Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL BOOK REVIEW

MANAJEMEN PENDIDIKAN

NAMA MAHASISWA : SAIMA PUTRI HASIBUAN

NIM : 0603203031

DOSEN : ISMI AULIA RIZKI, M.Pd

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SUMATERA UTARA
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tanpa bantuan dari Tuhan, saya bukanlah siapa-siapa.
Shalawat beserta salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang kita
nantikan syafaatnya di akhirat nanti.
Dalam penyusunan Critical Book Review ini, saya banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi, dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh
karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Ibu Ismi Aulia Rizki, M.Pd selaku
dosen mata kuliah Bahasa Indonesia atas bimbingan, pengarahan, dan kemudahan yang telah
diberikan kepada saya dalam pengerjaan Critical Book Review ini.
Saya menyadari bahwa penulisan Critical Book Review ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar makalah ini menjadi lebih baik lagi. Saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang salah.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima Kasih.

Sibuhuan, Januari 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan berupa proses
pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam suatu organisasi
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Oleh karena itu Buku
Manajemen Pendidikan yang ditulis oleh Dr. Muhammad Kristiawan, M.Pd. merupakan salah
satu buku yang membahasnya. Maka untuk mengujinya saya sebagai mahasiswa menulis laporan
critical book review sebagai hasil membaca dan menganalisa buku tersebut. Laporan ini
diharapkan menjadi sumber pengetahuan yang didalamnya berisi keunggulan dan kelemahan
buku.

B. Rumusan Masalah
1. Ringkasan Buku
2. Keunggulan Dan Kelemahan Buku

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan critical book review ini adalah untuk mengetahui keunggulan dan
kelemahan serta ringkasan dari buku yang berjudul manajemen pendidikan oleh Dr. Muhammad
Kristiawan, M.Pd. dan sebagai pemenuhan tugas saya dalam mata kuliah pengelolaan pendidikan
serta pada dasarnya tujuan penulisan critical book review ini bukan untuk menghina,
merendahkan, dan mencari kesalahan penulis namun bisa dijadikan masukan kepada penulis
berupa kritis dan saran terhadap isi, substansi, dan cara penulisan buku.

D. Informasi Buku
Judul : Manajemen Pendidikan
Penulis : Dr. Muhammad Kristiawan, M.Pd.
Penerbit : Deepublish (Grup Penerbitan CV Budi Utama) Yogyakarta
ISBN : 978-Nomor ISBN
Tahun Terbit : 2017
Urutan Cetakan : Cetakan Ke-1
Dimensi Buku : 17,5 X 25 Cm
Tebal Buku : 172 Halaman
BAB II
RINGKASAN, KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU

BAB I KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN


A. Ringkasan Buku
1. Pengertian Manajemen Pendidikan
Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa
proses pengelolaan usaha kerja sama kelompok manusia yang tergabung dalam organisasi
pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada dan menggunakan fungsi-fungsi manajemen agar
tercapainya tujuan secara efektif dan efisien.
2. Unsur-Unsur Manajemen Pendidikan
Unsur manajemen terdiri dari “7M + 1I” menurut Usman (2009) dan Henry Fayol 6
M yaitu : Man, Material, Machine, Money, Method, Market, Minute.
3. Tujuan Dan Manfaat Manajemen Pendidikan
a. Terwujudnya suasanabelajar yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan.
b. Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya.
c. Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
d. Teratasinya masalah mutu pendidikan.
e. Terciptanya perencanaan pendidikan yang bermutu dan merata.
B. Kelebihan Buku
1. Banyak pendapat para ahli.
2. Tidak hanya pendapat para ahli, penulis juga mencantumkan pendapat dan ringkasan
nya mengenai pengertian manajemen pendidikan.
3. Terdapat bagan dan skema yang membuat pembaca lebih paham dan mengerti.
4. Poin-poin di tulis secara berurut kebawah dan tulisan sangat rapi.
C. Kekurangan Buku
1. Gambar 3. Komposisi Keterampilan Manajemen tulisannya kurang jelas.
2. Penulis tidak mencantumkan pendapatnya mengenai tujuan dan manfaat manajemen
pendidikan.

