Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN KEUANGAN

MERGERS, CORPORATE CONTROL, AND CORPORATE


GOVERNANCE

KELOMPOK :
Jefferson Aliando Wellem (130214349)
Rocky Armando Setiawan (130215216)
Oswaldo Mamahit (130315232)

KP B

UNIVERSITAS SURABAYA
2018
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Setiap perusahaan atau pelaku bisnis pasti mencari profit supaya bisnis yang
dimilikinya bisa tetap sustain dan selalu bertumbuh. Namun, untuk memperoleh
profit tidaklah murah karena persaingan bisnis yang semakin ketat serta
bertambahnya jumlah kompetitor yang ada. Hal ini menyebabkan setiap
perusahaan harus memiliki strategi-strategi yang tepat supaya dapat mencapai
tujuan yang dimilikinya. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan
yaitu mulai dengan membuat diversifikasi produk ataupun melakukan ekspansi
supaya market share yang dimilikinya semakin meningkat. Dengan meningkatnya
market share yang dimilikinya maka profit akan mengalami peningkatan, akan
tetapi hal ini juga akan dibarengi dengan peningkatan risiko dan biaya yang
dimiliki perusahaan sehingga jika salah strategi akan menimbulkan kerugian bagi
perusahaan.

Perusahaan yang melakukan ekspansi dengan cara mengakuisisi perusahaan


lain biasanya akan mengalami peningkatan profit hal ini dikarenakan saat
perusahaan A mengakuisisi perusahaan B, maka perusahaan A akan mendapatkan
pangsa pasar perusahaan B sehingga memiliki pangsa pasar yang lebih luas serta
lebih efisien. Hal ini akan meningkatkan profit serta dapat menekan cost yang ada
dengan adanya efisiensi biaya dalam kegiatan operasional perusahaan. Selain itu,
dampak positif lainnya dari kegiatan akuisisi ini adalah saham perusahaan yang
mengakuisisi bisa mengalami peningkatan.

Untuk kondisi keuangan perusahaan yang telah melakukan akuisisi, biasanya


akan semakin baik mulai dari return on asset, return on equity dan debt to equity
ratio. Di dalam paper ini, penulis akan membahas perusahaan yang telah
melakukan akuisisi yaitu perusahaan Astra Ototparts yang mengakuisisi
Pakoakuina.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Saat perusahaan sudah melakukan akuisisi, maka kondisi keuangan yang


dimilikinya akan semakin baik dibandingkan sebelum melakukan akuisisi.
Namun, realita yang ada bisa berbeda dengan teori, seperti pada kondisi
keuangan perusahaan Astra Otoparts setelah mengakuisisi perusahaan
Pakoakuina.

1.3 RUMUSAN MASALAH


1. Termasuk jenis akuisisi/merger apakah yang dilakukan perusahaan Astra
Otoparts terhadap perusahaan Pakoakuina?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan Astra
Otoparts?
3. Apa saja motif/tujuan perusahaan Astra Otoparts dalam mengakuisisi
perusahaan Pakoakuina?

1.4 TUJUAN PENELITIAN


1. Untuk mengetahui jenis akuisisi/merger apakah yang dilakukan
perusahaan Astra Otoparts terhadap perusahaan Pakoakuina
2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kondisi keuangan
perusahaan Astra Otoparts
3. Untuk mengetahui motif/tujuan perusahaan Astra Otoparts dalam
mengakuisisi perusahaan Pakoakuina
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 AKUISISI
Akuisisi menurut Myers (1999) adalah kegiatan untuk mengambil alih
perusahaan dengan cara membeli semua aset yang dipunyai perusahaan tersebut
atau membeli semua saham yang ada, namun perusahaan tersebut tetap
melakukan kegiatan operasionalnya serta dibawah kendali perusahaan yang telah
membelinya.

