 5) Belum optimalnya Kinerja guru dalam proses
pembelajaranyang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa SMAN Kab Indramayu.
Bab ini berisikan tentang memahami dan memaknai Manajemen Pendidikan penulis
menjabarkan pembahasannya dengan sangat detail mulai dari :
Manajemen Pendidikan ialah suatu Ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumberdaya
untuk mencapai tujuan yang talah ditetapkan secara Produktif dan bagaimana menciptakan
suasana yang baik bagi manusia yang turut serta di dalam mencapai tujuan yang disepakati
bersama (Engkoswara2021:2)
A. Kinerja Guru
1.Pengertian Kinerja Guru
Pengertian Kinerja Guru mengacu pada pengertian “Performance” yang
diterjemahkan menjadi kinerja,juga berarti prestasi kerja atau pelaksanaan
kerja/penampilan kerja.Dengan demikian kinerja adalah penampilan perilaku kerja
yang ditandai oleh keluesan gerak,ritme dan urutan kerja yang sesuai dengan prosedur
sehingga diperoleh hasil yang memenuhi syarat kualitas,kecepatan dan jumlah
(LAN,1992:3)
2. Faktor –faktor yang mempengaruhi kinerja Guru
P .Drucker (1990) mengemukakan,bahwa dalam mengendalikan kinerja
(performance) karyawan/ pegawai,mempunyai 5 dimensi yaitu :
1. Dimensi Fisiologis
5
Yaitu dimensi yang menunjuk bahwa manusia akan bekerja dengan baik,bila bekerja
dalam berbagai ragam tugas-tugas dan ritme kecepatan yang disesuaikan dengan
fisiknya.
2. Dimensi Psikologis
Yaitu dimensi yang merupakan aspek-aspek kepribadian seseorang memperoleh
kepuasan pekerjaan,manakala menyenangi pekerjaannya.
3. Dimensi sosial
Yaitu dimensi yang mengacu pada suatu ungkapan hubungan sosial di antara
sesama karyawan,seperti terjadi konflik didalam suatu organisasi atau
kelompoknya
4. Dimensi ekonomi
Yaitu dimensi yang ada hubungannya dengan kehidupan karyawan.Upah atau
Imbalan jasa yang tidak sesuai dengan pekerjaannya,akan menghambat terhadap
kinerja yang dilakukannya.
5. Dimensi keseimbangan
Yaitu dimensi yang ada hubungannya dengan keseimbangan antara apa yang
diperoleh dari pekerjaannya dengan kebutuhan hidupnya.
6
BAB III KONSEP KEPEMIMPINAN SEKOLAH
Bab ini berisikan tentang memahami dan memaknai Konsep Kepemimpinan, penulis
menjabarkan pembahasannya dengan sangat detail mulai dari :
A. Konsep Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah keterampilan dan kemampuan seseorang mempengaruhi
perilaku oarang lain,baik kedudukannya tinggi,setingkat maupun yang rendah
daripadanya,dalam berfikir dan bertindak agar perilaku yang semula mungkin
individualistik dan egosentrik berubah menjadi perilaku organisasional.Pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan yang bersifat keprilakuan(Behavioral).
7
BAB V HASIL – HASIL KAJIAN
Bab ini mengupas tentang gambaran hasil penelitian, dengan pokok bahasan
Lingkungan sekolah/masyarakat.
BAB VI PENUTUP
A.Kesimpulan
Peningkatan kinerja guru secara optimal dan berkelanjutan serta penuh rasa tanggung jawab
dapat di estimasikan bahwa kualitas hasil belajar siswa SMA menduduki prestasi yang
terbaik baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional
B. Implikasi /Rekomendasi
Penulis mengungkapkan beberapa aspek yang relevan dalam bidang manajemen
Pendidikan,terutama yang mengacu pada implementasi manajemen stratejik yaitu
tentang penagruh kejelasan Visi dan Misi sekolah,gaya kepemimpinan kepala
sekolah,komitmen guru pada tugas dan latar belakang sosekbud sekolah/masyarakat
terhadap kinerja guru dan hubungannya dengan kualitas hasil belajar siswa
8
BAB III
KOMENTAR
Kelemahan buku ini, hampir tidak ada sama sekali, sebab dalam buku ”MODEL KINERJA
GURU DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH EFEKTIF” dilengkapi berbagai teori dari
berbagai kalangan dan sekaligus memaparkan secara jelas tentang kinerja guru dalam
mewujudkan sekolah efektif.