BAB II TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN PENDIDIKAN


A. Ringkasan Buku
1. Konsep Dasar Kepala Sekolah
Secara etimologi, kepala sekolah adalah guru yang memimpin sekolah
(Poerwadarminta, 1976: 482). Kepala sekolah adalah orang yang memimpin sebuah
lembaga pendidikan atau sekolah dan menggerakkan, memengaruhi serta mendorong
semua pihak yang terlibat dalam lembaga tersebut untuk mencapai tujuan tujuan bersama.
2. Tugas Dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah
Menurut Purwanto (1970: 102) tugas dan tanggung jawab kepala sekolah/manager
pendidikan yaitu harus mengalami perkembangan dan perubahan, baik sifat maupun
luasnya sesuai dengan pendidikan di Indonesia yang bersifat nasional dan demokratis,
maka sifat kepemimpinan manajemen sekolah harus mengarah pada kepemimpinan
pendidikan yang demokratis.
B. Kelebihan Buku
1. Mencantumkan pendapat para ahli pada setiap subbabnya.
2. Penulisan poin-poin nya beraturan.
3. Terdapat pengertian dari setiap materi yang ada.
C. Kekurangan Buku
1. Tidak ada skema, bagan maupun tabel pada bab ini.

BAB III FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN


A. Ringkasan Buku
Fungsi-fungsi manajemen yaitu sebagai berikut:
1. Perencanaan
Fungsi perencanaan adalah sebagai pedoman pelaksanaan dan pengendalian,
menentukan strategi pelaksanaan kegiatan, menunjukan tujuan atau kerangka tindakan
untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian adalah sebagai kegiatan membagi tugas kepada orang yang
terlibat dalam kerja sama untuk memudahkan pelaksanaan kerja.
3. Penggerakan
Penggerakan adalah hubungan antara aspek-aspek individual yang ditimbulkan oleh
adanya hubungan terhadap bawahan untuk dapat mengerti dan memahami pembagian
pekerjaan yang efektif dan efisien.
4. Pengawasan
Pengawasan adalah proses penentuan apa yang di capai.
B. Kelebihan Buku
1. Setiap materi dijabarkan secara jelas.
2. Terdapat banyak pendapat para ahli.
3. Terdapat bagan kegiatan pengawasan yang memudahkan pembaca lebih mudah paham.
C. Kekurangan Buku
1. Penulis tidak memaparkan apa fungsi manajemen menurut pendapatnya sendiri.
2. Tabel Matriks fungsi-fungsi manajemen kurang jelas.
3. Tidak memberikan contoh fungsi-fungsi manajemen secara keseluruhan.
BAB IV KONSEP MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGKAT SEKOLAH DASAR
A. Ringkasan Buku
1. Pengertian Manajemen Sekolah Dasar
Manajemen sekolah dasar merupakan kegiatan mengelola atau mengatur sekolah
dasar.
2. Kerangka Manajemen Sekolah Dasar
Siswa merupakan pusat dari semua aktivitas sekolah dasar. Selain itu, seluruh
sekolah harus dikelola secara baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi siswa.
B. Kelebihan Buku
1. Terdapat beberapa pendapat dari para ahli.
2. Terdapat kerangka manajemen sekolah dasar.
3. Disetiap subbabnya terdapat poin-poin yang memudahkan pembaca lebih memahami.
C. Kelemahan Buku
1. Pada subbab fokus manajemen tidak terdapat pendapat dari para ahli.
2. Penulisan poin-poin pada subbab tidak di urutkan kebawah sehingga susah untuk di baca.

BAB V KONSEP MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGKAT SEKOLAH DASAR


A. Ringkasan Buku
1. Konsep Manajemen Mutu Sekolah Menengah
Manajemen mutu sekolah menengah adalah upaya yang dilakukan dalam
memperbaiki kualitas sebuah lembaga pendidikan tingkat menengah (SMP, SMA/K/MA
) guna tercapainya tujuan pendidikan.
2. Sasaran Mutu Pendidikan
a. Input
(kepala sekolah, guru, pegawai ahli,fasilitas lengkap,lingkungan kondusif,
kurikulum, dana, siswa yang terseleksi, dana pendukung cukup).
b. Proses
(KBM, organisasi, hubungan masyarakat, kegiatan ekstra kurikuler, pengendalian
mutu efektif).
c. Output
(Nilai hasil belajar memuaskan, kempetensi dicapai diatas standar, tingkat
kelulusan tinggi, keterserapan ke dunia kerja tinggi, kepercayaan masyarakat tinggi).
B. Kelebihan Buku
1. Terdapat pendapat para ahli.
2. Penulis juga memaparkan pendapat nya.
3. Memberi penjelasan secara rinci dari poin-poin standar pendidikan.
C. Kekurangan Buku
1. Penulisan poin-poin pada subbab tidak di urutkan kebawah sehingga susah untuk di baca.
2. Terdapat penulisan ulang nomor pada poin-poin penjelasan karakteristik menjadikan
sekolah bermutu.
3. Hanya terdapat 1 bagan.
4. Dalam penulisan materi masih kurang teratur.

BAB VI KONSEP MANAJEMEN PENDIDIKAN


A. Ringkasan Buku
1. Konsep Dasar Pendidikan Tinggi Dan Perguruan Tinggi
a. Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah
yang mencakup program diploma, sarjana, magister, program doktor, program profesi,
dan program spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
Tujuan Pendidikan Tinggi :
1) Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademik yang dapat diterapkan dan dapat mengembangkan ilmu
pengetahuan,teknologi, dan kesenian.
2) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian
serta mengupayakan penggunaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan
memperkaya kebudayaan nasional.
b. Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi adalah pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi.
2. Manajemen Perguruan Tinggi
a. Perencanaan.
b. Pengorganisasian.
c. Penggerakan.
d. Pengawasan.
B. Kelebihan Buku
1. Menjelaskan perbedaan antara perguruan tinggi dan pendidikan tinggi sebelum
menjelaskan konsep keduanya.
2. Terdapat bagan pendidikan tinggi dan struktur organisasi pendidikan tinggi dan perguruan
tinggi.
3. Setiap materi dijelaskan secara rinci agar pembaca lebih mengerti.
C. Kekurangan Buku
1. Tidak dijelaskan bagaimana solusi dari berbagai tantangan globalisasi.
2. Terdapat beberapa salah penulisan seperti mengahsilkan, karayawan, hasiol dan lainnya.
3. Tidak semua subbab terdapat pendapat dari para ahli.
BAB VII SEKOLAH SEBAGAI SUATU SISTEM
A. Ringkasan Buku
Sistem adalah satu kesatuan yang utuh yang saling berinteraksi, berkomunikasi,
ketergantungan satu sama lain dengan maksud untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut.
Komponen-komponen dari sistem sekolah terdiri atas masukan (input), proses (process),
keluaran langsung (output) dan keluaran tidak langsung (outcome).
1. Input Sekolah
Masukan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh sistem sekolah untuk menghasilkan
keluaran yang diharapkan.
2. Proses Sekolah
Proses merupakan segala kegiatan yang dilakukan oleh sekolah, termasuk segala proses
yang terjadi di dalam sekolah/kelas dalam rangka mengubah masukan untuk menghasilkan
keluaran yang ditargetkan.
3. Output Sekolah
Output meupakan hasil dari proses, menghasilkan lulusan sesuai dengan standar tertentu
dan tentunya sesuai dengan harapan memenuhi kebutuhan yang diinginkan masyarakat, orang
tua, dan pemerintah.
4. Outcome Sekolah
Outcome merupakan keluaran tidak langsung yang menentukan berhasil atau tidaknya
sistem sekolah.
B. Kelebihan Buku
1. Terdapat banyak bagan.
2. Tidak hanya pendapat dari para ahli tetapi penulis juga mencantumkan pendapatnya.
3. Setiap subbab dijelaskan secara rinci.
C. Kekurangan Buku
1. Penulisan poin-poin pada subbab tidak di urutkan ke bawah sehingga susah di pahami.
2. Gambar 12. Bagan sistem sekolah kurang mudah dimengerti.
3. Pendapat Fattah (2006: 6-8) dan Coombs (1968) sama saja sehingga terjadi pemborosan
kalimat.

BAB VIII MANAJEMEN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK


A. Ringkasan Buku
Manajemen pendidik merupakan suatu kegiatan merencanakan, mengelola, dan
mengorganisasikan, mengkomunikasikan sumber daya pendidikan agar dapat berjalan atau
melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara efektif dan efisien.
Manajemen peserta didik adalah suat penataan atau pengaturan segala aktivitas yang
berkaitan dengan peserta didik, mulai dari masuknya sampai keluarnya peserta didik dari suatu
madrasah atau sekolah.
1. Peran Pendidik
a. guru sebagai teladan.
b. guru sebagai fasilisator dan mediator pembelajaran.
c. guru mendampingi dan memberikan arahan kepada murid.
d. guru sebagai penasehat dan motivator murid.
B. Kelebihan Buku
1. Penulisan materi dalam bentuk poin-poin sehingga mudah diingat.
2. Disetiap subbab terdapat pendapat dari para ahli.
3. Penjelasan materi sangat rinci dan teratur.
C. Kekurangan Buku
1. Tidak terdapat bagan, skema, maupun tabel.
2. Terdapat pengulangan tulisan yang menyebabkan pemborosan kalimat.

BAB IX MANAJEMEN KURIKULUM


A. Ringkasan Buku
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.
Manajemen kurikulum merupakan sistem pengelolaan atau penataan terhadap kurikulum
secara kooperatif, komperhensif, sistemik, dan sistematik yang dijadikan acuan oleh lembaga
pendidikan dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum ata tujuan pendidikan.
1. Ruang Lingkup Manajemen Kurikulum
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
b. Manajemen Mutu Berbasis Sekolah.
B. Kelebihan Buku
1. Dari pendapat para ahli penulis dapat menyimpulkan pendapatnya.
2. Terdapat banyak bagan.
C. Kekurangan Buku
1. Dalam pengetikan terdapat beberapa kesalahan kata seperti pengelolan.
2. Tulisan pada bagan tidak jelas.
3. Dalam subbab pengembangan isi kurikulum tidak dijelaskan secara rinci hanya terdapat
bagan saja.
4. Dalam tujuan yang ingin dicapai tidak di tulis bagaimana proses tujuan tersebut agar
tercapai.

BAB X MANAJEMEN PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA


A. Ringkasan Buku
1. Manajemen Pembiayaan
Pembiayaan pendidikan adalah upaya mengumpulkan dana untuk membiayai operasional
dan pengembangan pendidikan, untuk meningkatkan kualitas SDM, sehingga mampu bekerja
sama dilingkup lokal, regional, nasional, maupun internasional.
Pembiayaan pendidikan tidak hanya menyangkut bagaimana pendidikan itu dibiayaai
tetapi menyangkut pula bagaimana dana yang tersedia tersebut dialokasikan.
Sumber Keuangan sekolah : Orang tua, pemerintah pusat, pemerintah daerah,
masyarakat, fasilitas sekolah, siswa, pemilik sekolah atau yayasan.
2. Manajemen Sarana Dan Prasarana
Sarana adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar. Sedangkan
prasarana adalah semua perangkat kelengkapan dasar atau fasilitas yang menunjang jalannya
proses pendidikan.
Manajemen sarana dan prasarana adalah suatu kegiatan bagaimana mengatur dan
mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien.
B. Kelebihan Buku
1. Materi cukup jelas dan rinci.
2. Di setiap subbab terdapat banyak poin-poin yang dapat memudahkan pembaca lebih mudah
mengingat dan memahami.
C. Kekurangan Buku
1. Sumber keuangan sekolah di bagan dan bagian penjelasan terdapat beberapa perbedaan.
2. Dibeberapa subbab poin-poin materi tidak di urutkan kebawah sehingga menyulitkan untuk
dibaca.
3. Bagan cara pengadaan sarana dan prasarana tidak tersusun dengan rapi.

BAB XI EFEKTIFITAS DAN MUTU SEKOLAH


A. Ringkasan Buku
Efektifitas sekolah menunjukn adanya proses perekayasaan sumber dan metode yang
diarahkan pada terjadinya pembelajaran disekolah secara optimal. Sekolah Efektif adalah
sekolah yang mampu mencapai target-target yang telah ditetapkan sebelumnyadengan
memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada di dalam sekolah.
Dalam konsep standar nasional pendidikan maka sekolah efektif harus memenuhi
standar-standar berikut : standar isi, proses pembelajaran, kompetensi kelulusan, standar tenaga
pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian.
B. Kelebihan Buku
1. Pada ciri-ciri sekolah efektif di buat dalam bentuk tabel sehingga mudah dibaca dan
dipahami.
2. Tidak hanya pendapat para ahli, tetapi penulis juga menyimpulkan pendapatnya sendiri
tentang sekolah efektif.
3. mencantumkan pendahuluan sebelum masuk materi sengertian sekolah efektif.
C. Kekurangan Buku
1. Pada model-model sekolah efektif terdapat banyak sekali pendapat para ahli sehingga
membingungkan pembaca.
2. Bagan efektivitas mutu sekolah tulisannya kurang jelas.
3. Banyak terdapat kesalahan penulisan kata seperti ersepsi, skeolah, profesionalis me,
dukunag, ya g, susku, dan lainnya.

BAB XII KEPEMIMPINAN SEKOLAH EFEKTIF


A. Ringkasan Buku
Kepemimpinan adalah kemampuan atau usaha seseorang untuk bisa menggerakan
seseorang atau tim maupun kelompok agar mau bekerja sama melaksanakan tugas yang telah
diberikan dan mendorong orang atau karyawan untuk berbuat hal yang positif.
1. Unsur-unsur di dalam kepemimpinan:
a. Proses pemberi arahan.
b. Memberi motivasi.
c. Mampu untuk menciptakan rasa percaya diri.
d. Mempengaruhi dan menggerakkan.
2. Karakteristik pemimpin yang sukses
a. semangat kerja.
b. kejujuran dan integritas pribadi.
c. kepemimpinan.
d. memiliki kepercayaan diri.
e. memiliki intelegensi tinggi.
f. mengetahui bidang bisnis.
g. memiliki kreativitas dan fleksibilitas.
B. Kelebihan Buku
1. Banyak pendapat para ahli tentang pengertian kepemimpinan sehingga bisa menjadi
pembanding dengan pendapat penulis.
2. Gambar 22 mengenai gaya kepemimpinan bisa mempermudah pemahaman pembaca dalam
mengklasifikasikan gaya tersebut.
3. Setiap subbab terdapat pendapat ahli.
C. Kekurangan Buku
1. Pada gambar 22 tipe pseudo demokratis tidak terdapat di dalam bagan.
2. Banyak terdapat kesalahan penulisan kata seperti tindaknnya, kepemimpinana, memnuhi
dan sebagainya.
BAB XIII BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH EFEKTIF
A. Ringkasan Buku
Menurut Fattah (2012: 264), budaya organisasi merupakan sebuah persepsi bawah sadar
bagi anggota organisasi. Sedangkan budaya organisasi sekolah efektif merupakan nilai-nilai dan
norma-norma yang dianut dan dijalankan oleh setiap orang yang ada dilingkungan sekolah dalam
memberdayakan setiap komponen yang ada di sekolah baik internal maupun eksternal.
Ciri-ciri budaya sekolah efektif:
1. Adanya kerja sama.
2. Adanya rasa saling percaya.
3. Adanya sikap keterbukaan atau transparansi.
B. Kelebihan Buku
1. Terdapat pengertian dari setiap pokok bahasan.
2. Terdapat kesimpulan skema pada bagian terakhir materi pembahasan.
3. Materi yang disajikan lengkap dan rinci.
C. Kekurangan Buku
1. Pada pendapat Schein (1992) tentang karakteristik budaya organisasi sulit dipahami karena
poin-poinnya tidak di urutkan kebawah.
2. Tidak mencantumkan pendapat penulis pada materi pengertian budaya organisasi.
3. Tidak menjelaskan materi unsur budaya organisasi hanya gambar saja.