2.2 MERGER
Merger menurut Myers (1999) adalah penggabungan dari 2 perusahaan
ataupun lebih menjadi 1 perusahaan. Saat perusahaan sudah melakukan merger
maka perusahaan tersebut akan menggabungkan semua aset dan hutang.
Perusahaan yang dimerger akan berhenti melakukan kegiatan operasionalnya dan
bergabung dengan perusahaan lain yang masih beroperasi.

2.3 JENIS-JENIS AKUISISI / MERGER


Berikut merupakan jenis-jenis akuisisi serta merger, yaitu:

➢ Merger Konglomerat
Penggabungan antara 2 ataupun lebih perusahaan yang mempunyai bidang
bisnis berbeda dengan bisnis awal
➢ Merger Horizontal
Penggabungan antara 2 ataupun lebih perusahaan yang bergerak dalam
industri yang sama atau sejenisnya
➢ Merger Vertikal
Penggabungan antara 2 ataupun lebih perusahaan yang memiliki aliran
produksi dengan produk yang sama (antara perusahaan hulu dan
perusahaan hilir)
➢ Merger Eksistensi Produk
Penggabungan antara 2 ataupun lebih perusahaan sejenis ataupun industri
yang sejenis namun tidak ada keterkaitan supplier dan tidak memproduksi
produk yang serupa
➢ Merger Eksistensi Pasar
Penggabungan antara 2 ataupun lebih perusahaan supaya dapat
memperluas area pasar perusahaan supaya bisa memperkuas jaringan
dalam pemasaran masing-masing produk perusahaan tersebut

2.4 FINANCIAL RATIO

Kondisi keuangan perusahaan dapat diketahui dengan menggunakan


analisa keuangan seperti ROA, ROE dan DER.

ROA →Return on asset adalah untuk mengetahui seberapa besar asset perusahaan
untuk menghasilkan suatu laba.

ROE →Return on equity adalah untuk mengetahui seberapa besar equity untuk
menghasilkan laba

DER →Debt to equity ratio adalah untuk mengetahui proporsi debt dan equity.

❖ Return on Asset (ROA)


❖ Return on Equity (ROE)

❖ Debt to Equity Ratio (DER)

DER
BAB III
PEMBAHASAN

3.1AKUISISI / MERGER PERUSAHAAN ASTRA OTOPARTS


TERHADAP PERUSAHAAN PAKOAKUINA?
Perusahaan Astra Otoparts adalah perusahaan yang bergerak pada bidang
otomotif serta perusahaan Pakoakuina juga merupakan perusahaan yang bergerak
di dalam bidang sejenis yaitu otomotif. Perusahaan Pakoakuina sampai saat ini
juga masih beroperasi sehingga yang dilakukan oleh perusahaan Astra Otoparts
merupakan akuisisi. Selain itu, di dalam laporan keuangan PT Astra Otoparts,
perusahaan Pakoakuina menjadi anak perusahaan dari perusahaan Astra Otoparts.

3.2 JENIS AKUISISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN ASTRA OTOPARTS


TERHADAP PAKOAKUINA
Jenis akuisisi yang telah dilakukan oleh PT Astra Otoparts terhadap
Pakoakuina merupakan akuisisi secara horizontal. Hal ini disebabkan PT Astra
Otoparts dan Pakoakuina memiliki bidang usaha yang sejenis yaitu produksi
komponen otomotif. Hal ini sesuai teori di dalam bab II, yang menyatakan
akuisisi horizontal adalah akuisisi perusahaan yang bergerak dalam industri yang
sama atau sejenisnya.

Tujuan perusahaan Astra Otoparts dalam mengakuisisi Pakoakuina adalah


untuk bisa memperkuat bisnis yang dimiliki oleh Astra Otoparts dari sisi produk
dan market share. Saat ini kedua perusahaan tersebut mempunyai bisnis
komponen otomotif yang baru, yaitu produk wheel rim (velg) untuk kendaraan
roda dua dan roda empat.