BAB XIV TOTAL QUALITY MANAGEMENT


A. Ringkasan Buku
Total quality management (TQM) merupakan suatu usaha keras yang membutuhkan
kerjasama dari semua instansi pendidikan, terkait perwujudan mutu dalam lembaga pendidikan
atau sekolah. TQM bukan mengenai bagaimana cara mengerjakan agenda orang lain, melainkan
agenda yang telah ditetapkan oleh pelanggan atau klaen.
Terdapat empat konsep dalam TQM yaitu quality, kepuasan pelanggan, perbaikan secara
terus-menerus, dan menyeluruh di semua komponen organisasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum dalam TQM yaitu
leadership,recruitment dan pelatihan, sistem reward, aturan organisasi, dan budaya kerja.
B. Kelebihan Buku
1. Terdapat skema alur TQM yang memudahkan pembaca lebih mengerti.
2. Semua subbabnya mencantumkan pendapat dari para ahli.
3. Terdapat beberapa bagan dan skema.
C. Kekurangan Buku
1. Hanya terdapat hambatan implementasi TQM tanpa adanya solusi untuk memperbaiki
hambatan tersebut.
2. Pengertian TQM dan konsep dasar dipisah padahal isi pembahasan nya sama saja,
seharusnya di tulis di satu subbab saja.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU SECARA KESELURUHAN


Kelebihan :
1. Mencantumkan pendapat para ahli dan juga pendapat penulis.
2. Mencantumkan bagan, tabel dan skema.
3. Disetiap subbabnya terdapat poin-poin yang memudahkan pembaca lebih mudah
memahami.
4. Sistematika penulisan disusun secara baik dan teratur.
5. Terdapat glosarium pada buku.
Kekurangan :
1. Masih banyak terdapat kesalahan penulisan kata.
2. Terlalu banyak pendapat para ahli.
3. Bagan dan skema kurang jelas.
4. Pada beberapa subbab materi tidak dijelaskan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan berupa proses
pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam suatu organisasi
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Didalam buku Manajemen
Pendidikan karya Dr. Muhammad Kristiawan, M.Pd. materi pembahasan sudah di jelaskan
secara rinci setiap bab nya, namun masih terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki.

B. Saran
Dengan menganalisis suatu buku, pembaca bisa menambah wawasannya dari buku
tersebut. Pada buku ini materi yang dijabarkannya sangatlah bermanfaat. pembaca bisa
mendapatkan banyak ilmu yang belum didapatkan sebelumnya sehingga membuat pembaca
semakin tahu dan mengerti tentang apa yang di bahas. Critical book review ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran sangat saya harapkan agar critical book review ini
jauh lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Kristiawan, M. (2017). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: deepublish.

Anda mungkin juga menyukai