3.3 KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN ASTRA OTOPARS


SEBELUM MENGAKUISISI PAKOAKUINA
Berikut adalah hasil pengolahan data laporan keuangan PT Astra Otoparts saat
sebelum mengakuisisi Pakoakuina (tahun 2012):
Sumber : Laporan Keuangan PT ASTRA OTOPARTS Tbk. yang telah diolah

3.4 KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN ASTRA OTOPARTS


SETELAH MENGAKUISISI PAKOAKUINA
Berikut adalah hasil pengolahan data laporan keuangan PT Astra Otoparts saat
setelah mengakuisisi Pakoakuina:

Sumber : Laporan Keuangan PT ASTRA OTOPARTS Tbk. yang telah diolah

3.5 PERBANDINGAN RATIO SEBELUM DAN


SESUDAHMENGAKUISISI PAKOAKUINA

Kondisi keuangan PT Astra Otoparts saat sebelum melakukan akuisisi PT


Pakoakuina, ROA sebesar 0,93 dan ROE 1,5. Hal ini berarti kondisi keuangan
yang dimiliki PT Astra Otoparts sebelum melakukan akuisisi tergolong cukup
baik namun saat setelah perusahaan Astra Otoparts melakukan akuisisi
Pakoakuina justru kondisi keuangan menjadi menurun. Untuk nilai ROA menurun
menjadi 0,84 sedangkan untuk nilai ROE menjadi 1,12.

Penurunan kondisi keuangan yang dialami oleh PT Astra Otoparts disebabkan


karena total aset serta shareholder equity mengalami peningkatan yang cukup
signifikan sehingga kondisi keuangan menjadi mengalami penurunan. Sedangkan
untuk DER PT Astra Otoparts mengalami penurunan menjadi 0,32 (sebelumnya
0,61) hal ini menunjukkan risiko PT Astra Otoparts mengalami penurunan.
BAB IV
PENUTUP

Perusahaan Astra Otoparts dan perusahaan Pakoakuina merupakan


perusahaan yang bergerak pada bidang otomotif. Perusahaan Astra Otoparts
melakukan akuisisi terhadap perusahaan Pakoakuina karena perusahaan
Pakoakuina sampai saat ini juga masih beroperasi sehingga yang dilakukan oleh
perusahaan Astra Otoparts merupakan akuisisi dan di dalam laporan keuangan PT
Astra Otoparts, perusahaan Pakoakuina menjadi anak perusahaan dari perusahaan
Astra Otoparts. Untuk jenis akuisisi yang telah dilakukan perusahaan Astra
Otoparts adalah horizontal karena kedua perusahaan tersebut bergerak dalam
bidang bisnis yang sejenis yaitu bidang otomotif.
Untuk kondisi keuangan (return on asset dan return on equity) perusahaan
Astra Otoparts mengalami penurunan setelah melakukan akuisisi, hal ini
dikarenakan total aset dan shareholder equity mengalami peningkatan yang cukup
besar dibandingkan sebelum melakukan akuisisi terhadap Pakoakuina meskipun
net income juga mengalami kenaikkan. Sedangkan jika dilihat dari sisi debt to
equity ratio perusahaan Astra Otoparts justru terjadi penurunan sehingga risiko
perusahaan Astra Otoparts semakin menurun.
Tujuan perusahaan Astra Otoparts melakukan akuisisi terhadap perusahaan
Pakoakuina adalah untuk memperkuat bisnis yang dimilikinya sehingga saat ini
kedua perusahaan tersebut mempunyai bisnis komponen otomotif yang baru, yaitu
produk wheel rim (velg) untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
DAFTAR PUSTAKA

- Financial Management International Edition 13th edition Megginson Smart


Graham
- www.idx.co.id
- http://jurnal.sdm.blogspot.com/2012/07/merger-danakuisisi-pengertian-
jenis-jenis.html
- http://swa.co.id/business-strategy/management/demiperkuat-bisnis-
astraotoparts-akuisisi-pakoakuina
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai